PENDAHULUAN Pekerjaan melayani perempuan melahirkan sungguh pekerjaan yang tidak terhindar dari b... more PENDAHULUAN Pekerjaan melayani perempuan melahirkan sungguh pekerjaan yang tidak terhindar dari berlumuran darah. Sampai sekarang perdarahan dalam obstetrik masih memegang peran penting sebagai penyebab utama kematian maternal, sekalipun dinegara maju, terutama pada kelompok sosialekonomi rendah. Baik laporan penelitian dari Inggris (19851996) maupun laporan penelitian dari Amerika (19791992) keduanya menyatakan bahwa perdarahan obstetrik merupakan penyebab utama kematian maternal. Laporan dari Amerika menyebutkan 30% kematian maternal disebabkan oleh perdarahan di luar keguguran. 1 Perdarahan obstetrik yang tidak dengan cepat diatasi dengan transfusi darah atau cairan infus dan fasilitas penanggulangan lainnya (misal upaya pencegahan dan atau mengatasi syok, seksio sesarea atau histerektomi dan terapi antibiotika yang sesuai), prognosisnya akan fatal bagi penderitanya. 1 Setiap tahun didunia terdapat kematian perinatal yang tinggi yaitu 3 juta kematian janin sebelum lahir (stillbirth) dan 3 juta kematian neonatus dini (dalam usia ≤ 7 hari). Peristiwa tragis ini 99% terjadi di negara berkembang dan hanya 1% di negara maju. Dari aspek prenatal care lebih 35% dari perempuan hamil tersebut tidak memperoleh asuhan kehamilan, dan dari aspek intranatal care 50% persalinan ditangani oleh petugas yang tidak terampil. Jika melihat latar belakang yang menyebabkan kematian maternal dan perinatal di atas, sesungguhnya secara teknis medis kematian tersebut tidak harus terjadi. Namun, kematian meternal dan perinatal terjadi juga. Salah satu faktor yang mempengaruhi mortalitas dan morbiditas maternal dan perinatal adalah faktor keterlambatan pasien menerima bantuan medis saat pertama pasien mulai sakit di rumah (delay in decision to seek care), kemudian keterlambatan dalam pengangkutan dan
PENDAHULUAN Pekerjaan melayani perempuan melahirkan sungguh pekerjaan yang tidak terhindar dari b... more PENDAHULUAN Pekerjaan melayani perempuan melahirkan sungguh pekerjaan yang tidak terhindar dari berlumuran darah. Sampai sekarang perdarahan dalam obstetrik masih memegang peran penting sebagai penyebab utama kematian maternal, sekalipun dinegara maju, terutama pada kelompok sosialekonomi rendah. Baik laporan penelitian dari Inggris (19851996) maupun laporan penelitian dari Amerika (19791992) keduanya menyatakan bahwa perdarahan obstetrik merupakan penyebab utama kematian maternal. Laporan dari Amerika menyebutkan 30% kematian maternal disebabkan oleh perdarahan di luar keguguran. 1 Perdarahan obstetrik yang tidak dengan cepat diatasi dengan transfusi darah atau cairan infus dan fasilitas penanggulangan lainnya (misal upaya pencegahan dan atau mengatasi syok, seksio sesarea atau histerektomi dan terapi antibiotika yang sesuai), prognosisnya akan fatal bagi penderitanya. 1 Setiap tahun didunia terdapat kematian perinatal yang tinggi yaitu 3 juta kematian janin sebelum lahir (stillbirth) dan 3 juta kematian neonatus dini (dalam usia ≤ 7 hari). Peristiwa tragis ini 99% terjadi di negara berkembang dan hanya 1% di negara maju. Dari aspek prenatal care lebih 35% dari perempuan hamil tersebut tidak memperoleh asuhan kehamilan, dan dari aspek intranatal care 50% persalinan ditangani oleh petugas yang tidak terampil. Jika melihat latar belakang yang menyebabkan kematian maternal dan perinatal di atas, sesungguhnya secara teknis medis kematian tersebut tidak harus terjadi. Namun, kematian meternal dan perinatal terjadi juga. Salah satu faktor yang mempengaruhi mortalitas dan morbiditas maternal dan perinatal adalah faktor keterlambatan pasien menerima bantuan medis saat pertama pasien mulai sakit di rumah (delay in decision to seek care), kemudian keterlambatan dalam pengangkutan dan
Uploads
Papers by Aditya Rachman