Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Golongan VI A dalam sistem table periodic disebut juga dengan golongan oksigen, yang terdiri dari unsur oksigen, sulfur atau belerang, dan selenium yang termasuk kedalam non logam, telurium semilogam dan polonium sebagai logam dalam golongan ini
Karbon adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur nonlogam dan merupakan unsur penyusun senyawa-senyawa organik. Nama karbon berasal dari bahasa latin carbo yang berarti coal (charcoal) yang artinya arang. Karbon pertama kali ditemukan sebagai arang di zaman prasejarah, bahkan nama penemunya tidak diketahui. Karbon tidak diakui sebagai unsur hingga abad ke-17 setelah Robert Boyle menyatakan bahwa unsur adalah zat yang tidak dapat didekomposisi menjadi zat yang lebih sederhana. Sementara itu, Antoine Laurent Lavoisier, perintis buku kimia Traité Élémentaire de Chimie yang diterbitkan tahun 1789, menyatakan karbon sebagai unsur yang dapat teroksidasi dan dapat diasamkan. Karbon terjadi secara alami dalam beberapa bentuk. Berlian, grafit, dan amorf karbon telah dikenal sepanjang sejarah tertulis, tapi tidak diketahui bahwa ketiganya adalah bentuk yang berbeda dari substansi yang sama sampai pada akhir abad ke-18. Lavoisier menunjukkan bahwa berlian adalah bentuk karbon pada tahun 1772. Dia membakar berlian yang sudah ditimbang dengan sampel karbon dan menunjukkan bahwa kedua zat tidak menghasilkan uap air dan menghasilkan jumlah yang sama dari gas karbon dioksida per gram. Karbon merupakan unsur ke-19 yang paling banyak terdapat di kerak bumi yaitu dengan prosentase berat 0,027%, dan menjadi unsur paling banyak ke-4 terdapat jagat raya setelah hydrogen, helium, dan oksigen. Ditemukan baik di air, darat, dan atmosfer bumi, dan didalam tubuh makhluk hidup. Karbon membentuk senyawaan hampir dengan semua unsur terutama senyawa organik yang banyak menyusun dan menjadi bagian dari makhluk hidup.
ANDREAS SIMAMORA, 2023
Banyak tata ibadah kebaktian dari gereja-gereja di Indonesia mulai dengan votum salam. Namun, ada juga yang memakai introitus: nyanyian masuk dengan atau tanpa nas pendahuluan. Kebiasaan ini diambil alih dari gereja-gereja di Nederland. Gereja-geeja lain diluar negeri tidak mengenal kebiasaan ini. Demikian pula gereja pada waktu reformasi dan Gereja Lama dalam abad-abad pertengahan. 1. Votum Votum adalah Kata Pembuka yang dipakai dalam peribadahan untuk mengundang kehadiran Kristus dalam peribadahan itu. Votum ini biasanya menggunakan Mazmur 124 : 8 " Pertolongan
Etika, Etiket dan Estetika dalam kehidupan sosial kemasyarakatan merupakan cerminan dari akhlak seseorang. Dalam al-qur'an posisi akhlak lebih tinggi dari ibadah kepada Allah. Nabi Muhammad SAW diutus untuk memperbaiki akhlak manusia. Akhlak dapat dibentuk melalui pendidikan dan latihan, namun orang yang berpendidikan tinggi tidak dijamin jika ia berakhlak mulia karena hanya dirinya sendirilah yang bisa merubah perilakunya, sesuai firman Allah bahwa Allah tidak akan pernah merubah nasib suatu kaum kecuali dirinya sendiri.
POSTED BY ARULGROUP POSTED ON 06.17 WITH NO COMMENTS Senyawa Halogen. Garis besar materi yang akan disampaikan sebagai berikut : Unsur halogen disebut halogen (Yunani; halogen = garam), karena umumnya ditemukan dalam bentuk garam anorganik. Hal dalam bentuk bebas selalu berupa diatomik, karena tiap atom memerlukan 1 elektron untuk membentuk ikatan kovalen.
Atom-atom logam alkali mempunyai satu elekrton pada kulit terluarnya. Dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan IA. Alkali berasal dari bahasa arab kali yang berarti abu. Dinamakan alkali karena dapat membentuk basa kuat. Logam alkali terdiri atas enam unsuryaitu litium ( Li ), natrium ( Na ), kalium ( K ), rubidium ( Rb ), cesium ( Cs ), dan frasium ( Fr ). Unsur logam alkali tidak terdapat bebas di alam melainkan dalam bentuk senyawanya.
Unsur logam alkali merupakan unsur-unsur logam yang termasuk kedalam golongan I tabel periodik. Unsur-unsur logam alkali tersebut adalah litium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium.
Rapar (1996:27) Konsep adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin "conceptus" (kata benda masculinum) yang dibentuk dari kata conceptum yang berasal dari kata kerja "concepio" yang berarti mengambil ke dalam dirinya, menerima, mencakup, menampung, menyerap, atau menangkap. Conceptum berarti mengambil, menyerap, membayangkan dalam pikiran, mengerti, dan menangkap. Conceptus berarti cerapan, bayangan dalam pikiran, pengertian, dan tangkapan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.