Books by Nanda Winar Sagita
a novel by Bohumil Hrabal
Papers by Nanda Winar Sagita

Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences
Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan langkah ampuh untuk menangkal penyakit. Peri... more Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan langkah ampuh untuk menangkal penyakit. Perilaku hidup bersih dan sehat harus diterapkan oleh semua orang termasuk pekerja pengumpul sampah karena pekerjapengangkut sampah selalu kontak dengan sampah. Kontak langsung dengan sampah dapat mengakibatkan kerentanan terhadap beberapa penyakit bawaan dari sampah seperti penyakit kulit dan diare. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada pengangkut sampah di lingkungan TPST Piyungan Bantul Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah non-eksperimental dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Populasi penelitian sebanyak 80 pengangkut sampah di TPST Piyungan Bantul Yogyakarta. Uji yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kategori baik sebanyak 69 responden (86,2%), diare mayoritas yang ti...
World Literature Today, 1990
This book contains an introduction by Adam Thirlwell. Sparkling with comic genius and narrative e... more This book contains an introduction by Adam Thirlwell. Sparkling with comic genius and narrative exuberance, "I Served the King of England" is a story of how the unbelievable came true. Its remarkable hero, Ditie, is a hotel waiter who rises to become a millionaire and then loses it all again against the backdrop of events in Prague from the German invasion to the victory of Communism. Ditie's fantastic journey intertwines the political and the personal in a narrative that both enlightens and entertains.

JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 2016
Dalam konteks Aceh, kekerasan kultural tidak bisa dipisahkan dari kekerasan struktural. Artinya, ... more Dalam konteks Aceh, kekerasan kultural tidak bisa dipisahkan dari kekerasan struktural. Artinya, kekerasan politik juga menggiring kepada kekerasan yang terjadi karena perbedaan etnis, agama dan bahasa. Salah satu daerah yang berpotensi besar menjadi tempat munculnya konflik semacam itu adalah Aceh Tengah. Di wilayah ini setidaknya terdapat 3 etnis yang dominan dengan akar kebudayaan yang sangat jauh berbeda, yaitu Gayo, Aceh dan JawaPenelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana interaksi sosial masyarakat prakonflik, proses terjadinya konflik, dan dampaknya terhadap masyarakat di kampung Gayo Murni pasca-konflik terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hubungan sosial antara masyarakat sebelum terjadinya konflik, proses dan periodesasi konflik yang sedang berlangsung, dan dampak terhadap masyarakat setelah konflik terjadi di Kampung Gayo Murni. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yakni wawancara dengan informan, dokumentasi pada arsip kampung dan surat kabar, dan observasi langsung ke Kampung Gayo Murni. Informan dalam penelitian ini meliputi Sarak Opat serta warga dari etnis Jawa, etnis Aceh, dan etnis Gayo yang berdomisili di kampung tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan sejarah kritis dengan pendekatan kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa interaksi sosial antara etnis di Kampung Gayo Murni sebelum terjadinya konflik masih berjalan baik dan harmonis karena kampung tersebut masih dalam proses pembangunan yang seiring dengan kedatangan etnis Jawa melalui program transmigrasi.

Kajian ini bertujuan mengurai perdebatan yang terjadi antara agama dan negara, dimana setiap agam... more Kajian ini bertujuan mengurai perdebatan yang terjadi antara agama dan negara, dimana setiap agama mempunyai sikap yang berbeda dalam hubungan antara agama dan negara tersebut. Metode kajian dilakukan melalui studi pustaka atas penelitian yang berkaitan dengan persoalan tersebut. Melalui perspektif politik David Easton dan politik Islam kontemporer, secara garis besar terdapat dua arah dalam memandang agama Islam dan Negara Indonesia. Pertama, Islam merupakan agama yang monoteistik dan mencakup segala aspek kehidupan dan dalam rangka mengimplementasikan ajaran tersebut secara utuh, maka berdirinya negara Islam merupakan suatu keharusan. Kedua, Islam dan Indonesia sudah berkait dalam suatu prinsip dasar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, bahkan jika dicermati sila satu Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa”, sila tersebut mengisyaratkan monoteistik. Dan apabila dibandingkan dengan agama lain konsep ketuhanan dalam agama Islam menganut kepercayaan kepada satu Tuhan (monoteis). ----...
Uploads
Books by Nanda Winar Sagita
Papers by Nanda Winar Sagita