Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
5 pages
1 file
Dalam konteks perubahan sosial, administrasi pembangunan berpendapat bahwa itu berkembang dari keterbelakangan, ketergantungan, dan modernisasi. yang secara teoritis
2016
PENULIS : AFIFUDDIN, S.Ag., M.Si. PENERBIT : ALFABETA, cv ( CETAKAN KEDUA APRIL 2012 ) ISBN : 978 -602 -8361 -78 -1 EKO19 (XVI + 236) 16 x 24 CM DIRESUME OLEH : JIOVANO A. RUNTU PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi di era globalisasi dewasa ini sangat pesat, tidak terkecuali ilmu administrasi. Kenyataan itulah yang mendorong para ilmuan untuk melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mencari dan menemukan instrumen yang diperlukan. Perang dunia ke II secara tidak langsung memberikan corak baru bagi pembangunan negara dunia ke III. Semua negara bekas penjajah menjadi negara maju dan relatif kaya dan meninggalkan rakyat di wilayah jajahannya dalam keadaan miskin dan terbelakang dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk di bidang politik, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Para pragmatis akan mengatakan walaupun negara -negara bekas penjajah bersedia memberikan bantuan kepada negara -negara bekas jajahannya, sesungguhnya dasarnya bukan karana sikap yang altruisik dan bukanlah karena landasan moralitas melainkan juga karena kepentingan nasional. Penjajahanlah yang dianggap sebagai sumber utama keterbalakangan. Terlepas dari benar tidaknya pandangan tersebut dan kuat lemahnya argumentasi yang digunakan membela pandangan tertentu, tapi yang jelas adalah bahwa pemberian bantuan dalam berbagai bentuk dari negara maju ke negara yang sedang membangun merupakan fenomena aktual yang pada gilirannya mendorong percepatan berkembangnya ilmu administrasi pembangunan. JIOVANO A. RUNTU 1
Yaya Mulyana A Aziz ; Hanif Achmad Rasyid Jauhari ; Mona Indrianie ; Durratun Nashihah ; Kristian WIdya WIcaksono ; Mulyaningsih ; Ilham Nur Hanifan Maulana ; Ahmad Luthfi ; I Made Arie Widyasthna Wartana ; Mumammad Andi Septiadi ; Yayan Andri ; CV. Angkasa Media Literasi, 2025
Administrasi pembangunan merupakan kunci utama dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan. Buku ini membahas secara mendalam konsep, teori, serta implementasi administrasi pembangunan dalam berbagai konteks, mulai dari teori modernisasi hingga model pembangunan kolaboratif. Dengan pendekatan yang sistematis, buku ini menguraikan perbedaan antara administrasi pembangunan dan administrasi negara, perkembangan historisnya, serta tantangan yang dihadapi dalam lingkungan yang dinamis. Selain itu, dibahas pula faktor-faktor yang memengaruhi kemajuan administrasi, peran kebijakan, serta pentingnya pembangunan kelembagaan di Indonesia. Dilengkapi dengan studi kasus, analisis kebijakan, serta inovasi dalam administrasi pembangunan, buku ini menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi, maupun berbagai kalangan yang tertarik ingin memahami lebih dalam bagaimana administrasi pembangunan dapat mendorong kemajuan bangsa.
Pembangunan pertanian memerlukan konsep dan manajemen yang tepat dan efektif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian, tindak lanjut, menuju hasil yang positif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pembangunan pertanian dimaksudkan sebagai usaha pembaruan penataan pertanian yang menyumbang pada upaya mengatasi kemiskinan atau meningkatkan kesejahteraan petani. Pembangunan pertanian masa lalu lebih menekankan tercapainya swasembada pangan khususnya beras. Kenyataannya, pendekatan pembangunan tersebut berdampak sangat minimal terhadap kesejahteraan petani. Karena itu, arah kebijakan pertanian diubah sehingga lebih berwawasan agrobisnis lewat kompetisi, desentralisasi, otonomi daerah, berbasis kemanusiaan dan berkelanjutan. Perubahan paradigma pembangunan pertanian tersebut mempunya kendala, diantaranya : sulitnya mengubah pola pikir dari pihak-pihak terkait, terutama perubahan pola pikir birokrasi. Di sisi lain ditemukan ketidakjelasan kaitan pembaruan kebijakan dengan kebijakan sektor lain. Koordinasi lembaga terkait dalam pembangunan pertanian terasa lemah. Misalnya, lembaga yang mengurus pertanian, permukiman dan prasarana wilayah, perindustrian dan perdagangan serta logistik belum mempunyai program terpadu dan terintegrasi dalam memacu peningkatan pembangunan pertanian di daerah, sehingga produktivitas pertanian merosot, yang pada gilirannya petani kecewa dengan harga komoditas pertanian.
DELPI SUSANTI, 2022
Administrasi public merupakan ilmu pengetahuan yang dinamis dan telah mengalami perubahan dan pembaharuan dari waktu ke waktu sesuai dengan tantangan yang dihadapi. Paradigma yang muncul merupakan sudut pandang ahli tentang perananan dan tantangan Administrasi Publik dalam menjawab masalah yang muncul. Walaupun selalu muncul perdebatan dalam sebuah paradigm akan tetapi secara umum para ahli menilai ada empat perkembangan paradigma administrasi public. Dalam beberapa literature Administrasi Publik dari dalam maupun luar negeri secara umum terdapat empat paradigma yang berkembang dalam Administrasi public yaitu : Old Public Administration (OPA), New Publlic Administration (NPA), New Public Management (NPM), New Public Services (NPS).
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditinjau dari Berbagai Perspektif, 2022
research.mercubuana.ac.id
Tugas Jurnal Sistem Administrasi Negara Indonesia , 2022
Prinsip Kontradiksi Ekonomi Politik, 2021