
Musdha Lifah
Sukses adalah Saat Persiapan dan Kesempatan Bertemu
less
Related Authors
zulkarnain zul
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Shin eun hee
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sari Embun
IAIN RADEN FATAH PALEMBANG
khoirul imam
Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta)
Afif Prasetyo
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Asep Rohim
State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung
Uploads
Papers by Musdha Lifah
Oleh karenanya dalam makalah ini nanti, akan menjelaskan mengenai biografi perjalanan Muthahhari, latarbelakang pemikiran, aktifitas, karya-karya beliau, dan pemikiran beliau mengenai fitrah manusia.
senantiasa menjadi dinamika tersendiri dalam kehidupan manusia. Konflik
sendiri dipandang sebagai suatu gejala sosial yang terjadi pada kehidupan sosial
dalam berbagai tingkatan. Seperti apapun konflik yang terjadi, konflik menjadi
pendukung untuk dapat mendukung keberlangsungan hidup yang lebih baik.
Oleh karenanya timbul ilmu yang berhubungan dengan akal pikiran yakni ilmu filsafat yang terbagi tiga yakni ontology, epitimologi dan aksiologi. Umat manusia dalam kegiatannya sejak dahulu kala hingga dewasa ini pada umumnya menginginkan segala sesuatu yang benar, yang baik, dan yang indah. Hal yang benar, yang baik dan yang indah itu sebagai objek pemikiran yang berkaitan dengan ide-ide kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Ketiga ide tersebut pada umumnya menjadi dasar atau ukuran bagi seseorang dalam melakukan pertimbangan. Pertimbangan manusia tertuju pada segala hal yang ada didunia ini, hingga tercapai suatu kebahagiaan hakiki. Pada konteks islam, jika kita menginginkan kebahagiaan dunia – akhirat, maka harus di landasi dengan ilmu.
Pembahasan aksiologi islam ini bertujuan untuk menjadi tolak ukuran sesorang dalam memulai tujuan hidup yang didasarkan dengan landasan kesadaran diri. Hal ini sangat penting, karena kehidupan di dunia harus diimbangi dengan keberadaan ilmu yang mengarahkan pada kebenaran dan kebahagiaan.
Oleh karenanya dalam makalah ini nanti, akan menjelaskan mengenai biografi perjalanan Muthahhari, latarbelakang pemikiran, aktifitas, karya-karya beliau, dan pemikiran beliau mengenai fitrah manusia.
senantiasa menjadi dinamika tersendiri dalam kehidupan manusia. Konflik
sendiri dipandang sebagai suatu gejala sosial yang terjadi pada kehidupan sosial
dalam berbagai tingkatan. Seperti apapun konflik yang terjadi, konflik menjadi
pendukung untuk dapat mendukung keberlangsungan hidup yang lebih baik.
Oleh karenanya timbul ilmu yang berhubungan dengan akal pikiran yakni ilmu filsafat yang terbagi tiga yakni ontology, epitimologi dan aksiologi. Umat manusia dalam kegiatannya sejak dahulu kala hingga dewasa ini pada umumnya menginginkan segala sesuatu yang benar, yang baik, dan yang indah. Hal yang benar, yang baik dan yang indah itu sebagai objek pemikiran yang berkaitan dengan ide-ide kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Ketiga ide tersebut pada umumnya menjadi dasar atau ukuran bagi seseorang dalam melakukan pertimbangan. Pertimbangan manusia tertuju pada segala hal yang ada didunia ini, hingga tercapai suatu kebahagiaan hakiki. Pada konteks islam, jika kita menginginkan kebahagiaan dunia – akhirat, maka harus di landasi dengan ilmu.
Pembahasan aksiologi islam ini bertujuan untuk menjadi tolak ukuran sesorang dalam memulai tujuan hidup yang didasarkan dengan landasan kesadaran diri. Hal ini sangat penting, karena kehidupan di dunia harus diimbangi dengan keberadaan ilmu yang mengarahkan pada kebenaran dan kebahagiaan.