Papers by Yan Yan Sofiyan

Infomans STMIK Sumedang, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dala... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalam kesiapan visualisasi data yang dipergunakan sebagai rujukan perencanaan pengembangan kebijakan. Peran penting yang terkait dengan sebuah visualisasi data dibutuhkan tanggapan dari beberapa pengguna, mengingat dalam proses pengadaan dan pembangunan visualisasi data terkadang sebuah institusi tidak memperhatikan kajian kesiapan, apalagi ini diperuntukkan untuk memvisualisasikan data kemiskinan. Metode dalam penelitian ini terdapat tiga tahapan, yang terdiri dari kajian pustaka, operasionalisasi, dan penulisan laporan penelitian. Model penelitian yang dipergunakan adalah model Technology Readiness Index dari Parasuraman dengan variabel-variabel motivators, optimism, innovation, inhibitors, discomfort, insecurity, dan variabel output readiness. Hasil yang diperoleh menyatakan faktor ketidak-amanan berpengaruh kesiapan. Mengingat responden dari berbagai elemen dengan latar belakang pendidikan yang berbeda dan juga banyak muncul kesenjangan pada penerapannya, perlu pemilihan responden secara bijak untuk mendapatkan hasil yang lebih valid.

JOINT (Journal of Information Technology), 2019
Intisari-Informasi dan interaksi dalam sebuah media informasi menjadi sangat penting dalam peny a... more Intisari-Informasi dan interaksi dalam sebuah media informasi menjadi sangat penting dalam peny ampaian informasi ke pengguna. Informasi tersebut akan diterima dengan baik apabila terjadi interaksi secara kontinu, dan hal tersebut menjadi indikator kualitas dari media informasi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji media informasi dalam bentuk website, khususnya website STMIK Sumedang serta mengevaluasi kualitas web STMIK Sumedang dari tanggapan pengguna dari sisi kegunaan website, kualitas informasi website dan kualitas interaksi antara pengguna dan website. Untuk mengevaluasi website, penulis menggunakan WebQual 4.0 yang disusun berdasarkan tiga kualitas yakni Usability (Kemudahan Penggunaan), Information Quality (Kualitas Informasi) dan Interaction Quality (Kualitas Interaksi). Penelitian ini menghasilkan nilai kualitas website STMIK Sumedang yang memenuhi kriteria cukup baik, namun masih ada prosedur dalam menu web yang yang belum jalan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang paling berpengaruh dalam kualitas web tersebut adalah variabel usability itu dapat dilihat dari hasil berikut Y =-7.174 + 0.479 X1 + 0.182 X2 + 0.060 X3, X1= usabiliti, X2 = kualitas informasi, X3 = kualitas interaksi. Kata kunci-Evaluasi, Uji Kualitas, Informasi, Webqual, Website. Abstract-Information and interaction in an information media is very important in delivering information to penggunas. This information will be well received if there is continuous interaction, and it becomes an indicator of the quality of the information media. The research was conducted aimed at testing information media in the form of websites, especially the STMIK Sumedang website and evaluating the quality of the STMIK Sumedang web from pengguna responses in the form of usability, information quality and interaction quality. This research uses WebQual 4.0 which is compiled based on three qualities, namely ease of use (usability), information quality (information quality) and quality of interaction (interaction quality). The results of this study are that the STMIK website is good enough but there are still procedures in the web menu that are not working. From this study it can be concluded the most influential in the quality of the web is the usability variable can be seen from the following results Y =-7.174 + 0.479 X1 + 0.182 X2 + 0.060 X3, X1 = usabiliti, X2 = quality of information, X3 = quality of interaction.

infoman's, 2018
Penelitian yang dilakukan yaitu pengembangan model perencanaan sistem informasi kampus berupa blu... more Penelitian yang dilakukan yaitu pengembangan model perencanaan sistem informasi kampus berupa blueprint yang meliputi arsitektur bisnis, arsitektur data, dan arsitektur aplikasi guna mendukung aktifitas bisnis Perguruan Tinggi menggunakan TOGAF ADM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi pemangku keputusan di Perguruan Tinggi dalam merencanakan pengembangan arsitektur sistem informasi dalam pengelolaan perguruan tinggi sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan dengan melakukan beberapa tahapan analisis untuk mencari gap sehingga meghasilkan model peencanaan sistem informasi kampus berupa bluprint yang meliputi arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan teknologi guna mendukung aktifitas bisnis Perguruan Tinggi Kata Kunci : Togaf ADM, Enterprise Architecture Framework, Perguruan Tinggi 1. Introduction Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam tata kelola perguruan tinggi, beberapa diantaranya belum sepenuhnya mengikuti perkembangan teknologi informasi (TI), banyak proses yang masih dijalankan secara manual dan tidak terintegrasi antara satu proses dengan proses yang lain dan belum maksimal digunakan oleh stakeholder. Akibatnya informasi untuk mahasiswa dalam hal akademik dan kemahasiswaan terlambat. Selain itu manajemen internal kampus tidak efisien dalam menanggapi berbagai masalah dalam penanganannya menyebabkan lambatnya organisasi dalam beroprasi sehingga tingkat daya saing layanan rendah dibandingkan dengan kampus lain yang lebih dahulu memanfaatkan sistem informasi sebagai proses bisnis utama. Sedangkan untuk tujuan sistem informasi dalam sebuah organisasi menurut Business System Planning adalah untuk mendukung sebuah tujuan bisnis guna memenuhi kebutuhan informasi semua level manajemen dalam organisasi serta menyediakan informasi yang konsisten sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan manajemen dan organisasi. Oleh karena itu sistem informasi harus distrukturkan, diintegrasikan dan diimplementasikan [1]. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mengotomatisasi proses pengelolaan informasi mulai dari masukan informasi, menyimpan, dan memperbaharuinya setiap saat sehingga setiap orang bisa mendapatkan informasi terbaru. Masalah yang dianalisis menggunakan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) untuk membuat usulan perencanaan strategis dalam rangka menyelaraskan visi dan misi serta mendukung rencana strategis organisasi. TOGAF menyediakan metode untuk merancang, mengevaluasi, dan membangun arsitektur yang tepat untuk suatu organisasi dan juga untuk pemeliharaan arsitektur enterprise [2]. Kebutuhan pengelolaan teknologi informasi ditujukan untuk menjaga keseimbangan antara merealisasikan kelebihan dan mengoptimalkan tingkat resiko dan penggunaan sumber daya, hal ini dapat menunjang proses kinerja dan kegiatan bisnis perusahaan dalam menggunakan teknologi informasi.[3] Tujuan dari penelitian ini adalah membuat pengembangan model peencanaan sistem informasi kampus berupa bluprint yang meliputi arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan teknologi guna mendukung aktifitas bisnis Perguruan Tinggi. Penelitian ini hanya dibatasi pada bisnis proses utama pada Perguruan Tinggi dari pemetaan menggunakan value chain.

infoman's, 2018
Sistem Informasi yang berjalan di Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Sebelas April Sumedang yang dal... more Sistem Informasi yang berjalan di Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Sebelas April Sumedang yang dalam pengolahan data akademiknya masih menggunkan sistem komputerisasi sederhana. Walaupun sudah didukung dengan komputer tetapi hanya memanfaatkan office standar (Microsoft Office Excel dan Word) sehingga memungkinkan banyak sekali kesalahan dalam pengolahan data akademik. Dan menyebabkan pelayanan akademik yang diberikan oleh STAI Sebelas April Sumedang menjadi kurang efisien, serta mengakibatkan kesulitan dalam pencarian data dan menyita waktu relatif lama dalam pembuatan laporan. Untuk membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut perlu adanya suatu sistem informasi akademik yang baru agar setiap pekerjaan yang menyangkut pengolahan datanya dapat dikurangi tingkat kesalahannya serta dapat memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap para pengguna sistem.. Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik, Website, Perguruan Tinggi 1. Introduction Perguruan tinggi merupakan aset bangsa karena mendukung pengembangan kualitas hidup masyarakat. Perguruan tinggi sebagai tempat menimba ilmu dan tempat bagi mahasiswa untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat sehingga menghasilkan masyarakat yang berkualitas. Pemanfaatan Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) sudah merupakan bagian yang sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Berkat (TIK) semua proses kehidupan menjadi lebih cepat, lebih efisien, lebih akurat, dan lebih indah [1]. Perguruan tinggi merupakan sebuah institusi yang menyelenggarakan pendidikan sangat membutuhkan dukungan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi menuntut perguruan tinggi mengelola potensi sumberdaya dengan teknologi informasi secara efektif dan efisien untuk menghadapi persaingan. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam tata kelola perguruan tinggi khususnya di STAI Sebelas April Sumedang belum sepenuhnya mengikuti perkembangan teknologi informasi (TI), banyak proses yang masih dijalankan secara manual dan tidak terintegrasi antara satu proses dengan proses yang lain dan belum maksimal digunakan oleh stakeholder. Dalam pengolahan data akademiknya masih menggunakan sistem komputerisasi sederhana, artinya walaupun sudah didukung dengan komputer tetapi hanya memanfaatkan office standar (Microsoft Excel dan Microsoft Word) sehingga memungkinkan banyak sekali kesalahan dalam pengolahan data akademik. Hal ini dapat menghambat pelayanan akademik terhadap mahasiswa dan dosen sehingga menjadi kurang efisien, serta mengakibatkan kesulitan dalam pencarian data dan menyita waktu yang relatif lama untuk pembuatan laporan. Akibatnya informasi untuk mahasiswa dalam hal akademik dan kemahasiswaan terlambat. Selain itu manajemen internal kampus tidak efisien dalam menanggapi berbagai masalah dalam penanganannya menyebabkan lambatnya organisasi dalam beroprasi sehingga tingkat daya saing layanan rendah dibandingkan dengan kampus lain yang lebih dahulu memanfaatkan sistem informasi sebagai proses bisnis utama. Untuk membantu dalam pemecahan masalah tersebut perlu adanya sistem informasi yang baru agar setiap pekerjaan yang menyangkut pengolahannya dapat dikurangi tingkat kesalahannya serta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap para pengguna Sistem Informasi Akademik.

Jurnal Interkom, 2018
Abstrak Proyek perubahan optimalisasi mutu layanan pendidikan ini berisikan sejumlah tahapan yang... more Abstrak Proyek perubahan optimalisasi mutu layanan pendidikan ini berisikan sejumlah tahapan yang bertujuan untuk menata dan menempatkan guru dalam memberikan layanan pendidikan kepada para siswa pada jenjang pendidikan menengah. Hal ini memicu pengembangan sistem ICT dalam pemetaan guru antar sekolah dengan teknologi sederhana yang dapat dilakkukan oleh satuan pendidikan, sesuai dengan tuntutan kurikulum yang dikembangkan berdasarkan KTSP maupun kurikulum Tahun 2013 (K-13). Untuk itu dalam penelitian ini dikembangkan sebuah sistem informasi geografis dengan pemanfaatan geolocation yang bertujuan untuk menampilkan peta digital beserta lokasi penyebaran guru jenjang menengah pada Dinas Pendidikan Kab. Sumedang secara elaboratif, aspiratif, sistemik, transfaran dan terintegrasi. Abstract The project to change the optimization of the quality of education services contains a number of stages that aim to organize and place teachers in providing education services to students in secondary education. This has triggered the development of ICT systems in the inter-school teacher mapping with simple technology that can be carried out by education units, in accordance with the demands of the curriculum developed based on the KTSP and 2013 curriculum (K-13). For this reason in this study a geographical information system was developed with the use of geolocation which aims to display digital maps along with the location of the distribution of secondary level teachers in the District Education Office. Sumedang is elaborative, aspirational, systemic, transparent and integrated.
Uploads
Papers by Yan Yan Sofiyan