Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2023, infosemestanews.site
…
3 pages
1 file
PM. 28 Juni 2023, di bumi Swedia. Salwan Momika, warga Irak berusia 37 tahun melakukan aksi keji dalam sebuah protes. Pria Irak yang mengaku ateis ini merupakan pengungsi yang bermigrasi ke Swedia sekitar lima tahun sebelumnya. Ia membakar dan merobek Al-Qur`an di luar masjid pusat kota. Saat umat Islam di negeri itu sedang merayakan Idul Adha. Insiden ini memicu kecaman dan kemarahan.
The number of divorce that occurred in the district increased Sidrap based on data from the Religious Court Sidrap in 2013 recorded 708 divorce cases filed with the Court of Religion, 80.5% were contested divorce. This condition is developing new polemic in the life of society and raises new issues related to gender issues. Issues arising start growing awareness of women of their rights in a marriage that demands sameness and equality. Gender issues was often misunderstood issue, as if it was a form of resistance to women, when in fact the concept of gender is socially constructed between women and men that accommodates the problems and issues them to seek justice and equality.
TELAAH: BANK NTB UNIT SYARIAH) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank syari'ah merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syari'ah. Walaupun Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang relatif baru dalam dunia perbankan, namun mengalami perkembangan yang cukup signifikan pada lima tahun terakhir. Sebagian bank-bank konvensional di Indonesia, ada bank syariahnya, contohnya: BNI Syari'ah, Syari'ah Mandiri, dan lain-lain. Pembentukan bank syariah semula memang banyak diragukan, karena (a) banyak yang menganggap bahwa sistem perbankan bebas bunga (interest free) adalah suatu yang tidak lazim dan tidak mungkin dilakukan; (b) adanya pertanyaan tentang bagaimana bank akan membiayai operasinya. Tetapi dilain pihak, bank Islam adalah satu alternatif sistem ekonomi Islam, yang dapat menentramkan para penganut agama Islam, karena dapat menjalankan kebutuhan mereka di dunia tanpa melanggar aturan (syariat) yang ada dalam Al-Qur'an dan Hadits 1 . Beberapa produk pembiayaan dari Bank Syariah yang sering digunakan adalah Murabahah, Mudharabah dan Musyarakah. Sistem ekonomi syariah juga mampu bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi global. 2 Sistem ekonomi berbasis syariah, memiliki karakteristik positif yang menonjol juga memiliki aspek keadilan dan kejujuran dalam bertransaksi. Dimana dalam ekonomi syariah melakukan suatu sistem untuk 1 M.
Makalah , 2018
Manusia adalah zoon politicon, yakni makhluk yang tidak dapat melepaskan diri dari berinteraksi satu sama lain dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam melakukan hubungan dengan manusia lain sudah pasti ada persamaan dan perbedaan dalam kepentingan. Perbedaan ini dapat melahirkan perselisihan, pertentangan (conflict), atau dispute. Pertentangan atau konflik dapat dimaknai sebagai suatu kondisi di mana pihak yang satu menghendaki agar pihak yang lain berbuat atau tidak berbuat sesuai dengan keinginannya, tetapi pihak lain menolak keinginan itu. Konflik jika dibiarkan saja dapat mengganggu keharmonisan interaksi sosial, keamanan, atau bahkan perdamaian. Oleh karena itu, setiap adanya konflik membutuhkan penyelesaian, baik melalui pengadilan (litigasi) maupun melalui penyelesaian di luar pengadilan (non litigasi). Salah satu tempat untuk menyelesaikan konflik adalah Peradilan Agama. Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu sebagaimana dimaksud undang-undang. Peradilan Agama merupakan salah satu lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung. Peradilan Agama diatur dalam UU No. 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan UU No. 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 7 Tahun 1989. Peradilan Agama merupakan salah satu di antara peradilan khusus di Indonesia. Dua peradilan khusus lainnya adalah Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara. Dikatakan peradilan khusus karena Peradilan Agama mengadli perkara-perkara tertentu atau mengenai golongan rakyat tertentu. Dalam hal ini, peradilan agama hanya berwenang di bidang perdata tertentu saja, tidak termasuk bidang pidana dan hanya untuk orang-orang beragama Islam di Indonesia (yang dimaksud orang beragama Islam di sini adalah orang atau badan hukum yang dengan sendirinya menundukkan diri dengan suka rela kepada hukum Islam mengenai hal-hal yang menjadi kewenangan Peradilan Agama).
Adolescent moment happens as it is seen to be the critical moment of the alteration of character development which is manifested by the negativity of the critical mindset based on factual reality around them that shows a counter reality (ironical paradox) of what has already been said and what has already been done. Manifested as a negativity, the most important thing is the contemplation of the religious faith of the youth, especially the islamic youth, they tend to be sceptical, anxious and do not have the awareness and no interest in doing various religious activities within solemn deeds.
TATA CARA PERCERAIAN CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA INDONESIA, 2018
Pernikahan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluaga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha esa. 2 Dari pengertian tersebut maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa sejatinya ikatan pernikahan bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia serta kekal, kekal dalam hal ini adalah hubungan yang selalu mengikat satu sama lain sampai akhir hayat.
This article examines the pemmali as a method of da'wah by Bugis and Makassar ancestors in maintaining the noble values formulated in the cultural system. This study with the dawah approach found that the Bugis and Makassar people always maintained the most fundamental values, namely siri'. This value is at the core of a cultural system called pangadereng. Implementation of Pangangadereng is always maintained and controlled through paseng (warning / tazkirah) or (message / wasiyah) and pemmali or prohibition and prevention. Paseng has a role in directing the implementation of the values of Pangangadereng, while pemmali as an effort to prevent violations against pangngadereng. Paseng in the science of da'wah aims to amar ma'ruf, while pemmali is directed at the nahi munkar. Amar ma'ruf and nahi munkar in the science of da'wah are part of the function of dakwah activities that must be realized. There are various ways of carrying out these functions, including the tanzīr methods. The tanzīr which means a warning against this threat was taken by the ancestors of the Bugis and Makassar people with pemmali .
Membahas, mengapa agama yang seharusnya mengajarkan perikehidupan cinta damai dan menyebarkan kasih sayang, namun justru menjadi awal dasar melakukan tindak kekerasan?
ABSTRAK Penulis menjelaskan tentang dakwah ang berhubungan dengan antaragama berdasarkan Al-Qur'an. Dengan memakai metode peneletian yang kualitatif. Penulis ini menganalisis ayat-ayat Al-Qur'an tentang dakwah melalui penerapan pendekatan tematik. Hasil penelitiannya nanti menunjukkan bahwa dakwah relasi agama ini menjadi sebuah sebuah naungan sebagai para pengikut agama masing-masingdengan tujuan saling memahami, dan mengerti lebih jauh tentang agama yang lainnya agar bisa saling menghargai. Kata Kunci: Dakwah, Relasi, Agama, Al-Qur'an A. PENDAHULUAN Relasi agaa merupakan perhatian yang serius muncul sebab timbulnya berbagai kasus tindakan kekerasan diatas nama agama, yang picu oleh pemahaman yang dangkal terhadap teks-teks keagamaan. Pemahaman yang dangkal ini terjadi karena sebab akibat pendekatan dalam memahami teks keagamaan. Pembacaan teks keagamaan pada pendekatan aotomistik yaitu memahami ayat dengan memenggal bagian pada ayat tertentu, tanpa mengoreksi sebagian makna didalam ayat tersebut. Dengan begitu ketika seorang memahami ayat tanpa memperhatikan konteks historis ayat baik makro maupun mikro, pada hal ini sama dengan ketika seorang memahami satu ayat saja tanpa melihat hubungannya dengan ayat-ayat yang lainnya. Pada teknik
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021, 2021
Atika Prihatini, 2019
Gus Fara Nur Afandi, 2018
Baety Nur Fadhilah, 2018
Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama , 2018
arif ammarrafi, 2019