Papers by Prasasto Satwiko
Makara journal of technology, Mar 7, 2013
Proses produksi yang ramah lingkungan dikembangkan untuk mengolah limbah kaca menjadi blok kaca d... more Proses produksi yang ramah lingkungan dikembangkan untuk mengolah limbah kaca menjadi blok kaca dengan kandungan energi yang rendah. Tingkat efisiensi energi blok kaca tersebut dicapai dengan tingkat transmisi panas secara konduksi (U) sebesar ≤3,177 W/m 2 .K maupun radiasi (SHGC) ≤0,25 serta tingkat transmisi cahaya tampak (VT) ≥0,27. Rongga diaplikasikan untuk menurunkan U dengan penurunan VT secara tidak signifikan. Metode analitis dipilih untuk menghitung U model blok kaca tanpa mempertimbangkan pengaruh konveksi. Untuk menganalisis VT dan SHGC setiap model dilakukan simulasi tingkat terang dan beban kalor di dalam bangunan dengan program Ecotect. Pengaruh konveksi diamati dari hasil simulasi CFD yang menggambarkan kecepatan aliran udara di dalam rongga dan gradien suhu pada blok kaca. Efisiensi yang dicapai oleh aplikasi model blok kaca ini mencapai 96% lebih rendah dibandingkan dengan pemakaian energi pada aplikasi dengan kaca 3 mm. Studi simulasi ini masih mengabaikan keberadaan perekat antar lapisan kaca yang berpotensi menurunkan VT dan SHGC blok kaca.
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2021
Dense cities around the world, including those in the warm-humid climate, develop very fast by ur... more Dense cities around the world, including those in the warm-humid climate, develop very fast by urbanization. Natural sceneries are commonly limited in those cities, which some experts said links to urban stress syndrome. The urban oasis, a relatively small pocket park located in urban gaps or between buildings easily accessible to the surrounding community, is needed to reduce the urban stress. However, designing an urban oasis and building it for granted does not guarantee its therapeutic effect. Meanwhile, current advanced virtual reality technology offers the ability to explore the therapeutic impact of urban oasis design before it is built. This research reports the development of a virtual urban oasis based on its effect on human stress. The experiment adopted a virtual reality method with Unreal Engine 4 software to construct a virtual urban oasis based on preceding theoretical reviews on reducing urban stress. Three respondents wore Head Mounted Display (Oculus Rift S) submer...
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2019
In Indonesia, the auditing of building energy follows the procedure of SNI 6196-2011, while the w... more In Indonesia, the auditing of building energy follows the procedure of SNI 6196-2011, while the whole building’s performance evaluation uses the criteria of the GBCI. Both institutions’ target is based on the intensity of energy consumption (IEC), of which 65% is the intensity of energy consumption for cooling (IECC). This research studied the IECCs of hotels in Indonesia, using a computer-simulation method with the Design Builder software. A virtual hotel was constructed based on two design scenarios, using (1) ordinary design and (2) green design as suggested by the GBCI. The two variables used were the hotel’s geographical coordinates and altitude. The research found a significant potential for cooling energy savings if, in particular, the building’s altitude was considered in the standards. Green buildings in lower altitudes have their IECC higher than those in higher altitudes. The highest IECC is 191.79 kWh/m2.year for a green hotel in Medan, which is 35.71 kWh/m2.year lower t...
DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment), 2016
Carbon dioxide (CO 2 and CO 2 e) concentration in the atmosphere steadily increases and, in some ... more Carbon dioxide (CO 2 and CO 2 e) concentration in the atmosphere steadily increases and, in some places, has passed 360ppm, which is the limiting point agreed by world leaders to slow down and stop global warming. Housing sectors have been claimed to emit significant amounts of CO 2. This paper reports a research on the carbon footprint of a T-45 house in Kupang. The research calculated in detail the carbon emission of the house since its pre-construction stage (design process), construction stage, to the post-construction stage (house operation from year one to year 25). The T-45 house was selected as this type is the smallest standard house for a family of three in Indonesia. Literature, survey and analytical methods were adopted. The research found that the longer the house was used, the lower the carbon emission borne by each occupant per year. From year one to year 25, the total carbon emission borne by each occupant decreased from 3,590,793.44 to 145,568.38 kgCO 2 per year. The construction stage emits a considerable amount of CO 2 so that its carbon footprint still dominates the proportion of carbon emission per year per occupant, 98.61%. In the construction stage, use of cement in the wall and concrete structure works contributes the largest proportion of carbon emission, 96.7%. Therefore, using locally available construction materials, in particular, natural ones with less or zero carbon emission, is highly recommended.
MODUL
Pandemi COVID-19 tahun 2020 memaksa seluruh penduduk bumi, termasuk Indonesia untuk menjalani keb... more Pandemi COVID-19 tahun 2020 memaksa seluruh penduduk bumi, termasuk Indonesia untuk menjalani kebiasaan hidup baru. Para ahli yang berkompeten menyatakan bahwa pandemi zoonosis yang terus berulang terkait erat dengan konsumsi manusia pada hewan liar dan ternak. Sebenarnya sumber pangan nabati telah terbukti dapat memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap manusia. Arsitektur nabati nusantara adalah bentuk arsitektur yang menggabungkan wadah aktivitas manusia dengan tanaman pangan dalam konteks lokal. Arsitektur nabati menawarkan pemecahan terpadu dan komprehensif terhadap masalah pencegahan berulangnya pandemi zoonosis, pencukupan nutrisi, keanekaragaman hayati, serta kualitas lingkungan hidup perkotaan. Tulisan ini menggunakan metode terbaru dengan menggali informasi terkini yang berhubungan dengan COVID 19 dan membahas benang merah antara pandemi dan desain arsitektur nabati. Sebagai objek studi yaitu karya mahasiswa dan arsitek profesional dalam menanggapi ide pertanian perkotaan. Hasil ...
Yogyakartaxii, 176 p.; 23 cm
Teknologi perangkat keras dan lunak komputer yang semakin canggih akan membuka jalan bagi ditemuk... more Teknologi perangkat keras dan lunak komputer yang semakin canggih akan membuka jalan bagi ditemukannya kecerdasan dan perasaan buatan yang akan merombak aktivitas di dunia akademis dan praktis arsitektur. Arsitek digital dan arsitektur digital akan menjadi tulang punggung proses desain arsitektur. Kecerdasan dan perasaan buatan akan mengubah peran computer dari sekedar perpanjangan tangan menjadi perluasan otak manusia
Arsitektur digital bukanlah sekedar kegiatan menggambar dengan komputer, melainkan memanfaatkan p... more Arsitektur digital bukanlah sekedar kegiatan menggambar dengan komputer, melainkan memanfaatkan produk teknologi komunikasi dan informasi (TKI) dalam proses desain arsitektural secara total. Di dalamnya terkandung pengertian bahwa komputer tidaklah cukup menjadi extended hands tetapi harus juga menjadi extended brains, bagian berpikir, mengevaluasi dan mengambil keputusan. Buku ini mengenalkan kepada pembaca secara singkat sejarah keterlibatan komputer dalam dunia arsitektur, gagasan-gagasan untuk memadukan TKI dalam kurikulum pendidikan arsitektur, serta pancingan-pancingan untuk menggali potensi TKI bagi kerja arsitek beserta contoh-contoh karya yang memanfaatkan TKI. Baik mahasiswa arsitektur, arsitek praktisi, arsitek pengajar, arsitek freelance, arsitek peneliti maupun arsitek penulis dapat memulai dari buku ini untuk membuka cakrawala arsitektur digital yang lebih luas
Advances in Social Science, Education and Humanities Research
The current development of artificial intelligence (AI) may encourage the digital architect emerg... more The current development of artificial intelligence (AI) may encourage the digital architect emergence. It is an artificial-intelligence-powered software that approaches the architectural design process from upstream to downstream in an integrated and comprehensive manner and works autonomously. This paper reviews research in the field of AI to discuss the development of the concept of the digital architect. The result explained the presence of digital architect software as a necessity to bring more efficient and holistic architectural design. Furthermore, we concluded that the final development of the digital architect might be only a matter of time, considering the advancements of intelligent robot technology.
Saat ini, ketika arsitektur Indonesia menjadi lebih tertutup (untuk alasan keamanan, ventilasi bu... more Saat ini, ketika arsitektur Indonesia menjadi lebih tertutup (untuk alasan keamanan, ventilasi buatan dan pengendalian kebisingan) timbullah masalah akustik. Ruangan yang bising, bergema dan terasa gaduh menjadi masalah akustik umum. Sayangnya, masih banyak arsitek dan kontraktor yang menyederhanakan pemecahan masalah akustik dengan, salah satunya sekedar melapisi interior dengan bahan penyerap bunyi (karpet,tirai tebal). Akibatnya, walau gema mungkin dapat dikurangi, kualitas akustik ruang tetap kacau balau. Buku Akustika Arsitektural ini membantu para arsitek (pengajar dan praktisi), kontraktor, perancang interior, dan mereka yang berminat pada akustika untuk memahami akustika bangunan dan bagaimana mengendalikan bunyi agar dapat memperoleh akustik ruangan yang berkualitas
JoDA Journal of Digital Architecture
Studi ini bertujuan mengeksplorasi strategi adaptif teknologi bangunan yang berpotensial untuk di... more Studi ini bertujuan mengeksplorasi strategi adaptif teknologi bangunan yang berpotensial untuk diterapkan di era new normal pasca pendemi Covid-19. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif untuk mengekplorasi relevansi dan praktek teknologi bangunan pintar dan modular. Analisis potensi dilakukan dengan pendekatan deskriptif berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari: artikel yang diakses secara online dari media internet. Diskusi kelompok kecil dengan akademisi dan praktisi lokal digunakan untuk evaluasi relevansi dan praktek (tingkat kematangan teknologi). Analisis scenario digunakan untuk memproyeksi potensi strategi. Hasil penelitian menemukan bahwa persepsi manfaat akademisi dan praktisi lokal terhadap sistem teknologi bangunan pintar dan sistem modular untuk adaptasi bangunan di tengah dinamika lingkungan post pandemi covid-19 adalah pada level sangat penting. Sistem bangunan pintar mempunyai relevansi karena potensi untuk kontrol kualitas lingkungan di tengah pan...
xii, 371 hal.: ill, tab.; 23 cm
DIALux adalah program desain pencahayaan gratis yang berkembang cepat dan didukung oleh lebih dar... more DIALux adalah program desain pencahayaan gratis yang berkembang cepat dan didukung oleh lebih dari 135 perusahaan lampu. Kemampuan program tersebut dalam mensimulasikan pencahayaan alami dan buatan terus diperbarui. DIALux menawarkan kombinasi yang seimbang antara analisis teknis dan hasil grafis yang membuatnya sesuai digunakan dalam pendidikan arsitektur. Survei penggunaan DIALux sebagai sarana belajar-mengajar dilakukan di kelas Tata Cahaya, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Walaupun para mahasiswa memberi tanggapan baik pada kinerja DIALux, ternyata program gratis tersebut tidak secara otomatis membantu mereka mengintepretasi hasil simulasi dengan mudah. Pengetahuan dasar tentang cahaya dan pencahayaan arsitektural harus tetap diberikan kepada para mahasiswa untuk menghindarkan mereka dari kesalahan penyimpulan. Secara keseluruhan, DIALux merupakan alat yang menjanjikan bagi proses belajar-mengajar pencahayaan arsitektural
Buku ini menjelaskan tentang desain bangunan Jawa yang dibandingkan dengan arsitektur bangunan mo... more Buku ini menjelaskan tentang desain bangunan Jawa yang dibandingkan dengan arsitektur bangunan modern. Dalam penjelasnya bangunan perumahan Jawa mempunyai berbagai sitematika yang cukup rumit dengan disertai berbagai symbolisme. Konsep bangunan Jawa banyak digunakan dalam bangunan modern hal ini karena keunikan dan ada nuansa romantic di dalamnya sehingga membuat kesan tersendiri bagi penghuninya
Multi-krisis akibat perubahan iklim oleh kerusakan lingkungan, terutama dari pemakaian energy tak... more Multi-krisis akibat perubahan iklim oleh kerusakan lingkungan, terutama dari pemakaian energy tak-ramah lingkungan yang melepas CO2 keatmosfir, mengharuskan manusia mencari energi yang lebih bersih. Teknologi berusterus dikembangka nuntuk menuai energy dar isumber alami yang terbarukan. Di samping energy terbarukan yang lazim, ternyata masih banyak sekali potensi energy terbarukan yang belum lazim yang perlu dicermati dengan serius agar dapat digunakan untuk kegiatan manusi
Uploads
Papers by Prasasto Satwiko