Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2007
…
16 pages
1 file
5 a/ah satu dari ciri kehidupan ma!Jarakat modern adalah materialisme, yakni motif kepentingan materi telah mengalahkan kebutuhan dasar manusia untuk meraih makna hidup yang lebih tinggz; yang melampaui kesadaran sehari-hari yang profan, yakni motif mencapai keutuhan atau integrasi J iwa atau moti f
Refleksi Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam
This paper will dissect the role of Sufism in the era of modern society. The era of modernity with all its advances, from the outward side, is sufficient for the life of modern society, while from the spiritual side of modern society there is still a drought of spiritual values, such as the loss of morals, mismatches in the application of science and technology, the decline in the quality of faith, individualistic and materialistic attitudes can be resolved with Sufism with using the method. Until now, Sufism is believed to be able to solve various crises of modern society. Therefore Sufism can be used as a means and fulfillment of human needs from the spiritual side. This modernity has also generated industrialization, science, and technology, which have increasingly influenced life, resulting in a shift in patterns and lifestyles, where moral values, ethics, and teachings began to be abandoned because they were deemed incompatible with modern values. At this point, there is a cris...
2017
Salah satu fenomena menggembirakan yang terjadi pada masyarakat industri adalah kecenderungan akan hal-hal yang berkaitan dengan spiritualitas. Fenomena spiritualitas yang terjadi akhir akhir ini barangkali telah menggugurkan hipotesis Emile Durkheim yang menyatakan bahwa sikap dan perilaku spiritual mustahil muncul pada masyarakat modern. Karena menurut Durkheim masyarakat modern sangat individualis, memiliki pembagian kerja yang tinggi, perbedaan kepentingan dan keyakinan serta memiliki solideritas yang rendah. Rumusan yang mengatakan bahwa spiritualitas berbanding lurus dengan modernitas suatu masyarakat agaknya tidak selalu benar. Karena pada mayarakat modern seperti saat ini spiritualitas sudah menjadi trend tersendiri. Dikatakan Jung, Manusia, merasa membutuhkan sesuatu yang disebut non-material (daya aktual dan potensial dari energi psikis), setelah segala kebutuhan material telah dicapai namun tak pernah memberikan kepu-asan. Kebutuhan imaterial pada masyarakat modern telah ...
Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 2015
Krisis spiritual yang melanda sebagian besar manusia modern menumbuhkan sebuah gejala yang saat ini tampak menjadi tren baru, bahwa manusia mulai beralih pada dimensi esoterik sebagai pilihan menghadapi kebuntuan modernisme. Wajah modernisme yang tampak anggun nan kokoh dalam filsafat rasionalismenya membawa aspek negatif yang sangat besar. Bentuk pemikiran ini telah menjerumuskan manusia dalam krisis kehidupan yang kompleks dan bersifat global. Permasalahan manusia modern ternyata tidak berhenti dalam tataran idealitas tentang konsep keseimbangan antara dimensi spiritual dan material. Karena dari permasalahan kekeringan spiritual telah memicu persoalan lain yang tidak kalah berbahaya dan terasa begitu nyata dalam kehidupan manusia sekarang, yakni krisis sosial. Berbagai permasalahan sosial yang sedang terjadi dalam dunia modern merupakan sumbangan dari kekeringan spiritual-kalau tidak dikatakan sebagai akar dari permasalahan zaman ini. Kesadaran dan keprihatinan yang mendunia ini menyebabkan ancaman pada manusia yang bersifat katastrofal, artinya ancaman tersebut terjadi dalam skala besar, terjadi secara bersamaan dan dalam lingkup luas. Maka kesimpulan yang didapat adalah bahwa manusia sekarang telah kehilangan makna perjuangan dalam rangka pemeliharaan martabat manusia. Hal ini dikarenakan kondisi yang mengancam eksistensi manusia, masalah tindakan moral di tingkat individu dan sosial, juga akibat-akibat perang adalah merupakan implikasi yang dimut lakkan oleh kebenaran teknologi dan sains modern.
Jurnal Pemikiran Keislaman
Selain berbagai macam kemajuan dan kemudahan, modernitas juga melahirkan berbagai krisis sosial dan individual yang mencakup krisis identitas, legalitas, penetrasi, partisipasi, distribusi dan krisis moral yang seakan tak terpecahkan dalam kacamata pengetahuan Barat. Berbagai krisis tersebut berakar dari problem psikologis manusia modern yang pada saat tertentu berkembang menjadi sebuah krisis kolektif yang mewabah. Jika demikian, problem psikologi modern yang tak berkesudahan akan sangat berpeluang memberikan dampak negatif dalam kehidupan sosial. Di sini, tasawuf sebagai salah satu disiplin ilmu dalam khazanah keilmuan Islam yang fokus pada dimensi spiritual untuk menyeimbangkan aspek jasmani dan rohani manusia digunakan untuk mengatasi berbagai problematika tersebut. Pada akhirnya usaha ini turut memperkaya khazanah keilmuan yang merupakan salah satu integrasi antara ilmu psikologi dengan ilmu tasawuf, yaitu psikologi transpersonal. Melalui bantuan tasawuf, manusia modern diingat...
2019
Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kritis responbilitas tasawwuf kontemporer terhadap generasi milenial yang lahir pada 1981-2000. Kajian ini menggunakan pendekatan-pendekatan normatif, historis, dan sosiologis. Hasilnya adalah tasawuf kontemporer memberikan perhatian serius kepada generasi milenial dengan tiga bentuk responsibilitas, yaitu (1) pengembangan karakter positif terhadap sembilan poin karakter generasi milenial, (2) pembinaan etika sosial, dan (3) peneguhan arah dan spiritualitas hidup. Bentuk ketiga merupakan puncak responsibilitas tasawuf kontemporer terhadap generasi milenial. Dengan bimbingan tasawuf, apapun yang dimiliki oleh generasi milenial merupakan anugerah Allah yang patut disyukuri dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membangun prestasi hidup. Problem apapun yang dihadapi oleh mereka dihadapinya dengan segenap kemantapan spiritualitas dengan kecerdasan usaha dan kesungguhan doa. Hidupnya diorientasikan untuk pengembangan prestasi dan pen...
Istilah tasawuf bagi yang sudah mendalami cabang-cabang ilmu dalam agama islam bukanlah merupakan hal yang asing terdengar. Sebaliknya, bagi orang yang baru atau sedang mempelajari cabang-cabang ilmu agama islam, tasawuf merupakan istilah yang asing. Tasawuf adalah cabang ilmu dalam islam yang sama pentingnya dengan ilmu fiqih, tafsir, hadits, dan lainnya. Bilamana Fiqih memperbaiki dan mengatur cara praktik kehidupan horizontal dan vertical secara fisik atau terlihat dengan mata. Maka tasawuf sebaliknya, ia merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana tata cara praktik manusia dalam hubungannya dengan Allah swt dan Manusia, tetapi bersifat kasat mata atau bathin. Pada dasarnya praktik tasawuf sudah ada dalam diri tiap manusia, praktiknya berupa kecenderungan kebaikan attitude kepada sesama manusia, dan pembersihan hati dengan melakukan ibadah spiritual dan menjauhi perbuatan dosa. Oleh karena itu, meskipun term "tasawuf" tidak ada, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui apa yang mereka lakukan merupakan bagian dari tasawuf.
2019
Tasawuf adalah budi pekerti, akhlak, dan moral. Merupakan inti serta bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Islam, bersumber pada Al-Quran dan al-Hadis. Bertujuan untuk mushāhadah (menyaksikan Allah) sebagai pemaknaan mendalam terhadap kata ihsān melalui safā (penycian jiwa) sebagai tarīqatuh (jalan menuju ma’rifatullah ). Prilaku tasawuf adalah cerminan akhlak mulia yang semestinya hadir dalam setiap bidang kehidupan termasuk dalam dunia sastra atau sastra bercorak sufistik. Ia merupakan internalisasi ajaran-ajaran sufi dalam sastra. Inilah yang dilakukan oleh Fahd Pahdepie, novelis asal Indonesia yang mewakili generasi muda dengan creative writink -nya. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menggali sedalam-dalamnya tentang karya Fahd terutama novel berjudul “Menatap Punggung Muhammad” dengan teknik wawancara dan studi pustaka. Melalui pendekatan analisis-deskriptif menunjukkan bahwa karya Fahd termasuk pada sastra kontemporer bernuansa sufistik.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Pendidikan Islam, 2017
SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam
Jurnal Fuaduna : Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan, 2020
At-Turost : Journal of Islamic Studies, 2020