Papers by Muhammad Kholid Ismatulloh
Sakramen berasal dari bahasa Latin; Sacramentumyang memiliki arti perbuatan kudus 1 . Dalam bidan... more Sakramen berasal dari bahasa Latin; Sacramentumyang memiliki arti perbuatan kudus 1 . Dalam bidang hukum dan pengadilan Sacramentum biasanya diartikan sebagai barang kepunyaan (jaminan) yang ditaruhkan saat dua orang berselisih, jika salah satunya kalah maka jaminan tadi akan menjadi milik pihak yang menang. Dalam sejarah teologi Kristen istilah sacramentum menjadi bagian dari diskusi teologis kristiani sehingga dalam perkembangannya istilah sakramen digunakan dan diberi arti baru dalam kehidupan gereja.
ia menyatakan ke-Islam-annya dan mengucapkan Syahadat di depan khalayak dengan memakai nama "Abdu... more ia menyatakan ke-Islam-annya dan mengucapkan Syahadat di depan khalayak dengan memakai nama "Abdul Ghaffar." Snouck menetap di Mekah selama enam bulan dan disambut hangat oleh seorang 'Ulama besar Mekah, yaitu Waliyul Hijaz.

Tuhan menciptakan semua yang ada dimuka bumi ini dengan serba berpasang-pasangan. Jika ada siang ... more Tuhan menciptakan semua yang ada dimuka bumi ini dengan serba berpasang-pasangan. Jika ada siang pasti ada malam, ada utara pasti juga ada selatan, begitu pula dengan adanya orientalisme pasti ada aksidentalisme meski eksistensi dan latar belakang kemunculan mereka berbeda. Berbicara mengenai orientalisme, memang masih menjadi misteri dan perbincangan yang cukup hangat khususnya bagi kaum Timur. Dalam Islam sendiripun masih muncul banyak pertanyaan dan keraguan terhadapnya. Ditamabah lagi perekomendasian sikap tabayyun terhadap orientalisme mulai dari tokoh hingga buah pemikirannya, seolah masih menyisakan hal yang belum terselesaikan dalam pemberian lebel terhadap paham keTimuran yang dilakoni orang Barat itu. Namun, sebuah apresiasi yang lebih bisa kita berikan kepada mereka para tokoh orientalisme. Sebab mereka yang lahir di Barat, tumbuh dan dibesarkan di Barat dengan sudi telah mempelajari kehidupan ataupun seluk beluk dunia Timur, meski sebenarnya Timur dan Barat hanyalah sebuah sebutan belaka. Tidak jauh daripada itu, kaum-kaum orientalisme yang mempelajari agama Islam misalnya. Meski mereka tidak lahir dari keluarga Islam dan sama sekali bukan seorang Muslim, dengan tanpa meninggalkan agama yang mereka yakini, mereka mampu memahami perihal Islam bahkan jauh lebih baik dari umat Islam atau kaum Muslim itu sendiri. Hal semacam ini mungkin akan meninggkalkan kecemburuan sosial bagi kaum Muslim, hal semacam itu jelas benar terjadi. Banyak kaum orientalis yang bahkan karyanya menjadi sumber rujukan yang amat sangat penting dalam kajian keIslaman. Snouck Hurgronje misalnya. Secara kultural-keagamaan, Snouck Hurgronje menganggap agama Islam sebagai alat pengikat yang kuat yang Christian Snouck Hurgronje, Ignaz Goldziher, dan Louis Massgnon 2 membedakan orang-orang Muslim dengan non-Muslim, yang oleh orang-orang Muslim dianggap sebagai orang asing. Bagi orang-orang Muslim, agama Islam berfungsi sebagai identitas utama yang melambangkan perlawanan terhadap pemerintah Belanda yang beragama Kristen dan asing yang sering disebut sebagai "Kapth" (kafir). Atau Ignaz Goldziher, dengan tesisnya "Tidak ada Hadis yang benar-benar bersumber Nabi Saw dan bagian terbesar dari Hadis sekarang ini tak lain adalah hasil perkembangan Islam pada abad pertama dan kedua baik dalam bidang keagamaan, politik maupun sosial." Ignaz Goldziher memaparkan tesisnya ini dengan "Standar Ilmiah" dalam bukunya Muhammedisnche Studien yang ditulis dalam bahasa Jerman pada tahun 1890. Demikian juga Louis Massignon, risalah-risalah yang telah dibuatnya selama mengkaji dunia Islam sukses menjadikan tulisan tersebut sebagai sumber yang amat sangat penting dalan kajian keIslaman sebagaimana ditulis diatas. Dan sekali lagi Louis bukanlah seorang Muslim dan tidak terlahir dari keluarga Muslim. Insya Allah, dalam makalah ini penulis akan menjelaskan sekilas mengenai ketiga tokoh diatas, kemudian selanjutnya membahas seputar pemikiran serta kritik terhadap pemikirannya. Juga mengenai hasil karya mereka, dan terakhir analisis kritis dari pemakalah mengenai tokoh tersebut. Christian Snouck Hurgronje, lahir di pada 8 Februari 1857 di Tholen, Oosterhout, Belanda. Ia berasal dari keluarga Pendeta Protestan Tradisional, mirip Orthodox, namun lingkungan belajarnya sampai tingkat tertentu adalah liberal. Nama lengkapnya merupakan gabungan nama kakeknya Christian dan nama ayahnya Snouck Hurgronje. Nama tersebut mengandung tugas berat, yaitu: Snouck Hurgronje harus menjadi pendeta untuk memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat oleh orang tuanya. Nampaknya, citacita orang tuanya tidak diabaikan begitu saja, sehingga mengantarkan Snouck menjadi pemuda yang giat belajar dengan prestasi akademik yang mengagumkan. Ia merupakan anak keempat dari pendeta J.J. Snouck Hurgronje dan Ana Maria, putri pendeta D.Christian de Visser. Perkawinan kedua orang tuanya itu didahului oleh suatu hubungan gelap, sehingga mereka dikeluarkan dari Gereja Hervormd di Tholen (Zeeland) pada tanggal 3 Mei 1849. Kedua orang tuanya baru menikah resmi pada tanggal 31 Agustus 1856, atas permohonannya agar kedudukan di Gereja Hervormd dipulihkan kembali. Diterima pula sebagai anggota gereja pada tanggal 12 April 1867. Seperti ayah, kakek, dan kakek buyutnya yang betah menjadi pendeta Protestan, Snouck pun sedari kecil sudah diarahkan pada bidang teologi. Ia memulai pendidikan dasarnya di sekolah dasar di kampungnya, dilanjutkan sekolah menengah di Breda. Tamat sekolah menengah, dia melanjutkan ke Universitas Potret Christian Snouck Hurgronje Bagaimana mungkin hadits disebut sebagai produk kreasi kaum muslimin belakangan, padahal kaum muslimin belakangan itu hanya mengumpulkan dari shahifah-shahifah yang sudah ada? Selain itu, sebelum kedatangan Islam, masyarakat Arab sudah dalam keadaan maju dan berkebudayaan dan banyak bukti-bukti sejarah yang mendukung adanya tradisi tulis-menulis di awal Islam ini. Jadi, sejak masa pra Islam, tradisi tulisan pun sudah banyak dikenal dalam pagan Arab, terutama di kalangan penyair. Bukti lain adanya tradisi tulis menulis ini adalah bahwa di sekitar Nabi Muhammad Saw terdapat 40 penulis wahyu yang setiap saat siaga dalam melakukan penulisan. Ada juga Sa'ad Ibn 'Abdullah Ibn 'Auf yang memiliki kumpulan hadith dari tulisan tangan sendiri. 22 Kedua, anggapan bahwa hadits yang disandarkan pada Nabi Muhammad Saw dan para sahabat yang terhimpun dalam kumpulan hadits-hadits klasik bukan merupakan laporan yang autentik adalah tidak berdasar. Bahkan, otentisitas itu bisa dilacak secara ilmiah dengan adanya manuskrip-manuskrip yang dapat ditelaah. Misalnya, hadits-hadits yang tertulis di dalam Mushannaf Ash-Shadiqah-yang terbukti ditulis pada zaman Rasulullah-itulah yang kemudian banyak dihimpun kembali dalam kumpulan hadits-hadits klasik beserta syawahidnya. 23 Fakta ini saja telah membuktikan bahwa hadits bukanlah seperti yang dituduhkan Goldziher sebagai refleksi doktrinal dari perkembangan politik sejak dua abad pertama sepeninggal Nabi Muhammad. C. LOUIS MASSIGNON Abdurrahman Badawi. 2003.

China adalah sebuah peradaban besar yang sudah ada semenjak ribuan tahun sebelum masehi, terbukti... more China adalah sebuah peradaban besar yang sudah ada semenjak ribuan tahun sebelum masehi, terbukti dengan banyak etnis china atau pecinan yang tersebar di seluruh dunia. Maka agama atau kepercayaan menjadi sorotan penting yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Agama China purba dan Konfusius atau yang sering disebut di Indonesia adalah Konghucu, agama ini kononnya adalah agama yang tertua namun bukan satu-satunya yang ada di China. Dalam sebuah pepatah china menyatakan bahwa China memiliki tiga agama yang dimaksud yaitu: Konfusianisme, Taoisme dan Buddha. Dalam artian bahwa ketiga agama tersebut saling mempengaruhi satu sama lain sehingga sulit untuk membicarakan salah satunya tanpa mengaitkan yang lain. Bendera China dalam Gambaran Peta China Sebagai bangsa yang besar, tradisi bangsa China dapat disejajarkan dengan tradisi bangsa India, yang juga besar. Tetapi ada perbedaan yang tajam antara kedua bangsa ini. Yakni dalam cara menanggapi kehidupan duniawi. Bangsa India China sebelum Hadirnya Konghucu 2 memandang kehidupan di dunia ini dengan pesimisme. Karena menurut mereka manusia harus menanggung penderitaaan yang disebabkan oleh hukum karma, sehingga manusia harus mengalami berkali-kali lahir kembali, sebelum mereka bisa mendapatkan kelepasan (mati yang tidak dilahirkan lagi). Sedangkan bangsa China kuno mempunyai pandangan yang sebaliknya. Yaitu menanggapi kehidupan dunia ini yang dengan penuh optimisme. Karena mereka berpendapat bila seseorang hidupnya di dunia ini baik, maka hidupnya di alam akhirat juga akan baik. Mereka sangat mencintai hidup dan berusaha menikmati keindahannya. 1 Mengenai kehidupan itu, bangsa China sejak dahulu kala hidup bertani. Ha ini menyebabkan mereka banyak berhubungan dengan alam sekitarnya. Peristiwaperistiwa alam sekitar banyak mempengaruhi kehidupan bertani mereka. Karena tidak selamanya peristiwa-peristiwa alam sekitar tersebut dapat dimengerti dengan akal pikirnnya, maka peristiwa alam sekitar itu dipandang sebagai suatu kegaiban.

Jurnal ini membahas mengenai agama Shinto di Jepang. Dalam jurnal ini dibahas secara singkat meng... more Jurnal ini membahas mengenai agama Shinto di Jepang. Dalam jurnal ini dibahas secara singkat mengenai definisi Shinto, kemudian bagaimana sejarah agama Shinto bisa berkembang sedemikian rupa dengan banyaknya pengaruh agama dari luar Jepang. Kemudian mengenai kepercayaan dan peribadatan agama Shinto, dalam sub bab ini dibahas secara rinci mengenai adat pernikahan dalam Shinto yang sudah jarang sekali dipraktikkan. Setelah itu akan kami sajikan corak dan macam agamanya. Dan yang terakhir akan kami sajikan Pembagian Sekte Agama Shinto. Agama Shinto adalah agama yang begitu menarik bagi saya. Karena agama ini sangat berbeda dengan agama umumnya. Ada banyak literatur yang dapat saya jumpai mengenai agama ini, namun minat sebagian orang Indonesia kurang terhadap agama Shinto. Sehingga semakin kuat keinginan dalam diri saya agar agama Shinto terlihat "lebih menarik" dari sebelumnya. Agama Shinto penting sekali untuk dipelajari. Bagaimana tidak, agama ini sedikit banyak telah mempengaruhi budaya kita melalui penjajahan bangsa Jepang ke Indonesia. Keunikan agama Shinto juga terlihat melalui berbagai survei yang ternyata mengalami kesulitan sebab banyak masyarakat di sana menganut lebih dari satu agama. Jurnal ini menggunakan metode telaah literatur terhadap buku-buku yang membahas mengenai Shinto. Sumber buku dari berbagai tempat serta beragam bahasa dapat memberikan banyak sudut pandang, sehingga hasil telaah ini meminimalisir asumsi dari penulis. Kata kunci: Jepang, Shinto, Kami, Sekte LATAR BELAKANG Negara matahari terbit, Jepang, adalah salah satu negara yang memiliki sejarah keagamaan yang cukup unik. Wilayah Jepang terdiri dari empat pulau besar, yaitu Hondo (Honsyu), Hokkaido (Ezo), Shikoku, dan Kyushu. Disamping empat pulau tersebut, ada ribuan pulau kecil disekitarnya. Secara arkeologi dan antropologi, penduduk Jepang memiliki kaitan erat dengan suku Tunggus dan suku Korea saat dibuktikan secara linguistik. Pembuktian etnografis dan mitologis, dalam diri masyarakat Jepang terdapat setidaknya terdapat empat unsur, unsur Melayu dari Asia tenggara, unsur Polynesia, unsur Ainu (diperkirakan nama lain proto-Caucassoids), serta unsur Tiongkok sebelah selatan. 1 Gambar 1. Peta Negara Jepang Saat ini kita dapat menemukan beragam agama dan kepercayaan di Jepang. Mulai dari Shinto, Buddha, Konfusius, Taoisme, ada pula berbagai kelompok keagamaan yang sering disebut sebagai agama baru, agama rakyat, Kristen, dan Islam. Kelompok keagamaan baru merupakan gerakan-gerakan keagamaan yang baru bermunculan di Jepang sejak tahun 1945 sejak pemerintahan Jepang memberikan perlakuan yang sama terhadap semua agama dan kepercayaan yang ada.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan aliran-aliran behaviorisme dan psikoanalisis y... more 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan aliran-aliran behaviorisme dan psikoanalisis yang sangat pesat di Amerika sangat merisaukan beberapa pakar psikologi di negara itu. Mereka melihat bahwa kedua aliran itu memandang manusia tidak lebih dari kumpulan reflex (behaviorisme) atau kumpulan naluri saja (psikoanalisis). Mereka juga menganggap bahwa kedua aliran itu memandang manusia sebagai mahkluk yang sudah ditentukan nasibnya (determinisme) yaitu oleh stimulus (behaviorisme) atau oleh alam ketidaksadaran (psikonalisis) dan yang tak kalah penting, mereka berkesimpulan bahwa kedua aliran itu menganggap manusia sebagai robot (behaviorisme) atau sebagai mahkluk yang pesimistik dan penuh masalah (psikoanalisis).

Hadits al-Adyan | 1 BAB l PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa sebelum kedatangan Islam dikenal den... more Hadits al-Adyan | 1 BAB l PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa sebelum kedatangan Islam dikenal dengan zaman jahiliyah. Dalam Islam, periode jahiliyah dianggap sebagai suatu kemunduran dalam kehidupan beragama. Pada saat itu masyarakat Arab jahiliyah mempunyai kebiasaankebiasaan buruk seperti meminum minuman keras, berjudi, dan menyembah berhala. Ketika nabi Muhammad SAW lahir (570 M). Terjadi perubahan yang sangat signifikan dalam masyarakat Arab. Bukan hanya dalam hal ekonomi dan sosial, namun juga dalam hal sikap dan perilaku yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Perubahan ini adalah salah satu pengaruh dari risalah yang dibawa oleh nabi Muhammad yaitu al-Qur"an dan Hadits. Biasanya, dalam membicarakan hadis selalu ada kaitannya dengan keshahihan hadis dan isi kandungannya. Hadis yang menjadi referensi utama adalah hadis sahih, sedangkan riwayat hadis sahih kebanyakan dari Bukhari dan Muslim.

A. LATAR BELAKANG Ketika nabi Muhammad SAW lahir (570 M). Terjadi perubahan yang sangat signifika... more A. LATAR BELAKANG Ketika nabi Muhammad SAW lahir (570 M). Terjadi perubahan yang sangat signifikan dalam masyarakat Arab. Bukan hanya dalam hal ekonomi dan sosial, namun juga dalam hal sikap dan perilaku yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Perubahan ini adalah salah satu pengaruh dari risalah yang dibawa oleh nabi Muhammad yaitu al-Qur'an dan Hadits. Biasanya, dalam membicarakan al-Qur`an selalu ada kaitannya dengan isi kandungan ayat, serta penafsirannya melalui berbagai kitab tafsir. Dalam makalah ini, kami membahas mengenai ahli kitab dalam al-Qur`an Surat Alu 'Imran ayat 113 -115. Ahli Kitab secara etimologi berasal dari dua suku kata yaitu kata Ahli yang merupakan serapan dari bahasa Arab dan kitab. Kata ahl adalah bentuk kata benda (isim) dari kata kerja fi'il yaitu kata ahila-yahalu-ahlan. Al-Ahl yang bermakna juga famili, keluarga, kerabat. Adapun kata Kitab atau al-Kitab maka sudah masyhur di Indonesia yaitu bermakna buku, dalam makna yang lebih khusus yaitu kitab suci. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa ahlul kitab adalah ahli yaitu orang-orang yang berpegang kepada kitab suci selain al-Qur'an.

Pembahasan mengenai agama merupakan hal yang tak pernah kering untuk dibicarakan hingga saat ini.... more Pembahasan mengenai agama merupakan hal yang tak pernah kering untuk dibicarakan hingga saat ini. Masalah-masalah mengenai agama sering kali membawa seseorang cenderung semakin menjauhi kehidupan kebersamaan, seolah-olah agama bukan sebagai pencegah terjadinya masalah, namun justru agama adalah sebagai akar timbulnya masalah. Betapa tidak. Dalam perjalanan sejarah, beberapa abad setelah renaisans, revolusi sains, diikuti revolusi industri dan revolusi informasi, pengetahuan ilmiah kita tentang diri dan alam lingkungan berubah secara tajam, sayangnya sebagian besar orang menegasikan gambaran yang diberikan oleh teologi agama-agama. Sehingga terdapat dua kebenaran, kebenaran menurut sains dan kebenaran menurut teologi agama. Celakanya, kebanyakan orang saat ini lebih memilih kebenaran secara ilmiah karena bisa dibuktikan dengan ukuran yang jelas. Jika kita melihat lebih jeli, hal ini sebenarnya hanya terjadi pada tataran permukaan saja. Padahal jika kita melihat lebih jauh, sebenarnya teologi hanyalah konstruksi intelektual manusia yang mencoba memahami pesan-pesan religius dari para nabi terdahulu. Dengan demikian, kita harus berani menghadapkan teologi dengan sains dan membuat keduanya berkembang secara dialektis dan komplementer untuk memecahkan permasalahan umat manusia yang ditimbulkan oleh penerapan sains yang semakin maju. Pada dasarnya setiap manusia memiliki keyakinan bahwa ada suatu zat yang maha kuasa yang disebut Tuhan. Pada mulanya Tuhan adalah satu zat yang menciptakan segala sesuatu dan penguasa langit dan bumi. Dia tidak terwakili oleh gambaran apapun dan tidak memiliki kuil atau pendeta yang mengabdi kepadanya. Dia terlalu luhur untuk ibadah manusia yang tak memadai. Perlahan-Bukti Adanya Tuhan 2 lahan dia memudar dari kesadaran umatnya. Dia telah menjadi begitu jauh sehingga mereka memutuskan bahwa mereka tidak lagi menginginkannya. Pada akhirnya dia dikatakan telah menghilang. Begitulah, setidaknya, menurut satu teori, yang dipopulerkan oleh Wilhelm Schmidt dalam The Origin of The Idea of God, yang pertama kali terbit pada 1912. Hanya prespektif terhadap Tuhan yang berbeda menjadikan setiap agama dan kepercayaan memiliki gambaran Tuhan yang bermacam-macam. Dalam makalah ini kami akan membahas bukti-bukti akan adanya Tuhan. Beberapa teori pendekatan akan kami bahas secara ringkas dan lugas. Bukti-bukti adanya Tuhan juga akan kami sajikan dalam sains yang dikandung dalam beberapa ayat suci. Bukti Adanya Tuhan 3 B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana teori tentang bukti adanya Tuhan? 2. Bagaimana perkembangan sejarah tentang adanya Tuhan? 3. Bagaimana pendekatan adanya Tuhan melalui uraian ilmiah? 4. Bagaimana contoh bukti adanya tuhan dalam kitab suci? C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui teori tentang bukti adanya Tuhan. 2. Untuk mengetahui sejarah tentang adanya Tuhan. 3. Untuk mengetahui pendekatan adanya Tuhan melalui uraian ilmiah. 4. Untuk mengetahui contoh bukti adanya tuhan dalam kitab suci. Bukti Adanya Tuhan 4 BAB II PEMBAHASAN A. TEORI PENDEKATAN TENTANG ADANYA TUHAN Semantika Allah Kemunculan semantik sebagai bagian dari linguistik modern 1 yang dipelopori oleh Braille 2 di akhir abad 19 masih menjadi perdebatan. Tesisnya yang berjudul Essai de Semantique merupakan suatu perkembangan terhadap keperluan makna terhadap simbol-simbol teks yang berlandaskan teks itu sendiri. Dalam al-Qur'an, Allah merupakan kata fokus tertinggi yang menguasai sistem dan kata yang melingkari seluruh teks al-Qur'an. Pada proses ini Allah dalam aspek linguistik menjadi rujukan terhadap perkembangan makna al-Qur'an. Sebagian struktur konsep Allah di transformasikan dalam sistem yang dinamakan -Asmaul Husna‖. Tentu saja konsep ini dapat menggambarkan setiap pemahaman makna Allah dalam teks al-Qur'an dari satu ayat kepada ayat yang lain, atau dalam bahasa yang lebih umum adalah kesinambungan ayat untuk memberikan kejelasan makna ayat al-Qur'an yang secara tematik tidak sistematis. Kajian selanjutnya adalah pada istilah nama-nama konsep ketuhanan Allah dan sifat yang ada pada Allah. Hubungan Allah dan manusia adalah permasalahan teologi 3 yang diperdebatkan ulama kalam. Ini terjadi karena perbedaan pandangan tentang Kita akan mendiskusikan dua sumber lain. Lima Kitab Kerajaan Israel dan Yehuda 722-586 SM Musa-tradisi Deuteronomis (D) dan Para Imam (P) tentang sejarah Israel kuno. Kita akan melihat bahwa dalam banyak hal, baik J dan E mempunyai perspektif keagamaan yang mirip dengan tetangga mereka di Timur Tengah, tetapi kisah-kisah mereka memang memperlihatkan bahwa pada abad kedelapan SM, orang Israel mulai mengembangkan visi mereka sendiri yang khas. J, misalnya, memulai sejarah Tuhannya dengan kisah tentang penciptaan dunia, yang, jika dibandingkan dengan Enuma Elish, sangat tidak antusias: Ketika TUHAN [Yahweh] Allah menjadikan bumi dan langit-belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; tetapi, ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu-ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia (adam) itu dari debu tanah (adamah) dan mengembuskan napas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. C. PENDEKATAN ADANYA TUHAN MELALUI URAIAN ILMIAH 12 Sains dan Tuhan seolah sangat sulit sekali jika harus di bahas bersamaan. Agama yang irasional dan tidak terjangkau akal memang hal yang menakutkan jika dibarengi dengan kajian ilmiah. Karena dalam banyak hal, kebenaran agama adalah hal yang bertolak belakang dengan kebenaran secara ilmiah. Namun di sini kami akan menguji kebenaran tersebut melalui beberapa teori yang semuanya notabene menolak campur tangan Tuhan dalam hukumhukum alam. Tidak satupun dari teori tersebut memberikan celah untuk diisi kebenaran agama didalamnya. Peranan Tuhan berbeda dengan peranan penyebabpenyebab alamiah. Dalam masing-masing kasus, ciri-ciri teori ilmiah masa kini diambil sebagai model dari tindakan Tuhan dan alam. Kelompok yang meyakini statemen ini mengusulkan versi baru teologi natural (natural theology), yang memanfaatkan bukti sains sebagai sebuah argumen untuk mendukung teisme, 12 Ian. G. Barbour. Nature, Human Nature, and God (Menemukan Tuhan dalam Sains Kontemporer dan Agama). 2002. Copyright Augsburg Fortress: Fortress Press; 2005. Bandung: Mizan Pustaka. Hal. 77. tentang ilmu janin tersebut sangat cocok dengan penemuan-penemuan modern di bidang ilmu janin dan bagaimanapun juga mereka tidak bertentangan. Ia menambahkan bahwa ada beberapa ayat dengan ketelitian ilmiah, ia tidak bisa berkomentar, karena ia sendiri tidak mengetahui informasi yang ada disana. Pada 1981, selama kongres kesehatan ketujuh di Dammam, Saudi Arabia, Dr. Moore mengatakan, -adalah hal yang menyenangkan bagi saya untuk membantu memperjelas pernyataan-pernyataan dalam al-Qur'an tentang pertumbuhan manusia. Hal itu jelas bagi saya bahwa pernyataan-pernyataan itu datang kepada Muhammad dari Allah, karena hampir semua pengetahuan ini tidak ditemukan sampai berabad-abad kemudian. Ini membuktikan kepada saya bahwa Muhammad mempunyai seorang pengantar wahyu dari Allah‖. Bukti Adanya Tuhan 22 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Hubungan Allah dan manusia adalah permasalahan teologi yang diperdebatkan ulama kalam. Ini terjadi karena perbedaan pandangan tentang kehendak Allah dan perbuatan manusia. Apakah hasil dari manusia itu sendiri atau merupakan kehendak mutlak dari Allah sebagai zat yang mahakuasa. Pengakuan ketuhanan adalah manifestasi dari perimbangan pikir dan emosional untuk betul-betul berani mengatakan Allah adalah Tuhan. Ketika satu ide keagamaan tidak lagi efektif, maka ia segera akan diganti, seperti ide tentang Tuhan Langit, tanpa menimbulkan banyak kegaduhan. Dalam era kita sekarang ini, banyak orang akan mengatakan bahwa Tuhan yang telah disembah berabad-abad oleh umat Yahudi, Kristen, dan Islam telah menjadi sejauh Tuhan Langit. Sebagian lainnya bahkan dengan terang-terangan mengklaim bahwa Tuhan telah mati. Yang jelas dia tampak telah sirna dari kehidupan semakin banyak orang, terutama di Eropa Barat. Sains dan Tuhan seolah sangat sulit sekali jika harus di bahas bersamaan.

Masa sebelum kedatangan Islam dikenal dengan zaman jahiliyah. Dalam Islam, periode jahiliyah dian... more Masa sebelum kedatangan Islam dikenal dengan zaman jahiliyah. Dalam Islam, periode jahiliyah dianggap sebagai suatu kemunduran dalam kehidupan beragama. Pada saat itu masarakat Arab jahiliyah mempunyai kebiasaankebiasaan buruk seperti meminum minuman keras, berjudi, dan menyembah berhala. Ketika nabi Muhammad SAW lahir (570 M). Mekah adalah sebuah kota yang sangat penting dan terkenal di antara kota-kota di negeri Arab, baik karena tradisinya maupun karena letaknya. Kota ini dilalui jalur perdagangan yang ramai menghubungkan Yaman di selatan dan Syiria di utara. Dengan adanya Ka'bah di tengah kota. Mekah menjadi pusat keagamaan Arab. Ka'bah adalah tempat mereka berziarah. Didalamnya terdapat 360 berhala mengelilingi berhala utama, Hubal. Mekah kelihatan makmur dan kuat. Agama dan masyarakat Arab ketika itu mencerminkan realitas kesukuan masyarakat jazirah Arab dengan luas satu juta mil persegi. Biasanya, dalam membicarakan wilayah geografis yang didiami bangsa Arab sebelum Islam, orang membatasi pembicaraan hanya pada jazirah Arab, padahal bangsa Arab juga mendiami daerah-daerah di sekitar Jazirah. Jazirah Arab memang merupakan kediaman mayoritas bangsa Arab kala itu. Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang kondisi Bangsa Arab sebelum kedatangan agama Islam. Khususnya mengenai letak geografisnya, asalusulnya, agamanya, serta peradabannya. Bangsa Arab Pra-Islam | 1 B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana kehidupan bangsa Arab sebelum datangnya Islam? 2. Bagaimana kondisi Bangsa Arab dalam hal letak geografi dan budayanya? 3. Seperti apa sejarah kehidupan dan keberagamaan Bangsa Arab sebelum Islam? 4. TUJUAN 1. Mengkaji lebih dalam kehidupan bangsa Arab sebelum datangnya Islam. 2. Melihat kondisi Bangsa Arab dalam hal letak geografi dan budayanya. 3. Mengetahui sejarah kehidupan dan keberagamaan Bangsa Arab sebelum Islam Bangsa Arab Pra-Islam | 2 BAB II PEMBAHASAN A. PENDAHULUAN Masa sebelum Islam, khususnya kawasan jazirah Arab, disebut masa jahiliyyah. 1 33. dan hendaklah kamu tetap di rumahmu[1215] dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu[1216] dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait[1217] dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. [1215] Maksudnya: isteri-isteri Rasul agar tetap di rumah dan ke luar rumah bila ada keperluan yang dibenarkan oleh syara'. perintah ini juga meliputi segenap mukminat. [1216] Yang dimaksud Jahiliyah yang dahulu ialah Jahiliah kekafiran yang terdapat sebelum Nabi Muhammad s.a.w. dan yang dimaksud Jahiliyah sekarang ialah Jahiliyah kemaksiatan, yang terjadi sesudah datangnya Islam. [1217] Ahlul bait di sini, Yaitu keluarga rumah tangga Rasulullah s.a.w. Julukan semacam ini terlahir disebabkan oleh terbelakangnya moral masyarakat Arab khususnya Arab pedalaman (badui) yang hidup menyatu dengan padang pasir dan area tanah yang gersang. Mereka pada umumnya hidup berkabilah dan nomaden. Mereka berada dalam lingkungan miskin pengetahuan. 1 Al-Qur-an Surat al-Ahzab: 33. Bangsa Arab Pra-Islam | 3 Situasi yang penuh dengan kegelapan dan kebodohan tersebut, mengakibatkan mereka sesat jalan, tidak menemukan nilai-nilai kemanusiaan, membunuh anak dengan dalih kemuliaan, memusnahkan kekayaan dengan perjudian, membangkitkan peperangan dengan alasan harga diri dan kepahlawanan. Suasana semacam ini terus berlangsung hingga datang Islam di tengah-tengah mereka. Bangsa Arab pada umumnya berwatak berani, keras, dan bebas. Mereka telah lama mengenal agama. Nenek moyang mereka pada mulanya memeluk agama Nabi Ibrahim. Akan tetapi, akhirnya ajaran itu pudar. Untuk menampilkan keberadaan Tuhan mereka membuat patung berhala dari batu, yang menurut perasaan mereka patung itu dapat dijadikan sarana untuk berhubungan dengan Tuhan. 2 Namun demikian, bukan berarti masyarakat Arab pada waktu itu sama sekali tidak memiliki peradaban. Kebudayaan mereka yang paling menonjol adalahbidang sastra bahasa Arab, khususnya syair Arab. Perekonomian penduduk negeri Mekah umumnya baik karena mereka menguasai jalur darat di seluruh Jazirah Arab. Bangsa Arab sebelum lahirnya Islam dikenal sebagai bangsa yang sudah memiliki kemajuan ekonomi. Letak geografis yang cukup strategis, terutama kawasan pesisir yang pada waktu itu ramai dilalui kapal-kapal pedagang Eropa yang hendak menuju India, Asia Tenggara, Cina dan sekitarnya, telah membuat kawasan ini lebih maju dari pada kawasan Arab yang lain. Makkah pada waktu itu merupakan kota dagang bertaraf internasional. Hal ini diuntungkan oleh posisinya yang sangat strategis karena terletak di persimpangan jalan penghubung jalur perdagangan dan jaringan bisnis dari Yaman ke Syiria. Rentetan peristiwa yang melatar belakangi lahirnya Islam merupakan hal yang sangat penting untuk dikaji. Hal demikian karena tidak ada satu pun peristiwa di dunia yang terlepas dari konteks historis dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya. Artinya, antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya terdapat hubungan yang erat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan Islam 2 http://emhasemarangan.blogspot.com/2010/02/rahasia-sukses-dakwah-rasulullah.html, diunduh 24 Maret 2014. Bangsa Arab Pra-Islam | 4 Bangsa Arab Pra-Islam | 8 Banyak hubungan antara wanita dan laki-laki yang diluar kewajaran, seperti : 1. Pernikahan secara spontan, seorang laki-laki mengajukan lamaran kepada laki-laki lain yang menjadi wali wanita, lalu dia bisa menikahinya setelah menyerahkan mas kawin seketika itu pula. 2. Para laki-laki bisa mendatangi wanita sekehendak hatinya. Yang disebut wanita pelacur. 3. Pernikahan Istibdha', seorang laki-laki menyuruh istrinya bercampur kepada laki-laki lain hingga mendapat kejelasan bahwa istrinya hamil. Lalu sang suami mengambil istrinya kembali bila menghendaki, karena sang suami menghendaki kelahiran seorang anak yang pintar dan baik. 4. Laki-laki dan wanita bisa saling berhimpun dalam berbagai medan peperangan. Untuk pihak yang menang, bisa menawan wanita dari pihak yang kalah dan menghalalkannya menurut kemauannya. Banyak lagi hal-hal yang menyangkut hubungan wanita dengan laki-laki yang diluar kewajaran. Diantara kebiasaan yang sudah dikenal akrab pada masa jahiliyah ialah poligami tanpa ada batasan maksimal, berapapun banyaknya istri yang dikehendaki. Bahkan mereka bisa menikahi janda bapaknya, entah karena dicerai atau karena ditinggal mati. Hak perceraian ada ditangan kaum laki-laki tanpa ada batasannya. 13
Fiqh, Syariah, dan Hukum Islam MAKALAH "Fiqh, Syariah, dan Hukum Islam" Makalah ini ditujukan unt... more Fiqh, Syariah, dan Hukum Islam MAKALAH "Fiqh, Syariah, dan Hukum Islam" Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah: Ushul Fiqh Disusun Oleh: Zaini Tafrikhan al-Kalimantany NIM: 1112033100001 PROGRAM STUDI AKIDAH FILSAFAT FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYAFRI HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 1434 H/2013 M BAB I PENDAHULUAN Al-Qur"an dan Hadis yang sampai kepada kita masih otentik dan orisinal.

Persoalan Iman agaknya merupakan aspek utama dalam ajaran agama di Indonesia ini. Pentingnnya mas... more Persoalan Iman agaknya merupakan aspek utama dalam ajaran agama di Indonesia ini. Pentingnnya masalah agama di Indonesia tampak jelas pada kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Indonesia memiliki ratusan agama dan kepercayaan. Semua kepercayaan itu diakui dan masih tetap eksis hingga saat ini, sehingga negara Indonesia menjadi negara yang paling beragam dalam hal kepercayaan. Munculnya berbagai aliran teologi dan kepercayaan membawa banyak dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif keberagaman agama diantaranya adalah budaya dan akulturasi suatu agama dengan budaya setempat maupun dengan agama lain. Hal ini menimbulkan corak budaya yang sangat unik dan beragam. Agama Islam misalnya, karena terjadi pencampuran budaya dari Islam murni dengan agama Hindu dan animisme, terbentuklah agama Islam Indonesia yang kita anut saat ini. Sedangkan dampak negatifnya adalah timbulnya perpecahan dan perbedaan pendapat di masyarakat serta tidak saling pengertian, sehingga memicu pertikaian yang tidak bisa dihindari, seperti kasus Poso dan kasus Sampang beberapa waktu lalu. Semua terbungkus dalam isu-isu yang bernuansa politik, dan kemudian berkembang pada persoalan keyakinan tentang tuhan dengan mengikutsertakan kelompok-kelompok mereka sebagai pemegang "predikat kebenaran". Agama Budha. Sebagai salah satu agama resmi di Indonesia, adalah agama yang begitu unik dan lain daripada yang lain. Dengan jumlah pengikut yang tidak cukup banyak dibandingkan dengan agama resmi lainnya di Indonesia, agama Budha telah menyumbangkan begitu banyak histori dan peninggalan dimasa lalu. Borobudur misalnya, sebagai candi terbesar di dunia, candi ini telah membuat masyarakat dunia begitu kagum dengan bangsa kita. Bagaimana mungkin suatu Sejarah Agama Budha di Indonesia | 1 bangsa bisa membangun candi sebesar dan semegah itu. Dengan berbagai ukiran di dinding-dinding candi yang begitu detail dan memiliki beribu kisah yang tersembunyi, sehingga dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia dan diangkat sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.
Penjelasan Abbreviation Dan Acronyms -Serupa tapi tak sama, itulah ungkapan jika kita mendengar k... more Penjelasan Abbreviation Dan Acronyms -Serupa tapi tak sama, itulah ungkapan jika kita mendengar kata Abbreviation dan Acronyms. Kedua kata tersebut memang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarkat, baik kalangan pelajar, guru, jurnalis dan sebagainya. Tapi tidak ada salahnya jika penulis pada kesempatan kali ini menghadirkan penjelasan mengenai Abbreviaton dan Acronyms.

Persoalan Iman (aqidah) agaknya merupakan aspek utama dalam ajaran Islam yang didakwahkan oleh Na... more Persoalan Iman (aqidah) agaknya merupakan aspek utama dalam ajaran Islam yang didakwahkan oleh Nabi Muhammad.Pentingnnya masalah aqidah ini dalam ajaran Islam tampak jelas pada misi pertama dakwah Nabi ketika berada di Mekkah. Pada periode Mekkah ini, persoalan aqidah memperoleh perhatian yang cukup kuat dibanding persoalan syari'at, sehingga tema sentral dari ayat-ayat al-Quran yang turun selama periode ini adalah ayat-ayat yang menyerukan kepada masalah keimanan. 1 Munculnya berbagai kelompok teologi dalam Islam tidak terlepas dari faktor historis yang menjadi landasan kajian. Bermula ketika Nabi Muhammad saw wafat, riak-riak perpecahan di antara kaum Muslim timbul kepermukaan. Perbedaan pendapat dikalangan sahabat tentang siapa pengganti pemimpin setelah Rasul, memicu pertikaian yang tidak bisa dihindari. Semua terbungkus dalam isuisu yang bernuansa politik, dan kemudian berkembang pada persoalan keyakinan tentang tuhan dengan mengikutsertakan kelompok-kelompok mereka sebagai pemegang "predikat kebenaran". Ada beberapa kelompok besar yang pemahamannya sangat ekstrim (berlebihan) dan saling bertolak belakang. Kelompok ini muncul di akhir era para sahabat. Diantara kelompok tersebut adalah Qadariyah dan Jabariyah. Pemikiran qadariyah ini bercorak liberal, sedangkan jabariyah mempunyai corak pemikiran tradisional. Munculnya corak pemikiran yang beragam dalam Islam disebabkan karena semakin luasnya wilayah Islam ke Timur dan ke Barat. Umat Islam mulai bersentuhan dengan keyakinan dan pemikiran dari ajaran-ajaran lain, terutama filsafat Yunani. Seperti diketahui wilayah-wilayah yang bergabung dengan Islam, 1 Manna Khalil al-Qaththan, Studi Ilmu-ilmu Alqur'an, diterjemahkan dari "Mabahits fi Ulum al-Qur'an. 2004. Jakarta: Litera AntarNusa, hal. 86. Aliran Qadariyah dan Jabariyah | 1 terutama di bagian Barat adalah wilayah-wilayah yang pernah diduduki oleh bangsa Romawi(Yunani). Makalah ini akan mencoba menjelaskan aliran Jabariyah dan Qadariyah. Dalam makalah ini penulis hanya menjelaskan secara singkat dan umum tentang aliran Jabariyah dan Qadariyah. Mencakup di dalamnya adalah latar belakang lahirnya sebuah aliran dan ajaran-ajarannya secara umum. PEMBAHASAN Berbicara masalah aliran pemikiran dalam Islam berarti berbicara tentang Ilmu Kalam. Kalam secara harfiah berarti "kata-kata". Kaum teolog Islam berdebat dengan kata-kata dalam mempertahankan pendapat dan pemikirannya sehingga teolog disebut sebagai mutakallim yaitu ahli debat yang pintar mengolah kata. Ilmu kalam juga diartikan sebagai teologi Islam atau ushuluddin, ilmu yang membahas ajaran-ajaran dasar dari agama. Mempelajari teologi akan memberi seseorang keyakinan yang mendasar dan tidak mudah digoyahkan. Munculnya perbedaan antara umat Islam.Perbedaan yang pertama muncul dalam Islam bukanlah masalah teologi melainkan di bidang politik. Akan tetapi perselisihan politik ini, seiring dengan perjalanan waktu, meningkat menjadi persoalan teologi. 2 Perbedaan teologis di kalangan umat Islam sejak awal memang dapat mengemuka dalam bentuk praktis maupun teoritis. Secara teoritis, perbedaan itu demikian tampak melalui perdebatan aliran-aliran kalam yang muncul tentang berbagai persoalan. Tetapi patut dicatat bahwa perbedaan yang ada umumnya masih sebatas pada aspek filosofis diluar persoalan keesaan Allah, keimanan kepada para rasul, para malaikat, hari akhir dan berbagai ajaran nabi yang tidak mungkin lagi ada peluang untuk memperdebatkannya. Misalnya tentang kekuasaan Allah dan kehendak manusia, kedudukan wahyu dan akal, keadilan Tuhan. Perbedaan itu kemudian memunculkan berbagai macam aliran. Diantaranya yaitu Jabariyah dan Qadariyah. 2 Harun Nasution, Teologi Islam: Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan, 1986. Jakarta: UI-Press, Cet ke-5, hal.1 Aliran Qadariyah dan Jabariyah | 3 A. ALIRAN QODARIYAH
Uploads
Papers by Muhammad Kholid Ismatulloh