Academia.eduAcademia.edu

STRUKTUR,FUNGSI DAN SINTESIS PROTEIN

2023

Abstract

ahasiswa super, kini saatnya kita membahas mengenai protein yang memegang peranan kunci dalam semua proses biologis. Kaitannya dengan Kegiatan Belajar 1 sangat jelas karena protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan dan manusia. Oleh karena sel itu merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein yang terdapat dalam makanan berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Demikian pula pada tumbuhan yang membentuk protein dari CO2, H2O, dan senyawa nitrogen. Bahasan ini sangat penting untuk dipahami oleh Anda yang mengambil mata kuliah Biofisika, sebagai langkah awal untuk memahami proses-proses fisis dan kimiawi pada makhluk hidup. Ada dua kegiatan belajar dalam modul ini, yaitu; pertama, struktur protein yang akan membahas mengenai struktur primer, sekunder dan tersier, serta metode penentuan struktur protein menggunakan sinar-X dan NMR. Kedua, mengenai fungsi protein yang akan membahas mengenai hubungan struktur fungsi protein, dan gerak molekul dalam protein. Dengan mempelajari modul ini diharapkan Anda memiliki kemampuan untuk menganalisis struktur dan fungsi protein. Secara lebih khusus modul ini mencoba untuk memberikan kemampuan pada mahasiswa agar dapat: 1. menganalisis struktur primer, sekunder dan tersier; 2. menganalisis metode penentuan struktur protein; 3. menganalisis hubungan struktur fungsi protein; 4. menganalisis gerak molekul dalam protein. Dalam mempelajari modul ini diharapkan Anda telah memiliki bekal pengetahuan dan pemahaman mengenai beberapa topik dalam ilmu Fisika seperti mekanika, listrik magnet, fluida, dan getaran bunyi. Selamat belajar, semoga Anda berhasil! M 2.2 Biofisika  Kegiatan Belajar 1 Struktur Protein ata protein berasal dari bahasa Yunani proteios yang berarti "barisan pertama". Kata yang diciptakan oleh Jons J. Barzelius pada tahun 1938 untuk menekankan pentingnya golongan ini. Struktur protein merupakan sebuah struktur biomolekuler dari suatu molekul protein. Setiap protein, khususnya polipeptida merupakan suatu polimer yang merupakan urutan yang terbentuk dari berbagai asam L-α-amino (urutan ini juga disebut sebagai residu). Perjanjiannya, suatu rantai yang panjangnya kurang dari 40 residu disebut sebagai sebagai polipeptida, bukan sebagai protein. Protein memegang peranan penting dalam hampir semua proses biologi. Protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan atau manusia. Oleh karena sel itu merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein yang terdapat dalam makanan berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Untuk dapat melakukan fungsi biologis, protein melipat ke dalam satu atau lebih konformasi spasial yang spesifik, didorong oleh sejumlah interaksi non-kovalen seperti ikatan hidrogen, interaksi ionik, gaya van der Waals, dan sistem kemasan hidrofobik. Struktur tiga dimensi perotein sangat diperlukan untuk memahami fungsi protein pada tingkat molekul. Struktur protein bervariasi dalam hal ukuran, dari puluhan hingga ribuan residu. Protein diklasifikasikan berdasarkan ukuran fisik mereka sebagai nanopartikel (1-100 nm). Sebuah protein dapat mengalami perubahan struktural reversibel dalam menjalankan fungsi biologisnya. Struktur alternatif protein yang sama disebut sebagai konformasi.