Papers by Alexander Sardi

This research aimed to know the Nepenthes plant species in the Nanga Nyabau forest, Kapuas Hulu R... more This research aimed to know the Nepenthes plant species in the Nanga Nyabau forest, Kapuas Hulu Regency, and determine the feasibility of documentary film media as a learning media in the Submission of the Concept of Diversity in Genes, Types, and Ecosystems. This research was conducted through two stages. First, the Nepenthes inventory in the Nanga Nyabau Indigenous Forest, Kapuas Hulu District, then continued with the making and feasibility test of documentary films as learning media. The form of this research was descriptive. Sampling used a purposive sampling technique with the explored method. The documentary media was tested for feasibility by five validators. The validators are two lecturers of Biology Education Study Program FKIP Universitas Tanjugpura, one Biology teacher in class X of SMA Negeri 1 Putussibau, one Biology teacher in class X SMA Negeri 2 Putussibau, and one teacher of Biology in class X of SMAS Karya Budi Putussibau. Based on the results, there were five typ...

ABSTRAK
Ilmu mengenai struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan merupakan ilmu dasar yang pentin... more ABSTRAK
Ilmu mengenai struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan merupakan ilmu dasar yang penting untuk mengetahui mengenai tumbuhan beserta penerapannya dalam kehidupan manusia. Sebagai bagian dari tumbuhan, daun merupakan organ fotosintesis utama pada tumbuhan. Daun adalah organ fotosintesis utama pada sebagian besar tumbuhan, meskipun batang yang berwarna hijau juga melakukan fotosintesis. Bentuk daun sangat bervariasi, namun pada umumnya terdiri dari suatu helai daun (blade) yang pipih dan tangkai daun yang disebut petiole, yang menyambungkan daun dengan buku batang.. Pada daun tumbuhan monokotil dan dikotil terdapat perbedaan susunan jaringan penyusunnya. Sehingga perlu dilakukan pengamatan terhadap beberapa awetan tumbuhan untuk mengetahui perbedaan sistem dan jenis jaringan daun, tipe dan struktur anatomi daun tumbuhan monokotil dan dikotil. Pengamatan dilakukan dengan preparat daun monokotil Zea mays, dan preparat daun dikotil Ficus sp., preparat segar daun dikotil Annona muricata L dan preparat segar daun monokotil Caladium sp. yang digunakan sebagai perbandingan. Berdasarkan data hasil pengamatan terlihat bahwa pada daun tumbuhan monokotil letak berkas pengangkutnya tersebar sedangkan pada tumbuhan dikotil letak berkas pengangkutnya teratur. Adapun bagian anatomi tumbuhan yang terlihat yaitu, epidermis (atas dan bawah),berkas pengangkut, stomata, palisade dan jaringan spongy.
Pada daun dikotil, epidermis terletak pada lapisan permukaan atas dan bawah daun. Jaringan mesofil terletak diantara lapisan epidermis atas dan bawah dan memiliki ciri-ciri yaitu Terdiri dari sel parenkim, banyak ruang antarsel. Kebanyakan berdiferensiasi menjadi palisade (jaringan tiang) dan spons (jaringan bunga karang), Sel-sel jaringan tiang berbentuk silinder, tersusun rapat, dan mengandung klorofil, Sel-sel jaringan bunga karang bentuknya tidak teratur, bercabang- cabang dan berisi kloroplas, susunannya renggang urat daunnya menyirip atau menjari. Sedangkan pada daun monokotil epidermisnya berada lapisan permukaan atas dan bawah daun, stomatanya berderet diantara urat daun, jaringan mesofilnya terletak pada cekungan urat antara urat daun dan tidak mengalami diferensiasi bentuknya seragam kecuali mesofil berkas pengangkut lebih besar. dan urat daunnya terletak pada helai daun yang sejajar.

ABSTRAK
Kingdom plantae atau dunia tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan tidak dan tumbuhan ber... more ABSTRAK
Kingdom plantae atau dunia tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan tidak dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah kelompok lumut, sedangkan tumbuhan berpembuluh meliputi tumbuhan paku-pakuan dan tumbuhan berbiji.Tumbuhan Berbiji (spermatophyte) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Pengamatan mengenai jaringan pada batang dan akar tumbuhan monokotil maupun dikotil bertujuan untuk pengenalan jaringan dan mengetahui perbedaan struktur organ dikotil dan monokotil melalui penampang melintang pada akar dan batang. Metode praktikum dilakukan dengan melakukan suatu pengamatan preparat awetan yang disediakan laboratorium dan preparat segar akar serta batang dikotil dan monokotil yang dibuat oleh praktikkan dan diamati dengan menggunakan mikroskop. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa batang yang tergolong tumbuhan dikotil yaitu preparat awetan Cucurbita sp., preparat segar batang Carica papaya. Memiliki berkas pembuluh yang tersusun secara teratur dengan tipe berkas pembuluh angkut kolateral tertutup dan terbuka serta tipe stele Eustele. Sedangkan batang tumbuhan monokotil yaitu preparat awetan akar batang Zea mays dan preparat batang segar Cyperus sp., berkas pembuluhnya tersusun secara tersebar dengan tipe pembuluh angkut kolateral tertutup dengan tipe stele ataktostele. Pada akar monokotil berkas pembuluhnya tersusun secara teratur sedangkan akar dikotil berkas pembuluhnya tersusun secara menyebar. Tumbuhan yang tergolong dari akar monokotil adalah preparat awetan akar Zea mays dan tumbuhan yang tergolong dari akar dikotil adalah preparat awetan akar Arachis hypogaea sp.
Kata kunci : Jaringan, akar, batang, dikotil, monokotil.
ABSTRACT
Kingdom Plantae or plant world and grouped into plants not vascular plant. No vascular plants are a group of moss, while the vascular plant includes plant ferns and plants with seed berbiji.Tumbuhan (spermatophyte) is a group of plants that have a characteristic, namely the existence of an organ in the form of seeds. Observations on the stem and root tissue monocot plants and dikotil aimed at promoting networking and knowing the difference organ structure dicots and monocots through the cross section of the roots and stems. Practical method performed by an observation preparation laboratory and preserved supplied fresh preparations roots and stems dicots and monocots made by practice and observed by microscope. Based on the results observed that the stem were classified plants dicotyledonous namely preparations preserved Cucurbita sp., Stem fresh preparations Carica papaya. Having a structured file vessels regularly with the file type of conveyance collateral vessels closed and open as well as the type of stele Eustele. While the plant stems of monocots are preserved preparations Zea mays stem roots and stems fresh preparations Cyperus sp., Files scattered veins arranged by type of collateral transport vessels covered by the type ataktostele stele. At the root of the file monocots veins arranged regularly while root file dikotil veins arranged in spreads. Plants belonging of monocots root is preserved preparations Zea mays roots and plants that belong to root dikotil is preserved root preparations Arachis hypogaea.
Keywords: Network, roots, stems, dicots, monocots.
Asal mula kehidupan merupakan teori yang selalu mengalami perkembangan. Berbagai sudut pandang me... more Asal mula kehidupan merupakan teori yang selalu mengalami perkembangan. Berbagai sudut pandang mengenai asal mula kehidupan,bagaimana kehidupan dapat terjadi di pemukaan bumi berkembang seiring berjalannya waktu karena “keingin tahuan” manusia.
This article want to share with us about the situation of the education this day and how the supe... more This article want to share with us about the situation of the education this day and how the supervision can remanage it. It's also shown about the case inside the supervision. In hope that more people acknowledge the situation of education presently.
TPA is the last process in a old fashioned way trash proceed. This article explain about the spec... more TPA is the last process in a old fashioned way trash proceed. This article explain about the spec that TPA must fulfill.
Book Reviews by Alexander Sardi
Dalam susunan kurikulum Fakultas Hukum Ilmu Negara dimasukkan sebagai salah satu mata pelajaran d... more Dalam susunan kurikulum Fakultas Hukum Ilmu Negara dimasukkan sebagai salah satu mata pelajaran dalam tingkat persiapan seperti halnya pengantar Ilmu Hukum dan mata pelajaran lainnya. Tugas mata pelajaran tersebut sebagai pengantar terhadap mata pelajaran seperti hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara yang akan diberikan pada tingkatan yang lebih tinggi. Ilmu Hukum sendiri dibagi menjadi dua lapangan yang besar Hukum Publik dan Hukum Privat, maka ilmu Negara akan mengantar para mahasiswa untuk mempelajari Hukum Publik, khususnya Hukum Tata Negar dan Hukum Administrasi Negara.
Books by Alexander Sardi

ABSTRAK Kratom (Mitragyna speciosa) adalah tanaman asli yang tumbuh di Asia Tenggara. Penelitian ... more ABSTRAK Kratom (Mitragyna speciosa) adalah tanaman asli yang tumbuh di Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan mengkaji aktivitas diuretik daun ekstrak kratom pada tikus jantan. Pengujian diuretik dilakukan dengan menggunakan metode Cumming. Urin yang dihasilkan selama 24 jam setelah perlakuan ditampung. Hasil penelitian menunjukkan volume urin yang dihasilkan pada perlakuan pemberian ekstrak daun kratom dosis 0,5 mg/ 20 g bobot badan, lebih besar dibandingkan dengan pemberian aquades 0,14 ml/ 20 g bobot badan atau uresix dosis 0,1 mg/ 20 g bobot badan). Namun perbedaan ini tidak terlalu signifikan karena dapat dilihat bahwa perbedaan volume dan pH urin yang dihasilkan ekstrak berselisih tipis tidak melebihi taraf signifikansi 0,05. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun kratom pemberian ekstra daun kratom tidak mempengaruhi volume dan pH urin yang dihasilkan. Namun masih diperlukan percobaan lebih lanjut untuk mengetahui mekanisme kerjanya. ABSTRACT Kratom (Mitragyna speciosa) is a native plant that grows in Southeast Asia. This study aims to assess the diuretic activity kratom leaf extract in male rats. Testing conducted using diuretics Cumming. The resulting urine for 24 hours after treatment accommodated. The results showed the volume of urine produced in the treatment of kratom leaf extract dosage of 0.5 mg / 20 g body weight, greater than that of distilled water 0.14 ml / 20 g of body weight or uresix dose of 0.1 mg / 20 g weight body). But the difference is not very significant because it can be seen that the difference in volume and pH of urine produced extract thin dispute does not exceed 0.05 significance level. It can be concluded that the administration of kratom leaf extract kratom leaves extra provision does not affect the volume and pH of urine produced. However, further experiments are needed to determine the mechanism of action.
Drafts by Alexander Sardi
Manusia adalah keturunan dari monyet Primata (termasuk monyet) merupakan makhluk hidup yg paling ... more Manusia adalah keturunan dari monyet Primata (termasuk monyet) merupakan makhluk hidup yg paling dekat kekerabatannya (dalam hal morfologi dan genetika) dengan manusia. DARWIN dan evolusionis lain tak pernah mengatakan bahwa manusia adalah keturunan monyet. Kesalahpahaman ini muncul karena anggapan yg salah terkait fosil manusia purba. Manusia memang diklasifikan sebagai kerabat dekat dengan keluarga kera besar namun mengenai moyang manusia belum diketahui secara pasti. Anggapan ini menjadi semakin salah kaprah karena sering dikutip dalam propaganda anti teori evolusi.

Abstrak
Stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epider... more Abstrak
Stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup (Guard Cell), dimana sel penutup tersebut adalah sel-sel epidermis yang telah mengalami kejadian perubahan bentuk. Stomata berfungsi sebagai jalan masuknya CO2 dan keluarnya O2 dari udara pada proses fotosintesis, sebagai jalan penguapan (transpirasi), dan sebagai jalan pernapasan (respirasi). Dalam praktikum ini dilakukan pengamatan pada preparat segar pada daun Oryza sativa, Ficus sp., Nymphaea sp., dan Arthocarpus integra. Praktikum dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Maret 2017 di laboratorium pendidikan biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura, Pontianak. Dibuat sayatan tipis dari masing-masing daun yang telah disiapkan dan meletakkannya pada gelas objek dan menetesinya dengan air. Kemudian preparat tersebut diamati di bawah mikroskop hingga ditemukan bagian sel epidermisnya dan bentuk dan tipe stomatanya. Pada daun Oryza sativa memiliki Tipe stomata graminae. Pada daun Ficus elastica memiliki Tipe stomata kriptofor. Pada Artocarpus integra memiliki tipe stomata paneropor. Pada daun Nymphaea sp. Memiliki tipe stomata menonjol. Tipe stomata yang berbeda ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, habitat tanaman tersebut dan anatomi tanaman itu sendiri.
Kata kunci : Arthocarpus integra, Ficus elastica, gramineae, kriptopor, Nymphaea sp., Oryza sativa, Stomata,tipe menonjol
Abstract
Stomata are small holes oval surrounded by two specialized epidermal cells called cell cover (Cell Guard), which cover the cells are epidermal cells that have undergone changes in shape events. Stomata serves as the entrance of the discharge of CO2 and O2 from the air during photosynthesis, as the evaporation (transpiration), and as a way of breathing (respiration). In this lab observed on fresh preparations on the leaves of Oryza sativa, Ficus sp., Nymphaea sp., And Arthocarpus integra. Practicum held on Thursday, March 14, 2017 in the laboratory of biology education the Faculty of Education University of Tanjungpura, Pontianak. Created thin section of each leaf that has been prepared and placed on a glass object and menetesinya with water. Then the preparations were examined under a microscope to find parts epidermisnya cell and the shape and type of stomata. In Oryza sativa leaves have stomata type graminae. Ficus Elastica on the leaves have stomata type kriptofor. In Artocarpus integra have stomata types paneropor. On leaves Nymphaea sp. Stomata have type stand. These different stomata types are affected by environmental conditions, habitat plants and plant anatomy itself.
Keywords: Arthocarpus integra, Ficus Elastica, Gramineae, kriptopor, Nymphaea sp., Oryza sativa, Stomata, type of stand
Uploads
Papers by Alexander Sardi
Ilmu mengenai struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan merupakan ilmu dasar yang penting untuk mengetahui mengenai tumbuhan beserta penerapannya dalam kehidupan manusia. Sebagai bagian dari tumbuhan, daun merupakan organ fotosintesis utama pada tumbuhan. Daun adalah organ fotosintesis utama pada sebagian besar tumbuhan, meskipun batang yang berwarna hijau juga melakukan fotosintesis. Bentuk daun sangat bervariasi, namun pada umumnya terdiri dari suatu helai daun (blade) yang pipih dan tangkai daun yang disebut petiole, yang menyambungkan daun dengan buku batang.. Pada daun tumbuhan monokotil dan dikotil terdapat perbedaan susunan jaringan penyusunnya. Sehingga perlu dilakukan pengamatan terhadap beberapa awetan tumbuhan untuk mengetahui perbedaan sistem dan jenis jaringan daun, tipe dan struktur anatomi daun tumbuhan monokotil dan dikotil. Pengamatan dilakukan dengan preparat daun monokotil Zea mays, dan preparat daun dikotil Ficus sp., preparat segar daun dikotil Annona muricata L dan preparat segar daun monokotil Caladium sp. yang digunakan sebagai perbandingan. Berdasarkan data hasil pengamatan terlihat bahwa pada daun tumbuhan monokotil letak berkas pengangkutnya tersebar sedangkan pada tumbuhan dikotil letak berkas pengangkutnya teratur. Adapun bagian anatomi tumbuhan yang terlihat yaitu, epidermis (atas dan bawah),berkas pengangkut, stomata, palisade dan jaringan spongy.
Pada daun dikotil, epidermis terletak pada lapisan permukaan atas dan bawah daun. Jaringan mesofil terletak diantara lapisan epidermis atas dan bawah dan memiliki ciri-ciri yaitu Terdiri dari sel parenkim, banyak ruang antarsel. Kebanyakan berdiferensiasi menjadi palisade (jaringan tiang) dan spons (jaringan bunga karang), Sel-sel jaringan tiang berbentuk silinder, tersusun rapat, dan mengandung klorofil, Sel-sel jaringan bunga karang bentuknya tidak teratur, bercabang- cabang dan berisi kloroplas, susunannya renggang urat daunnya menyirip atau menjari. Sedangkan pada daun monokotil epidermisnya berada lapisan permukaan atas dan bawah daun, stomatanya berderet diantara urat daun, jaringan mesofilnya terletak pada cekungan urat antara urat daun dan tidak mengalami diferensiasi bentuknya seragam kecuali mesofil berkas pengangkut lebih besar. dan urat daunnya terletak pada helai daun yang sejajar.
Kingdom plantae atau dunia tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan tidak dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah kelompok lumut, sedangkan tumbuhan berpembuluh meliputi tumbuhan paku-pakuan dan tumbuhan berbiji.Tumbuhan Berbiji (spermatophyte) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Pengamatan mengenai jaringan pada batang dan akar tumbuhan monokotil maupun dikotil bertujuan untuk pengenalan jaringan dan mengetahui perbedaan struktur organ dikotil dan monokotil melalui penampang melintang pada akar dan batang. Metode praktikum dilakukan dengan melakukan suatu pengamatan preparat awetan yang disediakan laboratorium dan preparat segar akar serta batang dikotil dan monokotil yang dibuat oleh praktikkan dan diamati dengan menggunakan mikroskop. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa batang yang tergolong tumbuhan dikotil yaitu preparat awetan Cucurbita sp., preparat segar batang Carica papaya. Memiliki berkas pembuluh yang tersusun secara teratur dengan tipe berkas pembuluh angkut kolateral tertutup dan terbuka serta tipe stele Eustele. Sedangkan batang tumbuhan monokotil yaitu preparat awetan akar batang Zea mays dan preparat batang segar Cyperus sp., berkas pembuluhnya tersusun secara tersebar dengan tipe pembuluh angkut kolateral tertutup dengan tipe stele ataktostele. Pada akar monokotil berkas pembuluhnya tersusun secara teratur sedangkan akar dikotil berkas pembuluhnya tersusun secara menyebar. Tumbuhan yang tergolong dari akar monokotil adalah preparat awetan akar Zea mays dan tumbuhan yang tergolong dari akar dikotil adalah preparat awetan akar Arachis hypogaea sp.
Kata kunci : Jaringan, akar, batang, dikotil, monokotil.
ABSTRACT
Kingdom Plantae or plant world and grouped into plants not vascular plant. No vascular plants are a group of moss, while the vascular plant includes plant ferns and plants with seed berbiji.Tumbuhan (spermatophyte) is a group of plants that have a characteristic, namely the existence of an organ in the form of seeds. Observations on the stem and root tissue monocot plants and dikotil aimed at promoting networking and knowing the difference organ structure dicots and monocots through the cross section of the roots and stems. Practical method performed by an observation preparation laboratory and preserved supplied fresh preparations roots and stems dicots and monocots made by practice and observed by microscope. Based on the results observed that the stem were classified plants dicotyledonous namely preparations preserved Cucurbita sp., Stem fresh preparations Carica papaya. Having a structured file vessels regularly with the file type of conveyance collateral vessels closed and open as well as the type of stele Eustele. While the plant stems of monocots are preserved preparations Zea mays stem roots and stems fresh preparations Cyperus sp., Files scattered veins arranged by type of collateral transport vessels covered by the type ataktostele stele. At the root of the file monocots veins arranged regularly while root file dikotil veins arranged in spreads. Plants belonging of monocots root is preserved preparations Zea mays roots and plants that belong to root dikotil is preserved root preparations Arachis hypogaea.
Keywords: Network, roots, stems, dicots, monocots.
Book Reviews by Alexander Sardi
Books by Alexander Sardi
Drafts by Alexander Sardi
Stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup (Guard Cell), dimana sel penutup tersebut adalah sel-sel epidermis yang telah mengalami kejadian perubahan bentuk. Stomata berfungsi sebagai jalan masuknya CO2 dan keluarnya O2 dari udara pada proses fotosintesis, sebagai jalan penguapan (transpirasi), dan sebagai jalan pernapasan (respirasi). Dalam praktikum ini dilakukan pengamatan pada preparat segar pada daun Oryza sativa, Ficus sp., Nymphaea sp., dan Arthocarpus integra. Praktikum dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Maret 2017 di laboratorium pendidikan biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura, Pontianak. Dibuat sayatan tipis dari masing-masing daun yang telah disiapkan dan meletakkannya pada gelas objek dan menetesinya dengan air. Kemudian preparat tersebut diamati di bawah mikroskop hingga ditemukan bagian sel epidermisnya dan bentuk dan tipe stomatanya. Pada daun Oryza sativa memiliki Tipe stomata graminae. Pada daun Ficus elastica memiliki Tipe stomata kriptofor. Pada Artocarpus integra memiliki tipe stomata paneropor. Pada daun Nymphaea sp. Memiliki tipe stomata menonjol. Tipe stomata yang berbeda ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, habitat tanaman tersebut dan anatomi tanaman itu sendiri.
Kata kunci : Arthocarpus integra, Ficus elastica, gramineae, kriptopor, Nymphaea sp., Oryza sativa, Stomata,tipe menonjol
Abstract
Stomata are small holes oval surrounded by two specialized epidermal cells called cell cover (Cell Guard), which cover the cells are epidermal cells that have undergone changes in shape events. Stomata serves as the entrance of the discharge of CO2 and O2 from the air during photosynthesis, as the evaporation (transpiration), and as a way of breathing (respiration). In this lab observed on fresh preparations on the leaves of Oryza sativa, Ficus sp., Nymphaea sp., And Arthocarpus integra. Practicum held on Thursday, March 14, 2017 in the laboratory of biology education the Faculty of Education University of Tanjungpura, Pontianak. Created thin section of each leaf that has been prepared and placed on a glass object and menetesinya with water. Then the preparations were examined under a microscope to find parts epidermisnya cell and the shape and type of stomata. In Oryza sativa leaves have stomata type graminae. Ficus Elastica on the leaves have stomata type kriptofor. In Artocarpus integra have stomata types paneropor. On leaves Nymphaea sp. Stomata have type stand. These different stomata types are affected by environmental conditions, habitat plants and plant anatomy itself.
Keywords: Arthocarpus integra, Ficus Elastica, Gramineae, kriptopor, Nymphaea sp., Oryza sativa, Stomata, type of stand
Ilmu mengenai struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan merupakan ilmu dasar yang penting untuk mengetahui mengenai tumbuhan beserta penerapannya dalam kehidupan manusia. Sebagai bagian dari tumbuhan, daun merupakan organ fotosintesis utama pada tumbuhan. Daun adalah organ fotosintesis utama pada sebagian besar tumbuhan, meskipun batang yang berwarna hijau juga melakukan fotosintesis. Bentuk daun sangat bervariasi, namun pada umumnya terdiri dari suatu helai daun (blade) yang pipih dan tangkai daun yang disebut petiole, yang menyambungkan daun dengan buku batang.. Pada daun tumbuhan monokotil dan dikotil terdapat perbedaan susunan jaringan penyusunnya. Sehingga perlu dilakukan pengamatan terhadap beberapa awetan tumbuhan untuk mengetahui perbedaan sistem dan jenis jaringan daun, tipe dan struktur anatomi daun tumbuhan monokotil dan dikotil. Pengamatan dilakukan dengan preparat daun monokotil Zea mays, dan preparat daun dikotil Ficus sp., preparat segar daun dikotil Annona muricata L dan preparat segar daun monokotil Caladium sp. yang digunakan sebagai perbandingan. Berdasarkan data hasil pengamatan terlihat bahwa pada daun tumbuhan monokotil letak berkas pengangkutnya tersebar sedangkan pada tumbuhan dikotil letak berkas pengangkutnya teratur. Adapun bagian anatomi tumbuhan yang terlihat yaitu, epidermis (atas dan bawah),berkas pengangkut, stomata, palisade dan jaringan spongy.
Pada daun dikotil, epidermis terletak pada lapisan permukaan atas dan bawah daun. Jaringan mesofil terletak diantara lapisan epidermis atas dan bawah dan memiliki ciri-ciri yaitu Terdiri dari sel parenkim, banyak ruang antarsel. Kebanyakan berdiferensiasi menjadi palisade (jaringan tiang) dan spons (jaringan bunga karang), Sel-sel jaringan tiang berbentuk silinder, tersusun rapat, dan mengandung klorofil, Sel-sel jaringan bunga karang bentuknya tidak teratur, bercabang- cabang dan berisi kloroplas, susunannya renggang urat daunnya menyirip atau menjari. Sedangkan pada daun monokotil epidermisnya berada lapisan permukaan atas dan bawah daun, stomatanya berderet diantara urat daun, jaringan mesofilnya terletak pada cekungan urat antara urat daun dan tidak mengalami diferensiasi bentuknya seragam kecuali mesofil berkas pengangkut lebih besar. dan urat daunnya terletak pada helai daun yang sejajar.
Kingdom plantae atau dunia tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan tidak dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah kelompok lumut, sedangkan tumbuhan berpembuluh meliputi tumbuhan paku-pakuan dan tumbuhan berbiji.Tumbuhan Berbiji (spermatophyte) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Pengamatan mengenai jaringan pada batang dan akar tumbuhan monokotil maupun dikotil bertujuan untuk pengenalan jaringan dan mengetahui perbedaan struktur organ dikotil dan monokotil melalui penampang melintang pada akar dan batang. Metode praktikum dilakukan dengan melakukan suatu pengamatan preparat awetan yang disediakan laboratorium dan preparat segar akar serta batang dikotil dan monokotil yang dibuat oleh praktikkan dan diamati dengan menggunakan mikroskop. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa batang yang tergolong tumbuhan dikotil yaitu preparat awetan Cucurbita sp., preparat segar batang Carica papaya. Memiliki berkas pembuluh yang tersusun secara teratur dengan tipe berkas pembuluh angkut kolateral tertutup dan terbuka serta tipe stele Eustele. Sedangkan batang tumbuhan monokotil yaitu preparat awetan akar batang Zea mays dan preparat batang segar Cyperus sp., berkas pembuluhnya tersusun secara tersebar dengan tipe pembuluh angkut kolateral tertutup dengan tipe stele ataktostele. Pada akar monokotil berkas pembuluhnya tersusun secara teratur sedangkan akar dikotil berkas pembuluhnya tersusun secara menyebar. Tumbuhan yang tergolong dari akar monokotil adalah preparat awetan akar Zea mays dan tumbuhan yang tergolong dari akar dikotil adalah preparat awetan akar Arachis hypogaea sp.
Kata kunci : Jaringan, akar, batang, dikotil, monokotil.
ABSTRACT
Kingdom Plantae or plant world and grouped into plants not vascular plant. No vascular plants are a group of moss, while the vascular plant includes plant ferns and plants with seed berbiji.Tumbuhan (spermatophyte) is a group of plants that have a characteristic, namely the existence of an organ in the form of seeds. Observations on the stem and root tissue monocot plants and dikotil aimed at promoting networking and knowing the difference organ structure dicots and monocots through the cross section of the roots and stems. Practical method performed by an observation preparation laboratory and preserved supplied fresh preparations roots and stems dicots and monocots made by practice and observed by microscope. Based on the results observed that the stem were classified plants dicotyledonous namely preparations preserved Cucurbita sp., Stem fresh preparations Carica papaya. Having a structured file vessels regularly with the file type of conveyance collateral vessels closed and open as well as the type of stele Eustele. While the plant stems of monocots are preserved preparations Zea mays stem roots and stems fresh preparations Cyperus sp., Files scattered veins arranged by type of collateral transport vessels covered by the type ataktostele stele. At the root of the file monocots veins arranged regularly while root file dikotil veins arranged in spreads. Plants belonging of monocots root is preserved preparations Zea mays roots and plants that belong to root dikotil is preserved root preparations Arachis hypogaea.
Keywords: Network, roots, stems, dicots, monocots.
Stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup (Guard Cell), dimana sel penutup tersebut adalah sel-sel epidermis yang telah mengalami kejadian perubahan bentuk. Stomata berfungsi sebagai jalan masuknya CO2 dan keluarnya O2 dari udara pada proses fotosintesis, sebagai jalan penguapan (transpirasi), dan sebagai jalan pernapasan (respirasi). Dalam praktikum ini dilakukan pengamatan pada preparat segar pada daun Oryza sativa, Ficus sp., Nymphaea sp., dan Arthocarpus integra. Praktikum dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Maret 2017 di laboratorium pendidikan biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura, Pontianak. Dibuat sayatan tipis dari masing-masing daun yang telah disiapkan dan meletakkannya pada gelas objek dan menetesinya dengan air. Kemudian preparat tersebut diamati di bawah mikroskop hingga ditemukan bagian sel epidermisnya dan bentuk dan tipe stomatanya. Pada daun Oryza sativa memiliki Tipe stomata graminae. Pada daun Ficus elastica memiliki Tipe stomata kriptofor. Pada Artocarpus integra memiliki tipe stomata paneropor. Pada daun Nymphaea sp. Memiliki tipe stomata menonjol. Tipe stomata yang berbeda ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, habitat tanaman tersebut dan anatomi tanaman itu sendiri.
Kata kunci : Arthocarpus integra, Ficus elastica, gramineae, kriptopor, Nymphaea sp., Oryza sativa, Stomata,tipe menonjol
Abstract
Stomata are small holes oval surrounded by two specialized epidermal cells called cell cover (Cell Guard), which cover the cells are epidermal cells that have undergone changes in shape events. Stomata serves as the entrance of the discharge of CO2 and O2 from the air during photosynthesis, as the evaporation (transpiration), and as a way of breathing (respiration). In this lab observed on fresh preparations on the leaves of Oryza sativa, Ficus sp., Nymphaea sp., And Arthocarpus integra. Practicum held on Thursday, March 14, 2017 in the laboratory of biology education the Faculty of Education University of Tanjungpura, Pontianak. Created thin section of each leaf that has been prepared and placed on a glass object and menetesinya with water. Then the preparations were examined under a microscope to find parts epidermisnya cell and the shape and type of stomata. In Oryza sativa leaves have stomata type graminae. Ficus Elastica on the leaves have stomata type kriptofor. In Artocarpus integra have stomata types paneropor. On leaves Nymphaea sp. Stomata have type stand. These different stomata types are affected by environmental conditions, habitat plants and plant anatomy itself.
Keywords: Arthocarpus integra, Ficus Elastica, Gramineae, kriptopor, Nymphaea sp., Oryza sativa, Stomata, type of stand