This article examines the relevance of entrepreneurial education at Islamic State University Alau... more This article examines the relevance of entrepreneurial education at Islamic State University Alauddin Makassar, which organize to encourage the student's intention of business interests. This article applied a combination method of multiple linear regression analysis and scale ranges based on Likert Scale instruments. The sampling method is cluster sampling, with the population coming from students spread across various faculties at Islamic State University Alauddin Makassar. The study results showed that their entrepreneurial interest intentions were significantly and positively influenced by their knowledge level about entrepreneurship and the learning process that applied entrepreneurial practices. However, the student’s definition of entrepreneurship interest at Islamic State University Alauddin Makassar is still in the moderate category. It is influenced by the not optimal application of the entrepreneurial project-based learning process, which was carried out by all lectur...
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
This research aims to investigate lecturers’ and employee’ competencies of Tarbiyah and Teacher T... more This research aims to investigate lecturers’ and employee’ competencies of Tarbiyah and Teacher Training Faculty at UIN Alauddin Makassar and assess the training program needs for 2023–2024. The research method used was quantitative descriptive with survey techniques. The population was the lecturers and employees of Tarbiyah and Teacher Training Faculty of UIN Alauddin Makassar, consisting of 113 lecturers and 35 employees. The instruments used were Likert scale questionnaires and documentation from the Quality Assurance Commission of Tarbiyah dan Teacher Training Faculty. The results of the study indicated that various training programs were attended by lecturers and employees held by UIN Alauddin Makassar and other agencies. The training needs for lecturers are adjusted to the competencies that must be possessed, namely pedagogical, professional, and social, as well as the implementation of the tri dharma of higher education. Employee training should focus on increasing knowledge...
The research’s aim is to describe the Implementation of Strategic Management during the Covid-19 ... more The research’s aim is to describe the Implementation of Strategic Management during the Covid-19 Pandemic in SMAN 1 Wajo. Good Strategic Management will support the success of the school in achieving the schools’ vision that has been designed. In the process of compiling, there are several stages including Formulating, Implementing, and Evaluating. This study is a qualitative research with a phenomenological approach that uses interviews, observations, and documentation in data collection techniques. Data processing is done through data analysis of the interactive analysis model from Miles & Hubberman, namely: reducing data, presenting data, and concluding or continuously verifying, in the form of cycles. The results of the study found that the Implementation of Strategic Management during the Covid-19 Pandemic in SMA Negeri 1 Wajo went well and adapted to the changing conditions of the learning process as the result of online learning policies in achieving the goals set in the mids...
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2013
Tulisan ini akan membahas tentang perubahan sosial di Indonesia, proses pendidikan di Indonesia, ... more Tulisan ini akan membahas tentang perubahan sosial di Indonesia, proses pendidikan di Indonesia, masyarakat Indonesia seutuhnya dan peranan pendidikan sebagai agen perubahan sosial. Saat sekarang ini, pendidikan kita masih jauh untuk dapat dikatakan menjadi agen perubahan. Hal tersebut dikarenakan variatifnya tantangan seperti; masalah mutu pendidikan, relevansi pendidikan, akses pendidikan, manajemen sistem pendidikan nasional, sumber pembiayaan, perbedaan prioritas pengelolaan pendidikan antar-kabupaten/kota sebagai konsekuensi otonomi daerah. Tantangan mesti dihadapi untuk dapat mewujudkan manusia Indonesia yang; religius dan bermoral, menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia seutuhnya, pendidikan harus relevan dengan empat pilar belajar yaitu; learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be.
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, May 31, 2021
Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui peningkatan 00hasil belajar siswa pada mata pelajar... more Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui peningkatan 00hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika siswa kelas XI MA YPPI Kabupaten Bulukumba dengan penerapan pemberian tugas. Populasi dalam pengabdian ini adalah seluruh siswa kelas XI MA YPPI Kab. Bulukumba yang berjumlah 52 orang dan terbagi menjadi 2 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Kelas eksperimen adalah kelas XIa sebanyak 27 siswa, yang menjadi kelas kontrol adalah kelas XIb sebanyak 25 siswa. Instrument yang digunakan yaitu tes essai sebanyak 5 soal, dan analisis data yang digunakan yaitu analisis desktiptif dan analisis inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata post-test kelas eksperimen 83,06 dan rata-rata post-test kelas kontrol 72,48. Sedangkan hasil analisis inferensial dalam pengujian hipotesis data menunjukkan nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel (3,38>1,68) dan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding rata-rata hasil belajar kelas kontrol, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran pemberian tugas efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas XI MA YPPI Kab. Bulukumba.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penguasaan konsep fisika peserta didik pada ma... more Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penguasaan konsep fisika peserta didik pada materi fisika kelas X, khususnya pada semester genap di SMA Negeri 1 Majene. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif . Subjek penelitian ini adalah kelas X MIA SMA Negeri 1 Majene yang berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Untuk analisis deskriptif mencakup mean, standar deviasi, varians dan kategorisasi daya serap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik memiliki kemampuan penguasaan konsep fisika untuk materi hukum newton yang sangat baik untuk ranah kognitif mengetahui (C1) dan kurang untuk ranah kognitif memahami (C2). Penguasaan konsep fisika peserta didik untuk materi gravitasi universal berada pada tingkatan baik untuk ranah kognitif mengetahui (C1) dan berada pada tingkatan kurang untuk ranah kognitif memahami (C2). Penguasaan konsep fisika peserta didik un...
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2021
The essence of human creation in Islamic perspective refers to the text of the Koran in terms of ... more The essence of human creation in Islamic perspective refers to the text of the Koran in terms of khalaqa (creating) and ja'ala (making). Both elements can grow through the educational process. This perspective points that humans are naturally pedagogical beings with the potential for education. This paper aims at elaborating the essence of humans as pedagogic creatures, both in Islamic and Western views. This study relied on library research for its findings. The information was gathered from a variety of books and papers on the subject. In the Islamic view, the level of education development, along with the pedagogical process that initiates it, involves informal, formal, and non-formal education. However, in the Western view, there are two categories, namely navitism and behaviorism. Abstrak: Hakekat penciptaan manusia dalam perspektif Islam dengan merujuk pada nash Alquran pada istilah khalaqa (menciptakan) dan ja'ala (menjadikan). Kedua unsur itu dapat berkembang melalui proses pendidikan. Perspektif ini menyatakan bahwa manusia secara fithrawi disebut sebagai makhluk paedagogiek dengan potensi untuk dapat dididik dan dapat mendidik. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan hakekat penciptaan manusia sebagai makhluk paedagogiek, baik dalam pandangan Islam maupun Barat. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan. Data pada penelitian ini diambil dari berbagai buku dan artikel yang berkaitan dengan topik tersebut. Dalam pandangan Islam, tingkat perkembangan pendidikan manusia, seiring dengan proses paedagogis yang mengintarinya meliputi pendidikan informal, formal, dan non formal. Sedangkan dalam pandangan Barat, ditemukan dua kategori yaitu paham navitisme dan paham behaviorisme.
This study discusses the impact of the interests and independence of learners in learning on thei... more This study discusses the impact of the interests and independence of learners in learning on their learning outcomes. This research includes quantitative research with an ex post facto approach. Population determination using saturated sampling techniques and taking grade VIII learners were numbering 96 people as a research population. The research was conducted at State Junior High School 1 Tombolo Pao with instruments in the form of learning interest scale, independence scale, and documentation sheet. The data is analyzed statistically descriptively and inferentially (double regression). The results of the analysis for interest in dominant learning fall into the high category. On the independence of dominant learning the results fall into a category that is also high. The learning outcomes of the dominant learners fall into the moderate category. Statistically inferential results show that interest and independence in learning positively impact learners' learning outcomes with a coefficient of determination of 48.1%.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Populasi dala... more Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Gowa dengan jumlah 245 siswa sedangkan sampelnya adalah 15% dari seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Gowa sebanyak 40 siswa yang diambil melalui teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk kemandirian belajar diperoleh nilai rata-rata 56,40 berada pada kategori sedang dari 40 sampel diperoleh nilai terendah 40, nilai tertinggi 70, untuk gaya belajar diperoleh nilai rata-rata 51,05 berada pada kategori sedang dari 40 sampel diperoleh nilai terendah 30, nilai tertinggi 63, dan untuk prestasi belajar matematika diperoleh nilai rata-rata 77,62 berada pada kategori sedang dari 40 sampel diperoleh nilai terendah 75, nilai tertinggi 80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar dan gaya belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis experimental semu dengan nonequivalent cont... more Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis experimental semu dengan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri Balang-Balang. Sampel yang diperoleh menggunakan simple random sampling technique yakni 36 siswa untuk kelas eksperimen pagi, 35 siswa untuk kelas eksperimen siang, 36 siswa untuk kelas kontrol pagi, dan 36 siswa pada kelas kontrol siang. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan uji Anava 2 jalur. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada data penelitian ini, diperoleh bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament yang ditinjau dari waktu belajar kelas eksperimen pagi dan siang diperoleh nilai rata-rata hasil belajar meningkat dari 51,73 menjadi 87,83 dan 48,3 menjadi 80,42 setelah diberikan posttest dengan peningkatan sebesar 36,1 dan 32,12, sedangkan hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperarif tipe Think Pair Share yang ditinjau dari waktu belajar pada kelas kontrol pagi dan siang diperoleh nilai rata-rata hasil belajar yang meningkat dari 52,67 menjadi 82,3 dan dari 47 menjadi 82,056 setelah diberikan posttest dengan peningkatan sebesar 29,63 dan 35,056. Selain itu, diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik daripada model pembelajaran kooperaatif tipe TPS berdasarkan waktu belajar.
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengorganisasian dan mutu pendidikandi SD Inpr... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengorganisasian dan mutu pendidikandi SD Inpres Bangkala II Kota Makassar, dan untuk mengetahui pengaruh pengorganisasian terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode expost facto. Sampelnya adalah 17 tenaga pendidik dan kependidikan dari SD Inpres Bangkala II Kota Makassar. Data diperoleh melalui instrumen angket dan dokumentasi, dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengorganisasian di SD Inpres Bangkala II Kota Makassar menunjukkan hasil yang belum maksimal atau berada pada kategori rendah (58,82%) dan mutu pendidikan menunjukkan hasil yang baik yang berada pada kategori sedang (100%). Hasil uji regresi menunjukkan pengorganisasian berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan sebesar 50%. Ini berarti bahwa mutu pendidikan ditentukan oleh faktor lain. Faktor-faktor tersebut adalah perencanaan, pelaksanaan dan faktor evaluasi pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA Negeri 1 Anggeraja yang ... more Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA Negeri 1 Anggeraja yang bertujuan untuk meminimalkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menerapkan pola latihan terbimbing. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas XII IPA1 SMA Negeri 1 Anggeraja pada Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 24 orang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa setelah diberikan tindakan pada Siklus I, diperoleh skor rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah matematika sebesar 70,00 dari skor ideal 100 dan berada pada kategori sedang, selanjutnya pada Siklus II, diperoleh skor rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah matematika sebesar 76,875 dari skor ideal 100 dan berada pada kategori tinggi, hal ini berarti rata-rata tingkat penguasaan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menerapkan pola latihan terbimbing berada pada kategori tinggi berarti bahwa tingkat ketuntasan siswa mengalami peningkatan sebagai akibat dari minimalnya kesulitan belajar, dan sikap siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan meningkat, yang dapat dilihat dari hasil respon siswa terhadap situasi yang diberikan dari Siklus I ke Siklus II. Dari hasil penelitian ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika siswa Kelas XII IPA1 SMA Negeri 1 Anggeraja setelah dilakukan pembelajaran dengan pola latihan terbimbing dapat diminimalkan. Kata Kunci : Kesulitan Siswa, Latihan Terbimbing, Guided Discovery unia era globalisasi yang semakin maju seperti sekarang ini, kita dituntut agar bisa bersaing didalam bidang apapun khususnya dibidang pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang. Dengan adanya pendidikan diharapkan dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam memberi kesempatan yang sama bagi warga negara untuk berprestasi dalam D CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik yang diajar dengan meng... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik yang diajar dengan menggunakan KTSP dan kurikulum 2013 di SMPN 1 Marbo Kab. Takalar. Pendekatan penelitian ini tergolong kuantitatif dengan jenis penelitian Kausal Komparatif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pemahaman matematika Peserta Didik kelas VIII di SMPN 2 Marbo lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pemahaman matematika Peserta Didik kelas VIII di SMPN 1 Marbo (= 45.71 > .13 = 42.86). Selanjutnya, hasil analisis SPSS Versi 20.0 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat pemahaman Matematika Peserta Didik kelas VIII di SMPN 2 Marbo yang diajar menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 di SMPN 2 dan SMPN 1 Marbo Kab.Takalar ditunjukkan dengan perhitungan ℎ = 0,536, df = 40 dan nilai sig. (2-tailed) = 0,595, karena ℎ < = 2,02 dan sig > = 0.05 yang berarti 0 diterima.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hubungan antara kreativitas guru dan gaya be... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hubungan antara kreativitas guru dan gaya belajar siswa dengan hasil belajar matematika siawa kelas X SMA Negeri 1 Bontomarannu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kreativitas guru dan gaya belajar siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Bontomarannu Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk kreativitas guru dan gaya belajar siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 76% dan 66%. Kemudian untuk hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai persentase sebesar 55% yang berada pada kategori sedang. Adapun hasil analisis statistik inferensial (korelasi berganda) diperoleh sig. F Change < 0.05. Artinya, terdapat hubungan positif penerapan antara kreativitas guru dan gaya belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa di SMA Negeri 1 Bontomarannu Kabupaten Gowa.
Tulisan ini membahas tentang peranan Mata kuliah Statistika dalam Memahami Mata Kuliah Metodologi... more Tulisan ini membahas tentang peranan Mata kuliah Statistika dalam Memahami Mata Kuliah Metodologi Penelitian bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan dua variabel yaitu pembelajaran Statistika dan pembelajaran Metodologi Penelitian. Adapun populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dan sampel adalah 10% kali besarnya populasi. Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian didapatkan signifikansi sebesar 0,119>0,05, maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara pembelajaran statistika dengan metodologi penelitian. Selanjutnya didapatkan nilai t hitung < t tabel (1,604 < 2,042), ma...
Education keeps on changing. This change is an implication of the change of all aspects of life i... more Education keeps on changing. This change is an implication of the change of all aspects of life in the society. Like wise, education in Indonesia must change along the changes of life in the society. This study describes social-cultural and economic change which took place due to political instability. It also analyses the impact of such change to education.
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika sebelum menggunakan Mo... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika sebelum menggunakan Model Reciprocal Teaching pada siswa kelas VIII MTsN Balang-Balang, hasil belajar matematika setelah menggunakan Model Reciprocal Teaching pada siswa kelas VIII MTsN Balang-Balang, apakah terdapat pengaruh penggunaan Model Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII MTsN BalangBalang Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Model Reciprocal Teaching memberikan pengaruh positif dalam meningkatakan hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Balang-Balang Kecamatan Bontorannu Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk hasil pretest kelas kontrol dan pretest kelas eksperimen siswa kelas VIII MTsN Balang-Balang sebelum diajarkan dengan menggunakan Model Reciprocal Teaching masing-ma...
This article examines the relevance of entrepreneurial education at Islamic State University Alau... more This article examines the relevance of entrepreneurial education at Islamic State University Alauddin Makassar, which organize to encourage the student's intention of business interests. This article applied a combination method of multiple linear regression analysis and scale ranges based on Likert Scale instruments. The sampling method is cluster sampling, with the population coming from students spread across various faculties at Islamic State University Alauddin Makassar. The study results showed that their entrepreneurial interest intentions were significantly and positively influenced by their knowledge level about entrepreneurship and the learning process that applied entrepreneurial practices. However, the student’s definition of entrepreneurship interest at Islamic State University Alauddin Makassar is still in the moderate category. It is influenced by the not optimal application of the entrepreneurial project-based learning process, which was carried out by all lectur...
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
This research aims to investigate lecturers’ and employee’ competencies of Tarbiyah and Teacher T... more This research aims to investigate lecturers’ and employee’ competencies of Tarbiyah and Teacher Training Faculty at UIN Alauddin Makassar and assess the training program needs for 2023–2024. The research method used was quantitative descriptive with survey techniques. The population was the lecturers and employees of Tarbiyah and Teacher Training Faculty of UIN Alauddin Makassar, consisting of 113 lecturers and 35 employees. The instruments used were Likert scale questionnaires and documentation from the Quality Assurance Commission of Tarbiyah dan Teacher Training Faculty. The results of the study indicated that various training programs were attended by lecturers and employees held by UIN Alauddin Makassar and other agencies. The training needs for lecturers are adjusted to the competencies that must be possessed, namely pedagogical, professional, and social, as well as the implementation of the tri dharma of higher education. Employee training should focus on increasing knowledge...
The research’s aim is to describe the Implementation of Strategic Management during the Covid-19 ... more The research’s aim is to describe the Implementation of Strategic Management during the Covid-19 Pandemic in SMAN 1 Wajo. Good Strategic Management will support the success of the school in achieving the schools’ vision that has been designed. In the process of compiling, there are several stages including Formulating, Implementing, and Evaluating. This study is a qualitative research with a phenomenological approach that uses interviews, observations, and documentation in data collection techniques. Data processing is done through data analysis of the interactive analysis model from Miles & Hubberman, namely: reducing data, presenting data, and concluding or continuously verifying, in the form of cycles. The results of the study found that the Implementation of Strategic Management during the Covid-19 Pandemic in SMA Negeri 1 Wajo went well and adapted to the changing conditions of the learning process as the result of online learning policies in achieving the goals set in the mids...
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2013
Tulisan ini akan membahas tentang perubahan sosial di Indonesia, proses pendidikan di Indonesia, ... more Tulisan ini akan membahas tentang perubahan sosial di Indonesia, proses pendidikan di Indonesia, masyarakat Indonesia seutuhnya dan peranan pendidikan sebagai agen perubahan sosial. Saat sekarang ini, pendidikan kita masih jauh untuk dapat dikatakan menjadi agen perubahan. Hal tersebut dikarenakan variatifnya tantangan seperti; masalah mutu pendidikan, relevansi pendidikan, akses pendidikan, manajemen sistem pendidikan nasional, sumber pembiayaan, perbedaan prioritas pengelolaan pendidikan antar-kabupaten/kota sebagai konsekuensi otonomi daerah. Tantangan mesti dihadapi untuk dapat mewujudkan manusia Indonesia yang; religius dan bermoral, menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia seutuhnya, pendidikan harus relevan dengan empat pilar belajar yaitu; learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be.
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, May 31, 2021
Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui peningkatan 00hasil belajar siswa pada mata pelajar... more Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui peningkatan 00hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika siswa kelas XI MA YPPI Kabupaten Bulukumba dengan penerapan pemberian tugas. Populasi dalam pengabdian ini adalah seluruh siswa kelas XI MA YPPI Kab. Bulukumba yang berjumlah 52 orang dan terbagi menjadi 2 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Kelas eksperimen adalah kelas XIa sebanyak 27 siswa, yang menjadi kelas kontrol adalah kelas XIb sebanyak 25 siswa. Instrument yang digunakan yaitu tes essai sebanyak 5 soal, dan analisis data yang digunakan yaitu analisis desktiptif dan analisis inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata post-test kelas eksperimen 83,06 dan rata-rata post-test kelas kontrol 72,48. Sedangkan hasil analisis inferensial dalam pengujian hipotesis data menunjukkan nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel (3,38>1,68) dan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding rata-rata hasil belajar kelas kontrol, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran pemberian tugas efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas XI MA YPPI Kab. Bulukumba.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penguasaan konsep fisika peserta didik pada ma... more Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penguasaan konsep fisika peserta didik pada materi fisika kelas X, khususnya pada semester genap di SMA Negeri 1 Majene. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif . Subjek penelitian ini adalah kelas X MIA SMA Negeri 1 Majene yang berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Untuk analisis deskriptif mencakup mean, standar deviasi, varians dan kategorisasi daya serap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik memiliki kemampuan penguasaan konsep fisika untuk materi hukum newton yang sangat baik untuk ranah kognitif mengetahui (C1) dan kurang untuk ranah kognitif memahami (C2). Penguasaan konsep fisika peserta didik untuk materi gravitasi universal berada pada tingkatan baik untuk ranah kognitif mengetahui (C1) dan berada pada tingkatan kurang untuk ranah kognitif memahami (C2). Penguasaan konsep fisika peserta didik un...
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2021
The essence of human creation in Islamic perspective refers to the text of the Koran in terms of ... more The essence of human creation in Islamic perspective refers to the text of the Koran in terms of khalaqa (creating) and ja'ala (making). Both elements can grow through the educational process. This perspective points that humans are naturally pedagogical beings with the potential for education. This paper aims at elaborating the essence of humans as pedagogic creatures, both in Islamic and Western views. This study relied on library research for its findings. The information was gathered from a variety of books and papers on the subject. In the Islamic view, the level of education development, along with the pedagogical process that initiates it, involves informal, formal, and non-formal education. However, in the Western view, there are two categories, namely navitism and behaviorism. Abstrak: Hakekat penciptaan manusia dalam perspektif Islam dengan merujuk pada nash Alquran pada istilah khalaqa (menciptakan) dan ja'ala (menjadikan). Kedua unsur itu dapat berkembang melalui proses pendidikan. Perspektif ini menyatakan bahwa manusia secara fithrawi disebut sebagai makhluk paedagogiek dengan potensi untuk dapat dididik dan dapat mendidik. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan hakekat penciptaan manusia sebagai makhluk paedagogiek, baik dalam pandangan Islam maupun Barat. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan. Data pada penelitian ini diambil dari berbagai buku dan artikel yang berkaitan dengan topik tersebut. Dalam pandangan Islam, tingkat perkembangan pendidikan manusia, seiring dengan proses paedagogis yang mengintarinya meliputi pendidikan informal, formal, dan non formal. Sedangkan dalam pandangan Barat, ditemukan dua kategori yaitu paham navitisme dan paham behaviorisme.
This study discusses the impact of the interests and independence of learners in learning on thei... more This study discusses the impact of the interests and independence of learners in learning on their learning outcomes. This research includes quantitative research with an ex post facto approach. Population determination using saturated sampling techniques and taking grade VIII learners were numbering 96 people as a research population. The research was conducted at State Junior High School 1 Tombolo Pao with instruments in the form of learning interest scale, independence scale, and documentation sheet. The data is analyzed statistically descriptively and inferentially (double regression). The results of the analysis for interest in dominant learning fall into the high category. On the independence of dominant learning the results fall into a category that is also high. The learning outcomes of the dominant learners fall into the moderate category. Statistically inferential results show that interest and independence in learning positively impact learners' learning outcomes with a coefficient of determination of 48.1%.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Populasi dala... more Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Gowa dengan jumlah 245 siswa sedangkan sampelnya adalah 15% dari seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Gowa sebanyak 40 siswa yang diambil melalui teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk kemandirian belajar diperoleh nilai rata-rata 56,40 berada pada kategori sedang dari 40 sampel diperoleh nilai terendah 40, nilai tertinggi 70, untuk gaya belajar diperoleh nilai rata-rata 51,05 berada pada kategori sedang dari 40 sampel diperoleh nilai terendah 30, nilai tertinggi 63, dan untuk prestasi belajar matematika diperoleh nilai rata-rata 77,62 berada pada kategori sedang dari 40 sampel diperoleh nilai terendah 75, nilai tertinggi 80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar dan gaya belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis experimental semu dengan nonequivalent cont... more Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis experimental semu dengan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri Balang-Balang. Sampel yang diperoleh menggunakan simple random sampling technique yakni 36 siswa untuk kelas eksperimen pagi, 35 siswa untuk kelas eksperimen siang, 36 siswa untuk kelas kontrol pagi, dan 36 siswa pada kelas kontrol siang. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan uji Anava 2 jalur. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada data penelitian ini, diperoleh bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament yang ditinjau dari waktu belajar kelas eksperimen pagi dan siang diperoleh nilai rata-rata hasil belajar meningkat dari 51,73 menjadi 87,83 dan 48,3 menjadi 80,42 setelah diberikan posttest dengan peningkatan sebesar 36,1 dan 32,12, sedangkan hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperarif tipe Think Pair Share yang ditinjau dari waktu belajar pada kelas kontrol pagi dan siang diperoleh nilai rata-rata hasil belajar yang meningkat dari 52,67 menjadi 82,3 dan dari 47 menjadi 82,056 setelah diberikan posttest dengan peningkatan sebesar 29,63 dan 35,056. Selain itu, diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik daripada model pembelajaran kooperaatif tipe TPS berdasarkan waktu belajar.
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengorganisasian dan mutu pendidikandi SD Inpr... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengorganisasian dan mutu pendidikandi SD Inpres Bangkala II Kota Makassar, dan untuk mengetahui pengaruh pengorganisasian terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode expost facto. Sampelnya adalah 17 tenaga pendidik dan kependidikan dari SD Inpres Bangkala II Kota Makassar. Data diperoleh melalui instrumen angket dan dokumentasi, dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengorganisasian di SD Inpres Bangkala II Kota Makassar menunjukkan hasil yang belum maksimal atau berada pada kategori rendah (58,82%) dan mutu pendidikan menunjukkan hasil yang baik yang berada pada kategori sedang (100%). Hasil uji regresi menunjukkan pengorganisasian berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan sebesar 50%. Ini berarti bahwa mutu pendidikan ditentukan oleh faktor lain. Faktor-faktor tersebut adalah perencanaan, pelaksanaan dan faktor evaluasi pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA Negeri 1 Anggeraja yang ... more Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA Negeri 1 Anggeraja yang bertujuan untuk meminimalkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menerapkan pola latihan terbimbing. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas XII IPA1 SMA Negeri 1 Anggeraja pada Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 24 orang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa setelah diberikan tindakan pada Siklus I, diperoleh skor rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah matematika sebesar 70,00 dari skor ideal 100 dan berada pada kategori sedang, selanjutnya pada Siklus II, diperoleh skor rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah matematika sebesar 76,875 dari skor ideal 100 dan berada pada kategori tinggi, hal ini berarti rata-rata tingkat penguasaan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menerapkan pola latihan terbimbing berada pada kategori tinggi berarti bahwa tingkat ketuntasan siswa mengalami peningkatan sebagai akibat dari minimalnya kesulitan belajar, dan sikap siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan meningkat, yang dapat dilihat dari hasil respon siswa terhadap situasi yang diberikan dari Siklus I ke Siklus II. Dari hasil penelitian ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika siswa Kelas XII IPA1 SMA Negeri 1 Anggeraja setelah dilakukan pembelajaran dengan pola latihan terbimbing dapat diminimalkan. Kata Kunci : Kesulitan Siswa, Latihan Terbimbing, Guided Discovery unia era globalisasi yang semakin maju seperti sekarang ini, kita dituntut agar bisa bersaing didalam bidang apapun khususnya dibidang pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang. Dengan adanya pendidikan diharapkan dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam memberi kesempatan yang sama bagi warga negara untuk berprestasi dalam D CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik yang diajar dengan meng... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik yang diajar dengan menggunakan KTSP dan kurikulum 2013 di SMPN 1 Marbo Kab. Takalar. Pendekatan penelitian ini tergolong kuantitatif dengan jenis penelitian Kausal Komparatif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pemahaman matematika Peserta Didik kelas VIII di SMPN 2 Marbo lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pemahaman matematika Peserta Didik kelas VIII di SMPN 1 Marbo (= 45.71 > .13 = 42.86). Selanjutnya, hasil analisis SPSS Versi 20.0 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat pemahaman Matematika Peserta Didik kelas VIII di SMPN 2 Marbo yang diajar menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 di SMPN 2 dan SMPN 1 Marbo Kab.Takalar ditunjukkan dengan perhitungan ℎ = 0,536, df = 40 dan nilai sig. (2-tailed) = 0,595, karena ℎ < = 2,02 dan sig > = 0.05 yang berarti 0 diterima.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hubungan antara kreativitas guru dan gaya be... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hubungan antara kreativitas guru dan gaya belajar siswa dengan hasil belajar matematika siawa kelas X SMA Negeri 1 Bontomarannu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kreativitas guru dan gaya belajar siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Bontomarannu Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk kreativitas guru dan gaya belajar siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 76% dan 66%. Kemudian untuk hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai persentase sebesar 55% yang berada pada kategori sedang. Adapun hasil analisis statistik inferensial (korelasi berganda) diperoleh sig. F Change < 0.05. Artinya, terdapat hubungan positif penerapan antara kreativitas guru dan gaya belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa di SMA Negeri 1 Bontomarannu Kabupaten Gowa.
Tulisan ini membahas tentang peranan Mata kuliah Statistika dalam Memahami Mata Kuliah Metodologi... more Tulisan ini membahas tentang peranan Mata kuliah Statistika dalam Memahami Mata Kuliah Metodologi Penelitian bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan dua variabel yaitu pembelajaran Statistika dan pembelajaran Metodologi Penelitian. Adapun populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dan sampel adalah 10% kali besarnya populasi. Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian didapatkan signifikansi sebesar 0,119>0,05, maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara pembelajaran statistika dengan metodologi penelitian. Selanjutnya didapatkan nilai t hitung < t tabel (1,604 < 2,042), ma...
Education keeps on changing. This change is an implication of the change of all aspects of life i... more Education keeps on changing. This change is an implication of the change of all aspects of life in the society. Like wise, education in Indonesia must change along the changes of life in the society. This study describes social-cultural and economic change which took place due to political instability. It also analyses the impact of such change to education.
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika sebelum menggunakan Mo... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika sebelum menggunakan Model Reciprocal Teaching pada siswa kelas VIII MTsN Balang-Balang, hasil belajar matematika setelah menggunakan Model Reciprocal Teaching pada siswa kelas VIII MTsN Balang-Balang, apakah terdapat pengaruh penggunaan Model Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII MTsN BalangBalang Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Model Reciprocal Teaching memberikan pengaruh positif dalam meningkatakan hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Balang-Balang Kecamatan Bontorannu Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk hasil pretest kelas kontrol dan pretest kelas eksperimen siswa kelas VIII MTsN Balang-Balang sebelum diajarkan dengan menggunakan Model Reciprocal Teaching masing-ma...
Uploads
Papers by Ridwan Idris