Academia.eduAcademia.edu

Al-Ghazali dan Pendidikan Akhlak

Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan

Abstract

Tulisan ini mencoba untuk sedikit mengungkap tentang pendidikan akhlak dalam perspektif Al-Ghazali. Pemikiran Al-Ghazali digunakan karena ia adalah salah satu pemikir Muslim terbesar. Banyak pakar menilai bahwa pemikiran Al-Ghazali ini memberikan pengaruh yang signifikan bagi para pemikir Muslim setelahnya, bahkan sampai sekarang. Pemikiran Al-Ghazali tetang akhlak dan pendidikan akhlak disandarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dengan begitu, pandangannya tidak terlepas dari pandangannya tentang manusia yang banyak mewarnai pemikirannya dalam bidang apa pun. Meskipun sebagian bernuansa normatif, namun beberapa bagian pandangannya terlihat sangat praktis. Maka tidak mengherankan apabila pemikiran Al-Ghazali ini masih kerap digunakan dalam konteks reformasi pendidikan, khususnya di era globalisasi yang penuh tantangan seperti sekarang.

Key takeaways

  • Al-Ghazali bahkan menyebut bahwa akhlak adalah poros dalam kehidupan, termasuk dalam pendidikan.
  • Penulis menggunakan metode kajian literatur, yakni dengan melakukan penelusuran referensi-referensi, baik artikel maupun buku, terkait dengan pendidikan akhlak dan pemikiran Al-Ghazali.
  • Menurut Al-Ghazali, induk akhlak adalah hikmah, syaja'ah, iffah, dan 'adil yang melahirkan akhlak yang baik (akhlaq al-karimah).
  • Menurut al-Ghazali, pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk akhlak.
  • Demikianlah, setidaknya pandangan Al-Ghazali tentang pendidikan akhlak dapat menjadi pertimbangan dalam upaya pengembagan pendidikan akhlak yang saat ini gencar dilakukan oleh berbagai kalangan.