Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
Forensik yang identik dengan tindakan kriminal, sampai saat ini hanya sebatas identifikasi, proses, dan analisa pada bagian umum. Untuk kejahatan komputer di Indonesia, forensik di bidang komputer biasanya dilakukan tanpa melihat apa isi di dalam komputer. Justru lebih banyak bukti jika forensik di dalam komputer itu diindetifikasi. Metode yang umum digunakan untuk forensik pada komputer ada dua, yaitu search and seizure dan pencarian informasi (discovery information).
Mereka yang merasa dirugikan seperti yang dicontohkan pada keempat kasus di atas, paling tidak harus melakukan 3 (tiga) hal utama:
Forensik digital merupakan bagian dari ilmu forensik yang melingkupi penemuan dan investigasi materi (data) yang ditemukan pada perangkat digital. Sebagai ilmu yang masih baru, masih dibutuhkan pemahaman dan kemampuan untuk menguasai ilmu ini. Penguasaan ilmu ini tidak hanya ditujukan kepada kemampuan teknis semata tetapi juga terkait dengan bidang lain, seperti bidang hukum. Makalah ini menguraikan secara singkat mengenai forensik digital.
Definisi dan Teknik Anti Forensik
Journal of Informatics, Information System, Software Engineering and Applications, 2018
Investigasi digital forensik telah mengalami perubahan luar biasa dalam dekade akhir ini. Dari komputer awal hingga perangkat seluler saat ini dan perangkat penyimpanan. Digital forensik sangat penting untuk proses penuntutan terhadap penjahat digital yang melibatkan perangkat digital. Proses dalam menganalisis investigasi digital forensik membutuhkan suatu model ataupun framework agar proses investigasi tersebut dapat berjalan dengan lebih detail dan terstruktur. Seperti pada penelitian yang sebelumnya, tidak ada satu pun standar yang membahas semua proses investigasi forensik digital. Proliferasi kejahatan digital di dunia yang banyak dan beragam mengakibatkan model investigasi juga berkembang untuk dapat menemukan bukti digital. Pada beberapa penelitian sebelumnya telah banyak membahas mengenai model ataupun framework dalam menginvestigasi suatu kasus digital forensik, dan model-model tersebut dapat digunakan secara luas. Beberapa model membahas sebuah proses yang mendetail dan ada yang membahas sebuah proses secara umum, hal ini dapat menyebabkan investigator digital forensik kesulitan dalam memilih model yang tepat dalam menginvestigasi suatu kasus. Investigasi digital forensik harus dilaksanakan dengan efektif, efisien dan terstruktur, dengan sejumlah langkah signifikan yang harus dipertimbangkan. Setiap langkah dan fase haruslah menghasilkan dokumentasi yang penting dalam memahami bagaimana proses penyelidikan dibangun. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan membandingkan model investigasi digital forensik Penelitian ini juga mencakup definisi dan deskripsi konsep dasar yang digunakan kerangka kerja atau model.
Sejarah kriminologi telah dijelaskan konsolidasi profesional kriminologi dari tahun 1880-an. Pertama, jika disiplin profesional kriminologi harus diakui, banyaknya kisah 'awam' wacana tentang kejahatan dan penjahat juga memerlukan analisis. Konsepsi populer dari kriminolog karena beberapa spesies scientific detective adalah sangat penting di sini. Selain itu, pemeriksaan dokumen dari mana pembentukan disiplin profesional kriminologi pada periode lalu telah dibangun tidak memberikan alasan telah terpinggirkan sejarah metode ilmiahdalam investigasi kriminal. Identifikasi kriminologi dengan fokus kelembagaan telah menghasilkan diskusi di universitas-universitas, pembentukan tinjauan spesialis, dan pertemuan pertemuan internasional.
Kriminologi dalam arti sempit adalah mempelajari kejahatan. sedangkan dalama arti luas, Kriminologi mempelajari Penologi dan metode-metode yang berkaitan dengan kejahatan dan masalah prevensi kejahatan dengan tindakan-tindakan yang bersifat. Secara tegas dapat dikatakan bahwa batasan kejahatan dalam arti yuridis adalah: tingkah laku manusia yang dapat dihukum berdasarkan hukum pidana.
Diandra Creative, 2016
Dalam buku ini pembahasan pertama kali yaitu tentang pengenalan forensik secara umum dan mengetahui jenis-jenis forensik. Setelah pengenalan forensik secara umum, pembaca selanjutnya akan mengetahui apa itu forensika digital dan perkembangannya. Baru kemudian belajar mengenai prinsip-prinsip dalam forensika digital dilakukan, seperti apa managemen investigasi yang baik, hal-hal penting apa saja yang harus dilakukan dalam forensika digital, bagaimana proses pencarian bukti digital, keabsahan bukti digital dalam undang-undang, praktek tentang bagaimana menggunakan tools forensik, bagaimana membuat laporan hasil investigasi forensika digital, mengenal tentang bagaimana menjadi saksi ahli di persidangan, dan juga mengenali apa itu anti forensik. ISBN : 978-602-336-205-9 https://diandracreative.com/produk/belajar-mengenal-forensika-digital/ https://isbn.perpusnas.go.id/Account/SearchBuku?searchCat=Pengarang&searchTxt=didik+sudyana
Continuous dialogue between Islamic law and its context of space and time necessitates the emergence of various methods of invention of Islamic law. This paper aims to map the diversity of the methods under some categorizations. The authors found that, at least, there are three models of methods of Islamic law invention, namely linguistic interpretation, causation, and adjustment. All are so strong in their trend of textual understanding of Islamic law that they potentially bring out epistemological problem, such as the law construction which is too idealistic so that it be not applicable, or vice versa. In that context, Safi offers a method of law invention called “integrated” model which is discovery-oriented blending of textual (normative-textual) and contextual analysis (social-empirical), so that Islamic law does not lose its relevance in the context contemporary society today.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Remik (Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer), 2023
JURNAL SISTEM INFORMASI BISNIS
Jurnal SAINTEKOM
INFORMAL: Informatics Journal
Vol. 21 No 1 April 2020, 2020