Teaching Documents by Lalu budi Man

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasio... more 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta maupun pemerintah. Dalam pelaksanaannya tentu saja terdapat berbagai tantangan atau masalah kesehatan yang perlu ditangani bersama. Masalah kesehatan yang dihadapi dewasa ini semakin kompleks dimana penyakit tidak menular semakin meningkat sedangkan penyakit menular tetap menjadi perhatian serius. Hal ini berpengaruh pada ruang lingkup epidemiologi, dimana terjadi perubahan pola dari penyakit menular ke penyakit tidak menular yang disebut dengan transisi epidemiologi seiring dengan perkembangan kehidupan masyarakat. Menurut data dari WHO SEARO (2000), penyebab kematian penduduk di dunia 52% diakibatkan oleh penyakit tidak menular, 9% akibat kecelakaan dan 39% akibat penyakit menular dan penyakit lainnya. Salah satu penyakit tidak menular tersebut adalah penyakit muskuloskeletal atau penyakit yang menyerang tulang dan jaringan otot. Saat ini penyakit muskuloskeletal telah menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Bahkan WHO telah menetapkan dekade ini (2000-2010) menjadi dekade tulang dan persendian. Masalah pada tulang yang mengakibatkan keparahan disabilitas adalah fraktur. Fraktur merupakan kondisi terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan trauma langsung maupun tidak langsung.

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasio... more 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta maupun pemerintah. Dalam pelaksanaannya tentu saja terdapat berbagai tantangan atau masalah kesehatan yang perlu ditangani bersama. Masalah kesehatan yang dihadapi dewasa ini semakin kompleks dimana penyakit tidak menular semakin meningkat sedangkan penyakit menular tetap menjadi perhatian serius. Hal ini berpengaruh pada ruang lingkup epidemiologi, dimana terjadi perubahan pola dari penyakit menular ke penyakit tidak menular yang disebut dengan transisi epidemiologi seiring dengan perkembangan kehidupan masyarakat. Menurut data dari WHO SEARO (2000), penyebab kematian penduduk di dunia 52% diakibatkan oleh penyakit tidak menular, 9% akibat kecelakaan dan 39% akibat penyakit menular dan penyakit lainnya. Salah satu penyakit tidak menular tersebut adalah penyakit muskuloskeletal atau penyakit yang menyerang tulang dan jaringan otot. Saat ini penyakit muskuloskeletal telah menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Bahkan WHO telah menetapkan dekade ini (2000-2010) menjadi dekade tulang dan persendian. Masalah pada tulang yang mengakibatkan keparahan disabilitas adalah fraktur. Fraktur merupakan kondisi terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan trauma langsung maupun tidak langsung.

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi pada anak yang seriusdan merupakan salah satu pen... more Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi pada anak yang seriusdan merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang paling banyak meyebabkan kematian pada balita. Pneumonia menyebabkan empatjuta kematian pada anak balita di dunia dan 30% dari seluruh kematian yangterjadi (Machmud, 2006). Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh bakteri dengan gejalapanas tinggi disertai batuk berdahak, napas cepat (frekuensi nafas >50 kali/ menit),sesak, dan gejala lainnya (sakit kepala, gelisah dan nafsu makan berkurang) (Riskesdas, 2013). Pneumonia masih merupakan pembunuh utama balita di seluruh dunia.Berdasarkan perkiraan World Health Organization (WHO) setiap tahunPneumonia membunuh balita sebanyak satu juta sebelum ulang tahun pertamamereka, lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kematian akibat penyakitAIDS, Malaria dan Tuberkulosis. Hal ini sangat tragis karena Pneumonia merupakan penyakit yang dapat dicegah dan diobati. Di negara berkembangPneumonia disebut sebagai the forgotten disease atau "penyakit yang terlupakan"karena begitu banyak korban yang meninggal karena Pneumonia namun sangatsedikit perhatian yang diberikan kepada masalah ini (Misnadiarly, 2008). Setiap tahun lebih dari 95% kasus baru Pneumonia terjadi di negaraberkembang, lebih dari 50% kasus Pneumonia berada di Asia Tenggara dan Sub-Sahara Afrika. Dilaporkan pula bahwa ¾ kasus Pneumonia pada balita di seluruhdunia berada di 15 negara. Berdasarkan data WHO, pada tahun 2008
Papers by Lalu budi Man

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasio... more 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta maupun pemerintah. Dalam pelaksanaannya tentu saja terdapat berbagai tantangan atau masalah kesehatan yang perlu ditangani bersama. Masalah kesehatan yang dihadapi dewasa ini semakin kompleks dimana penyakit tidak menular semakin meningkat sedangkan penyakit menular tetap menjadi perhatian serius. Hal ini berpengaruh pada ruang lingkup epidemiologi, dimana terjadi perubahan pola dari penyakit menular ke penyakit tidak menular yang disebut dengan transisi epidemiologi seiring dengan perkembangan kehidupan masyarakat. Menurut data dari WHO SEARO (2000), penyebab kematian penduduk di dunia 52% diakibatkan oleh penyakit tidak menular, 9% akibat kecelakaan dan 39% akibat penyakit menular dan penyakit lainnya. Salah satu penyakit tidak menular tersebut adalah penyakit muskuloskeletal atau penyakit yang menyerang tulang dan jaringan otot. Saat ini penyakit muskuloskeletal telah menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Bahkan WHO telah menetapkan dekade ini (2000-2010) menjadi dekade tulang dan persendian. Masalah pada tulang yang mengakibatkan keparahan disabilitas adalah fraktur. Fraktur merupakan kondisi terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan trauma langsung maupun tidak langsung.
Uploads
Teaching Documents by Lalu budi Man
Papers by Lalu budi Man