Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
19 pages
1 file
Abad Melinium yang dicirikan dengan era global telah menuntut peningkatakan daya saing dan kompetisi yang terbuka. Hal itu, telah menimbulkan orientasi baru dalam pendidikan, yaitu sangat perlunya diciptakan dan ditekankan adanya pendidikan yang bermakna, karena dengan pendidikan yang bermakna akan dapat menolong kita, sedangkan pendidikan yang tidak bermakna hanya menjadi beban hidup. Karena itu pembelajaran yang bermakna menjadi isu penting dalam pendidikan seperti yang telah dilaporkan oleh the International Commission on Education for the Twenty-first Century (Delors, 1995), suatu komisi yang dibentuk oleh UNESCO dan bertugas mengkaji pendidikan yang tepat untuk abad ke-21.
Perencanaan penilaian proses serta hasil belajar dan pembelajaran tidak dapat dilepaskan dari perencanaan pembelajaran itu sendiri. Penyusunan rencana penilaian merupakan rangkaian program pendidikan dan pembelajaran yang utuh dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
etiap hari guru melakukan penilaian atau evaluasi, misalnya mempertimbangkan efektivitas suatu perencanaan program, yaitu memperhitungkan tingkat ketercapaian tujuan program atau sasaran. Penilaian semacam ini disebut penilaian reflektif. Sedang penilaian tentang efisiensi proses program disebut penilaian formatif, dan perihal kesahihan (validitas) dan keterandalan (reliabilitas) penilaian hasil pelaksanaan program kegiatan belajar disebut penilaian sumatif. Pada proses pembelajaran di TK, banyak hal yang perlu dinilai dalam kesehariannya. Misalnya program pembelajaran, ungkapan nalar anak saat bermain, dampak kegiatan tertentu dalam proses pembelajaran baik yang positif maupun negatif, dan sebagainya. Singkatnya adalah segala kegiatan yang dapat menolong guru memperoleh suatu gambaran yang jelas tentang program belajar dan pembelajaran yang telah dilaksanakannya perlu dilakukan penilaian. Semua aspek di lingkup anak usia dini memang dapat dievaluasi, termasuk mengevaluasi hasil asesmen mengenai belajar dan perkembangan anak didik, terhadap rekan kerja, evaluasi diri, juga evaluasi keseluruhan program kegiatan belajar dan pembelajaran serta pengelolaannya. Setelah mempelajari modul ini dengan tekun Anda akan mampu menjelaskan prinsip-prinsip evaluasi yang akan dikembangkan dan yang cocok untuk asesmen dan evaluasi pembelajaran anak usia TK. Secara rinci Anda diharapkan dapat: 1. menjelaskan pengertian dasar evaluasi dan asesmen dan instrumen asesmen; S P EN D AH U LU A N
Di zaman modern ini dimana industri dengan bahan logam sebagai bahan untuk produksi kian marak, pencemaran lingkungan akibat logam berat adalah dampak yang harus dijauhi tiap-tiap industri yang bersangkutan. Penelitian-penelitian dilakukan guna mengetahui kadar aman logam berat yang bisa ditolerir terdapat di lingkungan agar tidak mencemari lingkungan apalagi membawa dampak negative bagi warga sekitar. Kasus-kasus pencemaran lingkungan ini banyak terjadi di masa lalu, akibat minimnya pengetahuan dampak logam berat di lingkungan. Oleh karena itu di zaman sekarang, sebelum menambang logam berat maupun membuat industri dengan bahan logam berat, harus ditinjau terlebih dahulu dampaknya terhadap lingkungan, yang nantinya akan perusahaan bersangkutan melakukan tindakan agar dampak negatif tidak terjadi, khususnya bagi warga. Kadmium adalah salah satu logam berat yang banyak digunakan dalam proses industri, namun zat ini juga berbahaya terhadap manusia jika terjadi interaksi yang berlebihan, apalagi sampai mengonsumsi limbahnya. Makalah ini membahas bagaimana Kadmium berbahaya bagi lingkungan dan manusia, hingga cara untuk meminimalisir dampak negatif yang akan ditimbulka dari Kadmium. Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi orang lain, khususnya perusahaan yang akan menambang atau membangun industri.
ASESMEN INTELEGENSI, 2019
Konseptualisasi asesmen intelegensi berguna untuk mengukur kebutuhan psikologis baik itu dari sisi kompentensi dan sebagainya. Asesmen intelegensi juga berguna sebagai tolak ukur yang kompeherensif dalam menentukan sebuah rancangan pelayanan program.
Asesmen Autentik memfokuskan pada proses belajar yang autentik pula. Menurut Ormiston, belajar autentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luar sekolah atau kehidupan pada umumnya. Asesmen ini cenderung berfokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual bagi peserta didik, yang memungkinkan mereka secara nyata menunjukkan kompetensi atau keterampilan yang dimilikinya. Contoh asesmen autentik antara lain keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan perolehan pengetahuan tertentu, simulasi dan bermain peran, portofolio, memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan dan menampilkan sesuatu. Asesmen Autentik terdiri dari berbagai teknik penilaian, antara lain sebagai berikut.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Dialog antarbudaya, bukan antaragama, 1997
Jurnal Sosial Humaniora, 2009