KRISIS DAN BENCANA LINGKUNGAN HIDUP JAWA BARAT Kerusakan daerah aliran sungai (DAS) di Jawa Barat... more KRISIS DAN BENCANA LINGKUNGAN HIDUP JAWA BARAT Kerusakan daerah aliran sungai (DAS) di Jawa Barat tetap parah, bahkan semakin parah. Sungai menjadi tempat limbah dan sampah, tanah dan air makin tercemar, hutan dan lahan resapan makin berkurang/menyusut, gunung-gunung terus menghilang. Fungsi faal layanan alam pun terus menurun. Bencana lingkungan hidup di tahun 2016 pun semakin meningkat sebangun dengan meningkatnya jumlah korban jiwa, harta dan benda pun makin banyak. Sebangun dengan itu, pengaduan warga pun atas kasus-kasus tata ruang dan lingkungan hidup terus bertambah baik yang terlaporkan langsung ke Walhi Jawa Barat maupun yang muncul di media massa 3. Selama tahun 2016, Walhi Jawa Barat telah mendapatkan pengaduan kasus-kasus baru dari warga. Sedikitnya ada 25 kasus sengketa lingkungan dan tata ruang yang diadukan ke Walhi diantaranya:-3 kasus pencemaran limbah industri di Kabupaten Bandung,-1 kasus pembakaran oli bekas di Kota Bandung,-3 kasus pembangunan sarana wisata di kawasan resapan air di kawasan puncak Bogor Kabupaten Bogor,-1 kasus pertambangan liar di Sungai Cilutung Majalengka,-1 kasus pertambangan di kaki Gunung Geulis Sumedang,-1 kasus pertambangan pasir dan batuan di Gunung Lalakon di Kabupaten Bandung,-1 kasus pertambangan illegal di Gunung Guntur Garut-1 kasus pembangunan apartemen dan hotel di Kawasan lindung KBU kota Bandung (Sahid Kondotel, Hotel GAIA)-1 kasus pengelolaan sampah di TPA Ciledug di Cirebon,-1 kasus pembangunan industri manufaktur di Kabupaten Subang,-1 kasus kerusakan hutan perhutani oleh aktivitas offroad di kawasan Jayagiri Lembang,-1 kasus pembangunan perumahan di Cidadap Padalarang Bandung Barat,-1 kasus pertambangan karst PT Mas Bintang Belitung di Pangkalan Karawang,-1 kasus pencemaran limbah cair PT Pindoddeli di Sungai Cibeet Karawang,-1 kasus pembangunan PLTMH bermasalah dan menimbulkan dampak bencana matinya ikan kolam air deras di sungai Cianten di Pamijahan Kabupaten Bogor,-1 kasus kegiatan seismic di Indramayu yang menimbulkan keretakan rumah-rumah warga-1 kasus perizinan pembangunan rumah sakit mitra idaman di Kota Banjar.-1 kasus pembangunan pelabuhan di Patimban Subang-1 kasus pembangunan Bandara Kertajati Majalengka Bermasalah-1 Kasus aktivitas seismik PT Pertamina di Segeran Indramayu-1 kasus Pet Park Kota Bandung yang mempertontonkan dan memperdagangkan satwa liar dilindungi. Sementara kasus-kasus pembangunan infrastruktur skala besar yang muncul dan sikapi Walhi Jawa Barat diantaranya pembangunan kereta api cepat Jakarta Bandung, pembangunan bandara Kertajati Majalengka, Bongkar muat batubara di pelabuhan Panjunan Kota Cirebon, kasus pembangunan PLTU 2 Indramayu, kasus pembangunan PLTU 2 Cirebon. Selain kasus pembangunan infrastruktur skala besar yang merampas ruang hidup warga dan menimbulkan masalah lingkungan, menjelang akhir tahun 2016, kasus lingkungan hidup yang memberikan dampak buruk terhadap warga diantaranya banjir bandang di hulu sungai cimanuk Kabupaten Garut, banjir di Kota Bandung. Bencana Lingkungan Hidup. Dampak perubahan cuaca ekstrim yang diperburuk oleh kerusakan lingkungan DAS menyebabkan bencana lingkungan hidup tahun 2016 semakin parah. Tidak ada satu 1 Disampakan dalam focus group discussion (FGD) tentang pencegahan dan penegakan hukum atas pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup berdasarkan undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh Tim Peneliti Bidang Hukum Pusat Penelitian (Puslit) Badan Keahlian Dewan (BKD) Setjen DPR RI di FH Univeritas Parahyangan
Dalam penyelenggaraan pilkada serentak di Jawa Barat, pemungutan suara untuk memilih bupati, wali... more Dalam penyelenggaraan pilkada serentak di Jawa Barat, pemungutan suara untuk memilih bupati, walikota dan gubernur akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 di 16 kabupaten/kota dan provinsi Jawa Barat. Di luar anggaran pilkada di kabupaten/kota, sekitar Rp 1,68 trilyun, anggaran rakyat akan digunakan untuk biaya penyelenggaran pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat. Biaya pemilihan pemilihan gubernur yang sangat mahal melebihi anggaran lingkungan tiap tahun. Jika rata-rata belanja lingkungan hidup sebesar Rp 54 milyar/tahun, maka biaya pilgub Jawa Barat 2018 sama dengan belanja urusan lingkungan hidup di Jawa Barat untuk kurun waktu 30 tahun. Menjelang Pilkada Jawa Barat 2018, para bakal calon bupati/walikota dan gubernur sudah bermunculan, mensosialisasikan serta mengkampanyekan dirinya dan programnya meskipun belum pasti menjadi kandidat/calon kepala daerah. Alat peraga kampanye seperti baligo, poster, stiker, spanduk terus menjamur di setiap pelosok wilayah perkotaan dan perdesaan, Tanpa malu dan ragu untuk memasang alat peraga di tempat-tempat yang dilarang seperti pepohonan, taman kota, pemakaman, fasilitas sosial dan umum. Namun, dari pesan dan program kampanye yang mereka suarakan melaui pelbagai alat peraga, tidak ada kampanye yang menyentuh isu lingkungan hidup, masalah dan program untuk pencegahan dan penanganan pencemaran dan perusakan lingkungan baik di level kabupaten/kota maupun di level provinsi. Bahkan, banyak para bakal calon, tim sukses dan pendukungnya melakukan pemasangan alat peraga yang berpotensi merusak lingkungan, seperti memasang alat peraga di pepohonan. Isu lingkungan hidup Mengapa para bakal calon kepala daerah di Jawa Barat tidak menyuarakan lingkungan hidup, padahal rakyat Jawa Barat sedang berhadapan dengan masalah lingkungan dan bencana lingkungan hidup yang berujung pada korban harta dan nyawa. Selama kurun waktu 30 tahun terakhir, kondisi ruang dan lingkungan hidup semakin rusak dan tercemar oleh aktivitas manusia dan pembangunan. Berdasarkan catatan akhir tahun lingkungan Walhi Jawa Barat tahun 2016, isu strategis lingkungan hidup di Jawa Barat adalah menurunnya fungsi layanan alam DAS Jawa Barat yang ditandai dengan meningkatnya pencemaran tanah, air dan udara oleh sampah dan limbah kimia, menyusutnya tutupan hutan, berkurangnya wilayah resapan dan tangkapan air, alihfungsi lahan/tanah produktif pertanian serta meningkatnya bencana lingkungan hidup seperti longsor, banjir bandang, banjir tahunan dan kekeringan. Tentunya, permasalahan lingkungan di atas memberikan dampak pada menurunnya daya dukung dan daya tampung lingkungan, degradasi layanan alam yang akan berdampak pada semakin terancamnya keselamatan dan keamanan rakyat, menurunnya produktifitas dan menurunya kesehatan lingkungan hidup. Walhi Jawa Barat mencatat, selama kurun waktu 4 bulan di tahun 2017, sudah delapan kali banjir bandang terjadi yang berujung korban harta dan nyawa manusia. Selain itu, Walhi Jawa Barat juga mencatat, jumlah kasus sengketa lingkungan hidup setiap tahun meningkat baik yang diselesaikan secara litigigasi maupun di luar litigasi. Kekerasan dan kriminalisasi terhadap warga yang mengadukan kasus lingkungan pun terus bertambah, bahkan harus berujung di pengadilan dan penjara bagi warga. Penyebab masalah lingkungan hidup Akar penyebab masalah lingkungan di Jawa Barat diantaranya, pertama, rendahnya komitmen kepala daerah untuk urusan lingkungan hidup. Para kepala daerah masih memiliki komitmen yang rendah untuk mencegah dan memulihkan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. Rendahnya komitmen kepala daerah dapat ditunjukan dengan arah dan kebijakan pengurusan wilayah dan pembangunan yang termuat dalam RTRW Jawa Barat dan 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Kawasan Cekungan Bandung merupakan hamparan berbentuk basin yang unik dengan iklim mikro yang ber... more Kawasan Cekungan Bandung merupakan hamparan berbentuk basin yang unik dengan iklim mikro yang berbeda dari wilayah lainnya di Jawa Barat. Sebagai satu kesatuan dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, keberadaan dan fungsi layanan alamnya harus dilindungi demi menopang keselamatan warga dan penghuninya. Dikelilingi pegunungan berapi dan perbukitan indah, Cekungan Bandung mempesona dan eksotik.
Wilayah dan kehidupan perkotaan sebagai bagian dari satu kesatuan kehidupan wilayah dengan wilaya... more Wilayah dan kehidupan perkotaan sebagai bagian dari satu kesatuan kehidupan wilayah dengan wilayah bukan perkotaan di sekitarnya di Indonesia dalam dua dasawarsa terakhir tumbuh dengan cepat baik di wilayah pegunungan, dataran rendah dan pesisir pantai. Pertumbuhan perkotaan terus berlangsung melahirkan peradaban baru dalam tatanan sosial, ekonomi dan politik kota.
"Secara logika, pasti pabrik semen sebesar itu yang dibangun dan berada dekat rumah dan kampung w... more "Secara logika, pasti pabrik semen sebesar itu yang dibangun dan berada dekat rumah dan kampung warga akan memberikan dampak lingkungan, tapi saya dan warga tidak tahu apa dampaknya karena tidak pernah ikut, tidak pernah diajak membahasnya oleh pemerintah dan perusahaan yang mendirikan pabrik. Bahkan kami sampai saat ini belum tahu dan melihat seperti apa kajian dampak lingkungannya. Saya dan warga ingin diajak, ingin tahu dan mau sumbang masukan karena kami yang terkena dampak".
Di musim kemarau tahun lalu di Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, ada peristiwa yang memprihat... more Di musim kemarau tahun lalu di Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, ada peristiwa yang memprihatinkan ketika kaum Ibu rumah tangga di 15 kecamatan harus menggunakan air sungai kotor untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga seperti mandi, mencuci dan minum. Kemudian, sekitar 50 Kepala Keluarga di Kampung Tanjakan Asem RT 3 dan 4 di RW 1, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, selama puluhan tahun harus mandi, cuci dan kakus menggunakan air limbah rumah tangga.
Bentang alam Jatigede membentuk hamparan indah nan elok. Perbukitan di tengah dan sekelilingnya, ... more Bentang alam Jatigede membentuk hamparan indah nan elok. Perbukitan di tengah dan sekelilingnya, hutan, sawah, kebun, ladang, beragam pepohonan kayu dan buah-buahan sungguh asri dan mempesona. Sungai-sungai kecil yang indah terus mengalir tanpa mengenal musim, mengairi sawah dan ladang warga di kawasan perdesaan yang elok. Kabut-kabut yang menyelimuti perdesaan menjadi pemandangan indah yang bisa kita dapati ketika dan setelah hujan sedikit mereda. Alam perdesaan Jatigede yang benar-benar eksoktik.
Sepanjang tahun 2014, krisis lingkungan hidup di Jawa Barat bagian selatan, tengah dan utara sema... more Sepanjang tahun 2014, krisis lingkungan hidup di Jawa Barat bagian selatan, tengah dan utara semakin kronis melintas batas perkotaan dan perdesaan. Pola pembangunan yang tidak mengarusutamakan keberlanjutan layanan alam Daerah Aliran Sungai (DAS) telah membawa kemiskinan, bencana dan petaka bagi manusia dan ekosistemnya. Salah urus ruang, wilayah dan masyarakat, pertambahan populasi yang semakin pesat, kebutuhan produksi dan konsumsi semakin meningkat telah berkontribusi pada krisis lingkungan hidup di Jawa Barat, memperburuk kualitas lingkungan hidup, menjadi jejak ekologis yang kelam. Setiap tahun, ketika kita berhadapan dengan musim kemarau dan hujan selalu didera bencana baik banjir, longsor maupun kekeringan dan kekurangan air, masyarakatpun terporosok pada kerentanan dan kemiskinan.
Dalam pengertian paling sederhana, anggaran daerah merupakan rencana keuangan yang dikelola oleh ... more Dalam pengertian paling sederhana, anggaran daerah merupakan rencana keuangan yang dikelola oleh pemerintahan daerah untuk sebesar-besarnya kepentingan pembangunan publik di daerah. Anggaran daerah yang biasa dikenal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan produk politik atau kebijakan politik yang dirumuskan dan disepakati oleh pemerintah dan parlemen di daerah.
Munculnya gerakan penolakan Ciremai dari pengrusakan oleh eksploitasi dan penjualan energi panas ... more Munculnya gerakan penolakan Ciremai dari pengrusakan oleh eksploitasi dan penjualan energi panas bumi (geothermal) di Jawa Barat patut menjadi diskursus kritis dan disikapi semua pihak secara cermat dan bijak. Dibalik aksi reaktif penolakan masyarakat, patut kita periksa alasan-alasan mendasar mengapa gerakan penolakan muncul sebelum menilai negatif atas penolakan yang muncul.
Kita setuju dengan Vandana Shiva, bahwa setiap manusia memiliki hak atas air, karena tanpa air ma... more Kita setuju dengan Vandana Shiva, bahwa setiap manusia memiliki hak atas air, karena tanpa air manusia tidak akan bisa hidup. Tetapi pandangan tentang hak asasi atas air itu, tidak selalu sejalan dengan kenyataan. Di dalam kehidupan sehari-hari sering kita melihat, air yang menjadi salah satu kebutuhan paling mendasar bagi manusia dan mahluk hidup lainnya, tidak ditempatkan sebagaimana mestinya.
Sampurasun…!. Lembaran tahun 2013 telah berakhir. Lembaran tahun 2014 tiba dan akan kita isi dan ... more Sampurasun…!. Lembaran tahun 2013 telah berakhir. Lembaran tahun 2014 tiba dan akan kita isi dan jalani bersama di bumi Parahyangan, negeri seribu gunung, situ, sungai dan sumber-sumber mata-mata air yang semakin terancam. Perubahan waktu terus berganti, usia bumi semakin menua. Namun, krisis dan bencana lingkungan hidup di Jawa Barat tidak semakin baik dan pulih. Sebaliknya, krisis lingkungan hidup semakin kronis dan bencana lingkungan hidup pun terus mendera. Kerusakan ekosistem, kerugian lingkungan hidup, ekonomi dan sosial, sengketa ruang dan lingkungan hidup, kriminalisasi serta malapetaka kematian akibat bencana menjadi tragedi dalam lakon horor pembangunan di Jawa Barat.
Pertemuan internasional berbagai organisasi dan kelompok kebebasan informasi pada tanggal 28 Sept... more Pertemuan internasional berbagai organisasi dan kelompok kebebasan informasi pada tanggal 28 September 2002 di Sofia Bulgaria menjadi peristiwa penting yang melahirkan Rigth to Know Day atau Hari untuk Tahu. Pertemuan itu memiliki makna penting dalam membangun kesadaran bersama bahwa setiap individu memiliki hak untuk mengakses informasi. Keterbukaan dan transparansi merupakan hal mendasar dari sistem demokrasi pada tata kelola pemerintahan yang baik. Tak terkecuali, keterbukaan informasi publik mengenai kebijakan tata ruang dan lingkungan hidup.
Merujuk laporan status lingkungan hidup Indonesia (SLHI) tahun 2012, Provinsi Jawa Barat berada p... more Merujuk laporan status lingkungan hidup Indonesia (SLHI) tahun 2012, Provinsi Jawa Barat berada pada peringkat 27 dari 30 Propinsi yang diteliti. Indeks lingkungan hidup (IKLH) Jawa Barat hanya bernilai 51,34 dimana indeks pencemaran udara (IPU) bernilai 97,51, indeks tutupan hutan (ITH) hanya bernilai 38,72 dan indeks pencemaran air (IPA) hanya bernilai 17,80. Dari data ini, secara kuantitatif, SLHI Jawa Barat tidak mengalami perbaikan bahkan cenderung menurun, berada pada rangking empat terbawah yang sebelumnya pada peringkat lima terbawah.
Pengantar Secara historis Perum Perhutani merupakan perusahaan yang didirikan dengan Peraturan Pe... more Pengantar Secara historis Perum Perhutani merupakan perusahaan yang didirikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1972 tentang Pendirian Perusahaan Umum Kehutanan Negara, telah beberapa kali diubah dan diatur kembali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2003 tentang Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani), Kemudian diubah kembali dalam PP No 72 Tahun 2010 Tentang Perusahaan Umum Kehutanan Negara yang kemudian disebut Perum Perhutani.
Krisis perampasan 'Ruang Hidup' (baca: ekologi) rakyat di Tatar Pasundan (Jawa Barat) semakin mem... more Krisis perampasan 'Ruang Hidup' (baca: ekologi) rakyat di Tatar Pasundan (Jawa Barat) semakin memprihatinkan dan menambah catatan sejarah buruknya perlindungan dan penegakan keadilan atas ruang dan lingkungan hidup. Krisis perampasan ruang hidup yang terjadi merupakan kelanjutan dari tragedi perampasan ruang hidup rakyat sebelumnya yang belum terselesaikan. Krisis ekologi ini dipastikan akan berdampak pada berkurangnya daya dukung dan tampung lingkungan hidup, sekaligus mengancam pada keselamatan dan pengabaian hak-hak rakyat dari sisi ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya di bumi Jawa Barat.
Pembangunan ekonomi dewasa ini telah memposisikan lingkungan sebagai sumber utama untuk meningkat... more Pembangunan ekonomi dewasa ini telah memposisikan lingkungan sebagai sumber utama untuk meningkatkan basis produksi. Konsumsi energi yang luar biasa borosnya dari AS guna menjaga industri tetap "ngebul" mengakibatkan dunia saat ini mengalami krisis energi, terutama krisis energi minyak bumi yang luar biasa. Naiknya harga minyak dunia dalam tahun 2008-2009 telah memincu krisis lain diberbagai sektor. Fakta nyata yang dihadapi saat ini adalah mengakibatkan meningkatnya suhu bumi dan anomali cuaca. Kondisi ini telah memaksa sebagian rakyat di bumi ini khususnya di negara kaya sumber daya namun miskin secara ekonomi social untuk menanggung risiko ini.
Pertambahan penduduk, penggunaaan sarana transportasi polutif, konversi dan alih fungsi lahan yan... more Pertambahan penduduk, penggunaaan sarana transportasi polutif, konversi dan alih fungsi lahan yang bergerak cepat dan meluas di wilayah perkotaan di Jawa Barat merupakan sebuah realitas dari praktik pembangunan saat ini. Tentunya, selain mengubah wajah perkotaan, praktik pembangunan yang dijalankan akan memengaruhi kualitas dan daya dukung lingkungan hidup. Ekosistem kota pun akan terganggu bahkan rusak. Kuantitas polusi udara dan kebisingan akan semakin meningkat, kawasan resapan air semakin hilang, kesejukan dan kenyamanan kota pun akan semakin berkurang. Kualitas lingkungan hidup yang rusak, ketiadaan koridor ekologi dan paru-paru kota pasti akan memengaruhi kehidupan ekosistem dan keberlanjutan kehidupan warga kota itu sendiri.
KRISIS DAN BENCANA LINGKUNGAN HIDUP JAWA BARAT Kerusakan daerah aliran sungai (DAS) di Jawa Barat... more KRISIS DAN BENCANA LINGKUNGAN HIDUP JAWA BARAT Kerusakan daerah aliran sungai (DAS) di Jawa Barat tetap parah, bahkan semakin parah. Sungai menjadi tempat limbah dan sampah, tanah dan air makin tercemar, hutan dan lahan resapan makin berkurang/menyusut, gunung-gunung terus menghilang. Fungsi faal layanan alam pun terus menurun. Bencana lingkungan hidup di tahun 2016 pun semakin meningkat sebangun dengan meningkatnya jumlah korban jiwa, harta dan benda pun makin banyak. Sebangun dengan itu, pengaduan warga pun atas kasus-kasus tata ruang dan lingkungan hidup terus bertambah baik yang terlaporkan langsung ke Walhi Jawa Barat maupun yang muncul di media massa 3. Selama tahun 2016, Walhi Jawa Barat telah mendapatkan pengaduan kasus-kasus baru dari warga. Sedikitnya ada 25 kasus sengketa lingkungan dan tata ruang yang diadukan ke Walhi diantaranya:-3 kasus pencemaran limbah industri di Kabupaten Bandung,-1 kasus pembakaran oli bekas di Kota Bandung,-3 kasus pembangunan sarana wisata di kawasan resapan air di kawasan puncak Bogor Kabupaten Bogor,-1 kasus pertambangan liar di Sungai Cilutung Majalengka,-1 kasus pertambangan di kaki Gunung Geulis Sumedang,-1 kasus pertambangan pasir dan batuan di Gunung Lalakon di Kabupaten Bandung,-1 kasus pertambangan illegal di Gunung Guntur Garut-1 kasus pembangunan apartemen dan hotel di Kawasan lindung KBU kota Bandung (Sahid Kondotel, Hotel GAIA)-1 kasus pengelolaan sampah di TPA Ciledug di Cirebon,-1 kasus pembangunan industri manufaktur di Kabupaten Subang,-1 kasus kerusakan hutan perhutani oleh aktivitas offroad di kawasan Jayagiri Lembang,-1 kasus pembangunan perumahan di Cidadap Padalarang Bandung Barat,-1 kasus pertambangan karst PT Mas Bintang Belitung di Pangkalan Karawang,-1 kasus pencemaran limbah cair PT Pindoddeli di Sungai Cibeet Karawang,-1 kasus pembangunan PLTMH bermasalah dan menimbulkan dampak bencana matinya ikan kolam air deras di sungai Cianten di Pamijahan Kabupaten Bogor,-1 kasus kegiatan seismic di Indramayu yang menimbulkan keretakan rumah-rumah warga-1 kasus perizinan pembangunan rumah sakit mitra idaman di Kota Banjar.-1 kasus pembangunan pelabuhan di Patimban Subang-1 kasus pembangunan Bandara Kertajati Majalengka Bermasalah-1 Kasus aktivitas seismik PT Pertamina di Segeran Indramayu-1 kasus Pet Park Kota Bandung yang mempertontonkan dan memperdagangkan satwa liar dilindungi. Sementara kasus-kasus pembangunan infrastruktur skala besar yang muncul dan sikapi Walhi Jawa Barat diantaranya pembangunan kereta api cepat Jakarta Bandung, pembangunan bandara Kertajati Majalengka, Bongkar muat batubara di pelabuhan Panjunan Kota Cirebon, kasus pembangunan PLTU 2 Indramayu, kasus pembangunan PLTU 2 Cirebon. Selain kasus pembangunan infrastruktur skala besar yang merampas ruang hidup warga dan menimbulkan masalah lingkungan, menjelang akhir tahun 2016, kasus lingkungan hidup yang memberikan dampak buruk terhadap warga diantaranya banjir bandang di hulu sungai cimanuk Kabupaten Garut, banjir di Kota Bandung. Bencana Lingkungan Hidup. Dampak perubahan cuaca ekstrim yang diperburuk oleh kerusakan lingkungan DAS menyebabkan bencana lingkungan hidup tahun 2016 semakin parah. Tidak ada satu 1 Disampakan dalam focus group discussion (FGD) tentang pencegahan dan penegakan hukum atas pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup berdasarkan undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh Tim Peneliti Bidang Hukum Pusat Penelitian (Puslit) Badan Keahlian Dewan (BKD) Setjen DPR RI di FH Univeritas Parahyangan
Dalam penyelenggaraan pilkada serentak di Jawa Barat, pemungutan suara untuk memilih bupati, wali... more Dalam penyelenggaraan pilkada serentak di Jawa Barat, pemungutan suara untuk memilih bupati, walikota dan gubernur akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 di 16 kabupaten/kota dan provinsi Jawa Barat. Di luar anggaran pilkada di kabupaten/kota, sekitar Rp 1,68 trilyun, anggaran rakyat akan digunakan untuk biaya penyelenggaran pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat. Biaya pemilihan pemilihan gubernur yang sangat mahal melebihi anggaran lingkungan tiap tahun. Jika rata-rata belanja lingkungan hidup sebesar Rp 54 milyar/tahun, maka biaya pilgub Jawa Barat 2018 sama dengan belanja urusan lingkungan hidup di Jawa Barat untuk kurun waktu 30 tahun. Menjelang Pilkada Jawa Barat 2018, para bakal calon bupati/walikota dan gubernur sudah bermunculan, mensosialisasikan serta mengkampanyekan dirinya dan programnya meskipun belum pasti menjadi kandidat/calon kepala daerah. Alat peraga kampanye seperti baligo, poster, stiker, spanduk terus menjamur di setiap pelosok wilayah perkotaan dan perdesaan, Tanpa malu dan ragu untuk memasang alat peraga di tempat-tempat yang dilarang seperti pepohonan, taman kota, pemakaman, fasilitas sosial dan umum. Namun, dari pesan dan program kampanye yang mereka suarakan melaui pelbagai alat peraga, tidak ada kampanye yang menyentuh isu lingkungan hidup, masalah dan program untuk pencegahan dan penanganan pencemaran dan perusakan lingkungan baik di level kabupaten/kota maupun di level provinsi. Bahkan, banyak para bakal calon, tim sukses dan pendukungnya melakukan pemasangan alat peraga yang berpotensi merusak lingkungan, seperti memasang alat peraga di pepohonan. Isu lingkungan hidup Mengapa para bakal calon kepala daerah di Jawa Barat tidak menyuarakan lingkungan hidup, padahal rakyat Jawa Barat sedang berhadapan dengan masalah lingkungan dan bencana lingkungan hidup yang berujung pada korban harta dan nyawa. Selama kurun waktu 30 tahun terakhir, kondisi ruang dan lingkungan hidup semakin rusak dan tercemar oleh aktivitas manusia dan pembangunan. Berdasarkan catatan akhir tahun lingkungan Walhi Jawa Barat tahun 2016, isu strategis lingkungan hidup di Jawa Barat adalah menurunnya fungsi layanan alam DAS Jawa Barat yang ditandai dengan meningkatnya pencemaran tanah, air dan udara oleh sampah dan limbah kimia, menyusutnya tutupan hutan, berkurangnya wilayah resapan dan tangkapan air, alihfungsi lahan/tanah produktif pertanian serta meningkatnya bencana lingkungan hidup seperti longsor, banjir bandang, banjir tahunan dan kekeringan. Tentunya, permasalahan lingkungan di atas memberikan dampak pada menurunnya daya dukung dan daya tampung lingkungan, degradasi layanan alam yang akan berdampak pada semakin terancamnya keselamatan dan keamanan rakyat, menurunnya produktifitas dan menurunya kesehatan lingkungan hidup. Walhi Jawa Barat mencatat, selama kurun waktu 4 bulan di tahun 2017, sudah delapan kali banjir bandang terjadi yang berujung korban harta dan nyawa manusia. Selain itu, Walhi Jawa Barat juga mencatat, jumlah kasus sengketa lingkungan hidup setiap tahun meningkat baik yang diselesaikan secara litigigasi maupun di luar litigasi. Kekerasan dan kriminalisasi terhadap warga yang mengadukan kasus lingkungan pun terus bertambah, bahkan harus berujung di pengadilan dan penjara bagi warga. Penyebab masalah lingkungan hidup Akar penyebab masalah lingkungan di Jawa Barat diantaranya, pertama, rendahnya komitmen kepala daerah untuk urusan lingkungan hidup. Para kepala daerah masih memiliki komitmen yang rendah untuk mencegah dan memulihkan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. Rendahnya komitmen kepala daerah dapat ditunjukan dengan arah dan kebijakan pengurusan wilayah dan pembangunan yang termuat dalam RTRW Jawa Barat dan 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Kawasan Cekungan Bandung merupakan hamparan berbentuk basin yang unik dengan iklim mikro yang ber... more Kawasan Cekungan Bandung merupakan hamparan berbentuk basin yang unik dengan iklim mikro yang berbeda dari wilayah lainnya di Jawa Barat. Sebagai satu kesatuan dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, keberadaan dan fungsi layanan alamnya harus dilindungi demi menopang keselamatan warga dan penghuninya. Dikelilingi pegunungan berapi dan perbukitan indah, Cekungan Bandung mempesona dan eksotik.
Wilayah dan kehidupan perkotaan sebagai bagian dari satu kesatuan kehidupan wilayah dengan wilaya... more Wilayah dan kehidupan perkotaan sebagai bagian dari satu kesatuan kehidupan wilayah dengan wilayah bukan perkotaan di sekitarnya di Indonesia dalam dua dasawarsa terakhir tumbuh dengan cepat baik di wilayah pegunungan, dataran rendah dan pesisir pantai. Pertumbuhan perkotaan terus berlangsung melahirkan peradaban baru dalam tatanan sosial, ekonomi dan politik kota.
"Secara logika, pasti pabrik semen sebesar itu yang dibangun dan berada dekat rumah dan kampung w... more "Secara logika, pasti pabrik semen sebesar itu yang dibangun dan berada dekat rumah dan kampung warga akan memberikan dampak lingkungan, tapi saya dan warga tidak tahu apa dampaknya karena tidak pernah ikut, tidak pernah diajak membahasnya oleh pemerintah dan perusahaan yang mendirikan pabrik. Bahkan kami sampai saat ini belum tahu dan melihat seperti apa kajian dampak lingkungannya. Saya dan warga ingin diajak, ingin tahu dan mau sumbang masukan karena kami yang terkena dampak".
Di musim kemarau tahun lalu di Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, ada peristiwa yang memprihat... more Di musim kemarau tahun lalu di Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, ada peristiwa yang memprihatinkan ketika kaum Ibu rumah tangga di 15 kecamatan harus menggunakan air sungai kotor untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga seperti mandi, mencuci dan minum. Kemudian, sekitar 50 Kepala Keluarga di Kampung Tanjakan Asem RT 3 dan 4 di RW 1, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, selama puluhan tahun harus mandi, cuci dan kakus menggunakan air limbah rumah tangga.
Bentang alam Jatigede membentuk hamparan indah nan elok. Perbukitan di tengah dan sekelilingnya, ... more Bentang alam Jatigede membentuk hamparan indah nan elok. Perbukitan di tengah dan sekelilingnya, hutan, sawah, kebun, ladang, beragam pepohonan kayu dan buah-buahan sungguh asri dan mempesona. Sungai-sungai kecil yang indah terus mengalir tanpa mengenal musim, mengairi sawah dan ladang warga di kawasan perdesaan yang elok. Kabut-kabut yang menyelimuti perdesaan menjadi pemandangan indah yang bisa kita dapati ketika dan setelah hujan sedikit mereda. Alam perdesaan Jatigede yang benar-benar eksoktik.
Sepanjang tahun 2014, krisis lingkungan hidup di Jawa Barat bagian selatan, tengah dan utara sema... more Sepanjang tahun 2014, krisis lingkungan hidup di Jawa Barat bagian selatan, tengah dan utara semakin kronis melintas batas perkotaan dan perdesaan. Pola pembangunan yang tidak mengarusutamakan keberlanjutan layanan alam Daerah Aliran Sungai (DAS) telah membawa kemiskinan, bencana dan petaka bagi manusia dan ekosistemnya. Salah urus ruang, wilayah dan masyarakat, pertambahan populasi yang semakin pesat, kebutuhan produksi dan konsumsi semakin meningkat telah berkontribusi pada krisis lingkungan hidup di Jawa Barat, memperburuk kualitas lingkungan hidup, menjadi jejak ekologis yang kelam. Setiap tahun, ketika kita berhadapan dengan musim kemarau dan hujan selalu didera bencana baik banjir, longsor maupun kekeringan dan kekurangan air, masyarakatpun terporosok pada kerentanan dan kemiskinan.
Dalam pengertian paling sederhana, anggaran daerah merupakan rencana keuangan yang dikelola oleh ... more Dalam pengertian paling sederhana, anggaran daerah merupakan rencana keuangan yang dikelola oleh pemerintahan daerah untuk sebesar-besarnya kepentingan pembangunan publik di daerah. Anggaran daerah yang biasa dikenal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan produk politik atau kebijakan politik yang dirumuskan dan disepakati oleh pemerintah dan parlemen di daerah.
Munculnya gerakan penolakan Ciremai dari pengrusakan oleh eksploitasi dan penjualan energi panas ... more Munculnya gerakan penolakan Ciremai dari pengrusakan oleh eksploitasi dan penjualan energi panas bumi (geothermal) di Jawa Barat patut menjadi diskursus kritis dan disikapi semua pihak secara cermat dan bijak. Dibalik aksi reaktif penolakan masyarakat, patut kita periksa alasan-alasan mendasar mengapa gerakan penolakan muncul sebelum menilai negatif atas penolakan yang muncul.
Kita setuju dengan Vandana Shiva, bahwa setiap manusia memiliki hak atas air, karena tanpa air ma... more Kita setuju dengan Vandana Shiva, bahwa setiap manusia memiliki hak atas air, karena tanpa air manusia tidak akan bisa hidup. Tetapi pandangan tentang hak asasi atas air itu, tidak selalu sejalan dengan kenyataan. Di dalam kehidupan sehari-hari sering kita melihat, air yang menjadi salah satu kebutuhan paling mendasar bagi manusia dan mahluk hidup lainnya, tidak ditempatkan sebagaimana mestinya.
Sampurasun…!. Lembaran tahun 2013 telah berakhir. Lembaran tahun 2014 tiba dan akan kita isi dan ... more Sampurasun…!. Lembaran tahun 2013 telah berakhir. Lembaran tahun 2014 tiba dan akan kita isi dan jalani bersama di bumi Parahyangan, negeri seribu gunung, situ, sungai dan sumber-sumber mata-mata air yang semakin terancam. Perubahan waktu terus berganti, usia bumi semakin menua. Namun, krisis dan bencana lingkungan hidup di Jawa Barat tidak semakin baik dan pulih. Sebaliknya, krisis lingkungan hidup semakin kronis dan bencana lingkungan hidup pun terus mendera. Kerusakan ekosistem, kerugian lingkungan hidup, ekonomi dan sosial, sengketa ruang dan lingkungan hidup, kriminalisasi serta malapetaka kematian akibat bencana menjadi tragedi dalam lakon horor pembangunan di Jawa Barat.
Pertemuan internasional berbagai organisasi dan kelompok kebebasan informasi pada tanggal 28 Sept... more Pertemuan internasional berbagai organisasi dan kelompok kebebasan informasi pada tanggal 28 September 2002 di Sofia Bulgaria menjadi peristiwa penting yang melahirkan Rigth to Know Day atau Hari untuk Tahu. Pertemuan itu memiliki makna penting dalam membangun kesadaran bersama bahwa setiap individu memiliki hak untuk mengakses informasi. Keterbukaan dan transparansi merupakan hal mendasar dari sistem demokrasi pada tata kelola pemerintahan yang baik. Tak terkecuali, keterbukaan informasi publik mengenai kebijakan tata ruang dan lingkungan hidup.
Merujuk laporan status lingkungan hidup Indonesia (SLHI) tahun 2012, Provinsi Jawa Barat berada p... more Merujuk laporan status lingkungan hidup Indonesia (SLHI) tahun 2012, Provinsi Jawa Barat berada pada peringkat 27 dari 30 Propinsi yang diteliti. Indeks lingkungan hidup (IKLH) Jawa Barat hanya bernilai 51,34 dimana indeks pencemaran udara (IPU) bernilai 97,51, indeks tutupan hutan (ITH) hanya bernilai 38,72 dan indeks pencemaran air (IPA) hanya bernilai 17,80. Dari data ini, secara kuantitatif, SLHI Jawa Barat tidak mengalami perbaikan bahkan cenderung menurun, berada pada rangking empat terbawah yang sebelumnya pada peringkat lima terbawah.
Pengantar Secara historis Perum Perhutani merupakan perusahaan yang didirikan dengan Peraturan Pe... more Pengantar Secara historis Perum Perhutani merupakan perusahaan yang didirikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1972 tentang Pendirian Perusahaan Umum Kehutanan Negara, telah beberapa kali diubah dan diatur kembali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2003 tentang Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani), Kemudian diubah kembali dalam PP No 72 Tahun 2010 Tentang Perusahaan Umum Kehutanan Negara yang kemudian disebut Perum Perhutani.
Krisis perampasan 'Ruang Hidup' (baca: ekologi) rakyat di Tatar Pasundan (Jawa Barat) semakin mem... more Krisis perampasan 'Ruang Hidup' (baca: ekologi) rakyat di Tatar Pasundan (Jawa Barat) semakin memprihatinkan dan menambah catatan sejarah buruknya perlindungan dan penegakan keadilan atas ruang dan lingkungan hidup. Krisis perampasan ruang hidup yang terjadi merupakan kelanjutan dari tragedi perampasan ruang hidup rakyat sebelumnya yang belum terselesaikan. Krisis ekologi ini dipastikan akan berdampak pada berkurangnya daya dukung dan tampung lingkungan hidup, sekaligus mengancam pada keselamatan dan pengabaian hak-hak rakyat dari sisi ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya di bumi Jawa Barat.
Pembangunan ekonomi dewasa ini telah memposisikan lingkungan sebagai sumber utama untuk meningkat... more Pembangunan ekonomi dewasa ini telah memposisikan lingkungan sebagai sumber utama untuk meningkatkan basis produksi. Konsumsi energi yang luar biasa borosnya dari AS guna menjaga industri tetap "ngebul" mengakibatkan dunia saat ini mengalami krisis energi, terutama krisis energi minyak bumi yang luar biasa. Naiknya harga minyak dunia dalam tahun 2008-2009 telah memincu krisis lain diberbagai sektor. Fakta nyata yang dihadapi saat ini adalah mengakibatkan meningkatnya suhu bumi dan anomali cuaca. Kondisi ini telah memaksa sebagian rakyat di bumi ini khususnya di negara kaya sumber daya namun miskin secara ekonomi social untuk menanggung risiko ini.
Pertambahan penduduk, penggunaaan sarana transportasi polutif, konversi dan alih fungsi lahan yan... more Pertambahan penduduk, penggunaaan sarana transportasi polutif, konversi dan alih fungsi lahan yang bergerak cepat dan meluas di wilayah perkotaan di Jawa Barat merupakan sebuah realitas dari praktik pembangunan saat ini. Tentunya, selain mengubah wajah perkotaan, praktik pembangunan yang dijalankan akan memengaruhi kualitas dan daya dukung lingkungan hidup. Ekosistem kota pun akan terganggu bahkan rusak. Kuantitas polusi udara dan kebisingan akan semakin meningkat, kawasan resapan air semakin hilang, kesejukan dan kenyamanan kota pun akan semakin berkurang. Kualitas lingkungan hidup yang rusak, ketiadaan koridor ekologi dan paru-paru kota pasti akan memengaruhi kehidupan ekosistem dan keberlanjutan kehidupan warga kota itu sendiri.
Uploads
Papers by Dadan Ramdan