Luksasi scapulohumeral atau avulsi scapula adalah kelainan pada sistem persendian yang disebabkan... more Luksasi scapulohumeral atau avulsi scapula adalah kelainan pada sistem persendian yang disebabkan karena terjadinya rupture pada otot serratus ventralis, dimana otot ini adalah otot utama yang melekat pada dinding thoraks dan menahan scapula. Hal ini dapat disebabkan karena adanya trauma ataupun kesalahan kongenital. Luksasi pada persendian antara os scapula dan os humeral ini seringkali bermanifestasi juga karena adanya fraktur pada area os scapula.
Mikotoksin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada toksin yang dihasilkan oleh cendawan.... more Mikotoksin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada toksin yang dihasilkan oleh cendawan. Lebih lengkapnya, mikotoksin didefinisikan sebagai produk alami dengan bobot molekul rendah yang dihasilkan sebagai metabolit sekunder dari cendawan berfilamen dan dapat menyebabkan penyakit bahkan kematian pada manusia, hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme lainnya.
13-087 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014 2 BAB II PEMBAHASAN 2.2 JENIS-... more 13-087 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014 2 BAB II PEMBAHASAN 2.2 JENIS-JENIS ANTIBIOTIKA YANG MENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN 2.2.1 TETRASIKLIN a. STRUKTUR KIMIA Tetrasiklin umumnya bersifat bakteriostatik dan merupakan antibiotika yang berspektrum luas. Antibiotik ini memiliki mekanisme masuk ke dalam sel bakteri yang diperantai oleh transport protein. Tetrasiklin dapat melakukan pengikatan ke subunit 30S ribosom dengan menghambat amino asil-tRNA mRNA sehingga menghambat sintesis protein. Faktor penghambat penyerapan tetrasiklin adalah Makanan (kecuali dosisiklin dan minosiklin), pH tinggi, pembentukan kompleks dengan Ca + , Mg 2+ , Fe 2+ , Al 3+ yang terdapat dalam susu dan antacid. Golongan tetrasiklin yang pertama ditemukan adalah klortetrasiklin diisolasi dari Streptomyces aureofaciens. Kemudian oksitetrasiklin berasal dari Streptomycesrimosus. Tetrasiklin dibuat secara semisintetik dari klortetrasiklin. Golongan tetrasiklin termasuk antibiotik yang terutama bersifat bakteriostatik dan bekerja dengan jalan menghambat sintesis protein kuman. b. MEKANISME KERJA Golongan tetrasiklin menghambat sintesis protein bakteri pada ribosomnya. Paling sedikit terjadi 2 proses dalam masuknya antibiotik ke dalam ribosom bakteri gram negatif; pertama yang disebut difusi pasif melalui kanal hidrofilik, kedua ialah sistem transport aktif. Setelah masuk maka antibiotik berikatan dengan ribosom 30S dan menghalangi masuknya tRNA-asam amino pada lokasi asam amino. c. EFEK ANTIMIKROBA 3 Pada umumnya spektrum golongan tetrasiklin sama (sebab mekanismenya sama), namun terdapat perbedaan kuantitatif dan aktivitas masing-masing derivat terhadap kuman tertentu. Hanya mikroba yang cepat membelah yang dipengaruhi obat ini. Golongan tetrasiklin termasuk antibiotik yang terutama bersifat bakteriostatik dan bekerja dengan jalan menghambat sintesis protein kuman. d. SPEKTRUM ANTIMIKROBA Tetrasiklin memperlihatkan spektrum antibakteri luas yang meliputi kuman gram-positif dan negatif, aerobik dan anaerobik. Selain itu juga aktif terhadap spiroket, mikoplasma, riketsia, klamidia, legionela dan protozoa tertentu. Pada umunya tetrasiklin tidak digunakan untuk pengobatan infeksi oleh streptokokus karena lebih efektif dengan penisilin G, eritromisin, sefalosporin; kecuali doksisiklin yang digunakan untuk pengobatn sinusitis pada orang dewasa yang disebabkan oleh Str. pneumoniae dan Str.pyogenes. banyak strain S.aureus yang resisten terhadap tetrasiklin. Tetrasiklin dapat digunakan sebagai pengganti penisilin dalam pengobatan infeksi batang gram-positif seperti B.anthracis, Erysipel, Iothrix Rhusiopathiae, Clostridium tetani dan Listeria monocytogenes. Kebanyakan strain N.gonorrhoeae sensitif terhadap tetrasiklin, tetapi N.gonorrhoeae penghasil penisilinase (PPNG) biasanya resisten terhadap tetrasiklin. Efektivitasnya tinggi terhadap infeksi batang gram-negatif seperti Brucella, Francisella tularensis, Pseudomonas mallei, Pseudomonas pseudomallei, Vibrio cholorae, Campylobacter fetus, Haemophyllus ducreyi, dan Calymmatobacterium granulomatis, Yersinia pestis, Pasteurella multocida, Spirillum minor, Leptotrichia buccalis, Bordetella pertusis, Acinetobacter dan Fusobacterium. Strain tertentu H.influenza mungkin sensitif tetapi E.coli, Klebsella, Enterobacter, Proteus indol positif dan Pseudomonas umumnya resisten.
Bioinformatika berasal dari kata bioinformatics (inggris) yakni ilmu yang mempelajari penerapan t... more Bioinformatika berasal dari kata bioinformatics (inggris) yakni ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bionformatika sendiri merupakan ilmu yang lahiir dari perkembangan biologi molecular modern yang merupakan salah satu bentuk peningkatan pemahaman manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA. Bidang bioinformatika mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah biologis, penyejajaran sekuens, prediksi struktur protein, analisis filogenetik, analisis ekspresi gen, sampai struktur sekunder RNA.
Luksasi scapulohumeral atau avulsi scapula adalah kelainan pada sistem persendian yang disebabkan... more Luksasi scapulohumeral atau avulsi scapula adalah kelainan pada sistem persendian yang disebabkan karena terjadinya rupture pada otot serratus ventralis, dimana otot ini adalah otot utama yang melekat pada dinding thoraks dan menahan scapula. Hal ini dapat disebabkan karena adanya trauma ataupun kesalahan kongenital. Luksasi pada persendian antara os scapula dan os humeral ini seringkali bermanifestasi juga karena adanya fraktur pada area os scapula.
Mikotoksin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada toksin yang dihasilkan oleh cendawan.... more Mikotoksin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada toksin yang dihasilkan oleh cendawan. Lebih lengkapnya, mikotoksin didefinisikan sebagai produk alami dengan bobot molekul rendah yang dihasilkan sebagai metabolit sekunder dari cendawan berfilamen dan dapat menyebabkan penyakit bahkan kematian pada manusia, hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme lainnya.
13-087 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014 2 BAB II PEMBAHASAN 2.2 JENIS-... more 13-087 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014 2 BAB II PEMBAHASAN 2.2 JENIS-JENIS ANTIBIOTIKA YANG MENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN 2.2.1 TETRASIKLIN a. STRUKTUR KIMIA Tetrasiklin umumnya bersifat bakteriostatik dan merupakan antibiotika yang berspektrum luas. Antibiotik ini memiliki mekanisme masuk ke dalam sel bakteri yang diperantai oleh transport protein. Tetrasiklin dapat melakukan pengikatan ke subunit 30S ribosom dengan menghambat amino asil-tRNA mRNA sehingga menghambat sintesis protein. Faktor penghambat penyerapan tetrasiklin adalah Makanan (kecuali dosisiklin dan minosiklin), pH tinggi, pembentukan kompleks dengan Ca + , Mg 2+ , Fe 2+ , Al 3+ yang terdapat dalam susu dan antacid. Golongan tetrasiklin yang pertama ditemukan adalah klortetrasiklin diisolasi dari Streptomyces aureofaciens. Kemudian oksitetrasiklin berasal dari Streptomycesrimosus. Tetrasiklin dibuat secara semisintetik dari klortetrasiklin. Golongan tetrasiklin termasuk antibiotik yang terutama bersifat bakteriostatik dan bekerja dengan jalan menghambat sintesis protein kuman. b. MEKANISME KERJA Golongan tetrasiklin menghambat sintesis protein bakteri pada ribosomnya. Paling sedikit terjadi 2 proses dalam masuknya antibiotik ke dalam ribosom bakteri gram negatif; pertama yang disebut difusi pasif melalui kanal hidrofilik, kedua ialah sistem transport aktif. Setelah masuk maka antibiotik berikatan dengan ribosom 30S dan menghalangi masuknya tRNA-asam amino pada lokasi asam amino. c. EFEK ANTIMIKROBA 3 Pada umumnya spektrum golongan tetrasiklin sama (sebab mekanismenya sama), namun terdapat perbedaan kuantitatif dan aktivitas masing-masing derivat terhadap kuman tertentu. Hanya mikroba yang cepat membelah yang dipengaruhi obat ini. Golongan tetrasiklin termasuk antibiotik yang terutama bersifat bakteriostatik dan bekerja dengan jalan menghambat sintesis protein kuman. d. SPEKTRUM ANTIMIKROBA Tetrasiklin memperlihatkan spektrum antibakteri luas yang meliputi kuman gram-positif dan negatif, aerobik dan anaerobik. Selain itu juga aktif terhadap spiroket, mikoplasma, riketsia, klamidia, legionela dan protozoa tertentu. Pada umunya tetrasiklin tidak digunakan untuk pengobatan infeksi oleh streptokokus karena lebih efektif dengan penisilin G, eritromisin, sefalosporin; kecuali doksisiklin yang digunakan untuk pengobatn sinusitis pada orang dewasa yang disebabkan oleh Str. pneumoniae dan Str.pyogenes. banyak strain S.aureus yang resisten terhadap tetrasiklin. Tetrasiklin dapat digunakan sebagai pengganti penisilin dalam pengobatan infeksi batang gram-positif seperti B.anthracis, Erysipel, Iothrix Rhusiopathiae, Clostridium tetani dan Listeria monocytogenes. Kebanyakan strain N.gonorrhoeae sensitif terhadap tetrasiklin, tetapi N.gonorrhoeae penghasil penisilinase (PPNG) biasanya resisten terhadap tetrasiklin. Efektivitasnya tinggi terhadap infeksi batang gram-negatif seperti Brucella, Francisella tularensis, Pseudomonas mallei, Pseudomonas pseudomallei, Vibrio cholorae, Campylobacter fetus, Haemophyllus ducreyi, dan Calymmatobacterium granulomatis, Yersinia pestis, Pasteurella multocida, Spirillum minor, Leptotrichia buccalis, Bordetella pertusis, Acinetobacter dan Fusobacterium. Strain tertentu H.influenza mungkin sensitif tetapi E.coli, Klebsella, Enterobacter, Proteus indol positif dan Pseudomonas umumnya resisten.
Bioinformatika berasal dari kata bioinformatics (inggris) yakni ilmu yang mempelajari penerapan t... more Bioinformatika berasal dari kata bioinformatics (inggris) yakni ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bionformatika sendiri merupakan ilmu yang lahiir dari perkembangan biologi molecular modern yang merupakan salah satu bentuk peningkatan pemahaman manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA. Bidang bioinformatika mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah biologis, penyejajaran sekuens, prediksi struktur protein, analisis filogenetik, analisis ekspresi gen, sampai struktur sekunder RNA.
Uploads
Papers by Eeby Marciano