Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masy... more Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Sedangkan Gizi adalah elemen yang terkandung dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh, seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Pentingnya ahli gizi untuk mempelajari antropologi dikarenakan kaitan antara ilmu antropologi dengan gizi masyarakat ini sangat erat. Seseorang atau suatu kelompok masyarakat mengalami gizi buruk bukan hanya karena faktor ekonomi, akan tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor pendidikan, pengetahuan, kepercayaan, kebiasaan, kesukaan, sosial dan kebudayaan seseorang. Pada hakikatnya, bukan hanya faktor ekonomi saja yang mejadi penyebab masyarakat mengalami gizi buruk atau kurang. Faktor pendidikan, pengetahuan serta kebudayaan juga merupakan faktor utama penyebab terjadinya gizi buruk atau kurang gizi. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan yang bergizi serta makanan yang layak di konsumsi dan bermanfaat bagi tubuh. Padatnya waktu juga dapat membuat seseorang mengonsumsi makanan yang tidak baik bagi tubuh. Budaya konsumsi masyarakat Indonesia sangat mendarah daging, sehingga bisa saja membuat suatu etnis tertentu merasakan keberatan.
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masy... more Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Sedangkan Gizi adalah elemen yang terkandung dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh, seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Pentingnya ahli gizi untuk mempelajari antropologi dikarenakan kaitan antara ilmu antropologi dengan gizi masyarakat ini sangat erat. Seseorang atau suatu kelompok masyarakat mengalami gizi buruk bukan hanya karena faktor ekonomi, akan tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor pendidikan, pengetahuan, kepercayaan, kebiasaan, kesukaan, sosial dan kebudayaan seseorang. Pada hakikatnya, bukan hanya faktor ekonomi saja yang mejadi penyebab masyarakat mengalami gizi buruk atau kurang. Faktor pendidikan, pengetahuan serta kebudayaan juga merupakan faktor utama penyebab terjadinya gizi buruk atau kurang gizi. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan yang bergizi serta makanan yang layak di konsumsi dan bermanfaat bagi tubuh. Padatnya waktu juga dapat membuat seseorang mengonsumsi makanan yang tidak baik bagi tubuh. Budaya konsumsi masyarakat Indonesia sangat mendarah daging, sehingga bisa saja membuat suatu etnis tertentu merasakan keberatan.
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masy... more Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Sedangkan Gizi adalah elemen yang terkandung dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh, seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Pentingnya ahli gizi untuk mempelajari antropologi dikarenakan kaitan antara ilmu antropologi dengan gizi masyarakat ini sangat erat. Seseorang atau suatu kelompok masyarakat mengalami gizi buruk bukan hanya karena faktor ekonomi, akan tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor pendidikan, pengetahuan, kepercayaan, kebiasaan, kesukaan, sosial dan kebudayaan seseorang. Pada hakikatnya, bukan hanya faktor ekonomi saja yang mejadi penyebab masyarakat mengalami gizi buruk atau kurang. Faktor pendidikan, pengetahuan serta kebudayaan juga merupakan faktor utama penyebab terjadinya gizi buruk atau kurang gizi. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan yang bergizi serta makanan yang layak di konsumsi dan bermanfaat bagi tubuh. Padatnya waktu juga dapat membuat seseorang mengonsumsi makanan yang tidak baik bagi tubuh. Budaya konsumsi masyarakat Indonesia sangat mendarah daging, sehingga bisa saja membuat suatu etnis tertentu merasakan keberatan.
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masy... more Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Sedangkan Gizi adalah elemen yang terkandung dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh, seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Pentingnya ahli gizi untuk mempelajari antropologi dikarenakan kaitan antara ilmu antropologi dengan gizi masyarakat ini sangat erat. Seseorang atau suatu kelompok masyarakat mengalami gizi buruk bukan hanya karena faktor ekonomi, akan tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor pendidikan, pengetahuan, kepercayaan, kebiasaan, kesukaan, sosial dan kebudayaan seseorang. Pada hakikatnya, bukan hanya faktor ekonomi saja yang mejadi penyebab masyarakat mengalami gizi buruk atau kurang. Faktor pendidikan, pengetahuan serta kebudayaan juga merupakan faktor utama penyebab terjadinya gizi buruk atau kurang gizi. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan yang bergizi serta makanan yang layak di konsumsi dan bermanfaat bagi tubuh. Padatnya waktu juga dapat membuat seseorang mengonsumsi makanan yang tidak baik bagi tubuh. Budaya konsumsi masyarakat Indonesia sangat mendarah daging, sehingga bisa saja membuat suatu etnis tertentu merasakan keberatan.
Uploads
Papers by Jihan Fikriyah