Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Pemikiran jean Paul
Kekristenan tidak pernah lepas dari perdebatan filsafat pada zamannya. Dipandang dari sudut manapun hubungan antara Filsafat dan iman Kristen bukanlah merupakan perkawinan yang ideal. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sistem filsafat telah memberikan sumbangsih dalam mendorong pemikiran manusia yang menghasilkan penemuan dan pengertian rahasia alam, begitu pula dalam perkembangan teologi. Walaupun filsafat bertugas memberi nilai terhadap disiplin ilmu yang ada, nilai kebenaran yang hakiki terletak pada teologi yaitu Teologi Alkitabiah.
2011
Di dalam buku ini, saya akan mengajak anda untuk merenungkan tentang makna kata, dan kaitannya dengan konteks yang lebih luas, entah dengan politik, pendidikan, ekonomi, dan kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu judul-judul tulisan ini hanya menggunakan satu kata, tidak lebih dan tidak kurang. Tidak seperti buku-buku filsafat lainnya, buku ini menggunakan bahasa yang sederhana. Tuturnya sedapat mungkin sederhana, tanpa mengurangi kedalamannya. Buku ini juga mengabdi pada tujuan hadirnya filsafat, 7 yakni untuk memberikan pencerahan pemikiran bagi para pembaca. Namun bagi pihak-pihak tertentu, nada buku ini amatlah mengganggu. Buku ini mengajak orang berpikir ulang akan segala sesuatu dalam hidupnya, sehingga untuk beberapa saat, mereka akan merasa ragu. Bagi orang-orang konservatif, buku ini adalah musuh yang mesti dihancurkan. Bagi para penindas pemikiran, buku ini adalah bidaah yang tak layak didengarkan. Maka ucapan selamat saya pun bersifat ambigu; selamat tercerahkan dan sekal...
Tertulianus pernah mengeluarkan sebuah pernyataan "apakah hubungan Yerusalem dengan Atena?" Di dalam pertanyaan tersebut terdapat kegelisahan akan kecenderungan beberapa tokoh kekristenan pada masanya untuk minum terlalu banyak dari sungai filsafat dunia. Dipandang dari sudut manapun hubungan antara Filsafat dan iman Kristen bukanlah merupakan sebuah perkawinan yang ideal. Senada dengan keprihatinan Tertulianus, banyak kalangan orang Kristen pada hari ini juga mengkhawatirkan sepak terjang "cinta akan hikmat" (philosophia) tersebut. Sebab tidak sedikit filsafat yang dibangun, bukan hanya tidak berdasarkan Firman Tuhan, malahan bersifat antitesis secara radikal terhadap Alkitab, walaupun tidak bisa dipungkiri sistem filsafat telah memberikan sumbangsih dalam mendorong pemikiran manusia yang menghasilkan penemuan dan pengertian rahasia alam 1. Dalam hal inilah manusia mulai memakai rasio mereka untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang ingin dicapai tersebut termasuk kemajuan dalam perkembangan ilmu teologi. Paulus pernah menyatakan dengan lugas dan tegas dalam Kol. 2:8: "Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus." Melihat ayat ini lalu bagaimanakah orang Kris
Makalah ini menjelaskan sedikit tentang hakekat filsafat serta hubungannya dengan pengetahuan, ilmu pengetahuan, manusia, dan budaya
Manusia dilahirkan dengan berbagai bekal seperti fisik maupun non fisik yang melebihi berbagai mahluk lainnya di muka bumi. Akal dan fikiran merupakan salah satu karunia yang tak terhingga nilainya bila dibandingkan dengan mahluk lainnya. Akal adalah salah satu lembaga bagi manusia untuk menemukan kebenaran yang dapat menjadi pedoman bertindak dalam menjalani kehidupan. Selain akal terdapat berbagai lembaga lain yang selalu menjadi titik tolak manusia dalam menemukan kebenaran, lembaga lain tersebut adalah, agama, seni, dan ilmu pengetahuan.
Ketika mendengar dan akan mempelajari sebuah mata kuliah yang membahas “Filasafat Bahasa”, di dalam benak penulis terlintas berbagai pertanyaan: ilmu apa ini? Mengapa harus ada filsafat untuk bahasa? Apa bedanya dengan ilmu bahasa? Apa manfaat yang bisa diperoleh dengan mempelajari filsafat bahasa? Apa pula hubungannya dengan filsafat? Apa peranannya terhadap bidang akuntansi yang tengah penulis geluti dan pelajari saat ini?
Pada mulanya Ilmu Komunikasi tidak pernah ada dalam khazanah ilmu pengetahuan. Ketika semua masalah manusia masih dalam kajian ilmu filsafat, ilmu komunikasi tidak atau belum terpikirkan oleh manusia.
Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berfikir. Tersedianya sarana tersebut memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat. Penguasaan sarana berpikir ilmiah ini merupakan suatu hal yang bersifat imperatif bagi seorang ilmuan. Tanpa menguasai hal ini maka kegiatan ilmiah yang baik tak dapat dilakukan. Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh. Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik maka diperlukan sarana berupa bahasa, matematika, statistika dan logika. II. BAHASA Bahasa sebagai sarana komunikasi antara manusia, tanpa bahasa tiada komunikasi. Tanpa komunikasi apakah manusia dapat bersosialisasi, dan apakah manusia layak disebut dengan mahluk sosial? Sebagai sarana komunikasi maka segala yang berkaitan dengan komunikasi tidak terlepas dari bahasa, seperti berfikir sistematis dalam menggapai ilmu dan pengetahuan. Dengan kata lain, tanpa mempunyai kemampuan berbahasa, seseorang tidak dapat melakukan kegiatan berfikir secara sistematis dan teratur. Banyak ahli bahasa yang telah memberikan uraiannya tentang pengertian bahasa. sudah barang tentu setiap ahli berbeda-beda cara penyampaikannya. Bloch and Trager menyatakan bahwa a language is asystem of arbitrary vocal symbols by means of which a social group cooperates (bahasa adalah suatu sistem simbol-simbol bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh suatu kelompok sosial sebagai alat untuk berkomunikasi). Fungsi bahasa memang sangat penting dalam dunia manusia. Dengan bahasa para anggota masyarakat dapat mengadakan interaksi sosial. Telaah mengenai polapola interaksi ini merupakan bagian dari ilmu Sosiologi.