Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
31 pages
1 file
Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa : Supervisi adalah pengawassan utama, pengontrolan tertinggi, atau penyeliaan. Sedangkan Supervisor adalah pengawasan utama pengeontrol tertinggi, atau penyelia. Dalam kamus Bahasa Inggris-Indonesia dinyatakan bahwa: Supervise diartikan Mengawasi Supervision diartikan Pengawasan Supervisor diartikan Pengawas Supervisory diartikan Dalam kedudukan sebagai pengawas Dalam pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Supervisi merupakan kegiatan pengawasan yang dilaksanakan, sedangkan Supervisor merupakan pelaksana (utama) dari kegiatan supervisi itu sendiri.
sudah menginisiasi program-program pembelajaran untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di dalam kelas. Agar berbagai program yang diimplementasikan di sekolah dapat berkualitas sesuai dengan standar yang diharapkan, yaitu efektif, efisien, relevan, serta kontributif terhadap kehidupan lulusan di masa depan, maka monitoring dan evaluasi yang dilakukan juga bersifat supervisi klinis. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk mengungkap keterlaksanaan program tersebut di sekolah, tetapi juga membantu sekolah untuk mencari jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Supervisi yang bersifat klinis, dilakukan dengan maksud untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di dalam kelas dan kemudian menyusun alternatif pemecahannya berdasarkan hasil supervisi klinis. Supervisi klinis merupakan layanan profesional dari pihak yang berkompeten dalam bidangnya (dalam hal ini supervisor), sehingga dapat membuat guru mampu memecahkan problem yang dihadapi.
supervisi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh pengawas dan kepala sekolah sebagai pejabat yang berkedudukan di atas atau lebih tinggi dari guru untuk melihat atau mengawasi pekerjaan guru.
Clinical supervision is professional guidance given to teachers based on their needs through a systematic cycle, and is an effort to improve teaching skills that can improve the professional competence of teachers. This study aims to determine the clinical supervision program, the stages of implementing clinical supervision, and the supporting and inhibiting factors. Clinical Supervision is a guidance process aimed at: Assisting the professional development of teachers language prospective teachers, especially in teaching performance based on observation and data analysis Accurately and objectively as a guide for changing teaching behavior. Clinical supervision is a form of supervision that is focused on improving teaching through cycles. The technique is carried out by individual and group methods. The implementation of supervision is carried out in one semester in accordance with the material that has been scheduled, including carrying out the guidance and guidance of teachers and/or madrasah principals.
supervisi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh pengawas dan kepala sekolah sebagai pejabat yang berkedudukan di atas atau lebih tinggi dari guru untuk melihat atau mengawasi pekerjaan guru.
Skandal akuntansi merupakan suatu permasalahan kompleks yang tidak hanya terjadi di beberapa negara namun juga terjadi di banyak negara. Salah satu skandal yang cukup menggemparkan dunia dilakukan oleh para manajer Enron Corp. Agar mendapatkan insentif yang besar dari hasil kerjanya, para manajer Enron Corp memanipulasi angka yang menjadi dasar untuk memperoleh kompensasi. Terbongkarnya kasus manipulasi Enron membuat sahamnya mengalami penurunan harga yang sangat drastis. Hal tersebut membuat kerugian yang sangat besar dan berakibat pada hilangnya pekerjaan ribuan orang (Awalia, 2014). Risiko terjadinya litigasi menjadi salah satu faktor eksternal yang mendorong perilaku manajer dalam menjalankan pekerjaannya. Jadi, upaya manajemen untuk menjalankan fungsinya sebagai agent tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal saja melainkan juga dipengaruhi oleh faktor eksternal perusahaan, yaitu risiko litigasi (Awalia, 2014). Litigasi dapat terjadi karena praktik akuntansi yang dilakukan perusahaan tidak sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang ada. Litigasi juga dapat timbul akibat disembunyikannya informasi negatif atau kabar buruk oleh pihak manajemen. Jadi, litigasi bisa saja terjadi karena ketidaktahuan atau bahkan kesengajaan manajemen ketika proses pelaporan perusahaan berlangsung (Awalia, 2014). Risiko litigasi diartikan sebagai risiko yang melekat pada perusahaan yang memungkinkan terjadinya ancaman litigasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan yang merasa dirugikan. Pihak-pihak yang berpentingan tersebut meliputi kreditor, investor, dan regulator. Risiko litigasi dapat diukur dari berbagai indikator keuangan yang menjadi determinan kemungkinan terjadinya litigasi (Juanda, 2012). Risiko litigasi diartikan sebagai risiko yang melekat pada perusahaan yang memungkinkan terjadinya ancaman litigasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan yang merasa dirugikan. Pihak-pihak yang berpentingan terhadap perusahaan meliputi kreditor, investor, dan regulator. Risiko litigasi dapat diukur dari berbagai indikator keuangan yang menjadi determinan kemungkinan terjadinya litigasi (Juanda, 2012).
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.