Papers by esterlina singarimbun
Universitas Sumatera Utara, 2018

Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
Tanaman herbal rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mempunyai manfaat dalam bidang kesehatan, terutam... more Tanaman herbal rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mempunyai manfaat dalam bidang kesehatan, terutama pada bagian kelopak bunganya (sepal) yang merupakan bagian komersial. Tanaman ini memiliki aktivitas antibakterial dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif yaitu pada bakteri Streptococcus sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah koloni Streptococcus sp. dari beberapa konsentrasi ekstrak etanol kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Metode: Eksperimental laboratorium dengan rancangan Post Test Only Control Group Design dan terdiri atas 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok ekstrak kelopak bunga rosella (konsentrasi 40%, 20%, 10%, dan 5%) serta kelompok kontrol negatif (DMSO). Masing-masing perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan. Penghitungan jumlah koloni Streptococcus sp. menggunakan metode TPC (Total Plate Count) pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Data dianalisis menggunakan Uji Kruskal Wallis (p<0,05) dilanjutkan dengan LSD. Hasil: Berdasarkan uji LSD, terdapat perbedaan jumlah koloni Streptococcus sp. dari setiap kelompok perlakuan. Ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) pada konsentrasi 40%, 20%, dan 10% memiliki rata-rata jumlah koloni yang sama 0 ± 0. Konsentrasi 5% rata-ratanya 60,60 ± 33,299, pada kelompok kontrol (DMSO) 1013,80 ± 430,667 dan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara jumlah koloni Streptococcus sp. dari konsentrasi 40%, 20%, 10% dan 5% dengan DMSO; dimana nilai p = 0,0001. Simpulan: Konsentrasi 5% menunjukkan nilai KHM sedangkan pada konsentrasi 10% menunjukkan nilai KBM dari ekstrak kelopak bunga rosella terhadap Streptococcus sp.

Tanaman herbal rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mempunyai manfaat dalam bidang kesehatan, terutam... more Tanaman herbal rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mempunyai manfaat dalam bidang kesehatan, terutama pada bagian kelopak bunganya (sepal) yang merupakan bagian komersial. Tanaman ini memiliki aktivitas antibakterial dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif yaitu pada bakteri Streptococcus sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah koloni Streptococcus sp. dari beberapa konsentrasi ekstrak etanol kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Metode: Eksperimental laboratorium dengan rancangan Post Test Only Control Group Design dan terdiri atas 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok ekstrak kelopak bunga rosella (konsentrasi 40%, 20%, 10%, dan 5%) serta kelompok kontrol negatif (DMSO). Masing-masing perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan. Penghitungan jumlah koloni Streptococcus sp. menggunakan metode TPC (Total Plate Count) pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Data dianalisis menggunakan Uji Kruskal Wallis (p<0,05) dilanjutkan dengan LSD. Hasil: Berdasarkan uji LSD, terdapat perbedaan jumlah koloni Streptococcus sp. dari setiap kelompok perlakuan. Ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) pada konsentrasi 40%, 20%, dan 10% memiliki rata-rata jumlah koloni yang sama 0 ± 0. Konsentrasi 5% rata-ratanya 60,60 ± 33,299, pada kelompok kontrol (DMSO) 1013,80 ± 430,667 dan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara jumlah koloni Streptococcus sp. dari konsentrasi 40%, 20%, 10% dan 5% dengan DMSO; dimana nilai p = 0,0001. Simpulan: Konsentrasi 5% menunjukkan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) sedangkan pada konsentrasi 10% menunjukkan nilai Kadar Bunuh Minimum (KBM) dari ekstrak kelopak bunga rosella terhadap Streptococcus sp.
Uploads
Papers by esterlina singarimbun