Citra dapat diterjemahkan dan digunakan ke dalam berbagai kepentingan seperti dalam geografi, geo... more Citra dapat diterjemahkan dan digunakan ke dalam berbagai kepentingan seperti dalam geografi, geologi, lingkungan hidup, dan sebagainya. Interpretasi citra berlandaskan 9 (sembilan) metode kunci interpretasi yang dijelaskan oleh Sutanto (1986) sebagai berikut ini:
Setiap masyarakat pasti ingin negaranya menjadi negara maju dan terpandang dimata dunia. Karena i... more Setiap masyarakat pasti ingin negaranya menjadi negara maju dan terpandang dimata dunia. Karena itu masyarakat selalu menuntut perubahan, baik itu perubahan cepat (revolusi) maupun perubahan lambat (evolusi). Hal ini menyebabkan pemerintah selalu berusaha untuk memberikan perubahan sesuai keinginan masyarakat. Namun, tidak semua kebijakan dan hal-hal
Masyarakat merupakan bagian dari manajemen pembangunan perkotaan yang tidak hanya berperan sebaga... more Masyarakat merupakan bagian dari manajemen pembangunan perkotaan yang tidak hanya berperan sebagai objek, tetapi juga berperan sebagai tokoh kunci dalam perencanaan suatu program pembangunan kota. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan manajemen kota
Kota-kota di Meksiko memiliki zócalo atau alun-alun. Sebuah ruang terbuka, biasanya tidak diprogr... more Kota-kota di Meksiko memiliki zócalo atau alun-alun. Sebuah ruang terbuka, biasanya tidak diprogram dengan ketat. Secara tradisional digunakan sebagai pasar, perayaan, protes, upacara, tempat bersantai, atau bersosialisasi.
Disusun oleh: Eka Hikmah Arrajabah 21040113140133 Informasi Artikel: Judul: Millenium Development... more Disusun oleh: Eka Hikmah Arrajabah 21040113140133 Informasi Artikel: Judul: Millenium Development Goals Solusi Tepat Mewujudkan Kota Bebas Kumuh Jumlah Kata: 2856 Kata (Tidak termasuk Abstrak, Judul, dan Daftar Pustaka) Referencing Style: Harvard Style JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Millenium Development Goals Solusi Tepat Mewujudkan Kota Bebas Kumuh Eka Hikmah Arrajabah 21040113140133 Abstrak Artikel ini membahas mengenai permasalahan permukiman kumuh yang terjadi di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Tumbuhnya permukiman kumuh merupakan akibat dari ledakan penduduk di kota-kota besar, baik karena urbanisasi maupun karena angka kelahiran yang tidak terkendali. Hal ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan antara pertambahan penduduk dan ketersediaan lahan serta kemampuan pemerintah untuk menyediakan permukiman-permukiman baru, sehingga mereka akan mencari alternatif tinggal di permukiman kumuh demi mempertahankan kehidupannya. Pemerintah telah berusaha untuk mengentaskan masalah ini melalui berbagai macam program. Dari berbagai macam program yang dilakukan pemerintah untuk mengentaskan permasalahan permukiman kumuh, MDGs (Millenium Development Goals) merupakan solusi yang paling tepat. Melalui MDGs pemerintah tidak hanya bisa mengurangi jumlah permukiman kumuh tetapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat berdasarkan poin-poin MDGs. Artikel ini menjabarakan bagaimana MDGs dapat menjadi solusi tepat untuk mewujudkan kota bebas kumuh. Kata Kunci: MDGs, pembangunan, permukiman kumuh Pendahuluan Kondisi perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia sangat memprihatinkan bahkan jumlah permukiman kumuh yang ada terus meningkat seiring berjalannya waktu. Berkembangnya permukiman kumuh di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh tingkat urbanisasi dan pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Adanya fenomena urbanisasi atau perpindahan manusia dari kawasan rural ke urban menyebabkan tingginya tingkat populasi diperkotaan yang diikuti dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan. Kebutuhan lahan tumbuh seiring dengan tumbuhnya
Citra dapat diterjemahkan dan digunakan ke dalam berbagai kepentingan seperti dalam geografi, geo... more Citra dapat diterjemahkan dan digunakan ke dalam berbagai kepentingan seperti dalam geografi, geologi, lingkungan hidup, dan sebagainya. Interpretasi citra berlandaskan 9 (sembilan) metode kunci interpretasi yang dijelaskan oleh Sutanto (1986) sebagai berikut ini:
Setiap masyarakat pasti ingin negaranya menjadi negara maju dan terpandang dimata dunia. Karena i... more Setiap masyarakat pasti ingin negaranya menjadi negara maju dan terpandang dimata dunia. Karena itu masyarakat selalu menuntut perubahan, baik itu perubahan cepat (revolusi) maupun perubahan lambat (evolusi). Hal ini menyebabkan pemerintah selalu berusaha untuk memberikan perubahan sesuai keinginan masyarakat. Namun, tidak semua kebijakan dan hal-hal
Masyarakat merupakan bagian dari manajemen pembangunan perkotaan yang tidak hanya berperan sebaga... more Masyarakat merupakan bagian dari manajemen pembangunan perkotaan yang tidak hanya berperan sebagai objek, tetapi juga berperan sebagai tokoh kunci dalam perencanaan suatu program pembangunan kota. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan manajemen kota
Kota-kota di Meksiko memiliki zócalo atau alun-alun. Sebuah ruang terbuka, biasanya tidak diprogr... more Kota-kota di Meksiko memiliki zócalo atau alun-alun. Sebuah ruang terbuka, biasanya tidak diprogram dengan ketat. Secara tradisional digunakan sebagai pasar, perayaan, protes, upacara, tempat bersantai, atau bersosialisasi.
Disusun oleh: Eka Hikmah Arrajabah 21040113140133 Informasi Artikel: Judul: Millenium Development... more Disusun oleh: Eka Hikmah Arrajabah 21040113140133 Informasi Artikel: Judul: Millenium Development Goals Solusi Tepat Mewujudkan Kota Bebas Kumuh Jumlah Kata: 2856 Kata (Tidak termasuk Abstrak, Judul, dan Daftar Pustaka) Referencing Style: Harvard Style JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Millenium Development Goals Solusi Tepat Mewujudkan Kota Bebas Kumuh Eka Hikmah Arrajabah 21040113140133 Abstrak Artikel ini membahas mengenai permasalahan permukiman kumuh yang terjadi di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Tumbuhnya permukiman kumuh merupakan akibat dari ledakan penduduk di kota-kota besar, baik karena urbanisasi maupun karena angka kelahiran yang tidak terkendali. Hal ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan antara pertambahan penduduk dan ketersediaan lahan serta kemampuan pemerintah untuk menyediakan permukiman-permukiman baru, sehingga mereka akan mencari alternatif tinggal di permukiman kumuh demi mempertahankan kehidupannya. Pemerintah telah berusaha untuk mengentaskan masalah ini melalui berbagai macam program. Dari berbagai macam program yang dilakukan pemerintah untuk mengentaskan permasalahan permukiman kumuh, MDGs (Millenium Development Goals) merupakan solusi yang paling tepat. Melalui MDGs pemerintah tidak hanya bisa mengurangi jumlah permukiman kumuh tetapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat berdasarkan poin-poin MDGs. Artikel ini menjabarakan bagaimana MDGs dapat menjadi solusi tepat untuk mewujudkan kota bebas kumuh. Kata Kunci: MDGs, pembangunan, permukiman kumuh Pendahuluan Kondisi perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia sangat memprihatinkan bahkan jumlah permukiman kumuh yang ada terus meningkat seiring berjalannya waktu. Berkembangnya permukiman kumuh di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh tingkat urbanisasi dan pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Adanya fenomena urbanisasi atau perpindahan manusia dari kawasan rural ke urban menyebabkan tingginya tingkat populasi diperkotaan yang diikuti dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan. Kebutuhan lahan tumbuh seiring dengan tumbuhnya
Uploads
Papers by Eka Arra
Drafts by Eka Arra