Adapun tujuan dari percobaan analisi protein yaitu : 1. Menera jumlah atau kandungan protein dala... more Adapun tujuan dari percobaan analisi protein yaitu : 1. Menera jumlah atau kandungan protein dalam bahan pangan. 2. Menentukan tingkat kualitas protein dari sudut gizi.
Tujuan Percobaan : Mempelajari teknik pemisahan senyawa dari padatan dengan cara ekstraksi. Penda... more Tujuan Percobaan : Mempelajari teknik pemisahan senyawa dari padatan dengan cara ekstraksi. Pendahuluan Lada atau merica adalah salah satu dari sekian rempah-rempah berwujud bijian, dihasilkan dari tanaman Piper nigrum L. Lada sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di dunia. Piperin merupakan suatu senyawa yang sangat bermanfaat dalam kesehatan ,misal nya piperin berkhasit sebagai obat cacing ,anti asma ,anti nyeri. Piperin banyak ditemukan pada simplisia yang termasuk dalam keluarga piperaceae ,yaitu pada piperis nigrii fructus ,piperis albi fructus ,piperis retrofracti fructus dan lain-lain. Tanaman yang termasuk dalam keluarga piperaceae sangat banyak ditemukan hampir seluruh dataran rendah di Indonesia, karena tanaman ini tidak tahan dengan genangan air. Piperis nigri sangatlah mudah ditemukan di seluruh daerah di Indonesia dengan harga yang relative rendah. Pada umumnya kandungan piperin dalam piperis nigri sebanyak 1,7-7,4%. Ada dua macam lada yang menjadi komoditi perdagangan yaitu lada hitam dan lada putih. Lada hitam diperoleh dengan memetik buah yang masih hijau,mengupasnya,difermentasi untuk menambah rasa lada,kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari, dan rasanya lebih pedas. Sedangkan lada putih diperoleh dengan memetik biji masak merah,diremas perlahan-lahan dan direndam dalam air, kulit dan daging buah dibuang sebelum dikeringkan di sinar matahari (Septiatin, 2008). Piperin dapat diisolasi dengan cara ekstraksi sokletasi. Sokletasi merupakan metode memisahkan suatu komponen dalam suatu padatan dengan cara penyarian berulang – ulang dengan pelarut yang sama, sehingga semua komponen yang diinginkan dalam sampel terisolasi dengan sempurna. Prinsip soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik. Metode soxhlet ini dipilih karena pelarut yang digunakan lebih sedikit (efesiensi bahan) dan larutan sari yang dialirkan melalui siphon tetap tinggal dalam labu, sehingga pelarut yang digunakan untuk mengekstrak sampel selalu baru dan meningkatkan laju ekstraksi, waktu yang digunakanpun lebih cepat. Kerugian metode ini ialah pelarut yang digunakan harus mudah menguap dan hanya digunakan untuk ekstraksi senyawa yang tahan panas (Septiatin, 2008).
: DISTILASI MINYAK ATSIRI TujuanPercobaan : 1. Mempelajari teknik pemisahan senyawa berdasarkan p... more : DISTILASI MINYAK ATSIRI TujuanPercobaan : 1. Mempelajari teknik pemisahan senyawa berdasarkan perbedaan titik didih. 2. Mempelajari metode ekstraksi minyak atsiri menggunakan prinsip hidrodistilasi. Pendahuluan Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang. Minyak atsiri merupakan bahan yang bersifat mudah menguap (volatil), mempunyai rasa getir, dan bau mirip tanaman asalnya yang diambil dari bagian-bagian tanaman seperti daun, buah, biji, bunga, akar, rimpang, kulit kayu, bahkan seluruh bagian tanaman. minyak atsiri selain dihasilkan oleh tanaman, dapat juga sebagai bentuk dari hasil degradasi oleh enzim atau dibuat secara sintetis (Wikipedia, 2014). Peranan minyak atsiri dalam kehidupan manusia telah mulai dikenal sejak beberapa abad yang lalu. Tanaman yang menghasilkan minyak atsiri diperkirakan berjumlah 150 -200 spesies, yang termasuk dalam famili Pinaceae, Labiatae, Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan Umbeliferae. Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari , buah, bunga, biji, batang, kulit buah dan akar. Salah satu minyak atsiri itu adalah cengkeh dan sereh (Ketaren, 1986). Ekstraksi adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak. Adapun cara ekstraksi ini bermacam-macam, yaitu rendering (dry rendering dan wet rendering), mechanical expression dan solvent extraction. Rendering merupakan suatu cara ekstraksi minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak dengan kadar air yang tinggi Menurut pengerjaannya rendering dibagi dalam dua cara yaitu wet rendering dan dry rendering. Dry Rendering merupakan cara rendering tanpa penambahan air selama proses berlangsung. Pemanasan dilakukan pada suhu 220 0 F sampai 230 0 F (105 0 C-110 0 C). Ampas bahan yang telah diambil minyaknya akan diendapkan pada dasar ketel. Minyak atau lemak yang akan dihasilkan akan dipisahkan dari ampas yang telah mengendapkan dan pengembilan minyak dilakukan pada ParafAsisten
TujuanPercobaan : 1. Mempelajari reaksi beberapa hidrokarbon 2. Memperkirakan banyaknya ikatan ra... more TujuanPercobaan : 1. Mempelajari reaksi beberapa hidrokarbon 2. Memperkirakan banyaknya ikatan rangkap dalam minyak tanah dan premium Pendahuluan Senyawa organik adalah senyawa yang terdapat dalam organisme yang sangat bervariasi jumlah atom dan strukturnya. Setiap senyawa ini selalu mengandung karbon sebagai unsur utamanya. Senyawa hidrokarbon sendiri merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan karbon. Senyawa hidrokarbon kurang reaktif, tetapi akan reaktif bila satu atom hidrogen (atau lebih ) diganti dengan gugus fungsional. Gugus fungsional adalah atom atau kelompok atom yang reaktif. Perubahan suatu jenis senyawa menjadi senyawa lain disebut reaksi kimia organik .
: IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSIONAL SENYAWA ORGANIK TujuanPercobaan : 1. Mempelajari teknik pengukura... more : IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSIONAL SENYAWA ORGANIK TujuanPercobaan : 1. Mempelajari teknik pengukuran fisik untuk mengidentifikasi suatu senyawa organik. 2. Uji kimia untuk mengidentifikasi gugus fungsional senyawa organik. Pendahuluan Senyawa di alam begitu banyak dan melimpah, saat ini diperkirakan sudah mencapa jutaan dan akan terus bertambah dengan hadirnya senyawa-senyawa baru hasil sintesis para ahli kimia organik. Dapat dipastikan senyawa organik merupakan senyawa yang paling banyak dibandingkan dengan senyawa lain ( Riswiyanto,2009). Senyawa karbon atau yang biasa dikenal dengan senyawa organik adalah suatu senyawa yang unsur-unsur penyusunnya terdiri dari atom karbon dan atom-atom hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, halogen, atau fosfor ( Riswiyanto,2009). Salah satu langkah untuk analisis kualitatif dari senyawa organik adalah melalui identitas gugus fungsi. Dengan mengetahui gugus fungsi maka dapat diketahui golongan dari senyawa organik tersebut karena setiap golongan senyawa organik mempunyai sifat tertentu bergantung pada gugus fungsionil yang dimilikinya. Secara umum senyawa organik yang mempunyai gugus fungsi yang sama akan mempunyai sifat yang sama ( Anonim,2014). Secara sistematika, reaksi identifikasi terhadap gugus fungsi yang dimiliki oleh senyawa organik, dapat dilakukan sebagai berikut : 1. Reaksi identifikasi terhadap senyawa yang mempunyai ikatan rangkap antara dua atom C yang saling berikatan/senyawa hidrokarbon tak jenuh. 2. Reaksi identifikasi terhadap senyawa alkil halida dan aril halida. 3. Reaksi identifikasi terhadap alkohol dan fenol. 4. Reaksi identifikasi terhadap asam karboksilat. 5. Reaksi identifikasi terhadap adanya gugus karbonil ( Anonim,2014). Paraf Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa organik yang mengandung karbon dan hidrogen yang dapat di bedakan atas hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh. Alkana di golongkan sebagai senyawa hidrokarbon jenuh, sedangkan alkena, alkuna dan senyawa aromatik termasuk senyawa hidrokarbon tak jenuh (Anonim, 2014).
TujuanPercobaan :Mempelajari dan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan menggambar struktur ... more TujuanPercobaan :Mempelajari dan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan menggambar struktur molekul senyawa kimia menggunakan software ChemSketch.
Adapun tujuan dari percobaan analisi protein yaitu : 1. Menera jumlah atau kandungan protein dala... more Adapun tujuan dari percobaan analisi protein yaitu : 1. Menera jumlah atau kandungan protein dalam bahan pangan. 2. Menentukan tingkat kualitas protein dari sudut gizi.
Tujuan Percobaan : Mempelajari teknik pemisahan senyawa dari padatan dengan cara ekstraksi. Penda... more Tujuan Percobaan : Mempelajari teknik pemisahan senyawa dari padatan dengan cara ekstraksi. Pendahuluan Lada atau merica adalah salah satu dari sekian rempah-rempah berwujud bijian, dihasilkan dari tanaman Piper nigrum L. Lada sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di dunia. Piperin merupakan suatu senyawa yang sangat bermanfaat dalam kesehatan ,misal nya piperin berkhasit sebagai obat cacing ,anti asma ,anti nyeri. Piperin banyak ditemukan pada simplisia yang termasuk dalam keluarga piperaceae ,yaitu pada piperis nigrii fructus ,piperis albi fructus ,piperis retrofracti fructus dan lain-lain. Tanaman yang termasuk dalam keluarga piperaceae sangat banyak ditemukan hampir seluruh dataran rendah di Indonesia, karena tanaman ini tidak tahan dengan genangan air. Piperis nigri sangatlah mudah ditemukan di seluruh daerah di Indonesia dengan harga yang relative rendah. Pada umumnya kandungan piperin dalam piperis nigri sebanyak 1,7-7,4%. Ada dua macam lada yang menjadi komoditi perdagangan yaitu lada hitam dan lada putih. Lada hitam diperoleh dengan memetik buah yang masih hijau,mengupasnya,difermentasi untuk menambah rasa lada,kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari, dan rasanya lebih pedas. Sedangkan lada putih diperoleh dengan memetik biji masak merah,diremas perlahan-lahan dan direndam dalam air, kulit dan daging buah dibuang sebelum dikeringkan di sinar matahari (Septiatin, 2008). Piperin dapat diisolasi dengan cara ekstraksi sokletasi. Sokletasi merupakan metode memisahkan suatu komponen dalam suatu padatan dengan cara penyarian berulang – ulang dengan pelarut yang sama, sehingga semua komponen yang diinginkan dalam sampel terisolasi dengan sempurna. Prinsip soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik. Metode soxhlet ini dipilih karena pelarut yang digunakan lebih sedikit (efesiensi bahan) dan larutan sari yang dialirkan melalui siphon tetap tinggal dalam labu, sehingga pelarut yang digunakan untuk mengekstrak sampel selalu baru dan meningkatkan laju ekstraksi, waktu yang digunakanpun lebih cepat. Kerugian metode ini ialah pelarut yang digunakan harus mudah menguap dan hanya digunakan untuk ekstraksi senyawa yang tahan panas (Septiatin, 2008).
: DISTILASI MINYAK ATSIRI TujuanPercobaan : 1. Mempelajari teknik pemisahan senyawa berdasarkan p... more : DISTILASI MINYAK ATSIRI TujuanPercobaan : 1. Mempelajari teknik pemisahan senyawa berdasarkan perbedaan titik didih. 2. Mempelajari metode ekstraksi minyak atsiri menggunakan prinsip hidrodistilasi. Pendahuluan Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang. Minyak atsiri merupakan bahan yang bersifat mudah menguap (volatil), mempunyai rasa getir, dan bau mirip tanaman asalnya yang diambil dari bagian-bagian tanaman seperti daun, buah, biji, bunga, akar, rimpang, kulit kayu, bahkan seluruh bagian tanaman. minyak atsiri selain dihasilkan oleh tanaman, dapat juga sebagai bentuk dari hasil degradasi oleh enzim atau dibuat secara sintetis (Wikipedia, 2014). Peranan minyak atsiri dalam kehidupan manusia telah mulai dikenal sejak beberapa abad yang lalu. Tanaman yang menghasilkan minyak atsiri diperkirakan berjumlah 150 -200 spesies, yang termasuk dalam famili Pinaceae, Labiatae, Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan Umbeliferae. Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari , buah, bunga, biji, batang, kulit buah dan akar. Salah satu minyak atsiri itu adalah cengkeh dan sereh (Ketaren, 1986). Ekstraksi adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak. Adapun cara ekstraksi ini bermacam-macam, yaitu rendering (dry rendering dan wet rendering), mechanical expression dan solvent extraction. Rendering merupakan suatu cara ekstraksi minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak dengan kadar air yang tinggi Menurut pengerjaannya rendering dibagi dalam dua cara yaitu wet rendering dan dry rendering. Dry Rendering merupakan cara rendering tanpa penambahan air selama proses berlangsung. Pemanasan dilakukan pada suhu 220 0 F sampai 230 0 F (105 0 C-110 0 C). Ampas bahan yang telah diambil minyaknya akan diendapkan pada dasar ketel. Minyak atau lemak yang akan dihasilkan akan dipisahkan dari ampas yang telah mengendapkan dan pengembilan minyak dilakukan pada ParafAsisten
TujuanPercobaan : 1. Mempelajari reaksi beberapa hidrokarbon 2. Memperkirakan banyaknya ikatan ra... more TujuanPercobaan : 1. Mempelajari reaksi beberapa hidrokarbon 2. Memperkirakan banyaknya ikatan rangkap dalam minyak tanah dan premium Pendahuluan Senyawa organik adalah senyawa yang terdapat dalam organisme yang sangat bervariasi jumlah atom dan strukturnya. Setiap senyawa ini selalu mengandung karbon sebagai unsur utamanya. Senyawa hidrokarbon sendiri merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan karbon. Senyawa hidrokarbon kurang reaktif, tetapi akan reaktif bila satu atom hidrogen (atau lebih ) diganti dengan gugus fungsional. Gugus fungsional adalah atom atau kelompok atom yang reaktif. Perubahan suatu jenis senyawa menjadi senyawa lain disebut reaksi kimia organik .
: IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSIONAL SENYAWA ORGANIK TujuanPercobaan : 1. Mempelajari teknik pengukura... more : IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSIONAL SENYAWA ORGANIK TujuanPercobaan : 1. Mempelajari teknik pengukuran fisik untuk mengidentifikasi suatu senyawa organik. 2. Uji kimia untuk mengidentifikasi gugus fungsional senyawa organik. Pendahuluan Senyawa di alam begitu banyak dan melimpah, saat ini diperkirakan sudah mencapa jutaan dan akan terus bertambah dengan hadirnya senyawa-senyawa baru hasil sintesis para ahli kimia organik. Dapat dipastikan senyawa organik merupakan senyawa yang paling banyak dibandingkan dengan senyawa lain ( Riswiyanto,2009). Senyawa karbon atau yang biasa dikenal dengan senyawa organik adalah suatu senyawa yang unsur-unsur penyusunnya terdiri dari atom karbon dan atom-atom hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, halogen, atau fosfor ( Riswiyanto,2009). Salah satu langkah untuk analisis kualitatif dari senyawa organik adalah melalui identitas gugus fungsi. Dengan mengetahui gugus fungsi maka dapat diketahui golongan dari senyawa organik tersebut karena setiap golongan senyawa organik mempunyai sifat tertentu bergantung pada gugus fungsionil yang dimilikinya. Secara umum senyawa organik yang mempunyai gugus fungsi yang sama akan mempunyai sifat yang sama ( Anonim,2014). Secara sistematika, reaksi identifikasi terhadap gugus fungsi yang dimiliki oleh senyawa organik, dapat dilakukan sebagai berikut : 1. Reaksi identifikasi terhadap senyawa yang mempunyai ikatan rangkap antara dua atom C yang saling berikatan/senyawa hidrokarbon tak jenuh. 2. Reaksi identifikasi terhadap senyawa alkil halida dan aril halida. 3. Reaksi identifikasi terhadap alkohol dan fenol. 4. Reaksi identifikasi terhadap asam karboksilat. 5. Reaksi identifikasi terhadap adanya gugus karbonil ( Anonim,2014). Paraf Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa organik yang mengandung karbon dan hidrogen yang dapat di bedakan atas hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh. Alkana di golongkan sebagai senyawa hidrokarbon jenuh, sedangkan alkena, alkuna dan senyawa aromatik termasuk senyawa hidrokarbon tak jenuh (Anonim, 2014).
TujuanPercobaan :Mempelajari dan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan menggambar struktur ... more TujuanPercobaan :Mempelajari dan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan menggambar struktur molekul senyawa kimia menggunakan software ChemSketch.
Uploads
Papers by Luki Aprilliya