Academia.eduAcademia.edu

PENGERTIAN HUKUM, HAKIM, MAHKUM FIIH DAN MAHKUM ALAIH

2023, Maysaroh dan Muttaqin

Abstract

Ushul fiqh adalah ilmu tentang kaidah-kaidah (aturan-aturan) dan pembahasan yang dijadikan sarana untuk memperoleh hukum-hukum syara’ mengenai perbuatan dari dalilnya yang terperinci. menurut abdul Wahab khalaf dimana dari pengertian yang dirincikan itu bahwa ushul fikih itu sebagai landasan awal yang mengatur atau ilmu membahas tentang kaidah-kaidah (aturan) dan pembahasan yang dibahas itu yang dijadikan sarana untuk memperoleh hukum-hukum syara’ mengenai perbuatan dari dalilnya atau buktinya yang terperinci. Dan ada juga definisi yang berbeda dari Ulama syafi’iyah yang mendefinisikan ushul fiqh sebagai “ Mengetahui dalil- dalil fiqh secara global dan cara menggunakannya serta mengetahui keadaan orang yang menggunakannya (mujtahid). Menurut pendapat ini juga bahwasanya ushul fiqh itu menggunakan cara yang global dimana itu tidak hanya dipakai untuk satu atau Sebagian saja tapi secara global (menyeluruh) penuturannya dan untuk cara menggunakannya itu kita melihat kepada orang yang menggunakannya (mujtahid) Secara kata ushul fiqh itu memiliki banyak arti sekalipun kata ushul memiliki banyak makna,namun yang dimaksud dalam terminologi ushul fiqh adalah dalil-dalil fiqh seperti al-qur’an,al-sunnah,al-ijma’,al-qiyas dan lain-lain.menurut istilah,sebagaimana dikemukakan oleh sayyid al-jurjaniny yaitu fiqh itu ilmu tentang hukum-hukum syara’ mengenai perbuatan dari dalilnya yang terperinci. Dan didalam pembahasan ushul fiqih ada hal yang dimaknai dengan istilah Hukum,Hakim,Mahkum biih dan Mahkum Alaih dan inilah yang akan kami bahas mungkin kita semua sudah dekat dengan istilah-istilah ini.Hukum yang menjadi landasan dan hakim sebagai pemutus sedangkan mahkum fiih itu objek hukum dan mahkum alaih itu subjek hukum yang dimana itu akan dibahas di bab selanjutnya secara terperinci. Yang dimana ini sangat berguna untuk kita sebagai seorang muslim kita harus tau apa perbedaan antara hukum,hakim,mahkum fiih mahkum alaih dimana ini yang membuat kita dapat memahaminya bukan hanya sekedar hukum melainkan kita juga harus tau siapa saja yang wajib di bebani kaidah tersebut dan apa yang menjadi pembedanya.