Academia.eduAcademia.edu

Remaja dalam Perspektif Sepanjang Hayat

Abstract

Masa remaja merupakan sebuah masa yang tidak mudah didefinisikan. Bab 1 dimulai dengan pembahasan mengenai beberapa tugas perkembangan remaja. Yang menjadi fokus utama tema bab 1 adalah mengenai dampak dari perbedaan perkembangan remaja. Tema kedua pada bab ini menjelaskan bagaimana perbedaan budaya dapat meningkatkan ciri dalam lingkungan sosial. Perbedaan ini mempengaruhi kehidupan remaja dalam intimasi dan pelanggaran norma/ adat. Pada bagian ketiga bab ini mendeskripsikan remaja dalam perspektif perkembangan sepanjang hayat. Dimana perkembangan sepanjang hayat menyatakan bahwa perubahan akan terus berlangsung secara berkesinambungan. Sedangkan pada bagian keempat/ bagian terakhir bab ini memaparkan secara gambling perbedaan dua periode dalam masa remaja. Yakni periode remaja awal (early adolescence) dengan karakteristik dimulainya pubertas, perubahan peran sex, perkembangan kemandirian hubungan dengan orangtua, dan kematangan hubungan dengan teman sebaya. Sedangkan periode berikutnya adalah masa remaja akhir (late adolescence) dengan karakteristik pengintegrasian kebutuhan hubungan dengan lawan jenis, persiapan untuk bekerja, sampai pada bagaimana mengelola nilai-nilai yang menjadi panduan dalam lingkungan sosial mereka, dan terakhir sampai pada menemukan identitas diri.

Key takeaways

  • Bab 1 dimulai dengan pembahasan mengenai beberapa tugas perkembangan remaja.
  • Masa remaja memiliki 8 tugas perkembangan.
  • Pada remaja laki-laki mereka akan mengalami perubahan dalam bentuk perkembangan secara fisik.
  • Remaja harus menerima perubahan pada fisik mereka, sementara orang tua mereka harus mampu untuk menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan fisiologis pada remaja.
  • Dalam hal ini, Sigmund Freud dan Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan di masa remaja penuh dengan konflik.