Papers by Ainun Muthoharoh

Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS
Pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat, konseling, pelayanan kefarmasian dirumah,... more Pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat, konseling, pelayanan kefarmasian dirumah, pemantauan terapi obat dan memonitoring efek samping obat merupakan bagian dari tugas apoteker farmasi klinik yang tercantum dalam petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di apotek tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Standar Prosedur Operasional tentang pelayanan farmasi klinik di apotek se-Kabupaten Pemalang. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan Functional Analysis Survey. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Alat ukur penelitian menggunakan kuisioner dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apotek se-Kabupaten Pemalang sudah memiliki SPO pada pelayanan farmasi klinik berdasarkan petunjuk teknis standar pelayanan farmasi klinik di apotek 2019 yaitu SPO Pengkajian dan Pelayanan Resep ( 96,8%), SPO Dispensing (80,6%), SPO Pelayanan Informasi Obat (77,4%), SPO Konseling (80,6%), SPO Pelayanan Kefarmasian di Ruma...
Community Empowerment
Food safety issues in Indonesia are still a common concern. Lack of knowledge causes the number o... more Food safety issues in Indonesia are still a common concern. Lack of knowledge causes the number of food safety cases is increasing, such as snack poisoning and diarrhea. This community service was carried out to form the PKK Food Safety Cadre in Kalimojosari Village which is expected to provide information and education to local residents regarding food safety. The implementation method applied was communication, information, and education counseling through the lecture method. The result of this community service activity is an increase in knowledge about food safety issues by 6.08%.
Proceedings of the 2nd Borobudur International Symposium on Humanities and Social Sciences, BIS-HSS 2020, 18 November 2020, Magelang, Central Java, Indonesia

Jurnal Ilmiah Kesehatan
Daun Katuk, Daun Kelor dan Jahe merupakan bahan alam dari tanaman yang telah bayak dimanfaat kan ... more Daun Katuk, Daun Kelor dan Jahe merupakan bahan alam dari tanaman yang telah bayak dimanfaat kan oleh masyarakat. Daun Katuk telah diketahui berguna untuk melancarkan air susu ibu, daun Kelor mengandung senyawa-senyawa yang sanygat bermanfaat untuk meningkatkan gizi, sedangkan Jahe dengan kandungan senyawa kimianya terutama gingerol berguna untuk meningkatkan imunitas. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi simplisia daun katuk, daun kelor dan jahe menjadi minuman instan yang dapat menyehatkan tubuh. Metode pembuatan simplisia dengan mengeringkan bahan basah di oven pada suhu 50oC dan metode formulasi ketiga simplisia dengan metode granulasi. Parameter penelitian yang digunakan adalah waktu larur, kadar air, warna, aroma, rasa, kemasan, dan khasiat. Hasil dari penelitian ini adalah waktu larut < 2 menit, kadar air simplisia daun katuk, daun kelor dan jahe berturut-turut adalah 3,5%, 3,5% dan 4%, sedangkan kadar air sediaan instannya sebesar 4%. Hasil Uji kesukaan terdiri dari...

Jurnal Ilmiah Kesehatan
Abstrak Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang berpotensi tinggi menyebabkan muncul... more Abstrak Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang berpotensi tinggi menyebabkan munculnya penyakit lain misalnya penyakit komplikasi kardiovaskuler. Penyakit yang muncul diantaranya stroke, hipertensi, dan hiperlipidemia. Terapi pengobatan pada pasien diabetes mellitus menggunakan antidiabetika oral dan atau insulin untuk menurunkan kadar gula darah mencapai normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi penyakit penyerta pada pengobatan pasien diabetes mellitus. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional secara observasional non-eksperimental yang bersifat retrospektif. Data yang diambil yaitu data rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2 yang mendapat terapi obat antidiabetik oral (ADO) di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Sebanyak 97 sampel, dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebesar 61,86 % pasien diabetes mellitus tanpa disertai penyakit penyerta dan sebesar 38,14 % pasien diabetes mellitus disertai penyakit pen...

Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia
Diabetes mellitus is a chronic disease with long-term and routine treatment therapy. Combined or ... more Diabetes mellitus is a chronic disease with long-term and routine treatment therapy. Combined or single oral antidiabetic therapy is given to be able to get normal and controlled blood sugar levels every month. The purpose of this study was to determine the treatment patterns in patients with type 2 diabetes mellitus outpatient at Kajen Regional Hospital in Pekalongan Regency. This study used an observational cross sectional approach which was conducted retrospectively. A total of 97 samples were taken from the medical records of type 2 diabetes mellitus patients who received oral antidiabetic drug therapy, who had routine medical treatment for 3 consecutive months in the Outpatient Installation of Kajen Regional Hospital in Pekalongan Regency for the period January-December 2017. Data analysis was conducted descriptively. The results of this study that patients with uncomplicated diabetes mellitus receive the most oral antidiabetic drugs with metformin, patients with diabetes melli...

KnE Life Sciences
Background: Adolescents are an important part of the community in Indonesia. Adolescentstendtohav... more Background: Adolescents are an important part of the community in Indonesia. Adolescentstendtohaveseveralproblems,particularlyin healthcare.Thereis aneed for improvements in medical care in order for teenagers to receive better health and psychological treatments. Comprehensive healthy teenage health services (In Bahasa: Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah /PASHMINA) appears as a solution for this adolescent’s problem. Objectives: The objective of this study was to analyze the motivation of adolescents and their satisfaction from the comprehensive teenage health service. Methods: This was a descriptive quantitative study. The subjects were 100 and 137 adolescents involved in PASHMINA. The data of their satisfaction was collected by using a questionnaire based on the theory of the SERVQUAL method. Results: This study suggested that adolescents have high motivation (93.43%) and moderate motivation (6.57%). In regards to their satisfaction, the result is divided into five di...

Cendekia Journal of Pharmacy
Keturunan adalah sebagian besar penyebab dari perbedaan yang nyata dan tersamar diantara individu... more Keturunan adalah sebagian besar penyebab dari perbedaan yang nyata dan tersamar diantara individu, termasuk banyak variasi dalam respon obat yang diberikan. Farmakogenetik dapat memberikan dasar untuk pembenaran dosis individual untuk berbagai obat yang memiliki berbagai efek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui absorbsi amoxicillin pada galur wistar dan sprague dawley dan mengetahui nilai signifikansi absorbsi pada kedua galur tikus yang berbeda. Percobaan ini menggunakan spektrofotometri UV-Vis untuk menentukan tingkat absorbsi amoxicillin pada dua galur tikus yaitu galur wistar dan galur sprague dawley. Aqua Pro Injection (API) digunakan sebagai pelarut dalam percobaan ini. Larutan plasma darah terdeteksi pada panjang gelombang 365.5 nm. Hasil dari data yang diperoleh dari spektrofotometri kemudian diolah menggunakan Tes “t” pada sistem SPSS versi 16. Hasil analisis absorbsi amoxicillin pada kedua galur tikus menghasilkan nilai signifikansi 0.000, hasil tersebut menunjuk...

Indonesian Journal of Clinical Pharmacy
Diabetes melitus (DM) dengan hipertensi merupakan penyakit komplikasi sindrom metabolik dengan te... more Diabetes melitus (DM) dengan hipertensi merupakan penyakit komplikasi sindrom metabolik dengan terapi lebih dari satu obat. Selain faktor pengetahuan, faktor perilaku dan motivasi dari luar dapat menjadi salah satu faktor kebosanan pasien dalam menjalani terapi jangka panjang. Dibutuhkan edukasi dan motivasi untuk kepatuhan perilaku berobat dalam mencapai target terapi pasien DM-hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brief-counseling 5A modifikasi oleh apoteker dan dukungan motivasi pesan singkat dalam meningkatkan perilaku dan outcome klinis pasien DM-hipertensi rawat jalan di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimental dengan desain prepost. Pengambilan data dilakukan secara prospektif selama periode Maret-Mei 2017. Sebanyak 99 orang yang memenuhi kriteria inklusi dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 33 pasien. Tingkat perilaku pasien diukur melalui wawancara menggunakan kuesioner perilaku pasien DM-hipertensi, sedangkan data outcome klinis pasien diambil dari data rekam medis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi tingkat perilaku pada tahap aksi kelompok perlakuan 1 (brief counseling 5A modifikasi) dan 2 (brief counseling 5A modifikasi + SMS motivasi) lebih besar (masing-masing sebesar 21,2%) dibandingkan kelompok kontrol (12,1%). Pemberian brief counseling 5A modifikasi dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 8,36±12,21 mmHg (p=0,000), diastolik 2,42±10,69 mmHg (p=0,202) dan gula darah sewaktu (GDS) 24,66 mg/dL (p=0,017). Pemberian brief counseling 5A modifikasi + SMS motivasi dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 8,79±17,32 mmHg (p=0,012), diastolik 5,0±9,92 mmHg (p=0,007), dan GDS 24,91 mg/dL (p=0,079). Kelompok brief counseling 5A modifikasi disertai pesan (SMS) motivasi lebih efektif dalam meningkatkan perilaku pasien dan pengontrolan outcome klinik dibandingkan kelompok kontrol maupun brief counseling 5A modifikasi. Kata kunci: Brief counseling 5A modifikasi, diabetes melitus, hipertensi, pesan motivatif (SMS motivasi

Pharmaciana, 2015
Candidiasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans. Pengobatan sintetik... more Candidiasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans. Pengobatan sintetik terhadap Candida albicans telah dikembangkan, namun laporan-laporan mengenai resistensi terhadap agen antifungi yang ada terus bermunculan, dan menimbulkan banyak efek samping. Tanaman pacar kuku (Lawsonia inermis L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antifungi. Penelitian ini bertujuan melakukan pengujian aktivitas antifungi ekstrak etanol fraksi tidak larut etil asetat daun pacar kuku terhadap Candida albicans. Fraksi tidak larut etil asetat diperoleh dari hasil ekstraksi maserat daun pacar kuku dan difraksinasi dengan etil asetat. Uji aktivitas antifungi terhadap Candida albicans menggunakan metode mikrodilusi. Obat yang digunakan sebagai pembanding adalah infus amfoterisin B dosis 250 µg/ml dengan konsentrasi 1,50 µg/ml, 0,75 µg/ml, 0,38 µg/ml, 0,19 µg/ml, 0,09 µg/ml, dan 0,05 µg/ml. Parameter yang digunakan dalam penentuan aktivitas antifungi adalah Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Konsentrasi ekstrak etanol yang digunakan untuk penetapan KHM dan KBM 80%, 40%, 20%, 10%, 5%, 2,5% (b/v). Isolasi dan Identifikasi kandungan senyawa kimia dilakukan dengan identifikasi dan penetapan kadar senyawa naftokuinon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHM ekstrak etanol fraksi tidak larut etil asetat daun pacar kuku tidak dapat ditentukan dengan metode mikrodilusi, karena kondisi larutan sampe yang keruh. Kadar Bunuh Minimum ekstrak etanol fraksi tidak larut etil asetat daun pacar kuku adalah 40% (b/v). Konsentrasi Hambat minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) amfoterisin B berturut-turut 0,09 µg/ml dan 0,19 µg/ml. Hasil identifikasi kandungan senyawa menunjukkan bahwa ekstrak etanol fraksi tidak larut etil asetat daun pacar kuku mengandung polifenol, saponin, dan quinon. Kadar naftokuinon total dalam ekstrak etanol fraksi tidak larut etil asetat daun pacar kuku 7,97±0,14%. Kesimpulan penelitian ini adalah fraksi tidak larut etil asetat ekstrak etanol daun pacar kuku memiliki aktivitas antifungi terhadap Candida albicans.

Jendela Olahraga
Athletics is a sport with many numbers of matches, every athlete can take 2 numbers, this require... more Athletics is a sport with many numbers of matches, every athlete can take 2 numbers, this requires a nutrient that can help restore the pulse faster, especially in running numbers. The objective of this study is to determine the effect of green coconut water on the decrease in recovery pulse at the 5th, 7th, and 9th minute. The research method used in this study is pre-experimental design with one-group pretest-posttest design. The population of the study was athletes in Pekalongan Regency with 13 total sample. Materials / research tools used are whistles, measuring cups, pencils, notebooks, green coconut water. The study was conducted in February 2020 at Widya Manggala Krida Stadium, Pekalongan Regency. This study uses two research variables: (1) independent variables: mineral water and green coconut water (2) dependent variables: recovery pulse (5th, 7th, 9th minutes). The research data analysis technique was independent t-sample test. The test was carried out at a significant lev...

Cendekia Journal of Pharmacy, Nov 10, 2018
Keturunan adalah sebagian besar penyebab dari perbedaan yang nyata dan tersamar diantara individu... more Keturunan adalah sebagian besar penyebab dari perbedaan yang nyata dan tersamar diantara individu, termasuk banyak variasi dalam respon obat yang diberikan. Farmakogenetik dapat memberikan dasar untuk pembenaran dosis individual untuk berbagai obat yang memiliki berbagai efek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui absorbsi amoxicillin pada galur wistar dan sprague dawley dan mengetahui nilai signifikansi absorbsi pada kedua galur tikus yang berbeda. Percobaan ini menggunakan spektrofotometri UV-Vis untuk menentukan tingkat absorbsi amoxicillin pada dua galur tikus yaitu galur wistar dan galur sprague dawley. Aqua Pro Injection (API) digunakan sebagai pelarut dalam percobaan ini. Larutan plasma darah terdeteksi pada panjang gelombang 365.5 nm. Hasil dari data yang diperoleh dari spektrofotometri kemudian diolah menggunakan Tes "t" pada sistem SPSS versi 16. Hasil analisis absorbsi amoxicillin pada kedua galur tikus menghasilkan nilai signifikansi 0.000, hasil tersebut menunjukkan bahwa absorbsi amoxicillin pada kedua galur tikus berbeda signifikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan absorbsi amoxicillin pada kedua galur tikus, dan galur wistar memiliki daya absorbsi lebih baik dibandingkan dengan absorbsi pada galur sprague dawley.
Uploads
Papers by Ainun Muthoharoh