Clinical Psychology

The happiness of working mothers greatly affects the well-being of family. The objective of this study is to examine the happiness of working mothers in the stages of family life cycle of having: (a) the first child aged 0-35 month old; (b) the first child at preschool age; (c) the first child at school age; (d) the first child at adolescent age; and (e) the first child who has married, by controlling the effect of work-family balance. Participants were 526 working mothers with children and a working husband. Data were collected using the Happiness Scale and the Work-Family Balance Scale. Data were analyzed using ANCOVA. The results showed that there were differences in the happiness of working mothers at different stages of family life cycles (F = 2.55; p < .05). Working mothers with the first child at preschool age had the highest level of happiness, whilst those with the married first child had the lowest level of happiness. The levels of working mothers' happiness were mostly influenced by the level of work-family balance rather than family life cycle. Kebahagiaan ibu bekerja sangat besar pengaruhnya terhadap kesejahteraan keluarga. Pene-litian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebahagiaan ibu bekerja pada tahap keluarga dengan: (a) anak pertama usia 0-35 bulan; (b) anak pertama usia pra-sekolah; (c) anak per-tama usia sekolah; (d) anak pertama usia remaja; dan (e) anak pertama yang sudah meni-kah, dengan mengendalikan pengaruh tingkat keseimbangan kerja-keluarga. Subjek peneli-tian adalah 526 ibu bekerja yang memiliki anak dan suaminya juga bekerja. Pengumpulan data menggunakan Skala Kebahagiaan dan Skala Keseimbangan Kerja-Keluarga. Analisis data menggunakan ANAKOVA. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kebahagiaan ibu bekerja ditinjau dari tahap perkembangan keluarga (F = 2.55; p < .05). Ibu bekerja pada tahap keluarga dengan anak pertama usia pra-sekolah memiliki tingkat keba-hagiaan paling tinggi, ibu bekerja pada tahap keluarga dengan anak pertama sudah menikah memiliki tingkat kebahagiaan paling rendah. Tingkat kebahagiaan ibu bekerja lebih dipe-ngaruhi oleh tingkat keseimbangan kerja-keluarga daripada tahap perkembangan keluarga. Kata kunci: kebahagiaan, rentang kehidupan keluarga, keseimbangan kerja-keluarga