Papers by jun junaidi ijun
Kunci dari perubahan tingkahlaku adalah taubat
Seminar Pendidikan LDK Nurul Ilmi STIKIP "TAPSEL" PADANGSIDIMPUAN KARAKTER PERSPEKTIF PSIKOLOGI V... more Seminar Pendidikan LDK Nurul Ilmi STIKIP "TAPSEL" PADANGSIDIMPUAN KARAKTER PERSPEKTIF PSIKOLOGI Viktor Frankl, seorang neuropsikiater dan merupakan penemu Logoterapi, adalah keturunan Yahudi yang pernah selama 4 tahun menjadi penghuni kam-konsentrasi-maut sebagai tahanan tentara Jerman pada waktu perang dunia II. Salah satu pengalamannya ketika berada di kam tersebut adalah:
Tulisan ini menyoroti peranan seorang LuqmanulHakim dalam mendidik anaknya, yang kebelakangan ini... more Tulisan ini menyoroti peranan seorang LuqmanulHakim dalam mendidik anaknya, yang kebelakangan ini keberadaannya sudah menghilang. Para Ayah lebih memilih sibuk bekerja dan mencari uang, dan cenderung mengabaikan tugas dan kewajibannya mendidik anaknya.
Guru mempunyai peranan yang besar dalam memberikan stimulasi perkembangan sosio emosi anak, pada ... more Guru mempunyai peranan yang besar dalam memberikan stimulasi perkembangan sosio emosi anak, pada peringkat anak usia dini. Anak-anak mulai belajar dan mengenal lingkungan baru di sekolah, bersosialisasi dengan teman sebaya dan beradaptasi dengan guru sebagai pengganti orang tuanya di rumah.
Bullying atau kekerasan, kebelakangan ini sempat menyita perhatian banyak pihak. Seperti para gur... more Bullying atau kekerasan, kebelakangan ini sempat menyita perhatian banyak pihak. Seperti para guru sebagai tenaga pendidik yang tampak bingung mengatasi masalah kekerasan yang terjadi di sekolahnya. Para orang tua murid yang selalu dihinggapi rasa takut dan cemas, akan keadaan anaknya di sekolah karena takut menjadi korban kekerasan. Masyarakat luas, LSM dan media masa, serta pihak penegak hukum seperti polisi dan pengadilan.

Konflik dan tsunami dapat menyebabkan lingkungan menjadi rentan terhadap berbagai masalah sosial ... more Konflik dan tsunami dapat menyebabkan lingkungan menjadi rentan terhadap berbagai masalah sosial dan psikologi. Terutama anak-anak, sering menjadi korban dari keganasan konflik dan bencana alam seperti tsunami. Pengalaman itu terus terkenang dalam pikiran anak-anak yang dapat menjadi trauma. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kecemasan sosial dan memberikan terapi relaksasi religius sebagai intervensi mengatasi kecemasan sosial pada anak-anak. Subjek penelitian ini adalah anak-anak berumur 8 – 14 tahun yang merupakan anak yatim di pondok yatim Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) di Banda Aceh. Jumlah subjek sebanyak 46. Sebanyak 30 sebagai grup treatment dan 16 sebagai grup kontrol. Alat tes yang digunakan adalah Social Anxiety Scale for Children (SASC) dibuat oleh La Greca, Dandes, Wick, Shaw, & Stone, (1988). Alat tes diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian, menunjukkan kecemasan sosial pada anak-anak dengan tingkat sedang, kemudian analisa statistik, t test menunjukkan bahawa secara signifikan terapi relaksasi religius berhasil menurunkan tingkat kecemasan sosial dengan min yang lebih tinggi pada pretest (sebelum treatment) dibandingkan posttest (sesudah treatment). Penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan kecemasan sosial berdasrkan jenis kelamin, status orang tua, dan penyebab kematian orang tua. Tetapi terdapat perbedaan signifikan berdasarkan asal tempat, kota mempunyai kecendrungan yang lebih tinggi mengalami kecemasan sosial dibandingkan anak-anak yang berasal dari desa. Keberhasilan terapi relaksasi religius, menurunkan tingkat kecemasan sosial pada anak-anak, merupakan pembenaran terhadap bentuk intervensi yang selama ini dilakukan oleh Pondok Yatim PKPU dengan berlandaskan agama. Selain itu kasih sayang dari guru-guru dan pengasuh pondok yatim sebagai pengganti orang tua dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada anak-anak.
Books by jun junaidi ijun
Kinomedia, 2017
Setiap orang pasti punya dosa. Dosa-dosa itu akan menjadi racun yang dapat membunuh jiwa. Saat ji... more Setiap orang pasti punya dosa. Dosa-dosa itu akan menjadi racun yang dapat membunuh jiwa. Saat jiwa terbunuh dan mati maka diri akan kehilangan arah dan tujuan. Diri akan sealalu dalam kegalauan yang luar biasa. satu satunya jalan untuk menghidupkan kembali jiwa itu adalah dengan kembali kepada Allah SWT sang pemilik jiwa yang mampu menghidupakan dan mematikan jiwa itu sendiri.
Kemabali kepada Allah yaitu dengan Taubat Nasuha yang menjadi karpet merah.
Drafts by jun junaidi ijun

Salah satu peran penting pendidikan adalah mempersiapkan anak untuk dewasa. Kedewasaan itu perlu ... more Salah satu peran penting pendidikan adalah mempersiapkan anak untuk dewasa. Kedewasaan itu perlu diajar dan dibimbing untuk mencapai sebuah kematangan (maturity). Sebab tidak semua orang dewasa itu matang. Sementara itu Aqil Baligh berarti sampainya seseorang pada usia dewasa. Nah saat usia dewasa inilah seseorang dituntut untuk meninggalkan sifat dan perilaku kekanak-kanakannya. Adapun batasan normatif secara usia sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah adalah sekitar 15 tahun. Tentang batas usia ini ada penjelasan dari hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Ibn Umar radhiallahu 'anhu meriwayatkan, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil saya agar hadir ke hadapannya menjelang Perang Uhud dan ketika itu saya berusia empat belas tahun, dan beliau tidak mengijinkan saya untuk ikut berperang. Kemudian beliau memanggil saya untuk hadir ke hadapannya menjelang Perang Khandaq ketika saya berusia lima belas tahun dan beliau mengijinkan saya untuk berperang." Nafi' berkata, "Saya datang kepada Umar bin Abdul Aziz yang merupakan Khalifah pada waktu itu dan menyampaikan riwayat tersebut kepadanya. Ia berkata, 'Usia ini (lima belas tahun) adalah batas antara anak-anak dan orang dewasa.' Dan ia memerintahkan kepada para gubernurnya untuk memberikan tunjangan kepada siapa saja yang telah mencapai usia lima belas tahun." (HR Bukhari). Lantas apa yang membedakan orang dewasa dan kanak-kanak? Inilah yang menjadi bahasan utama pendidikan Pra Aqil Baligh. Tentunya harus ada pembeda antara keduanya yang jelas dan kontras, aspek itu adalah kematangan. Masa kanak-kanak belum mempunyai aspek kematangan sebagaimana orang dewasa pada umumnya. Kematangan seseorang itu sendiri bisa dilihat dari beberapa aspek yang harus dimiliki seseorang seperti: kematangan identitas, kematangan visi dan tujuan hidup, kematangan dalam menentukan pilihan, kematangan dalam bertanggungjawab, dan kematangan dalam kesabaran. 1. Kematangan dalam Identitas dan jati diri. Identitas merupakan jati diri dari seseorang yang membedakan dirinya dengan orang lain. Dengan jati dirinya seseorang dapat mengenali dirinya, mengenali lingkungan, dan mengenali Allah. Artinya identitas itu adalah modal dasar dalam bersosialisasi. Identitas dan jati diri itu ibarat akar pada sebuah pohon yang berfungsi sebagai menyerap unsur hara tanah dan menguatkan keberadaan pohon itu sendiri sehingga tidak mudah tumbang. Akar menyerap unsur hara terus dibawa ke batang dan berakhir pada daun. Kemudian unsur hara tersebut melalui bantuan sinar matahari diolah menjadi zat yang bermanfaat buat tumbuhan yang akhirnya menghasilkan buah. Perumpamaan tersebut tercantum dalam Q. S Ibrahim ayat 23-25.
Uploads
Papers by jun junaidi ijun
Books by jun junaidi ijun
Kemabali kepada Allah yaitu dengan Taubat Nasuha yang menjadi karpet merah.
Drafts by jun junaidi ijun
Kemabali kepada Allah yaitu dengan Taubat Nasuha yang menjadi karpet merah.