Academia.eduAcademia.edu

ANALISIS KINERJA PELAYANAN GERBANG TOL CENGKARENG

2018, Ratna Puspita Candraningrum

Jalan tol diselenggarakan untuk mendukung pergerakan lalu lintas secara optimal serta meningkatkan efisiensi pelayanan jasa distribusi guna menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah yang tinggi perkembangan ekonominya. Oleh karena itu untuk memenuhi peningkatan pertumbuhan ekonomi jalan tol harus memenuhi Standar Pelayanan Mininal (SPM) jalan tol. Dengan diberlakukannya sistem non tunai pada semua transaksi di gardu tol oleh pemerintah mulai tanggal 12 Oktober 2017 pada salah satu gerbang tol Cengkareng maka perlu diadakannya evaluasi tentang standarisasi gerbang tol tersebut apakah dengan adanya sistem baru tersebut pelayanan Gerbang Tol Cengkareng telah memenuhi SPM jalan tol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei lapangan yang dilakukan pada tanggal 27 Oktober – 30 Oktober 2017 pada hari kerja dan hari libur. Penelitian ini menggunakan disiplin antrian FIFO dan metode pengumpulan data – data terkait dari instansi pengelola jalan tol dan data lapangan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sistem non tunai yang telah diselenggarakan oleh pemerintah perlu adanya peningkatan pelayanan, dengan gardu yang saat ini telah dioperasikan ternyata masih belum cukup untuk menampung volume lalu lintas yang terjadi. Dari hasil analisa didapat waktu pelayanan gerbang tol pada hari kerja yaitu 19,32 detik/kendaraan dan pada hari libur sebesar 19,65 detik.kendaraan dengan demikian maka gerbang tol Cengkareng belum memenuhi Standar Pelayanan Minimum jalan tol dengan waktu pelayanan ≤ 5 detik/kendaraan. Kata kunci: waktu pelayanan, tingkat kedatangan, tingkat pelayanan