English Education

Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh keterampilan konseptual, keterampilan hubungan manusiawi, keterampilan teknis kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru dan dampaknya terhadap kinerja guru SMA Negeri I Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah. Metode penelitian yang digunak:an adalah metode penelitian survei. Responden adalah guru SMA Negeri 1 Pinangsori sebanyak 43 orang dengan menggunakan metode samplingjenuh. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory reseach),karena penelitian ini bermaksud menjelaskan pengaruh antara variabel keterampilan konseptual, keterampilan hubungan manusiawi, keterampilan teknis kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru dan dampaknya terhadap variabel kinerja guru. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner. Analisis data menggunakan analisa jalur ( Path analysis ) dengan dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan konseptual, keterampilan hubungan manusiawi, keterampilan teknis kep...

Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua). Tanda baca berguna bagi pembaca untuk membantu memahami setiap bacaan. Tanpa tanda baca, pembaca akan sulit mengerti maksud dari penulis melalui bacaan itu. Bayangkan saja apabila tidak ada tanda baca, misalnya saja tanda titik (.), tentu para pembaca kebingungan menentukan antarhubungan kalimat dan maksud dari kalimat itu karena semuanya tersambung tanpa jeda. Dengan demikian, tanda baca sangat dibutuhkan dalam sebuah penulisan artikel sebagai kunci atas apa yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Namun sayangnya, masih banyak orang yang sudah mengerti tanda baca, tetapi belum memahami dan menggunakan tanda baca dengan baik dan benar, terutama masalah kurang atau salah meletakkan tanda titik (.) dan tanda koma (,). Kesalahan yang sering terjadi, misalnya kurangnya tanda titik (.) pada suatu singkatan. Contoh, singkatan " St " pada " SMP St. Thomas Medan " , yang seharusnya disingkat "St. " dengan tanda titik (.) setelahnya. Tak hanya itu, masih banyak kesalahan lain, seperti salah memberi atau meletakkan tanda dan kelebihan memberi tanda. Kesalahan tersebut disebabkan oleh beberapa, salah satunya kesalahan yang banyak dibuat oleh para penulis artikel, terutama di artikel-artikel internet dan makalah, yang secara tak langsung ditiru oleh para pembaca. Kesalahan bisa juga disebabkan oleh pengaruh dari bahasa lain, misalnya bahasa Inggris, karena memang peraturan penggunaan tanda baca antrabahasa bisa berbeda. Namun, masyarakat Indonesia wajib menggunakan apa yang sesuai dengan peraturan penggunaan tanda baca di Indonesia Oleh karena itu, makalah ini ditujukan untuk memberikan pemahaman mengenai jenis-jenis tanda serta diharapkan dapat membantu masyarakat dan pembaca sekalian dalam memahami tanda baca sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. MAKALAH BAHASA INDONESIA

Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua). Tanda baca berguna bagi pembaca untuk membantu memahami setiap bacaan. Tanpa tanda baca, pembaca akan sulit mengerti maksud dari penulis melalui bacaan itu. Bayangkan saja apabila tidak ada tanda baca, misalnya saja tanda titik (.), tentu para pembaca kebingungan menentukan antarhubungan kalimat dan maksud dari kalimat itu karena semuanya tersambung tanpa jeda. Dengan demikian, tanda baca sangat dibutuhkan dalam sebuah penulisan artikel sebagai kunci atas apa yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Namun sayangnya, masih banyak orang yang sudah mengerti tanda baca, tetapi belum memahami dan menggunakan tanda baca dengan baik dan benar, terutama masalah kurang atau salah meletakkan tanda titik (.) dan tanda koma (,). Kesalahan yang sering terjadi, misalnya kurangnya tanda titik (.) pada suatu singkatan. Contoh, singkatan " St " pada " SMP St. Thomas Medan " , yang seharusnya disingkat "St. " dengan tanda titik (.) setelahnya. Tak hanya itu, masih banyak kesalahan lain, seperti salah memberi atau meletakkan tanda dan kelebihan memberi tanda. Kesalahan tersebut disebabkan oleh beberapa, salah satunya kesalahan yang banyak dibuat oleh para penulis artikel, terutama di artikel-artikel internet dan makalah, yang secara tak langsung ditiru oleh para pembaca. Kesalahan bisa juga disebabkan oleh pengaruh dari bahasa lain, misalnya bahasa Inggris, karena memang peraturan penggunaan tanda baca antrabahasa bisa berbeda. Namun, masyarakat Indonesia wajib menggunakan apa yang sesuai dengan peraturan penggunaan tanda baca di Indonesia Oleh karena itu, makalah ini ditujukan untuk memberikan pemahaman mengenai jenis-jenis tanda serta diharapkan dapat membantu masyarakat dan pembaca sekalian dalam memahami tanda baca sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. MAKALAH BAHASA INDONESIA

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Bahasa Indonesia mengenai Kalimat Efektif dengan baik dan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia, yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian makalah ini. Makalah Kalimat Efektif disusun dalam upaya menunjang serta meningkatkan proses belajar mengajar, sehingga diharapkan mencapai hasil yang maksimal. Demikian makalah Kalimat Efektif penulis susun dengan sebaik mungkin. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam upaya meningkatkan mutu makalah kami selanjutnya. Medan, Februari 2016

People attends to college are advanced learning process in which a person has determined choice of majors. The lecture was not just a routine course. Currently Lecture is a process, the process of forming ourselves into what we want in the future. On the other hand students are faced with the choice between idealistic and intense competitions in the world of work. Many people have realized the importance of education for their future. And they also have a lot of different reasons. The first reason is parents and family. Parents are the most reason people go to college. In part, make their parents as a motivator for achievement in the bench college. They would like to boast both parents by showing the achievements during his lectures as a symbol of their devotion to the family. But some parents make as if a person who forced them to go to college. Most of these people continue to pursue college education solely to the desires of the parents even though they do not want. Second is for career preparations. The reason this is probably the most common reasons that we hear. Higher education is considered as a benchmark for the work and as a springboard to realize the ideals. The higher the person's level of education the easier it will look for a job with a salary that is sufficient. I think this opinion is not wrong, but also not entirely true. Due to the fact a person's work is very influenced by his upbringing. But a person's education does not guarantee to get a job, many other factors that affect. Evidently, not a few people with low educational background, but can be successful with effort and perseverance. The third is looking for a relationship. Sometimes the college made in the strategic space in building the network, which aims to get to know one another which will lead to a definite purpose. More and more have friends (relations), the better. It can be used to search a variety of information needed by the students in the future. Especially at this time, the growth of social networking is widespread among students. Easily create a community with access to the internet to interact with each other with a variety of purposes, from talking about everyday activities to a job offer, is very helpful. In conclusion, there are many reasons people attend to college or university. However, the third reasons above clearly states that people believe attend to college to enhance their knowledge and for career preparation.

The aim of the study is to identify the use of parts of speech in speaking. In this study, the descriptive qualitative method was used to find and analyze types of parts of speech from the speaker’s talk. This study is based on Critical Discourse Analysis which was developed from the Systematic Functional Grammar (Halliday, 1971). In the current study, within a descriptive qualitative, critical discourse analysis approach was used. The data were taken from the TED-Talk video. The findings show that the speaker employs various types of parts of speech. Also, it can be identified that the use of modal verbs helps the speaker to be close to the audience while communicating the point of view relating to the topic. Moreover, personal pronouns may shorten the distance between the speaker and listeners on the event. Furthermore, using personal pronouns can help the speaker focus on the topic and associate the words into the real context.

The aim of this study were (a) to identify classroom discourse patternings of EFL classroom interaction based on Sinclair and Coulthard Model, and (b) to describe how EFL classroom interaction affects the students’ learning process based on Sinclair and Coulthard Model. The subject of this study were an English Teacher, and 40 students of XI MIA 1, SMA Swasta Nurul Iman. The instrument for collecting data were observation and recording. The result of this research were the following, (a) it was found that in the classroom discourse, there were seven patterns initiated by the teacher and four patterns initiated by the student as the IRF (Initiation-Response-Feedback) was used more often by the teacher, (b) the interaction affects the teaching learning process in a way how the lesson passed on to the student affects the goal of learning English itself to be able to use English both inside and outside the classroom. It can be concluded that the students were not getting used to interac...

The aim of this study were (a) to identify classroom discourse patternings of EFL classroom interaction based on Sinclair and Coulthard Model, and (b) to describe how EFL classroom interaction affects the students’ learning process based on Sinclair and Coulthard Model. The subject of this study were an English Teacher, and 40 students of XI MIA 1, SMA Swasta Nurul Iman. The instrument for collecting data were observation and recording. The result of this research were the following, (a) it was found that in the classroom discourse, there were seven patterns initiated by the teacher and four patterns initiated by the student as the IRF (Initiation-Response-Feedback) was used more often by the teacher, (b) the interaction affects the teaching learning process in a way how the lesson passed on to the student affects the goal of learning English itself to be able to use English both inside and outside the classroom. It can be concluded that the students were not getting used to interac...