Papers by Ikrimah Eko Wahyu Kuncoro

Buah yang akan dipanen atau diambil dari pohonnya baik sebagian maupun keseluruhan memiliki indik... more Buah yang akan dipanen atau diambil dari pohonnya baik sebagian maupun keseluruhan memiliki indikator yang dapat dipakai untuk menentukan waktu yang tepat untuk dilakukan pemanenan. Indikator/penanda yang dapat digunakan untuk penentuan waktu panen yang tepat: kenampakan visual, indikator fisik, analisis kimiawi, indikator fisiologis, komputasi. Kematangan buah secara fisiologis merupakan hal yang penting diperhatikan saat pemanenan. Produk buah-buhan dan sayur-sayuran sesudah dipanen mengalami proses hidup meliputi perubahan fisiologis, enzimatis, dan kimiawi. Perubahan fisiologis yang dapat mempengaruhi sifat dan kualitas produk setelah dipanen adalah fotosintesa, respirasi, tranpirasi dan proses menuanya produk setelah dipanen. produk, ditandai dengan perubahan warna, tekstur, rasa dan bau. Proses-proses tersebut menyebabkan perubahan-perubahan kandungan berbagai macam zat dalam Vitamin C disebut juga asam askorbat, merupakan vitamin yang paling sederhana, mudah berubah akibat oksidasi, tetapi amat berguna bagi manusia. Struktur kimianya terdiri dari rantai 6 atom C dan kedudukannya tidak stabil (C 6 H 8 O 6), karena mudah bereaksi dengan O 2 di udara menjadi asam dehidroaskorbat. Bila produksi buah-buahan dan sayur-sayuran meningkat, maka diperlukan fasilitas-fasilitas yang memadai. Jangka waktu penyimpanan mungkin hanya untuk sementara saja, untuk jangka pendek, atau untuk jangka panjang. Penyimpanan sementara hanya terjadi untuk beberapa hari saja, dan biasanya hanya diperlukan untuk komoditi yang mudah sekali rusak, sehingga memerlukan pemasaran dengan segera.
Uploads
Papers by Ikrimah Eko Wahyu Kuncoro