Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
…
9 pages
1 file
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau melirik tentang fungsi dan urgensi supervisi dalam dunia pendidikan. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah dua kategori, data primer (primary data) dan data sekunder (secondary data). Adapaun data primer yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah beberapa buku dan jurnal yang berkaitan dengan Supervisi Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi pendidikan memiliki peranan penting dalam menigkatkan kualitas pembelajaran guru yang pada akhirnya menghasilkan prestasi belajar siswa yang tinggi. Peningkatan kualitas pembelajaran perlu dilakukan secara berkesinambungan seiring perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta sosial ekonomi dan budaya masyarakat. Peningkatan keprofesionalan guru tersebut dapat dilakukan dengan teknik supervisi. Guru sebagai pelaksana pendidikan dan karyawan sebagai pendukung dalam sekolah perlu sekali dilakukan supervisi oleh kep...
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman, 2018
The quality of educational institutions is supported by several system elements including supervision of education carried out by principals as supervisors as mandated by Minister of National Education Regulation (Permendiknas) Number 13 of 2007 concerning Standard Principals who must supervise education in the form of supervision and assessment of teacher performance and employees who aim to assist teachers and employees in achieving educational goals starting from planning, implementation and evaluation to be optimal in carrying out institutional tasks in an organizational frame that leads to the quality of the institution. Educational supervision serves to coordinate all school efforts including all role holders in the school organization and broaden the experience through giving constructive criticism from the principal to teachers and employees. References to educational supervision include curriculum components, curriculum content and curriculum development strategies, improve...
Kata supervisi mempunyai pengertian harfiah sebagai suatu pengawasan. Dalam konteks pembelajaran yang efektif, pandangan baru memaknai sepervisi pada beberapa ide pokok seperti mendorong pertumbuhan professional guru, mengembangkan kepemimpinan yang demokratis, dan memecahkan masalah pembelajaran serta belajar kreatif.
2013
Supervisi sebagai salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Sehingga muncullah beberapa model dengan karakternya masing-masing. Hal ini harus diperhatikan oleh supervisor, selain tentunya mereka harus memahami konsep supervisi itu sendiri. Sebagai bagian dari sistem pendidikan, supervisi juga mengikuti perubahan kondisi sosial masyarakat. Keterkaitan supervisi dengan lingkungan sosial masyarakat, bahkan juga dengan kondisi politik yang sedang berkembang, memunculkan model dan corak supervisi dengan karakteristiknya masing-masing. Dengan mencermati perkembangan karakteristik supervisi pendidikan dan melihat kondisi kekinian dan kedisinian, supervisi yang diperkenalkan Glickman dkk. kelihatannya akan terus menjadi trend di Indonesia. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang meniscayakan kemandiri- an para guru dan murid dalam proses pembelajaran.
Administrasi merupakan proses pengelolaan yang mengelola seluruh proses pendidikan,administrasi sanagat penting dalam dunia pendidikan karnadengan adanya administrasi maka proses pembelajaran dapat mengangkat pendidikan yang lebih baik, dan berjalan secara efektif dan efisien, pentingnya administrasi diantara: memberi pengetahuan, dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan memberikan motivasi dan inovasi pada pendidik
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Supervisi adalah bantuan yang diberikan kepada seluruh guru/staf sekolah untuk mengembangkan sekolah secara maksimal. Sedangkan yang dimaksud dengan supervisi di sini bukanlah sebagai inspeksi dari orang yang merasa serbatahu (superior) kepada orang yang dianggap belum tahu sama sekali (inferior). Tapi, supervisi dalam bentuk pembinaan dan bantuan yang diberikan kepada guru/pendidik untuk mengembangkan situasi belajar mengajar agar menjadi lebih baik. Sehingga guru-guru selalu mengadakan perbaikan dalam hal cara mereka mengajarkan suatu mata pelajaran dan meningkatkan efektivitas kerja mereka yang pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan
Education, in a simply meaning is making human being human, done through the process of learning. This process includes organizing to organize the environment of the class that will influence to their motivation of learning. In this case, the teacher is the main star to reach the goal of the meaningful learning. Among those activites the teachers should go through is supervision. Educational supervision is a service or an assistance given by the supervisor to the teachers in order to improve the quality of teaching and leaning,or a better teaching and learning situation. The principal at school is the supervisor for the teachers at school. The principal holds an important function in helping the teachers to improve their competencies and professionalism as well. In some schools, the supervisor make hard efforts to do their responsibility as supervisors, however, the result is still far from what it is expected. There is an image that the presence of the supervisor is just like a "monster" for the teachers. It is because of the attitude of the supervisor, such as insists his willingness, finds the teacher's mistake, arrogant, and the other negative attitudes. These negative attitudes make the teachers feel inferior, powerless. This condition will contribute to a negative influence on the teacher's motivation in exploring their creativity in teaching.
Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan terusmenerus. Pembentukan profesi guru dilaksanakan melalui program pendidikan pra-jabatan maupun program dalam jabatan. Tidak semua guru yang dididik di lembaga pendidikan terlatih dengan baik dan kualified.
PENDAHULUAN Kualitas pembelajaran di Indonesia diindikasikan belum memenuhi kualitas yang diharapkan. Hal ini, berdampak pada prestasi belajar siswa yang belum menggembirakan terutama dibandingkan prestasi belajar siswa di negara lainnya.
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 2016
The problem in this research was related to the effectiveness of supervision programs implemented by the school superintendent and formulated by: 1) What were the steps supervision was conducted by a school supervisor? 2) How were the results of supervision for teachers in improving the quality of education? 3) What were the constraints and any supporting factors faced by school inspectors in carrying out its duties and functions? This study used a study document on the results of previous studies. The data collected by searching through Google Scholar journal. From the search results obtained by 26 then selected to obtain 9 journals which fill in criteria needed. From these 9 journals then conducted a meta-analysis. The results related to measures of supervision performed by school inspectors programmed, structured attention to the vision, mission and goals of partner schools and their regulations: include academic supervision carried out by applying the techniques of individuals and groups. Evaluation results were obtained surveillance program varies, ranging from moderate to attribute positive results. Evaluation of the implementation of supervision was ranged from the low category to very well performance. The evaluations toward the result supervision were also varying from low category, moderate to perform effectively. Constraints faced by school inspectors in carrying out their duties and functions to be involved in external conditions and internal inspectors concerned.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.