Book Reviews by Abdillah Abdillah
LEARNING: RESEARCH AND PRACTICE, 2023
This book argues that the success of Japanese companies is not due to their manufacturing prowess... more This book argues that the success of Japanese companies is not due to their manufacturing prowess; access to cheap capital; close and cooperative relationships with customers, suppliers, and government agencies; or lifetime employment, seniority systems, and other human resource management practices, although all of these factors are, of course, important. Instead, this book claims that Japanese companies are successful because of their skill and expertise in “organizational knowledge creation”. Organizational knowledge creation means of this book are the company-wide ability to create new knowledge, disseminate it throughout the organization, and embody it in products, services, and systems. The creation of organizational knowledge is key to the distinctive way Japanese companies innovate. Therefore Japanese companies looked at are very good at presenting continuous, gradual, innovations, and spirals (in space and place).
In book: International Handbook of Disaster Research, 2023
The government has always had role in disaster governance, including at the community level. The ... more The government has always had role in disaster governance, including at the community level. The Indonesian government has also allocated responsibilities to the local governments in disaster governance mechanisms. The aim of this study is to explore the regulatory and institutional framework for disaster governance, which emphasizes arrangements between city government organizations and communities to address disaster vulnerability. This research was conducted in coastal cities that are prone to disasters in Indonesia: Bandar Lampung, Semarang and Makassar. The research method used is regulatory mapping (RegMAP), conducting discourse network analysis (DNA) and risk-based analysis based on threats, vulnerabilities and capacities. The results of the study found that (1) the framework for enforcing disaster governance rules in Indonesia is often contradictory. including the main issues in determining disaster status, budget allocation and regional cooperation, as well as strengthening the capacity of vulnerable communities. The regulatory framework needs to be reviewed to reduce the risk of flood disasters that often occur in the cities of Makassar, Semarang, and Bandar Lampung; (2) disaster management agency and development planning board are the front line to internalizing the disaster risk reduction agenda; and (3) need for strategic policies in disaster risk reduction that are integrated, climate inclusive; and have the adaptive capacity to address vulnerabilities at the community level.
Books by Abdillah Abdillah
Developments in Weather and Climate Science, 2023
This study aims to describe the coastal natural resource management system in three areas of Pang... more This study aims to describe the coastal natural resource management system in three areas of Pangkep Regency, East Lombok Regency, and Rembang Regency which are prone to natural disasters currently in Indonesia. At the same time, as an effort to develop appropriate strategies to improve the welfare of coastal communities, and reduce the risk of vulnerability due to climate change, analyze the relationship between marine ecotourism management and the economic resilience of coastal communities. It also analyzes the economic development and prosperity of coastal communities in terms of four components, namely health, education, per capita expenditure, and settlements in the three areas of Pangkep Regency, East Lombok Regency, and Rembang Regency, Indonesia.
Studies in Computational Intelligence, 2023
Misinformation around Covid-19 poses a public health problem for Indonesia and globally. It has ... more Misinformation around Covid-19 poses a public health problem for Indonesia and globally. It has a negative impact on children and the government’s ability to reduce disease and control the causes of death from Covid-19. Both those that have a direct impact on society and children as well as those who injure themselves due to false beliefs about the virus (Covid-19), prevention, vaccines, and treatment. This study uses a qualitative-exploratory method with a phenomenological approach to case studies of hoaxes and disinformation, the online media of the Covid-19 pandemic in Indonesia, which has a detrimental impact on children’s growth and development when consuming wrong information. Data analysis uses Nvivo 12 Pro, as a qualitative research tool in exploring existing research data. The results show that the quality of media literacy and the effectiveness of the Indonesian government’s policies are one of the efforts to mitigate the infodemic on the level of trust in information from online media and social media, which are in harmony in decreasing trust in myths and false information related to Covid-19. Trust in news from online media, interpersonal communication, and uncontrolled social media makes trust in Covid-19 myths and information increasing. This, in turn, contributes to a less critical practice of social media posting, that exacerbates the infodemic in society. Media literacy training and the accuracy of government policies contribute to the improvement of critical social media posting practices, which play a role in mitigating the infodemic in Indonesia.
Sudah lama Moh. Hatta berpendapat bahwa desentralisasi pada hakikatnya merupakan otonomisasi suaf... more Sudah lama Moh. Hatta berpendapat bahwa desentralisasi pada hakikatnya merupakan otonomisasi suafut masyarakat. Dengan diselenggarakannya desentralisasi oleh pemerintah, masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki otonomi menjadi berotonomi. Masyarakat dapat membuat kebijakan dan melaksanakannya sendiri berdasarkan prakarsa sendiri sesuai aspirasi, kondisi, dan potensinya. Pendapat tersebut menggiring kita untuk melihat bahwa masyarakat sebagai pemilik otonomi daerah. Otonomisasi masyarakat akan memungkinkan terjadinya pemerintahan daerah yang berbasis pada localuoice danlocal choice. Olehl<arena itu, dapat dipahami mengapa kebijakan desentralisasi era reformasi sebenarnya membawa paradigma yang berbeda dengan kebijakan desentralisasi pada era Orde Baru. Kebijakan desentralisasi era reformasi menganut local democracy model yang sangat berbeda dengan strwctural effici.ency model seperi yang dianut dalam era Orde Baru. Local democracy model dalam pemerintahan daerah menuntut adanya partisipasi masyarakat yang nyata dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Tentu saja hal ini tidak mudah karena masyarakat telah terbiasa hidup dalam kerangka mobilizedpartici.pation selama era Orde Baru. Di era reformasi, partisipasi masyarakat Perlu terus dikembangkan dalam praktik pemerintahan daerah sehingga semangat demokratisasi pemerintahan berjalan dengan baik. Kondisi tersebut tentu tidak lagi membutuhkan partisipasi yang dimobilisasi, melainkan autonornous participation. Hasil kajian ini akan memudahkan para pengambil kebijakan, baik di tingkat lokal maupun di tingkatpusat untuk mendorong parrisipasi masyarakat dalom penyelengg:uaan otonomi daerah sesuai perannya masing-masing. Dengan demikian, otonomi daerah yang berlangsung dapat membuahkan hasil bagi masyarakat secara keseluruhan. Jakana, Paradigma penyelenggaraan pemerintahan kini telah bergeser dati gouernment menuju gouernAnce. Paradigma baru ini bercirikan adanya multiaktor dalam penyelenggaraan pemerintahan. Aktoraktor tersebut meliputi state, ciuil soci.ety, dan priu6te. Keterlibatan para aktor ini mengakhiri era monopoli state dalampenyelenggaraan pemerintahan. Dengan demikian, pemerintahan tidak lagi berdasar pada otoritas negara semata dan dijalankan dengan menganddkan sanksi pemerintah. Pemerintahan dijalankan berdasarkan self organizrng dan stable networks antarberbagai institusi dan aktor dari negara. Paradigma baru ini telah mengubah mode interaksi dari kekuasaan dan kontrol menuju pertukaran informasi, komunikasi, dan persuasi. Kepemerintahan yang bark (good gouernance) diperlukan agar paradigma baru tersebut dapat berjalan dengan baik untuk mencapai tujuannya, yakni kesejahteraan'dan keadilan. Kepemerintahan yang baik dapat dipahami sebagai "the complex mechanisms, process, relationships and i.nsti.tution through which ci.tizens and groups drticulate thei.r interest, exercise their rights and obligati.ons and medi.ate tbeir differences" (UNDB 1997). Pemahaman tentang kepemerintahan yang baik tersebut menunjukkan betapa pentingkemitraan antara pemerintah dengan unsur masyarakat. Kemitraan tersebut memiliki mekanisme, proses, hubungan, dan institusi yang kompleks. Esensi dari kepemerintahan yang baik pada dasarnya adalah legitimasi, akuntabilitas, efektivias manajemen, dan ketersediaan informasi tentang peraturan' prosedur, vtl
Layout Dian Triyani Cover fube Tantagode Edisi Pertama Cetakan Pertama, fuli 2008 Diterbitkan ole... more Layout Dian Triyani Cover fube Tantagode Edisi Pertama Cetakan Pertama, fuli 2008 Diterbitkan oleh E,"r:,iff"Wlhffi lcyrnodlc Prbllrllng Anggota IKAPI latim Jalan Puncak Yamin No. 20, Malang Telp/Facs : (0341) 580638 E-Mail : [email protected] I SB N : 978-979 -3323-25 -1 Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagiin atau seluruh isi buku ini ke dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekinis, termasuk fotokopi. merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. . Terima kasih pula kepada guru-guru penulis di FIA Universitas Brawijaya yang telah memberi semangat terus untuk berkembang, yakni Prof. Umar Nimran, Prof. M. Irfan Islamy, Prof. Solichin A. Wahab, dan last but not leastDr. Kusdi Rahardjo. Penerbitan buku ini juga dipengaruhi oleh semangat Provinsi Gorontalo dan anfusiasme Gubernur Dr. Ir. Fadel Muhamad yang begitu bersemangat mengembangkan provinsi inovatif. Posisi Gorontalo ini telah mendorong penulis untuk segera menerbitkan buku ini dan menyebarluaskan gagasan dan praktik inovasi dalam pemerintahan daerah di Indonesia. Untuk itulah penulis j'ga [srterima kasih bagi para pihak yang telah memberi kbsempatan pada penulis untuk terlibat dalam program pengembangan Inovasi Pemerintahan Gorontalo. Mereka adalah Dr. Fadel Muhamad, Prof. Dr.'Winarni, dan teman-teman di RCCP FIA UB: Wilopo, Dr. Mardiyono, Shobarudin, Huzaini, dan Abdullah Said. Proses pembuaan buku ini memakan waktu yang cukup paniang dan membutuhkan pengorbanan besar dari keluarga penulis. Untuk itu, ucapan terima kasih yang tulus disampaikan pada kedua orang tua penulis, yakni: Ayahanda Chairul Muluk dan Ibunda Salimahn yang telah membimbing penulis mengarungi dunia ini. Terima kasih pula atas pengoibanan tulus istri penulis Lina Sulistyati dan ananda telah menggugah semangat penulis untuk terus berkarya untuk kemaslahatan masyarakat. Akhir kata, penulis menyadari bahwa banyak bagian dari buku ini belumlah cukup sempurna jika tufuannya adalah untuk membangun tanah air karena masih banyak yang dibutuhkan. Namun penulis berharap bahwa serpihan kecil ini merupakan bagian dari mozaik yang dibutuhkan dalam membangun bangsa ini. Untuk menyempurnakannya, penulis menerima masukan-masukan berharga dengan tangan terbuka. Semoga bermanfaat. Malang, Mei 2008
Indonesia. Akan tetapi, atas desakan beberapa rekan dosen dijurusan Ilmu pemerintahan FISIP UNDIP... more Indonesia. Akan tetapi, atas desakan beberapa rekan dosen dijurusan Ilmu pemerintahan FISIP UNDIP maupun di beberap" kelompok diskusi, akhirnya buku ini diputuskan untuk dipublikasikan secara umum' Keputusan penerbitan buku ini disebabkan oleh setidaknya dua hal, yakni: pertama, kami memandang bahwa khasanah literatur tentang birokrasi di Indonesia, terutama yang mudah dipahami oleh masyarakat luas, masih sangatjarang. Kebanyakan buku yang membahas birokrasi itu merupakan terjemahan dari luar negeri dan kadang sangat sulit dipahami oleh masyarakat umum. Oleh karenanya kami memandang perlu akan adanya buku tentang birokrasi dengan bahasan yang simpel, dan dapat diikuti oleh segenap lapisan masyarakat, khususnya yang terkait dengan tugas-tugas birokrasi seperti: aparatur pemerintah sendiri, kalangan anggota OpnOpnp, pengurus partai politik, LSM, pengusaha, mahasiswa, dan kelompok lainnya. Krdro, walaupun Gerakan Reformasi telah lebih dari satrr dekade terj adi, perubahan paradigma birokrasi di Indonesia tidak banyak mengalami p.r.rb"ir"r dari apa yan gadapadamasa orde Baru. Dalam kerangka inilah
Papers by Abdillah Abdillah
Journal of Contemporary Governance and Public Policy
This study aims to explore the leadership of Indah Putri Indriani as a regent within the North Lu... more This study aims to explore the leadership of Indah Putri Indriani as a regent within the North Luwu Regency Government in the process of compassionate leadership in facing the challenges of the Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) in North Luwu Regency. This research method is exploratory-qualitative with a phenomenological approach in exploring the process of compassionate leadership in facing the threat of the COVID-19 pandemic in North Luwu Regency. The results of this study indicate that the COVID-19 pandemic in the North Luwu Regency highlights the need for leaders to apply the principle of compassion in order to be able to make decisions and programmes that encourage integrated and appropriate cross-sectoral responses, taking into account contextual factors in their implementation. In handling the Corona Virus Disease 2019, the government of North Luwu Regency created a cooperation programme with UNICEF Indonesia and Geneva Madani in North Luwu Regency. Then, from these two pr...
Sustainability
The purpose of this study is to determine the dynamics of implementing waste management policies ... more The purpose of this study is to determine the dynamics of implementing waste management policies through the waste bank innovation program in national policies. It also aims to determine the factors that influence it through a collaborative approach based on communication between community stakeholders, entrepreneurs, and the government in Makassar City and Bantaeng Regency. This is a qualitative-exploratory research study that uses a case study approach to delve into the research topic. The data collected were analyzed using the software Nvivo 12 pro to provide a systematic, factual, accurate, and in-depth picture of the implementation of waste bank program policies in eastern regions in Indonesia. The results of this study explain that the implementation of the Waste Bank Management Policy in Makassar City and Bantaeng Regency has not been run optimally, especially in the aspect of communication between stakeholders, including community participation. Although stakeholders and imp...
Journal of Government and Civil Society
Urban resilience strategies need to be encouraged to support a broader, planned and integrated de... more Urban resilience strategies need to be encouraged to support a broader, planned and integrated development process. Therefore, this article aims to look at the actualization conditions of urban policies in climate change governance in Makassar City, Indonesia. strategy is an effort to find and build a model for implementing strategies for developing urban resilience in climate change governance in Makassar City. The research method used is an explorative-qualitative method with a narrative-phenomenological approach where the data sources are primary and secondary data. Data collection through field studies and document studies. The data analysis used is an interactive model. City strategy resilience development model in climate change governance in Makassar City. The results showed that for the first time, the actual condition of Makassar City was under threat of climate change, both biophysically and socio-economically. Second, multilevel governance (MLG) as an ideal model in devel...
Jurnal Identitas, 2021
Pelaksanaan ketenagakerjaan pada masa lampau tidak memiliki substansi yang jauh berbeda dengan sa... more Pelaksanaan ketenagakerjaan pada masa lampau tidak memiliki substansi yang jauh berbeda dengan saat ini, permasalahan eksploitasi tenaga kerja dan pengusaha, pertantangan kelas pekerja dan cengkraman kapitalis pada program pemerintah yang didukung menimbulkan resistensi serta pertentangan yang cenderung keluar dari tujuan awal program pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-eksploratif dengan kajian litelatur berbasis pendekatan fenomenologi sebagai ekplorasi pemikiran Kalr Marx atas teori alienasi sosialnya yaitu keterasingan buruh dan pertentangan kelas dengan permasalahan eksploitasi ketenagakerjaan dalam perusahaan pemagangan di Indonesia, analisis data mengunakkan tools penelitian kualitatif Nvivo 12 Pro. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemikiran Karl Marx mengenai Alienasi Sosial/pertentangan kelas masih relevan dan dapat mengupas ancaman perselingkuhan penguasa dan pengusaha yang terjadi khususnya mengenai ketenagakerjaan. Eksploitasi terhadap tenaga kerja ...
GOVERNABILITAS (Jurnal Ilmu Pemerintahan Semesta), 2020
Sindrom pasca-kolonial sulit dilepaskan pada negara-negara berkembang. Hampir semua bidang kehidu... more Sindrom pasca-kolonial sulit dilepaskan pada negara-negara berkembang. Hampir semua bidang kehidupan masih terkoneksi dengan praktik-praktik kolonialisasi, tak terkecuali perkembangan Ilmu Pemerintahan. Perkembangan modernitas dan globalisasi pada dunia ketiga semakin membuat teori-teori ilmu sosial lokal menjadi terpinggirkan. Perkembangan Ilmu Pemerintahan tidak cukup mampu menjelaskan arah perkembangan global dan menjawab problematika lokal, secara akademis dan praktis. Seperti pada penggunaan konsepsi Ilmu Pemerintahan dari perspektif bestuurskunde, American politics, dan good governance adalah contoh formula peradaban barat, yang ditransmisikan dalam bentuk kolonialisme akademik. Eksistensi Ilmu Pemerintahan secara akademik dan praktis penting untuk mentransformasi model kearifan lokal sebagai perspektif baru. Kearifan ilmiah sebagai sumber inspirasi Ilmu pemerintahan secara akademis dan praktis harus dibebaskan dan dipribumisasi dalam menjawab problematika pemerintahan. Metode...
Kybernology : Journal of Government Studies
To overcome the conceptual ambiguity of Good Governance, based on the reinterpretation of the dis... more To overcome the conceptual ambiguity of Good Governance, based on the reinterpretation of the discourse 'from government to governance', this study uses analysis from Lange et al. (2013) on sustainable governance that focuses on political processes, institutional structures, and policies in the government of South Sulawesi as an industrial area of Eastern Indonesia. This study uses a qualitative-exploratory research method with a case study approach, using interactive analysis techniques through data collection, data reduction, data verification, data presentation, and conclusions to obtain the best findings. The results of this study find that sustainable governance in the South Sulawesi Regional Government applies a multi-dimensional approach that considers the political (political) process, government structure and policies that adequately capture the complexity of the phenomenon of governance (local governance) in Eastern Indonesia). With a good explanation of the concep...
Uploads
Book Reviews by Abdillah Abdillah
Books by Abdillah Abdillah
Papers by Abdillah Abdillah