Papers by septiani saputra

Jurnal Riset Akuntansi Going Concern diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam... more Jurnal Riset Akuntansi Going Concern diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado, dimaksudkan sebagai media pertukaran informasi, penelitian dan karya ilmiah antara pengajar, alumni, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Jurnal ini terbit empat kali setahun yaitu bulan Maret, Juni, September, Desember. Redaksi menerima naskah yang belum pernah diterbitkan oleh media dan tinjauan atas buku-buku akuntansi terbitan dalam dan luar negeri yang baru serta catatan/komentar atas artikel yang dimuat dalam jurnal ini. Surat menyurat mengenai naskah yang akan diterbitkan ABSTRAK Dampak krisis ekonomi yang terjadi menyebabkan para investor mengalami kesulitan dalam menganalisis dan memprediksi pendapatan saham perusahaan. Tidak terkecuali saham -saham industri perbankan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia (BEI). Dalam memprediksi pendapatan saham yang diharapkan, ada dua model yang sering digunak an para investor, yaitu capital asset pricing model (CAPM) dan arbitrase pricing theory (APT). APT pada dasarnya menggunakan pemikiran yang menyatakan bahwa dua kesempatan investasi yang mempunyai karakteristik yang identik sama tidaklah bisa dijual dengan harga yang berbeda. Konsep yang dipergunakan adalah hukum satu harga (the law of one price). Analisa yang digunakan dalam penelitian adalah analisis uji beda dua rata-rata. Dimana membandingkan sepuluh industri perbankan yang terdaftar diBursa Erfek Indonesia (BEI). Setelah melakukan uji hipotesa menggunakan SPSS maka di peroleh output berupa hasil pengujian beda dua rata-rata dependent samples, bahwa t hitung untuk pengujian APT dengan membandingkan actual return (Ri) dan expected return (ERi) saham dengan equal variance asumet. Hasil penelitian menunjukan bahwa expected return tidak berbeda signifikan dengan actual return ini berarti hipotesis menyatakan diduga expected return hasil prediksi model Arbitrage Pricing Theory sama dengan actual return pada industri perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia ditolak, oleh karena expected return tidak berbeda signifikan dengan actual return maka model Arbitrage Pricing Theory Akurat. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, menyatakan bahwa pengujian APT (Arbitrase Pricing Theory) dengan membandingkan Actual return (Ri) dengan Expected return (ERi) untuk mengukur tingkat pengembalian saham adalah tidak terdapat perbedaan. Ini berarti bahwa APT tidak memberikan dampak tingkat pengembalian saham pada industri perbankan yang go public di bursa efek Indonesia.
Uploads
Papers by septiani saputra