Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.
Pendidikan merupakan sebuah program. Program melibatkan sejumlah komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan yang diprogramkan Untuk mengetahui apakah penyelengaraan program dapat mencapai tujuanya secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan evaluasi. Untuk itu evaluasi dilakukan atas komponen-komponen dan proses kerjanya sehingga apabila terjadi kegagalan dalam mencapai tujuan dapat ditelusuri komponen dan proses yang menjadi sumber kegagalan. Mengadakan evaluasi setelah pelaksanaan pembelajaran selesai, merupakan langkah wajib yang dilakukan oleh guru. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Evaluasi merupakan subsistem yang sangat penting dan sangat di butuhkan dalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan. Dengan evaluasi, maka maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula, kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk berubah menjadi lebih baik ke depan.Tanpa evaluasi, kita tidak bisa mengetahui seberapa jauh keberhasilan siswa, dan tanpa evaluasi pula kita tidak akan ada perubahan menjadi lebih baik, maka dari itu secara umum evaluasi adalah suatu proses sistemik umtuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu program. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang konsep dasar dalamevaluasi pendidikan.
Emilia Seventiana Putri, Dinda Azolla Yundi Afi, 2023
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan pola penyelesaian konflik sektarian kelompok Sunni dan Syiah di Bangil. Salah satu pengetahuan tersebut adalah menyebarnya ajaran Syiah ke seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Di Indonesia, tahun 2012 untuk pertamakalinya tejadi konflik terbuka antara Sunni Syiah di Sampang, Madura yang menyebabkan dua korban tewas, dan lima lainnya luka berat. Menariknya pada satu tahun sebelumnya tahun juga terjadi konflik Sunni Syiah di Bangil tahun 2011 yang menyebabkan enam korban luka ringan dan satu luka berat dan kerugian materil lainnya. Namun konflik di Bangil berhasil cepat diredam oleh pihak berwajib dengan dukungan masyarakat setempat sehingga tidak menyebabkan konflik yang lebih besar. Peredaman konflik terjadi diyakini sebagai akibat bertemunya kepentingan pihak-pihak terkait dalam rangka untuk menjaga keamanan di Bangil. Oleh karenanya dalam penelitian ini, penulis memiliki ketertarikan untuk menganalisa lebih detail model pendekatan kepentingan seperti apa sehingga konflik Sunni dan Syiah di Kota Bangil Pasuruan dapat diredam sehingga tidak menimbulkan konflik horizontal yang lebih luas sebagaimana yang terjadi pada konflik Sunni Syiah di sampang tahun 2011.Diharapkan model penyelesaian konflik sektarian di Bangil dapat menjadi pertimbangan dalam penyelesaian serupa di wilayah lain.
Makalah ini mengkaji model dan pendekatan evaluasi dalam menilai efektivitas program bimbingan dan konseling di sekolah. Evaluasi bertujuan untuk memastikan program ini mendukung perkembangan akademik, sosial, dan pribadi siswa secara optimal. Beberapa model yang diulas adalah model Tyler, model CIPP (Context, Input, Process, Product) oleh Stufflebeam, dan model empat level Kirkpatrick. Selain itu, pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan campuran dieksplorasi untuk memberikan gambaran menyeluruh dalam menganalisis program. Penelitian ini juga mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaan evaluasi, termasuk keterbatasan sumber daya, kesulitan pengumpulan data, dan kompleksitas analisis. Hasil kajian menunjukkan bahwa evaluasi yang tepat dapat meningkatkan kualitas program dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Penerapan evaluasi berkelanjutan sangat dianjurkan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program bimbingan dan konseling di masa depan. Kata kunci: evaluasi program, bimbingan dan konseling, model CIPP, efektivitas program, pendekatan campuran.
Diposkan oleh winarno adhi Prasetyo di tukang blog, pada: 4:35 PM Label: Artikel Pemasaran Perkembangan abad ini memang sangat cepat, kita tahu bahwa globalisasi sudah menghilangkan sekat atau batas ruang dan waktu. Semua informasi sangat cepat didapatkan walau dari jarak yang sangat jauh sekalipun. Perkembangan yang sangat cepat menimbulkan persaingan yang sangat ketat diantara perusahaan-perusahaan. Mereka belomba-lomba dalam meraih pasar yang besar. Karena itu aspek pasar menempati kedudukan utama untuk di analisa oleh para pebisnis sehingga mereka bisa memasarkan barang yang sesuai dengan permintaan pasar. Jika tidak memperhatikan aspek ini, resiko yang ditimbulkan sangat besar, bahkan sampai kegagalan dalam oprasional perusahaan.
Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa psikologi sebagai studi ilmiah mengenai proses prilaku dan proses-proses mental. Psikologi merupakan salah satu bagian dari ilmu prilaku atau ilmu sosial.
Ezra Science Bulletin, 2023
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menjawab bagaimana penerapan materi yang esensial dan kompleks terkait konten psikologi di YouTube yang dapat memberikan dampak bagi persepsi viewer. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan konten analisis konseptual yang terbagi menjadi dua tahap yaitu menganalisa isi konten untuk melihat apakah konten mengandung tema-tema yang relevan dengan konsep yang telah peneliti buat dan tahap menganalisa respon viewer yang kemudian dikelompokkan menjadi respon pembenaran atau pembantahan. Hasil dari penelitian ini adalah konten yang berisikan materi yang esensial dan kompleks apabila menerapkan konsep-konsep kognitif yang telah dijelaskan maka dapat berdampak mempengaruhi pemahaman dan perilaku viewer secara khusus pada persepsi nya. Dengan begitu konten-konten pendidikan khususnya dibidang psikologi dapat kembali pada fungsi awal untuk memberikan pemahaman dan memberikan sumbangsih pengaruh pada persepsi viewer, serta dapat memupus rantai yang menghalangi sisi agentif kreator untuk membuat konten yang memiliki nilai lebih dan tidak hanya terpaku pada statement banyak disukai viewers. Kata kunci Konten, Konsep Kognitif, Persepsi
Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara pendidik dan peserta didik di dalam suatu lingkungan belajar. Dalam sebuah proses pembelajaran terdapat beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Komponen-komponen tersebut ialah pendekatan, strategi, metode, teknik dan taktik.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.