
Nita Saphira
Related Authors
rosalia anita
Universitas Surabaya
suhardi suhardi
STIE PERTIBA
Rizal Darwis
IAIN Sultan Amai Gorontalo
Dionysia Kowanda
Gunadarma University
Olivia Lumendek
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
Anderson Yaputra
ITHB
Samuel P D Anantadjaya
IPMI International business school
Uploads
Papers by Nita Saphira
Sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi, prospek industri perbankan diperkirakan akan membaik. Bank Sinarmas Tbk. sebagai bank swasta yang memperhatikan kondisi perekonomian di Indonesia, perlu untuk mengambil potensi-potensi bisnis, memperhatikan tingkat risiko, memperhatikan tingkat kehati-hatian dan kemampuan dalam permodalan yang dimiliki dalam menyusun rencana bisnis.
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kredit dapat dilihat dari studi yang dilakukan oleh Levine dan Zervos. Pertumbuhan ekonomi mengakibatkan adanya peningkatan permintaan kredit (pertumbuhan kredit) untuk menarik kesempatan-kesempatan investasi.
Dalam meminjamkan uang, bank harus memerhatikan beberapa faktor seperti, tingkat suku bunga, inflasi, GDP, pertumbuhan kredit, dan juga performa bank itu sendiri seperti rasio pendapatan bunga bersih-Net Interest Margin- (NIM), kredit macet-Non-Performing Loan- (NPL), dan kemampuan pendanaan bank.
Berdasarkan perbandingan NPL pada tahun 2015 dan 2016, dapat terlihat jika terdapat penurunan NPL sebesar 1,52% pada Bank Sinarmas Tbk. Sementara NIM pada Bank Sinarmas Tbk. mengalami peningkatan dari tahun 2015 ke 2016 sebesar 0,67%.
Sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi, prospek industri perbankan diperkirakan akan membaik. Bank Sinarmas Tbk. sebagai bank swasta yang memperhatikan kondisi perekonomian di Indonesia, perlu untuk mengambil potensi-potensi bisnis, memperhatikan tingkat risiko, memperhatikan tingkat kehati-hatian dan kemampuan dalam permodalan yang dimiliki dalam menyusun rencana bisnis.
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kredit dapat dilihat dari studi yang dilakukan oleh Levine dan Zervos. Pertumbuhan ekonomi mengakibatkan adanya peningkatan permintaan kredit (pertumbuhan kredit) untuk menarik kesempatan-kesempatan investasi.
Dalam meminjamkan uang, bank harus memerhatikan beberapa faktor seperti, tingkat suku bunga, inflasi, GDP, pertumbuhan kredit, dan juga performa bank itu sendiri seperti rasio pendapatan bunga bersih-Net Interest Margin- (NIM), kredit macet-Non-Performing Loan- (NPL), dan kemampuan pendanaan bank.
Berdasarkan perbandingan NPL pada tahun 2015 dan 2016, dapat terlihat jika terdapat penurunan NPL sebesar 1,52% pada Bank Sinarmas Tbk. Sementara NIM pada Bank Sinarmas Tbk. mengalami peningkatan dari tahun 2015 ke 2016 sebesar 0,67%.
Sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi, prospek industri perbankan diperkirakan akan membaik. Bank Sinarmas Tbk. sebagai bank swasta yang memperhatikan kondisi perekonomian di Indonesia, perlu untuk mengambil potensi-potensi bisnis, memperhatikan tingkat risiko, memperhatikan tingkat kehati-hatian dan kemampuan dalam permodalan yang dimiliki dalam menyusun rencana bisnis.
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kredit dapat dilihat dari studi yang dilakukan oleh Levine dan Zervos. Pertumbuhan ekonomi mengakibatkan adanya peningkatan permintaan kredit (pertumbuhan kredit) untuk menarik kesempatan-kesempatan investasi.
Dalam meminjamkan uang, bank harus memerhatikan beberapa faktor seperti, tingkat suku bunga, inflasi, GDP, pertumbuhan kredit, dan juga performa bank itu sendiri seperti rasio pendapatan bunga bersih-Net Interest Margin- (NIM), kredit macet-Non-Performing Loan- (NPL), dan kemampuan pendanaan bank.
Berdasarkan perbandingan NPL pada tahun 2015 dan 2016, dapat terlihat jika terdapat penurunan NPL sebesar 1,52% pada Bank Sinarmas Tbk. Sementara NIM pada Bank Sinarmas Tbk. mengalami peningkatan dari tahun 2015 ke 2016 sebesar 0,67%.
Sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi, prospek industri perbankan diperkirakan akan membaik. Bank Sinarmas Tbk. sebagai bank swasta yang memperhatikan kondisi perekonomian di Indonesia, perlu untuk mengambil potensi-potensi bisnis, memperhatikan tingkat risiko, memperhatikan tingkat kehati-hatian dan kemampuan dalam permodalan yang dimiliki dalam menyusun rencana bisnis.
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kredit dapat dilihat dari studi yang dilakukan oleh Levine dan Zervos. Pertumbuhan ekonomi mengakibatkan adanya peningkatan permintaan kredit (pertumbuhan kredit) untuk menarik kesempatan-kesempatan investasi.
Dalam meminjamkan uang, bank harus memerhatikan beberapa faktor seperti, tingkat suku bunga, inflasi, GDP, pertumbuhan kredit, dan juga performa bank itu sendiri seperti rasio pendapatan bunga bersih-Net Interest Margin- (NIM), kredit macet-Non-Performing Loan- (NPL), dan kemampuan pendanaan bank.
Berdasarkan perbandingan NPL pada tahun 2015 dan 2016, dapat terlihat jika terdapat penurunan NPL sebesar 1,52% pada Bank Sinarmas Tbk. Sementara NIM pada Bank Sinarmas Tbk. mengalami peningkatan dari tahun 2015 ke 2016 sebesar 0,67%.