Papers by Israini Isni Miradina
Metu VI. International Economics Research …, Jan 1, 2002
Books by Israini Isni Miradina

Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia, 2021
Regenerasi adalah kata kunci ketika kita membicarakan tentang kepemimpinan pemerintahan dan kaita... more Regenerasi adalah kata kunci ketika kita membicarakan tentang kepemimpinan pemerintahan dan kaitannya dengan masa depan. Kepemimpinan aparatur pemerintah tidak hadir secara alamiah, melainkan hasil dari sebuah proses pembentukan. Oleh karenanya, dapat dikatakan kepemimpinan pemerintahan masa depan akan sangat bergantung pada seperti apa kita mempersiapkan hal-hal terkait pembentukan itu pada saat ini. Wujud paling nyata dari proses pembentukan itu dapat dilihat dalam ranah pengembangan kompetensi dan juga manajemen karir. Kapita Selekta Policy Brief The Future Leader ini menaruh perhatian ke arah itu. Adanya kebijakan birokrasi dua layer mendorong perlunya penyesuaian terhadap konsep Sekolah Kader yang menjadi amanah dari PP No. 11 Tahun 2017. Hal itulah yang akan menjadi pembahasan dari Dadan Sidqul Anwar dkk. pada bagian awal buku ini. Selanjutnya, tulisan Khadafi dan Lukman menyoroti pelayanan publik yang belum optimal. Untuk mengatasi persoalan tersebut, akselerasi regenerasi kepemimpinan ASN untuk mewujudkan agile bureaucracy menjadi jawaban. Kemudian, dalam tulisan berikutnya, Ganjar Purnama Sidik dkk. melihat bahwa pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) masih belum memberikan dampak yang signifikan dalam mewujudkan ASN yang kompeten dan profesional. Oleh karenanya, perlu ada transformasi Lembaga Pelatihan Pegawai Negeri Sipil untuk mengadopsi pendekatan corporate university dalam pengembangan kompetensi SDM aparatur. Di sisi lain, Fauziah Mukhlisah dkk. memandang bahwa peningkatan kualitas birokrasi membutuhkan ASN yang berkualitas dan kompeten tidak hanya di ranah administrasi tetapi juga di ranah substansi. Oleh karenanya, konsep ASN Corporate University itu perlu diisi dengan program yang diberi nama ASN Talent Academy. Mala Sondang dan Israini Miradina menilai bahwa penerapan sistem merit dalam pengembangan karir PNS seharusnya dapat mencetak pemimpin-pemimpin yang siap berkompetisi dan berkompetensi. Selama ini, keduanya menilai promosi, mutasi dan penempatan pegawai ASN cenderung subjektif dan politis. Oleh sebab itu, keduanya mendorong pengembangan karir berbasis sistem merit. Pada sisi lain, Retno Setijowati dkk. menyoroti soal penerapan sistem merit sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No 5 tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS di lingkup instansi daerah yang sampai hari ini masih bersifat parsial. Oleh sebab itu, penguatan manajemen talenta di daerah dapat dilakukan melalui penguatan pelaksanaan rekomendasi KASN, penyediaan instrumen teknis pemantauan dan evaluasi kinerja aparatur, peningkatan koordinasi yang efektif lintas kementerian dan instansi, serta penambahan indikator penerapan sistem merit. Terakhir, Witra Apdhi Yohanitas dkk. melihat bahwa kehadiran ASN Unggul pada tahun 2019 sebagai langkah awal dalam rangka mengintegrasikan program pengembangan kompetensi dalam bentuk e- Learning pada skala dan cakupan yang luas. Namun kehadiran itu perlu didorong ke arah Learning Market Place. Sebab, kebutuhan dan tantangan pelatihan semakin beragam, dan diperlukan suatu wadah pembelajaran integratif bagi SDM aparatur pada level nasional.
Uploads
Papers by Israini Isni Miradina
Books by Israini Isni Miradina