Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
setiap individu memiliki beragam kemampuan yang berbeda. Bercermin dari keragaman kemampuan yang berbeda itu, hendaknya perlu dilakukan pelbagai cara dalam mengembangkan kemampuan tersebut. Salah satu kemampuan individu adalah kreativitas. Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang penting untuk dikembangkan, pun di berbagai elemen pendidikan. Dalam hal ini, para pendidik memegang peranan yang penting untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Kreativitas sangat penting untuk dikembangkan, karena kreativitas memiliki pengaruh besar dan cukup memberi andil dalam kehidupan seseorang, misalnya dalam prestasi akademik. Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang tidak dibawa sejak lahir, namun dapat dipelajari dan dikembangkan, sehingga seyogyanya kemampuan ini dapat dikembangkan sejak dini. Hal tersebut dikarenakan masa-masa usia dini merupakan masa golden age, yang merupakan pondasi dari tahapan usia yang selanjutnya.
Diana Permata Sari, 2024
Tugas ini untuk memenuhi mata kuliah Kreativitas Anak usia dini
Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang dapat menghasilkan keadaan yang baru, yang berupa gagasan-gagasan atau pemikiran-pemikiran yang masih abstrak serta dapat pula benda-benda yang konkrit. Hal ini dilakukan oleh anak agar mendapat pengakuan tentang keberadaan dirinya dan dianggap sejajar dengan orang dewasa, sehingga anak akan selalu menampilkan kreativitas yang sangat membantu perkembangan jiwanya. Dari kreativitas tersebut anak mampu berpandangan jauh kedepan dan mempunyai motivasi yang tinggi untuk hidup mandiri tanpa selalu menggantungkan diri pada orang lain. Untuk mengembangkan kreativitas anak, orang tua dan guru harus merangsang anak untuk tertarik mengamati dan mempertanyakan tentang berbagai benda atau kejadian di sekelilingnya, yang mereka dengar, lihat, rasakan atau mereka pikirkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua dan guru harus menjawab dengan cara menyediakan sarana yang semakin merangsang anak berpikir lebih dalam, misalnya dengan memberikan gambar-gambar, buku-buku, dan sebagainya. Kata-kata kunci: Kreativitas, Anak usia dini. PENDAHULUAN Sebagian besar anak dilahirkan cerdas. Dengan demikian, mereka juga dibekali kreativitas. Alam memberikan kepada setiap anak perangkat untuk mengarungi kehidupan dengan bekal itu. Bekal alam memberikan kecukupan bagi manusia untuk mencapai kecakapan hidup. Pendidikan, pada hakikatnya, memiliki tujuan yang hakiki yakni humanisasi. Pendidikan memiliki makna dasar, memanusiakan manusia. Membuat manusia kembali pada fitrahnya. Kreativitas anak teraktualisasi baik ditandai dengan dapatnya anak menyelesaikan masalah yang dihadapi, dapat mengerjakan tugas dengan semangat, rasa ingin tahu yang tinggi, dapat bermain berimajinasi ketika bermain peran dsb. Kreativitas anak harus distimulasi dari sejak dini agar anak siap menghadapi segala tantangan di kemudian hari tentunya dengan tehnik dan cara penyampaian yang sesuai dengan usia. Mungkin hal yang paling penting disadari oleh orang tua dan guru ialah bahwa setiap orang memiliki potensi kreatif. Beberapa orang memilikinya lebih dari orang lain, tetapi tak ada orang yang tidak kreatif sama sekali. Terutama anak-anak usia prasekolah sebetulnya sangat kreatif, mereka memiliki kreativitas alamiah. Sayangnya banyak orang tua dan guru yang kurang menyadari atau kurang dapat menghargai kreativitas anak. Mereka lebih menginginkan anak yang selalu patuh dan melakukan hal-hal yang diinginkan orang tua atau melakukan hal-hal yang sama seperti anak lain. Orisinalitas kurang dapat diterima, dianggap menyulitkan, dan bahkan dapat berbahaya. Tanpa menyadarinya, orang dewasa yang bermaksud baik, dengan dalih menanamkan disiplin dan kepatuhan, tidak memberi kesempatan benih-benih kreativitas anak tumbuh dan berkembang. Ini tidak berarti bahwa disiplin dan kepatuhan tidak penting. Di sinilah sering terjadi kesalahpahaman tentang arti dan makna dari kreativitas. Kreativitas tidak bertentangan dengan disiplin dan mengikuti peraturan yang ditentukan. Dengan demikian, dari latar belakang masalah diatas kami akan membahas lebih lanjut mengenai kreativitas untuk anak usia dini. Setelah melihat semua hal yang melatarbelakangi permasalahan diatas maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Kurangnya kreativitas untuk anak usia dini di sekolah 2. Kurangnya motivasi orang tua terhadap kreativitas anak 3. Pendidik/guru belum memanfaatkan sumber dan media pembelajaran yang menunjang kreativitas anak Agar permasalahan penulis lebih terarah, terfokus, dan tidak menyimpang, maka penulis membatasi masalah hanya mengenai kreativitas pada anak usia 0-6 tahun. Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah
Ratna Vinky Ardila , 2023
Tugas ini dibuat untuk memenuhi Mata Kuliah Kreativitas Anak Usia Dini
RARA SYAFITRI. A, 2024
TUGAS INI DITUJUKAN UNTUK MEMENUHI NILAI PADA MATA KULIAH KREATIVITAS ANAK USIA DINI
Kreativitas menurut kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar kreatif, yaitu memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan, kreativitas sendiri memiliki arti kemampuan untuk menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru yang berbeda dari yang sebelumnya. Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir dalam cara-cara yang baru dan tidak biasa serta menghasilkan pemecahan masalah yang unik (Santrock, 2007). Campbell (dalam Manguhardjana, 1986) mengemukakan kreativitas sebagai suatu kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya : a. Baru (novel), yang diartikan sebagai inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik, aneh dan mengejutkan. b. Berguna (useful), yang diartikan sebagai lebih enak, lebih praktis, mempermudah, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil yang baik. c. Dapat dimengerti (understandable), yang diartikan hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat dibuat di lain waktu, atau sebaliknya peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu saja, tak dapat dimengerti, tak dapat diramalkan dan tak dapat diulangi. B. Teori-teori yang Melandasi Pembentukan Pribadi Kreatif Kreativitas didefinisikan secara berbeda-beda oleh para pakar berdasarkan sudut pandang masing-masing. James J. Gallagher dalam Rahmawati (2011 : 13) mengatakan
Carissa Feby Hidayati , 2024
Kreativitas adalah suatu kemampuan yang tidak dibawa sejak lahir, tetapi dapat dipelajari dan dikembangkan, sehingga seyogyanya kemampuan ini mampu dikembangkan sejak dini. Hal itu disebabkan masa-masa usia dini adalah masa golden age, yang merupakan pondasi dari tahapan usia selanjutnya. Kreativitas adalah suatu kondisi, sikap atau keadaan yang sangat khusus sifatnya dan hampir tidak mungkin dirumuskan secara tuntas. Kreativitas dapat diartikan dalam beraneka ragam pernyataan tergantung siapa dan bagaimana menyorotinya.
NURUL AZIMAH, 2024
Tugas ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah kreativitas anak usia dini
The development of creativity is very important from an early age because creativity is very influential on aspects of early childhood development, if children's creativity is not developed from an early age, the intelligence and fluency of children's thinking abilities do not develop because to create a product and high creativity talent requires high intelligence. Similarly, children should be given the ability to be creative from a young age, so that they can have special skills. The special skills that children make are not only from new items, but here how children can develop their imagination through drawing and coloring activities. In this activity, children will pour all their thoughts on what they will have to do. The development of creativity in early childhood can be done through drawing and coloring activities. Basically, drawing and coloring activities can foster children's imagination in thinking. Drawing and coloring activities will make children more challenged and not quickly despair if their wishes do not come true. Drawing activities carried out by children, children will think of creating from something that does not exist into existence. In contrast to coloring, children give colors to ready-made patterns, coloring activities focus more on the development of the child's right brain. This drawing and coloring activity must be adapted to the child's growth and development so that the child's creative potential will develop according to his age and develop optimally.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.