Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.
Asal muasal sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan. Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan "tsu chu ".
Sumber: https://perpustakaan.id Permainan bola basket merupakan permainan yang menguras banyak tenaga dan cukup mudah untuk dilakukan. Meski demikian, seorang pemain basket harus menguasai materi bola basket mengenai teknik dasar permainan agar mampu berperan sesuai posisinya.
dan makmur dengan kenyamanan yang di dukung dengan mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang diakibatkan dengan kemajuan tersebut. Banyak ancaman yang di hadapi mereka seperti penyakit yang di akibatkan kurang gerak, sebagian penyakitnya, timbul penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan lainnya.
[Review] Laws of the Game : Peraturan Permainan Sepak Bola
Jika agama kita reduksi menjadi seperangkat sistem nilai, fanatisme dan nilai kepercayaan, maka di belahan Eropa sepak bola telah menjelma menjadi sebuah agama. Di Inggris, tepatnya di Kota Manchester terdapat jargon; "Manchester United Is My Religion, Old Trafford Is My Church." Tidak hanya itu, di Kota Manchester ini, konon katanya juga terdapat papa iklan besar yang bertuliskan "It's Like Religion," dengan gambar seorang pemain sepak bola yang belatar belakang ribuan supporter fanatic M.U.
MENGAPA Sepak Bola Indonesia tidak maju ? Itulah pertanyaan yang sering muncul dan didengar. Sejak SEA Games 1991 Manila, harus diakui tidak ada prestasi besar yang bisa diraih kesebelasan Indonesia. Pertanyaan seperti itu wajar dilontarkan karena Indonesia pernah mempunyai sejarah sepak bola yang besar. Masa – masa kejayaan yang dialami Maulwi Saelan, Ramang, LH Tanoto, Kiat Sek, Soetjipto Soentoro, Sinyo Aliandoe, Iswandi Idris, Abdul Kadir, Ronny Pattinasarany, hingga mereka yang muncul di era 80-an hingga awal 90-an seperti Herry Kiswanto, Ricky Yakob, Elly Idris, Zulkarnaen Lubis selalu disebut – sebut lagi. Kenangan akan prestasi besar masa lalu kembali mencuat, karena tidak ada lagi prestasi besar yang bisa dibanggakan, yang diraih oleh kesebelasan nasional. Siapakah yang harus dipersalahkan ? Tentunya kita semua. Kita yang terlibat dalam pembinaan sepak bola. Secara langsung ataupun tidak langsung, setiap insan yang mengaku mencintai sepak bola Indonesia, ikut bertanggung jawab dengan melorotnya prestasi sepak bola nasional Negara ini. Kita tidak akan pernah bisa berhenti untuk saling menyalahkan. Kita dengan mudah untuk saling menunjuk hidung atas siapa yang harus disalahkan dari kemunduran sepak bola nasional ini. Namun itu tidak akan pernah menyelesaikan persoalan.persepakbolaan Indonesia tidak akan pernah bisa membaik hanya dengan saling menyalahkan. Yang perlu lebih diperhatikan, bagaimana keluar dari persoalaan ini ? Bagaimana membangun kembali persepakbola nasional ini ? Salah satu tanggung jawab itu ada di pundak para pelatih. Ibarat seorang guru,merekalah yang meletakkan dasar sepak bola secara baik, agar kemudian para pemain sepak bola bisa maju dan berkembang. Salah satu kegagalan perkembangan sepak bola Indonesia disebabkan buruknya dasar sepak bola para pemain sepak bola Indonesia. Buruknya pengguasaan dasar membuat para pemain sulit untuk bisa mengembangkan taktik dan strategi yang telah digariskan seorang pelatih. Untuk membenahi semua itu, maka harus dimulai dari dasar kembali. Harus digariskan pola pembinaan yang seragam di tingkat dasar, sehingga kemudian secara bertahap kualitas dapat terus ditingkatkan secara benar. Tidak bisa disangkal bahwa pembinaan sepak
Diktat ini merupakan kumpulan dan teori tentang ilmu segitiga bola yang digunakan oleh TNI Angkatan laut
ejak tercetusnya teori sel yang menyatakan bahwa semua organisme terdiri atas sel, dan bahwa sel yang ada sekarang berasal dari sel yang ada sebelumnya, bidang Biologi Sel berkembang dengan pesat. Sel merupakan kesatuan kecil bersalut selaput tipis, yang di dalamnya berisi larutan kental senyawa kimia. Sel memiliki sifat istimewa, yaitu dapat membuat duplikatnya sendiri dengan jalan membelah. Bentuk kehidupan yang paling sederhana berupa sel-sel tunggal. Organisme yang lebih berkembang, misalnya diri kita, merupakan komunitas sel-sel yang berasal dari pertumbuhan dan perkembangan hasil pembelahan sel induk. Walaupun sel dapat menjadi komponen organisme yang lebih besar, tiada yang dapat dinyatakan hidup selain sel, virus pun tidak. Oleh karena itu, sel dinyatakan sebagai dasar kesatuan hidup. Di dalam modul Konsep Dasar Sel ini akan diuraikan dan dibahas tentang urutan proses tercetusnya teori sel, bahan penyusun sel, struktur dan keanekaragaman sel. Setelah mempelajari Modul 1 ini, diharapkan Anda mampu menguraikan konsep dasar sel, dan secara khusus mampu: 1. menerangkan arti batasan sel; 2. menerangkan teori sel; 3. menjelaskan bahan penyusun sel; 4. menerangkan arti keanekaan dan keragaman sel; dan 5. menyebutkan cara dan alat untuk melihat struktur sel.
Sukan adalah agen perpaduan yang berkesan bagi segenap lapisan masyarakat.
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
The problem with this community service is that knowledge and understanding of the basic rules and techniques of football are not yet known by the students of SD Inpres Perumnas Antang III Makassar City. The purpose of this service is to increase partner knowledge about the rules of the game and basic football techniques for students of SD Inpres Perumnas Antang III Makassar City in playing football with the hope of increasing the quality of playing football for students of SD Inpres Prumnas Antang III Makassar City, Makassar. The community partnership program activities are divided into two activities, namely: (1) The theoretical explanation activity is carried out for one day, namely explaining the basic rules and techniques of football. (2) Practical activities, carried out for 6 days to directly practice the basic techniques of playing football. The results of community service show that partners who take part in this PKM are able to understand the basic rules and techniques of ...
Pada awalnya, Komnas HAM didirikan dengan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Sejak 1999 keberadaan Komnas HAM didasarkan pada Undang-undang, yakni Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 yang juga menetapkan keberadaan, tujuan, fungsi, keanggotaan, asas, kelengkapan serta tugas dan wewenang Komnas HAM. Disamping kewenangan tersebut, menurut UU No. 39 Tahun 1999, Komnas HAM juga berwenang melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang berat dengan dikeluarkannya UU No. 26 Tahun 2000 tantang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Berdasarkan Undang-undang No. 26/2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, Komnas HAM adalah lembaga yang berwenang menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Dalam melakukan penyelidikan ini Komnas HAM dapat membentuk tim ad hoc yang terdiri atas Komisi Hak Asasi Manusia dan unsur masyarakat. Komnas HAM berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, mendapatkan tambahan kewenangan berupa Pengawasan. Dimana Pengawasan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Komnas HAM dengan maksud untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah yang dilakukan secara berkala atau insidentil dengan cara memantau, mencari fakta, menilai guna mencari dan menemukan ada tidaknya diskriminasi ras dan etnis yang ditindaklanjuti dengan rekomendasi. INSTRUMEN ACUAN Dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang guna mencapai tujuannya Komnas HAM menggunakan sebagai acuan intrumen-instrumen yang berkaitan dengan HAM, baik nasional maupun internasional.
Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua. Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.