Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2022
…
6 pages
1 file
Industri pertambangan yang merubah bentang alam seringkali menimbulkan dampak berupa air asam tambang (AAT) yang dapat membaga logam-logam yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Pencegahan dapat dilakukan secara aktif maupun pasif pada area bekas penambangan. Penggunaan tanaman untuk merevegetasi lahan bekas penambangan tentunya terpengaruh oleh timbulnya air asam tambang sehingga dapat mengakibatkan kegagalan revegetasi. Resume ini berisi tentang potensi aplikasi hidrogeologi dan isotop dalam mengidentifikasi AAT sebagai sumberdaya Logam tanah jarang serta penentuan tanaman untuk revegetasi di lahan bekas penambangan yang tahan terhadap dampak air asam tambang dan bahkan bisa menjadi potensi tanaman hiperakumulator.
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan, 2022
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kriteria keberlanjutan perusahaan pertambangan pada aspek lingkungan secara deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan pada perusahaan pertambangan yang ada di Bursa Efek Indonesia. Data perusahaan diambil dari laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2018. Untuk mengukur pengungkapan lingkungan, digunakan metode check list dengan GRI Standar sebagai pedoman penilaian. Cara penggunaan metode ini yaitu jika item lingkungan diungkapkan di dalam laporan keberlanjutan atau laporan tahunan maka akan diberi skor 1, jika tidak diberi 0. Hasil penelitian menunjukan aspek lingkungan yang paling banyak diungkapkan adalah Air Limbah dan Limbah (30 item), Energi (29 item), Keanekaragaman Hayati (26 item), Emisi (18 item), Kepatuhan Lingkungan (12 item), Air (9 item), Material (7 item) dan Penilaian Lingkungan Pemasok (3 item). Sedangkan indikator lingkungan yang paling banyak diungkapkan adalah tentang limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan (16 item), pengungkapan ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup (12 item), tentang pengurang konsumsi energi (10 item) dan habitat yang dilindungi atau direstorasi (10 item). Kemudian perusahaan dengan pengungkapan tertinggi adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (16 item), disusul oleh PT Aneka Tambang (ANTM) 15 item, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 14 item.
ROV (Remotely Operated Vehicle) menurut Marine Technology Society ROV Committee's dalam "Operational Guidelines for ROVs" (1984) dan The National
2018
Usaha Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral dan batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan serta kegiatan pasca tambang (Pasal 1 butir 6 Undang-Undang No.4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara). Pertambangan mempunyai beberapa karakteristik , yaitu tidak dapat diperbaharui (non renewable), mempunyai resiko relatif lebih tinggi dan pengusahaannya mempunyai dampak lingkungan baik fisik maupun lingkungan yang relatif lebih tinggi dibandingkan pengusahaan komoditi lain pada umumnya. Pentingnya penerapankegiatan industri dan/atau pembangunan yang berbasis lingkungan, perlu disadari oleh setiap elemen bangsa, karena persoalan lingkungan merupakan permasalahan bersama. Hanya saja dalam pratiknya, diperlukan lembaga formal pengendali yang secara yuridis berwenang untuk itu. Pengendalian kegi...
Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi
AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi sistem imbuhan air tanah karst Kab. Gunungkidul, khusunya sub-sistem Wonosari Baron, berdasarkan analisis isotop stabil air tanah (18O dan 2H). Hasil penelitian menunjukkan beberapa karakter sistem imbuhan air tanah. Air tanah pada dataran Wonosari menunjukkan keterkaitan dengan imbuhan yang bersifat lokal hingga menengah. Air tanah pada mata air permanen dan sistem sungai bawah tanah Bribin – Seropan menunjukkan keterkaitan dengan sistem imbuhan yang bersifat regional. Air tanah pada kompleks mata air Baron dan Ngobaran menunjukkan keterkaitan dengan imbuhan yang bersifat lokal hingga regional.Kata kunci : isotop 18O dan 2H, air tanah karst, Gunungkidul.This research was conducted to identify karst groundwater recharge of Gunungkidul Regency, especially the Wonosari Baron sub-system, based on stable isotope analysis of groundwater (18O and 2H). The results show some character of groundwater recharge system. Groundwater on the W...
2013
Muka air tanah di Cekungan Bandung telah mengalami penurunan sejak tahun 1990 yakni sebesar 1-2 m di pusat cekungan sedangkan di daerah miring sebesar 15 m. Gejala penurunan air tanah ini dikhawatirkan terus mengalami penurunan seiring dengan pertambahan jumlah sumur dalam (> 40 m) dari 96 sumur pada tahun 1970 hingga saat ini diperkirakan lebih dari 4700 sumur. Oleh karena itu, penelitian hubungan antara air tanah dan air permukaan, penentuan daerah imbuh air tanah di Cekungan Bandung sangat penting dilakukan. Isotop alam stabil seperti 2 H dan 18 O; dan isotop alam radioaktif 14 C dapat dimanfaatkan untuk keperluan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan 24 contoh air tanah-dalam, 28 contoh air tanah-dangkal dan air sungai (Citarum, Cikapundung, Cikeruh, dan Citarik). Berdasarkan hasil hubungan antara d 18 O dan d 2 H, sebagian besar air tanah-dangkal di sepanjang Sungai Citarum tidak berhubungan dengan air sungai akan tetapi ada tiga titik lokasi yang terindikas...
Jurnal Aplikasi Isotop Radiasi, 2013
Telah dilakukan studi air tanah di beberapa pulau di wilayah kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Studi dilakukan dengan mengambil contoh air tanah dari sumur bor dengan kedalaman 150 m di empat lokasi pengambilan contoh yang meliputi Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Metode isotop alam 18 O dan 2 H dan carbon dating 14 C telah digunakan dalam studi ini. Tujuan studi ini selain untuk mengetahui umur air tanah pada ke empat pulau tersebut juga untuk mengetahui adanya intrusi air laut yang masuk kedalam aquifer air tanah, sebagai usaha dalam rangka konservasi air tanah. Berdasarkan hasil carbon dating (isotop 14 C) umur air tanah di ke empat pulau tersebut secara umum berada pada kisaran 20.000 tahun yang memberikan indikasi bahwa ketersedian air tanah dalam masih cukup, sedangkan analisis komposisi isotop alam 18 O dan deuterium menunjukkan bahwa air tanah telah mengalami intrusi air laut.
EKSPLORIUM, 2018
Telah dilakukan penelitian air-tanah di Kawasan Nuklir Pasar Jumat (KNPJ) menggunakan metode hidrokimia dan isotop alam. Penelitian dilakukan dengan mengambil sejumlah sampel air di beberapa kawasan KNPJ dan sekitarnya. Sampel air tersebut kemudian dianalisis konsentrasi kimia airnya (anion-kation) dan konsentrasi isotop alam d2H dan d18O menggunakan alat lasser counter. Analisis kimia air dilakukan menggunakan metode ion kromatografi dan titrasi. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui karakteristik air-tanah terhadap kemungkinan interaksi dengan air permukaan sekitarnya. Berdasarkan hasil analisis hidrokimia (anion-kation) dan isotop alam (d2H, d18O) menunjukkan bahwa air-tanah dalam masih mencerminkan karakter sebagai air-tanah segar atau freshwater. Air-tanah akuifer dalam juga terindikasi tidak berhubungan dengan air-tanah akuifer dangkal yang berada di atasnya. Air-tanah dangkal, sebagian besar masih menunjukkan karakter air-tanah segar dan sebagian lainnya, yaitu SB-8, ...
>> mengenal pertambangan terlebih dahulu << > Pertambangan, inilah salah satu kata yang saat ini ramai diperbincangkan di Lombok Barat 0 9 6 4 Hal ini muncul ketika usaha pertambangan bahan galian bijih mangaan mulai melakukan kegiatannya di bagian selatan Lombok Barat pada tahun 2005 0 9 6 4 Fenomena maraknya usaha pertambangan sebenarnya tidak hanya terjadi di Lombok Barat, di daerah-daerah lain di Propinsi NTB juga mengalami keadaan yang sama, seperti di Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan Bima, bahkan di Kalimantan, Sumatera dan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Banyaknya usaha pertambangan saat ini berkaitan erat dengan kebutuhan dunia akan bahan tambang bagi keperluan industri hilir yang sangat tinggi, sehingga menjadikan harga bahan tambang terutama untuk jenis logam yang relative tinggi. Untuk mengenal lebih dekat tentang pertambangan berukut ini akan diuraikan secara singkat mengenai penggolongan bahan galian, pertambangan dan karakteristiknya, tahapan kegiatan dalam ertambangan serta pandangan negative terhadap kegiatan pertambangan. A. Penggolongan Bahan Galian Sebelum mengupas lebih detil mengenai kegiatan apa saja dalam usaha pertambangan ada baiknya kita harus mengenal terlebih dahulu istilah bahan galian sebagai objek yang diusahakan dalam kegiatan pertambangan. Kita sering mendengar ada bahan galian golongan A, B dan C. Penggolongan bahan galian ini di dasarkan atas fungsi serta perannya dalam kehidupan manusia. 1. Bahan galian golongan A, adalah bahan galian yang mempunyai nilai strategis, yang termasuk bahan galian jenis ini adalah minyak, batubara, uranium yang dapat digunakan sebagai sumber energi. 2. Bahan galian golongan B, adalah bahan galian yang mempunyai nilai vital, jenis bahan galian ini sebagaian besar terdiri dari bahan galian logam seperti, emas, perak, tembaga, besi, mangaan, nikel, seng, timah, timah hitam, aluminium dll. 3. Bahan galian golongan C, adalah bahan galian yang tidak termasuk kedalam golongan A dan B, jenis bahan galian ini termasuk kedalam bahan galian industri, yaitu bahan galian yang digali dan dapat digunakan secara langsung tanpa atau sedikit melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Jenis bahan galian ini seperti pasir, batu bangunan, tanah urug, tanah liat, gamping (kapur), batu apung, tras, kaolin, gypsum, asbes dll.
Aplikasi Visikositas pada kegiatan pertambangan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Buletin Sumber Daya Geologi, 2018
KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA, 2020
Enviroscienteae, 2016
Jurnal Geofisika Eksplorasi
Buletin Sumber Daya Geologi
Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan, 2013
Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis, 2021
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 2017
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi