Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
92 pages
1 file
Fakta nyata alasan perang perlawanan terhadap penjajah yang sebenarnya!
Al-Ulum, 2011
Crusade represents the war that happened between Muslims and Cristians in the past. This fight is called Crusade, which is by Cristian people referred as holy war, because the expedition of Christian military hence the Cross sign as unifier attribute and as holy war symbol in attacking to Islamic world. According to writer analysis, the magnifier of Cristian people is understood thouroghly as religious emotion of the Cristian people. With the the Cross sign symbol, they would easily inspired the religious emotion of Cristian people. Provenly, in three period of attacks, some Cristians took a great participation in the the war. In a period of that war, winning and fail was coming exchangeably between the legion of Islam and Cristian people.
Datangnya Portugis dan Belanda ke Indonesia, selain untuk menjajah juga untuk mengkristenkan umat Islam Indonesia. Kedua tujuan tersebut dilaksanakan dalam ruang lingkup Perang Salib yang tidak pernah padam dalam dada umat Kristen Barat. Kesimpulan ini berasal dari data yang tertera di bawah ini: a. Th. Muller Kruger, guru besar Sekolah Tinggi Kristen di Jakarta, pernah menulis antara lain: Tentulah orang-orang Portugis ini bukan saja ingin untuk menemukan negeri-negeri lain, melainkan mereka ingin pula menaklukkan negeri-negeri tersebut, serta mencari kekayaan dunia. Tetapi tak dapat disangkal bahwa yang mendorong mereka ialah "hasrat untuk mengkristenkan daerah-daerah yang ditemukan dan ditaklukannya itu". Tiada percuma pada layar-layar kapal mereka tertera "tanda salib". Mereka hendak menenamkan salib di tengah-tengah bangsa kafir, bahkan dapat juga dikatakan bahwa merupakan semacam "perang salib" apa yang mereka lakukan. Perang Salib yang penghabisan tidak mengikuti lagi jalan-jalan yang semula. Sekarang "musuh Islam" ini diserang dari belakang; maksudnya untuk memotong dari sumber penghidupannya. Penyebaran Injil sudah menjadi tujuan yang utama, bukannya sebagai pekerjaan sambil lalu saja, sebagaimana halnya dengan usaha-usaha bangsa Belanda dan Inggris kemudiannya. 1 b. d'Albuquerque, komandan Portugis tatkala menaklukkan Malaka pada tahun 1511, yang pada saat itu dikuasai oleh kerajaan Islam, Sultan Mahmud Syah. Setelah [top] membakar semua kapal-kapal umat Islam, d'Albuquerque berpidato di depan pasukannya, antara lain: Jasa yang akan kita berikan pada Tuhan dengan mengusir orang Moor (Islam Arab) dari negeri ini, adalah memadamkan api dari agama Muhammad, sehingga api itu tidak akan menyebar lagi sesudah ini saya yakin benar, jika kita rampas perdagangan Malaka ini dan mereka (umat Islam) Kairo dan Mekah akan hancur. 2
This study seeks to find out about the occurrence of a crusade involving two religions. In this paper, the literature-analysis method is used by looking for various related reference sources and after that it is understood and then analyzed. The analysis explains that in medieval Europe there was a very long and very famous war. The war was called the Crusade. The war was a clash between Christians and Muslims. The war took place during the reign of the Seljuqs in 1095-1291 AD Named the Crusade because the symbol of the cross was used as a badge and necklace on his clothes, in fact the war was not a war about religion, but a war in fighting over territory. The Crusades had a great impact in several aspects such as political, economic and social aspects, some of which can still be felt today.
Dunia Islam dan barat adalah dua diantara peradaban dunia yang menurut penulis penting bahkan menarik untuk dikaji dan diperhatikan.Dari zaman dulu
Perang Salib adalah serangkaian perang yang berlangsung di Asia kecil dan Levant antara 1095 dan 1291 M, yang mana bangsa-bangsa Eropa terlibat menggunakan propaganda perang ekspedisi keagamaan. Perang Salib Pertama diserukan oleh Paus Urbanus II dengan tujuan utama memulihkan akses kaum Nasrani menuju tempat-tempat suci di dan dekat Yerusalem. Latar belakang dari Perang Salib adalah Perang Arab-Bizantium selama berabad-abad dan kekalahan telak yang belum lama sebelumnya dialami pasukan Bizantium oleh Turk Seljuk di Manzikert pada 1071 M. Penakluk Norman, Robert Guiscard, yang menaklukan sejumlah wilayah Bizantium semakin menambah permasalahan Kekaisaran Bizantium. Dalam upaya mengatasi kedua bahaya ini, Kaisar Bizantium, Alexios I, berusaha menyatukan bangsa-bangsa Kristen melawan musuh bersama, meminta bantuan barat, dan pada gilirannya urbanus II menyeru para pemimpin barat untuk merebut kembali Tanah Suci.
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Dalam Islam, peperangan selalu identik dengan kata jihad. Legitimasi terhadap kebolehan berperang pun sering disandarkan pada ayat-ayat yang secara eksplisit memuat kata ini. Ada sebanyak 35 kata jihad dengan berbagai derivasinya yang tersebar di berbagai ayat dan surat yang berbeda. Banyak dalil-dalil nāqli yang berkaitan dengan mulianya menegakkan jihâd fî sabîlillâh bahkan perintah untuk menumbuhkan keberanian mengorbankan harta dan jiwa. Dengan demikian terasa wajar jika seseorang dengan prespektif religious normatifnya sangat antusias mengorbankan jiwa raganya atas nama jihad. Meskipun banyak tujuan jihad dilakukan, namun secara khususnya, kata jihad dimaksudkan untuk i’lâ`an li kalimâtillâh atau mengangkat agama Islam ke derajat tertinggi, membela, dan memeliharanya dari segala upaya perusakan. Secara teknis, jihad dalam Alkitab juga mengandung unsur yang metafisis berupa ketaatan pada Tuhan. Jihad merupakan perjuangan yang tidak dibatasi pada upaya fisik semata tapi termasuk ...
Gagasan untuk menjalankan peperangan demi membela kepercayaan agama merupakan idealisme keagamaan yang tersusun menjadi satu, meskipun demikian berbagai kecenderungan juga mendapat tempat yang layak dalam tujuan perang Salib untuk menguasai kembali tempat suci Yerussalem dengan cara-cara militer. Karena itu untuk merumuskan sebab-sebab terjadinya Perang Salib, maka perlu menganalisas kondisi pihak Eropa sebelum perang mulai pecah, atau minimal dianalisa walaupun sekilas sikap dan tindakan pihak Eroppa di abad-abad pertengahan. Berangkat dari premis tersebut di atas, maka dapat dinyatakan bahwa sebab- sebab terjadinya erang Salib, adalah sebagai berikut:
Jurnal Jaffray, 2003
Blinding Glare of His Certainty" mempertanyakan antara iman kepercayaan Bush dengan keinginannya yang menggebu-gebu untuk menyerang Irak, walaupun mendapat tantangan dari masyarakat dunia maupun masyarakatnya sendiri. Apalagi kemudian ia menjadikan ayatayat Kitab Suci sebagai alat untuk mengesahkan opininya tentang
2011
The history of the development of the world's two largest religions (Islam and Christianity) is always filled with the ups and downs (referring to a book by Hugh Goddard) between harmony and conflict. Among the conflicts was the long experience of the Crusade, which took place approximately 3 centuries. This war has been made by some as precedent to continue and justify the conflict between the two religions at any time. This paper examines in depth the history of the Crusade, looks into the background context, interests and motives of the war that were labeled as the holy war. Many things surprised the author that this conflict conceals a lot of information and facts unknown to today’s generations. The author sees that there is a contestation or race between various interests in the history of the Crusade. The crusade turned out to be nothing more than wars labeled as holy but in fact no more than colossal profane such as violent conflicts involving the followers of other relig...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Deleted Journal, 2020
Carole Hillenbrand
As-Syifa: Journal of Islamic Studies and History
Jurnal Sosiologi Reflektif, 2016