Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi atau penentu posisi berbasis satelit yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US DoD = United States Department of Defense). Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa tergantung waktu dan cuaca. Penentuan posisi GPS digambarkan dengan menggunakan nilai koordinat X dan Y atau garis bujur dan garis lintang ( longitude/latitude ). system ini digunakan untuk menentukan posisi pada permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. System ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima yang ada di bumi, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
Abstraksi GPS atau Global Positioning System, merupakan sebuah alat atau sistem yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana dia berada (secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital. Dimanapun anda berada, maka GPS bisa membantu menunjukan arah, selama anda melihat langit. Layanan GPS ini tersedia gratis, bahkan tidak perlu
1. I Komang Rama Ruliff (3509100006) 2. Yulius Landorani Daha (3509100040) 3. Dionysius Bryan Sencaki (3509100063) GLOBAL POSITIONING SYSTEM GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol) sampai dengan puluhan meter. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS anatara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.
Vojnotehnicki glasnik, 2000
Pengertian Satelit GPS Satelit GPS atau satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata. Cara Kerja Satelit GPS Global Positioning System (GPS) sebetulnya adalah kumpulan dari 27 satelit yang terdiri dari 24 satelit aktif dan 3 satelit tambahan sebagai backup. Sistem ini pertama kali dibuat oleh militer Amerika Serikat yang ditujukan untuk kepentingan navigasi militer namun sekarang sudah dapat digunakan untuk umum. Sebuah GPS Receiver bekerja untuk menemukan 4 atau lebih dari satelit tersebut untuk kemudian memproses informasi yang didapat dari satelit-satelit tersebut untuk dapat menentukan lokasi dari receiver tersebut. Operasi ini menggunakan prinsip matematika yang disebut dengan trilateration. Penjelasan Triliteration Bayangkan saja misalnya anda sedang berada di suatu tempat di Depok dan sedang kebingungan mengenai lokasi saat ini. Lalu anda bertanya dengan teman anda yang berada di Kampus UI Depok (A pada gambar) dan memberikan informasi bahwa lokasi anda berada pada 7 km dari Kampus UI Depok.
Beberapa kemampuan GPS antara lain dapat memberikan informasi tentang posisi, kecepatan, dan waktu secara cepat, akurat, murah, dimana saja di bumi ini tanpa tergantung cuaca. Hal yang perlu dicatat bahwa GPS adalah satu-satunya sistem navigasi ataupun sistem penentuan posisi dalam beberapa abad ini yang memiliki kemampuan handal seperti itu. Ketelitian dari GPS dapat mencapai beberapa mm untuk ketelitian posisinya, beberapa cm/s untuk ketelitian kecepatannya dan beberapa nanodetik untuk ketelitian waktunya. Ketelitian posisi yang diperoleh akan tergantung pada beberapa faktor yaitu metode penentuan posisi, geometri satelit, tingkat ketelitian data, dan metode pengolahan datanya.
Vojnotehnički Glasnik, 2001
ABSTRAK Menghitung luas tanah dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya menggunakan metode titik koordinat. Titik koordinat digunakan sebagai patokan untun menentukan luas tanah. Kelebihan dari perhitungan menggunakan titik koordinat adalah kecepatan proses perhitungan dan biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar. Aplikasi menghitung luas tanah menggunakan GPS (Global Positioning System) merupakan aplikasi yang dapat membantu pengguna smartphone untuk menghitung luas tanah. Pengembangan aplikasi Luas Tanah ini menggunakan pendekatan prototype. Aplikasi Luas Tanah ini memanfaatkan fasilitas dari Google Map API, yang menerapkan system client-server, terdiri dari sisi server sebagai penyedia dan pengelola informasi dan sisi client sebagai pengguna informasinya. Kata Kunci : Luas Tanah, GPS, Android PENDAHULUAN a. Latar Belakang Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang penting untuk kelangsungan hidup umat manusia. Hubungan manusia dengan tanah bukan hanya sekedar tempat hidup, tetapi lebih dari itu karena tanah memberikan sumber daya bagi keberlangsungan hidup umat manusia. Menurut Darmawijaya (1990) ; " Mendefinisikan tanah sebagai akumulasi tubuh alam bebas, menduduki sebagain besar permukaan planet bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman, dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu pula. " Dalam bidang pertanahan, sebidang tanah memiliki fungsi sesuai dengan tujuan penggunaannya, misalnya dipergunakan untuk membangun sarana umum, perumahan dan lain-lain seperti tertuang pada UU RI Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Secara umum dalam pelaksanaan pembangunan sarana umum tersebut proses perhitungan luas tanah sangat penting. Perhitungan luas dilakukan untuk pemindahan hak dari pihak kesatu ke pihak kedua. Proses perhitungan tanah yang sebelumnya dilakukan dengan cara menarik meteran untuk menentukan jaraknya dan menggunakan buku millimeter blok untuk media penggambarannya masih memiliki kekurangan dari seri waktu yang cukup lama dan biaya yang lebih lama. Perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia dan dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanahan. Teknologi informasi yang terus berkembang sampai sekarang adalah mobile phone. Dahulu mobile phone hanya bisa digunakan untuk komunikasi suara, tetapi sekarang kemampuan mobile phone sudah sangat canggih, dimana pekerjaan yang dulunya hanya bisa dilakukan oleh komputer sekarang dapat dilakukan oleh mobile phone. Mobile phone jenis ini dikenal oleh masyarakat luas dengan sebutan smartphone. Android adalah salah satu sistem operasi yang digunakan pada smartphone yang cukup populer saat ini karena menyediakan layanan GPS (Global Positioning System). GPS (Global Positioning System) adalah suatu sistem navigasi satelit yang terdiri dari 24 satelit beroperasi dan 3 satelit cadangan. Ke-24 satelit itu mengorbit bumi pada jarak 20.200 km dan waktu orbit 12 jam, sambil memancarkan sinyal berita gelombang radio yang diterima oleh alat penerima (receiver). Dengan adanya GPS, proses menghitung luas tanah lebih cepat dengan cara menentukan koordinat dari titik-titik yang sudah ditentukan sebelumnya. Titik kordinat tersebut digunakan sebagai acuan untuk perhitungan. Informasi yang dihasilkan akan lebih cepat karena titik koordinat yang sebelumnya sudah disimpan akan dimunculkan di dalam peta.
Tujuan diadakannya praktikum ini adalah a. Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian dan fungsi GPS b. Mahasiswa dapat menggunakan GPS secara sederhana dalam menentukan posisi di lapangan. c. Mahasiswa mampu mem-plot hasil pembacaan GPS ke dalam peta google map Alat dan Bahan a. Alat tulis menulis b. Kertas gambar c. GPS d.
Berdasarkan data dari Reskrim Polda Metro Jaya setiap bulan tercatat rata-rata terjadi 910 kasus pencurian kendaraan bermotor. Sepanjang tahun 2008 dari awal Januari hingga Agustus terdapat 7282 kasus pencurian kendaraan bermotor. Dengan tingginya angka kejahatan pencurian kendaraan bermotor diciptakanlah sistim pelacakan posisi kendaraan dengan teknologi GPS dan GPRS Berbasis Web yang bertujuan memberikan kemudahan pemilik kendaraan untuk memantau posisi kendaraannya secara real time dan diharapkan mampu mengatasi masalah masalah diatas. Perancangan sistem dilakukan dengan perancangan algoritma sistem pelacakan kendaraan menggunakan Teknologi GPS dengan memanfaatkan Google Maps melalui komunikasi GPRS dan membuat parsing data dari data yang diterima oleh web server dari perangkat GPS tracker AVL 709 yang selanjutnya diimplementasi kedalam pemrograman Web. Berdasarkan perancangan sistem, hasil sinkronisasi informasi data hasil parsing dan google map menggunakan Google Maps API dengan javascript. Keakurasian system ini dalam menampilkan koordinat lokasi sebesar 99,92%. Kata-kata kunci: pelacakan GPS, peta google, program antarmuka Abstract Based on data from the Jakarta Police Department, Crime Division, 910 vehicle theft occurs every month. In January through August 2008, 7282 vehicle theft occured. The high crime rate inspires the creating motor vehicle theft tracking system with GPS and web based GPRS technology. It is aimed at providing convenience for owners to monitor their vehicle position in real time as well as solve the previous problem. The design of the system is done by designing algorithms vehicle tracking systems using GPS technology by using Google Maps via GPRS communication and make parsing of data from the data received by the web server of a 7 M. Junus. Dosen Program Studi Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang
Organisasi dan perusahaan telah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan operasional, sebagai salah satu sektor kompetitif yang bisa menambah nilai dari proses bisnis yang dijalankan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah merubah beberapa cara pelaksanaan kegiatan operasional terutama dalam kegiatan absensi sebuah organisasi. Saat ini kegiatan absensi bagi sejumlah organisasi yang mempunyai tenaga kerja yang sifatnya bergerak dapat dimudahkan dengan adanya perangkat bergerak seperti smartphone dan tablet-PC. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah terciptanya sebuah sistem absensi yang bersifat bergerak agar bisa digunakan oleh karyawan yang juga mempunyai kegiatan dinas luar sehingga tetap tercipta rasa disiplin dan kontrol sumber daya manusia. Subjek penelitian saat ini dengan analisa kebutuhan dari beberapa responden yang mempunyai karyawan yang berdinas luar untuk didapatkan permasalahan dan kebutuhannya akan sistem. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis dan perancangan terhadap sistem absensi berbasiskan GPS pada sistem operasi Android versi 4.x. Selanjutnya akan dikembangkan menjadi sistem informasi yang akan di ujicobakan hasilnya secara simulasi menggunakan Android Virtual Machine.
Geoid, 2018
Determination of position, cannot ignore the name of the azimuth. In fact, the works relating to the ability of the geodetic disciplines require a determination of the azimuth. There are several ways to determine the azimuth, such as by observing celestial objects or with two measuring points of known coordinates. On the research methods used in for observation of the Solar using the altitude method, while for GPS observations using the differential method are tied at point CORS (continuously operating reference stations). The Altitude method was chosen because it has the advantage of his observations can be done in the morning and afternoon until dusk, while the differential method was chosen because it has the edge can eliminate or reduce the effects of some errors and bias (Abidin, 2007). From the results of calculation of azimuth values from three observations Sun gave a mean average precision by 4 minutes 48,5 seconds and with observations of the Global Positioning System (GPS) provide value average precision of 7,24 seconds against three azimuth values from two point Benchmark reference. GPS observation of azimuth values are more thorough than the Sun observations compared against the value of the azimuth from two point Benchmark reference.
GPS adalah singkatan dari Global Positioning System yang merupakan sistem untuk menentukan posisi dan navigasi secara global dengan menggunakan satelit. Sistem yang pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika ini digunakan untuk kepentingan militer maupun sipil (survei dan pemetaan).
GPS (Global Positioning System) merupakan suatu alat atau sistem yang memiliki kemampuan untuk navigasi dan penentuan posisi yang berbasis satelit. GPS dapat memberikaninformasi tentang posisi, kecepatan dan waktu di mana saja di mukabumi setiapsaat, denganketelitian penentuan posisi dalamfraksi milimeter sampai dengan meter. Pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978 dan pada tahun 1994 sudah memakai 24 satelit. Sejak tahun 1980, layanan GPS yang dulunya hanya untuk leperluan militer mulai terbuka untuk publik.
Abstrak Kereta api merupakan alat transportasi utama karena kemampuannya mengangkut penumpang dalam jumlah besar. Di Indonesia, kecelakaan kereta api masih sering terjadi, dengan salah satu penyebabnya adalah peralatan pensinyalan yang mengalami gangguan. Penelitian ini bermaksud membuat system pensinyalan untuk transportasi kereta api dengan memvisualisasikan posisi kereta api di layar komputer dengan Global Positioning system (GPS) melalui SMS. Penelitian ini diujicobakan pada jalur kereta api Solo – Yogyakarta dengan kereta api NewPrameks. Dengan membawa GPS pada kereta api yang sedang berjalan, pada koordinat geografi setiap stasiun yang dilewati, sistem berhasil mengirimkan informasi melalui sms ke sistem yang ada di stasiun, dan sistem di stasiun berhasil memvisualisasikan posisi kereta api. Koordinat stasiun sepanjang Solo – Yogyakarta teridentifikasi antara 0733.7271 sampai 0747.3756 lintang selatan dan antara 11050.3561 – 11021.8182 bujur barat. Dengan kondisi ini, penelitian ini, posisi kereta api dapat divisualisasikan di layar komputer, dan mengaktifkan sistem pensinyalan dengan menyalakan lampu sinyal kereta api sesuai dengan kondisi lalu lintas yang ada. Hasil penelitian ini dapat diintegrasikan dengan sistem pensinyalan relay yang sekarang dipergunakan. Kata kunci: pensinyalan kereta api, gps system ABSTRACK Train is a mass rapid transport due to its capability for conveying large amount of passenger. In Indonesia, train accident is frequenly occur, with signalling system is one of the
EEPIS Final Project, 2011
Kecelakaan kereta api sangat merugikan bagi perusahaan pengelola kereta api, masyarakat dan negara. Kecelakaan yang biasanya terjadi ialah kecelakaan di perlintasan kereta api dan kecelakaan antar kereta api di rel yang sama. Salah satu penyebab dari kecelakaan tersebut adalah belum adanya sistem informasi kereta api. Dengan adanya informasi posisi kereta api maka kecelakaan antar kereta api di rel yang sama khususnya dekat stasiun dan kecelakaan di perlintasan kereta api dapat berkurang. memberikan informasi kepada masinis tentang informasi lokasi tempat perlintasan kereta api, shelter, dan stasiun. Pada sistem informasi kereta api ini menggunakan GPS, sistem menggunakan minimum sistem Arduino Mega 1280 sebagai kontroler, GPS sebagai pemberi informasi posisi kereta api dan SMS Gateway sebagai metode untuk mengirimkan data koordinat lintang dan bujur posisi kereta api serta nama stasiun atau shelter yang sudah dilewati kereta api ke server dengan modem GSM sebagai media pengirim. Kemudian terdapat LCD yang menampilkan informasi posisi kereta api berupa nama stasiun atau shelter dan estimasi waktu untuk sampai pada stasiun atau shelter berikutnya. Sistem ini menggunakan SD Card sebagai media penyimpanan data nama stasiun/shelter dan posisi perjalanan kereta api.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.