Papers by Sholahuddin Zamzambela

Indonesia adalah negara Multikultural, di dalamnya ada benyak keberagaman mulai ras, suku, budaya... more Indonesia adalah negara Multikultural, di dalamnya ada benyak keberagaman mulai ras, suku, budaya, bahasa, dan agama. Keberagaman yang ada akan menjadi indah ketika semua dapat hidup damai berdampingan, namun akan berbeda halnya ketika keberagaman tersebut tidak disikapi dengan bijaksana. Founding Father Indonesia telah berusaha menyatukan keberagaman di Indonesia. Dengan slogan “Bhinneka Tunggal Ika” –yang berarti walaupun berbeda-beda tetap satu jua— diharapkan mampu membiaskan segala berbedaan yang ada di Indonesia. Lebih jauh lagi dengan adanya Pancasila sebagai dasar, jiwa, dan cita-cita bangsa dan negara Indonesia seharusnya tidak ada lagi konflik yang terjadi dalam keberagaman yang ada. Namun pada kenyataannya masih terdapat beberapa konflik yang terjadi. Konflik yang cukup akrab pada masyarakat Indonesia adalah konflik antar agama ataupun antar golongan agama. Dalam hal ini penulis menyajikan beberapa hal yang menunjukkan bahwa jika tidak disikapi dengan biajk, multikultur tersebut akan menjadi ancaman disintegrasi multidimensi negara Indonesia dengan adanya konflik yang terjadi antar golongan agama di Indonesia. Penulis menggunakan studi kasus tiga golongan keagamaan di Indonesia, Nahdlatul Ulama’ Muhammadiyah, dan MTA.
Kata Kunci : Multikultural, Disintegrasi, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, MTA.
Penulis menyajikan 40 Hadis tentang Cinta
Uploads
Papers by Sholahuddin Zamzambela
Kata Kunci : Multikultural, Disintegrasi, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, MTA.
Kata Kunci : Multikultural, Disintegrasi, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, MTA.