Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
22 pages
1 file
TUGASAN GURU BIMBINGAN DAN KAUNSELING Kementerian Pelajaran Malaysia (1984) telah menggariskan prinsip-prinsip bimbingan dan kaunseling yang sesuai digunakan di Malaysia seperti berikut:-1. Bimbingan dan kaunseling adalah proses pendidikan. Ia juga merupakan proses yang dirancang dan berterusan.
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil Uji Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang rata-rata di bawah standar (Data LPMP 2012), dan hasil observasi awal peneliti menunjukkan bahwa mereka belum profesional dalam menyelenggarakan program BK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi profesional guru BK. Alat pengumpul data: observasi, wawancara, inventory dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan: (1) sebagian besar guru BK memiliki kompetensi profesional; (2) sebagian besar guru BK telah melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi profesional, namun masih belum ada yang melanjutkan pendidikan (S2 BK) dan belum ada yang melakukan penelitian dalam BK;(3) sebagian besar guru BK telah menyelenggarakan kegiatanBK mulai darimerancang, melaksanakan, mengevaluasi dan sebagian kecil menguasai penggunaan alat tes/instrumen dalam BK.Rekomendasi penelitian ini disampaikan kepada guru BK, kepala sekolah, pengurus MGBK-SMK, peneliti selanjutnya, dan pemerintah. Kata kunci: kompetensi professional guru BK
2016
Dalam usaha pertanian, tanah memiliki fungsi utama sebagai sumber penggunaan unsure hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dan sebagai tempat tumbuh dan berpegangnya akar serta tempat penyimpanan air yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup tanaman. Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah tersedianya unsur hara baik unsur hara mikro maupun unsur hara makro. Tanah sebagai medium pertumbuhan tanaman berfungsi pula sebagai pemasok unsur hara dan tanah secara alami memiliki tingkat ketahanan yang sangat beraga sebagai medium tumbuh tanaman.
Guidance Counseling (BK) plays an important role in helping students develop into individuals with noble character, independence and responsibility. However, BK often faces various obstacles in its implementation. This can be caused by several factors. The background to the problems above causes the implementation of BK in educational units to not achieve optimal results. This can create obstacles to students' personal, social, academic and professional development. Therefore, it is necessary to write a work that discusses the main tasks and guidelines for advisory activities in education units. Preparing a guidance and advice (BK) program is a systematic, planned and continuous process to achieve BK goals. Effective teaching and guidance programs must be based on students' needs and circumstances and relevant to their current development. Effective mentoring and counseling programs can help students reach their full potential and live happier and more successful lives.
Tema orasi pengukuhan ini adalah Kerangka Kerja Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan, Pendekatan ekologis sebagai suatu alternatif. Gagasan pokok yang hendak diketengahkan dari topik orasi ini ialah bagaimana kerangka kerja bimbingan dan konseling dalam pendidikan ditata dan dikembangkan sehingga terwujud suatu layanan yang efektif dan proaktif. Pendekatan ekologis diangkat sebagai suatu alternatif yang mendasari penataan dan pengembangan kerangka kerja itu. Visi, Misi dan Fungsi Bimbingan dan Konseling Kehebatan berfikir sebagai salah satu properti manusia telah membuahkan kemajuan yang amat luar biasa dalam segi ilmu pengetahuan dan teknologi, dan melalui jaringan global komputer seperti internet telah mengubah dunia ini menjadi satu masyarakat rakrasa yang seolah-olah tanpa batas antara bangsa satu dengan bangsa lain. Istilah globalisasi yang begitu populer dewasa ini telah mewarnai cara manusia dalam memaknai lingkungan dan dunianya. Kemajuan berfikir dan kesadaran manusia akan diri dan dunianya, seperti maslah gender, saling pengertian internasional, maslah perdamaian, konservasi lingkungan, telah mendorong terjadinya globalisasi arus bawah (globalization-from-below) disamping terjadinya arus atas (globalization-from-above) yang bersumber dari kekuatan politik dan kekuasaan dominasi masyarakat tertentu terhadap masyarakat lainnya (Jeremy Brecher, 1993) Situasi global membuat kehidupan semakin kompetitif. Kehidupan global membuka peluang bagi manusia untuk mencapai status dan tingkat kehidupan yang lebih baik, terutama jika dilihat dari segi kehidupan ekonomis. Laju pertumbuhan ekonomi karena proses globalisasi mendorong meningkatnya ekspektasi masyarakat akan kehidupan, penguasaan pengetahuan dan keterampilan menjadi kebutuhan fundamental sebagai piranti untuk mewujudkan ekspektasi, dan kultur kehidupan semakin cenderung ke arah lebih banyak mencurahkan waktu untuk kepentingan kerja dan upaya mencapai hasil kerja dengan sebaik-baiknya. Dampak positif dari kondisi global dan kecenderungan seperti itu adalah mendorong manusia untuk terus berfikir dan meningkatkan kemampuan, dan tidak puas terhadap apa yang dicapainya pada saat ini. Alternatif pilihan untuk mewujudkan ekspektasi memang semakin terbuka dan bervariasi dan akan memperhadapkan manusia kepada situasi ketidakpastian (uncertainty). Dalam keadaan seperti ini nilai-nilai pragmatis bisa menjadi kekuatan utama yang mendasari proses penetapan pilihan dan pengambilan keputusan, dan ambiguitas berfikir bisa menjadi sumber munculnya perilaku bermasalah di dalam masyarakat. Tak dapat dihindari bahwa hal itu adalah dampak negatif dari globalisasi.
Pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah/madrasah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan Bimbingan dan Konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta didik.
ARTIKEL PERAN DAN TUGAS GURU
Peran dan tugas guru sangat penting dalam dunia pendidikan. Guru bertugas dan bertanggung jawab memotivasi, memfasilitasi, mendidik, dan melatih peserta didik. Guru memiliki tugas, baik yang terikat dengan dinas maupun diluar dinas, dalam bentuk pengabdian. Ada tiga jenis tugas guru, yaitu tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusian, dan tugas dalam bidang kemasyarakatan. Selain mengajar dan membekali murid dengan pengetahuan, guru juga harus menyiapkan mereka agar mandiri dan memberdayakan bakat murid di berbagai bidang, mendisiplinkan moral mereka, membimbing hasrat dan menanamkan kebajikan dalam jiwa mereka. Guru juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter disiplin siswa. Oleh karena itu, guru harus mampu memberikan contoh keteladanan, memberikan motivasi kepada siswa, dan memberikan bimbingan yang tepat guna yang dapat dijadikan filter atau penyaring oleh siswa untuk mengontrol diri dari adanya pengaruh-pengaruh negative.
Jim-Zam, 2022
Mengupas tentang karakteristik guru profesional dan bertika dengan yang memiliki figur sebagai guru resons plus taksonomi berfikir Boes!
Satu intervensi telah berjaya dilaksanakan oleh saya dan ahli kumpulan saya bagi menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh murid kelas 6 Mawar. Penyelesaian masalah berdasarkan intervensi merangkumi strategi yang mana saya telah mengenal pasti masalah murid-murid di dalam kelas 6 Mawar. Berdasarkan tugasan, saya dapat mencungkil idea daripada minda saya sendiri untuk menghurai dan menganalisis setiap aspek tersebut dengan melaksanakan satu intervensi yang telah dipersetujui bersama dengan ahli kumpulan yang lain. Melalui intervensi yang telah dilaksanakan,kami mendapat pencabahan ilmu atau idea yang baru dalam melaksanakan sesuatu permasalahan berkaitan bidang bimbingan kaunseling pada masa yang akan datang. 2. JENIS INTERVENSI YANG DIPILIH Intervensi yang dipilih ialah intervensi terapi seni. Konsep dalam terapi seni dapat diteliti daripada aspek seni dan terapi secara berasingan tetapi masih dalam kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Proses kreatif dalam seni dapat memberi ruang untuk individu meluahkan aspek dalam diri melalui imaginasi, semulajadi, dan spontan yang membawa kepada pencapaian personal dan transformasi. Terapi seni juga membolehkan usaha untuk meneroka pengalaman bawah sedar. Ini menyebabkan lukisan yang dihasilkan boleh dinilai secara tersurat dan tersirat. Melalui ekspresi seni, diharapkan individu dapat memahami cara untuk mendedahkan keperluan dalaman dan konflik jiwa serta dapat memberi bantuan dalam mencari penyelesaian.Terapi seni amat penting kerana seseorang insan belum tentu dapat melahirkan segala permasalahannya secara lisan tetapi lebih mudah melakarkannya pada sekeping kertas. Ini kerana sudah menjadi fitrah bahawa manusia pandai menyimpan rahsia lebih-lebih lagi masalah yang menganggu dan menakutkan mereka. EDU3073 BIMBINGAN DAN KAUNSELING KANAK KANAK
counseling guidance, planning, and counseling services in schools are basically to help students develop themselves, good attitude and study habits, master the skills and skills and prepare themselves to continue their education at a higher level, and play a role in providing guidance to students . In the implementation of Counseling Guidance can not be separated from the role of the Principal, coordination between teacher coaches with teachers of study, parents, students and also the community.
EVALUASI TERHADAP TANGGUNG JAWAB GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SATUAN PENDIDIKAN, 2025
Artikel ini mengkaji pentingnya evaluasi dalam program Bimbingan dan Konseling (BK) di satuan pendidikan sebagai alat untuk meningkatkan efektivitas layanan. Program BK mencakup empat bidang utama tanggung jawab guru BK: pribadi, sosial, belajar, dan karir, yang dirancang untuk mendukung pengembangan siswa secara holistik. Penelitian ini menekankan peran manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi sebagai landasan keberhasilan program BK. Artikel ini juga membahas kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya pemahaman manajemen, dan minimnya evaluasi terhadap program yang berjalan. Solusi yang ditawarkan mencakup peningkatan kompetensi konselor melalui pelatihan profesional, pengembangan sistem kolaborasi antara konselor, guru, dan orang tua, serta penggunaan pendekatan yang sistematis dalam melaksanakan evaluasi. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa layanan BK yang dikelola dengan baik dapat membantu siswa memahami potensi diri, mengatasi hambatan, merencanakan masa depan, dan mencapai kesejahteraan secara personal, sosial, akademik, dan karir. Dengan demikian, program BK menjadi elemen strategis dalam mendukung pertumbuhan dan keberhasilan siswa di masa depan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS UAS BIMBINGAN DAN KONSELING, 2022
Jurnal Evaluasi program bk, 2024
Hesty Nurrahmi, 2022
: TUGAS POKOK DAN RAMBU-RAMBU KEGIATAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SATUAN PENDIDIKAN, 2024
Jurnal bimbingan dan konseling Ar-Rahman, 2015
Adri Hermawan, 2015