Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
30 pages
1 file
Dalam makalah ini, saya telah menggali beberapa literatur dan mempelajari teori-teori terkait, seperti Competing Values Framework, Resource-Based View, Institutional Theory, dan teori-teori lainnya yang relevan dengan budaya organisasi.
Untuk memahami budaya berorganisasi yang ada saat ini di rumah sakit saudara, isilah lembar penilaian berikut: Cara pengisian:
PENGANTAR Budaya Organisasi merupakan bagian dari MSDM dan Teori Organisasi. MSDM BO dilihat diri aspek prilaku, sedangkan Teori organisasi dilihat dari aspek sekelompok individu yang berkerjasama untk mencapai tujuan, atau organisasi sebagai wadah tempat individu bekerjasama secara rasional dan sistematis untuk mencapai tujuan. Dalam pekembangannya, pertama kali BO dikenal di Amerika dan Eropa pada era 1970an. Salah satu tokohnya : Edward H. Shein seorang Profesor Manajemen dari Sloan School of Management, Massachusetts Institute of Technology dan juga seorang Ketua kelompok Studi Organisasi 1972-1981, serta Konsultan BO pada berbagai perusahaan di Amerika dan Eropa. Salah satu karya ilmiahnya : Organizational Culture and Leadership. Di Indonesia BO mulai dikenal pada tahun 80 -90-an, saat banyak dibicarakan tentang konflik budaya, bagaimana mempertahankan Budaya Indonesia serta pembudayaan nilainilai baru. Bersamaan dengan itu para akademisi mulai mengkajinya dan memasukkannya ke dalam kurikulum berbagai pendidikan formal dan infomal. Salah satu pakar yang cukup gigih mengembangkan BO adalah Prof Dr. Taliziduhu Ndraha, seorang pakar Ilmu Pemerintahan. PENGERTIAN BO Budaya Kroeber dan Kluchon tahun 1952 menemukan 164 definisi Budaya. Akan tetapi pengertian yang penulis kemukakan di sini hanya yang terkait dengan BO.
Budaya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:149) didefinisikan dalam dua pandangan yaitu: pertama hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat; kedua, menggunakan pendekatan ilmu antropologi yaitu keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya. Budaya Sekolah atau School Culture didefinisikan Stolp and Smith (1994:232):
Pembangunan mempunyai pengertian dinamis, maka tidak boleh dilihat dari konsep yang statis. Pembangunan juga mengandung orientasi dan kegiatan yang tanpa akhir.
1 | T e o r i O r g a n i s a s i BAB I PENDAHULUAN
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah dilimpahkan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "mengelola budaya" yang merupakan salah satu tugas terstruktur teori organisasi pada semester tiga.
Oleh: Hasnun Jauhari Ritonga (Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU) PENDAHULUAN Seringkali budaya di dalam suatu organisasi harus diubah karena harus mengikuti perkembangan zaman dan lingkungan yang terus berubah. Bagaimanapun, organisasi sebagai sebuah sistem terbuka menyiratkan arti bahwa kehidupan sebuah organisasi dipengaruhi oleh perubahan zaman dan lingkungannya. Secara umum, lingkungan dapat dipahami bukan saja lingkungan eksternal, tetapi juga lingkungan internal. Keduanya sangat berpengaruh terhadap gerak langkah suatu organisasi. Lingkungan eksternal berarti sesuatu yang datang dari luar organisasi, baik yang secara sengaja dan simultan bersentuhan dengan organisasi maupun yang hanya bersifat insidentil. Sedangkan lingkungan internal berarti segala hal yang berada di lingkungan organisasi, baik yang terkait dengan benda atau orang (fisik), maupun yang hanya berupa pemikiran atau ide (non-fisik). Selalu terjadi ketidakpastian lingkungan. Perubahan tersebut dipicu oleh berbagai faktor, misal: persaingan, lompatan teknologi, politik, pergerseran ciri-ciri demografi, dan peningkatan pendapatan serta harapan sosial. Dengan perkataan lain, organisasi menjadi bersifat multifaset dan kompleks, organisasi adalah subjek dari kekuatan eksternal untuk mengendalikan perubahan yang diperlukan. Oleh karena itu, agar 1 Tulisan ini sudah diterbitkan pada Jurnal Al-Hikmah STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Aceh, tahun 2012 dan pada buku Manajemen Organisasi Pengantar Teori dan Praktek (oleh Hasnun Jauhari Ritonga). Medan: Perdana Publishing, 2105.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Academia.edu, 2020
Rifin Sugiarto, 2020
Konsep Dasar Komunikasi Organisasi, 2024