Konservasi air (lengas) merupakan kegiatan penerapan cara pengolahan tanah dan pengolahan tanaman... more Konservasi air (lengas) merupakan kegiatan penerapan cara pengolahan tanah dan pengolahan tanaman termasuk teknik pemberian mulsa, penambahan bahan pengkondisi tanah, pembuatan teras, contouring, pembuatan kolam penampungan air, dan segala kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pemanfaatan air serta bertujuan untuk menangkap air yang berasal dari curah hujan serta mengurangi kehilangan lengas melalui evaporasi dari permukaan tanah dan bentuk-bentuk kehilangan lainnya. Ada berbagai cara untuk memanen air hujan, seperti pembuatan teras guludan, teras bangku, teras, tunggal,dll
Pertanian Indonesia pada masa kini terus mengembangkan cara agar pertumbuhan dan produktifitas ta... more Pertanian Indonesia pada masa kini terus mengembangkan cara agar pertumbuhan dan produktifitas tanaman dapat meningkat. Salah satu upaya tersebut adalah dengan pemberian pupuk kompos. Bahan pembuatan pupuk kompos dapat menggunakan kotoran sapi dan serbuk gergaji. Metode komposting yang umumnya digunakan adalah metode aerobic dan anaerobic. Pada percobaan ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh tambahan aerator pada komposting dengan metode aerobic.
Konservasi air (lengas) merupakan kegiatan penerapan cara pengolahan tanah dan pengolahan tanaman... more Konservasi air (lengas) merupakan kegiatan penerapan cara pengolahan tanah dan pengolahan tanaman termasuk teknik pemberian mulsa, penambahan bahan pengkondisi tanah, pembuatan teras, contouring, pembuatan kolam penampungan air, dan segala kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pemanfaatan air serta bertujuan untuk menangkap air yang berasal dari curah hujan serta mengurangi kehilangan lengas melalui evaporasi dari permukaan tanah dan bentuk-bentuk kehilangan lainnya. Ada berbagai cara untuk memanen air hujan, seperti pembuatan teras guludan, teras bangku, teras, tunggal,dll
Pertanian Indonesia pada masa kini terus mengembangkan cara agar pertumbuhan dan produktifitas ta... more Pertanian Indonesia pada masa kini terus mengembangkan cara agar pertumbuhan dan produktifitas tanaman dapat meningkat. Salah satu upaya tersebut adalah dengan pemberian pupuk kompos. Bahan pembuatan pupuk kompos dapat menggunakan kotoran sapi dan serbuk gergaji. Metode komposting yang umumnya digunakan adalah metode aerobic dan anaerobic. Pada percobaan ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh tambahan aerator pada komposting dengan metode aerobic.
Uploads
Papers by Kurnia Subekti