ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara brand equity Kopi J... more ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara brand equity Kopi Janji Jiwa dan brand equity Kopi Kenangan. Dan mengetahui Brand manakah yang paling unggul diantara Kopi Janji Jiwa dengan Kopi Kenangan dilihat dari variable Brand awareness, Brand association, Perceived quality, dan Brand loyality. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam memilih sampel, dan sampel yang digunakan adalah 100 responden penikmat kopi yang berdomisili di Jakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda mean paired sample T-test dengan SPSS 22. Hasil penelitian ini adalah Kopi Janji Jiwa dan Kopi Kenangan memiliki perbedaan brand equity dilihat dari variable brand awareness, perceived quality, dan brand loyality. Kata Kunci : Brand equity, brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyality.
Pada saat ini, penjulan produk bukan hal utama dalam konsep pemasaran dalam memenangkan persainga... more Pada saat ini, penjulan produk bukan hal utama dalam konsep pemasaran dalam memenangkan persaingan. Membangun hubungan kepada konsumen atau pelanggan sangat diperlukan untuk menunjang terjadinya loyalitas terhadap nasabah. Menurut penelitian Mc Kinsey & Co, (2000:4) terhadap responden consumer banking di Indonesia, meskipun mereka cukup loyal dengan banknya terutama bank ternama seperti BCA, BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, CitiBank dan Standard Chartered, mereka tetap ingin pindah ke bank lain jika bank lain dapat memberikan service perfomence sesuai yang diharapkannya. Hal lain yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang, ternyata makin potensial menjadi nasabah yang tidak loyal. Dengan adanya pemanfaatan sumber daya yang belum maksimal, maka terjadi perubahan pada prilaku konsumen yang kian semakin banyak tuntutan, dimulai dari lokasi, kualitas produk, hingga pelayanan kepada konsumen. Kebanyakan konsumen pada saat ini bersifat lebih menuntut, cerdik, suka memilih, dan sangat perduli terhadap harga. Hal-hal tersebut yang dipengaruhi konsumen karena faktor-faktor psikologis dan faktor diluar lainnya yang membuat mereka memilih menggunakan jasa atau produk yang diinginkannya. Untuk itu perusahaan harus mengetahui apa saja factor-faktor yang dapat mempengaruhi keloyalitasan nasabah dan faktor apa yang dominan mempengaruhi loyalitas nasabahnya. Sumber daya manusia pada nasabah sangat berperan penting dan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan suatu nasabah tersebut. Karena font line harus menjalankan tugasnya dengan baik seperti memberikan informasi yang jelas kepada pengguna jasa bank, bersikap ramah, wajah hangat dan penuh semangat dan selalu mendengarkan kebutuhan pelanggan agar dapat menncapai target strategi bisnisnya semaksimal mungkin untuk mencapai loyalitas nasabah. Menurut Tjiptono (2011:35) ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap jasa. Adapun faktor-faktor tersebut sebagai berikut : sistem pengiriman, performa jasa, citra, hubungan harga diri dan nilai, persaingan. Zeithaml and Bitner, (2010:123) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan, kualitas produk, biaya dan kemudahan. Van Heerden (2011) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa unsur seleksi bauran pemasaran untuk jasa yaitu people, price, and physical evidence memiliki hubungan yang signifikan terhadap keseluruhan kepuasan nasabah di bank.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara brand equity Kopi J... more ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara brand equity Kopi Janji Jiwa dan brand equity Kopi Kenangan. Dan mengetahui Brand manakah yang paling unggul diantara Kopi Janji Jiwa dengan Kopi Kenangan dilihat dari variable Brand awareness, Brand association, Perceived quality, dan Brand loyality. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam memilih sampel, dan sampel yang digunakan adalah 100 responden penikmat kopi yang berdomisili di Jakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda mean paired sample T-test dengan SPSS 22. Hasil penelitian ini adalah Kopi Janji Jiwa dan Kopi Kenangan memiliki perbedaan brand equity dilihat dari variable brand awareness, perceived quality, dan brand loyality. Kata Kunci : Brand equity, brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyality.
Pada saat ini, penjulan produk bukan hal utama dalam konsep pemasaran dalam memenangkan persainga... more Pada saat ini, penjulan produk bukan hal utama dalam konsep pemasaran dalam memenangkan persaingan. Membangun hubungan kepada konsumen atau pelanggan sangat diperlukan untuk menunjang terjadinya loyalitas terhadap nasabah. Menurut penelitian Mc Kinsey & Co, (2000:4) terhadap responden consumer banking di Indonesia, meskipun mereka cukup loyal dengan banknya terutama bank ternama seperti BCA, BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, CitiBank dan Standard Chartered, mereka tetap ingin pindah ke bank lain jika bank lain dapat memberikan service perfomence sesuai yang diharapkannya. Hal lain yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang, ternyata makin potensial menjadi nasabah yang tidak loyal. Dengan adanya pemanfaatan sumber daya yang belum maksimal, maka terjadi perubahan pada prilaku konsumen yang kian semakin banyak tuntutan, dimulai dari lokasi, kualitas produk, hingga pelayanan kepada konsumen. Kebanyakan konsumen pada saat ini bersifat lebih menuntut, cerdik, suka memilih, dan sangat perduli terhadap harga. Hal-hal tersebut yang dipengaruhi konsumen karena faktor-faktor psikologis dan faktor diluar lainnya yang membuat mereka memilih menggunakan jasa atau produk yang diinginkannya. Untuk itu perusahaan harus mengetahui apa saja factor-faktor yang dapat mempengaruhi keloyalitasan nasabah dan faktor apa yang dominan mempengaruhi loyalitas nasabahnya. Sumber daya manusia pada nasabah sangat berperan penting dan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan suatu nasabah tersebut. Karena font line harus menjalankan tugasnya dengan baik seperti memberikan informasi yang jelas kepada pengguna jasa bank, bersikap ramah, wajah hangat dan penuh semangat dan selalu mendengarkan kebutuhan pelanggan agar dapat menncapai target strategi bisnisnya semaksimal mungkin untuk mencapai loyalitas nasabah. Menurut Tjiptono (2011:35) ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap jasa. Adapun faktor-faktor tersebut sebagai berikut : sistem pengiriman, performa jasa, citra, hubungan harga diri dan nilai, persaingan. Zeithaml and Bitner, (2010:123) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan, kualitas produk, biaya dan kemudahan. Van Heerden (2011) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa unsur seleksi bauran pemasaran untuk jasa yaitu people, price, and physical evidence memiliki hubungan yang signifikan terhadap keseluruhan kepuasan nasabah di bank.
Uploads
Papers by agita ayu