Papers by Ratna Muliawati

Latar Belakang: Kondisi lingkungan kerja di bengkel las berpotensi menimbulkan dampak terhadap pe... more Latar Belakang: Kondisi lingkungan kerja di bengkel las berpotensi menimbulkan dampak terhadap pekerja karena adanya sinar tampak, sinar infra merah dan sinar ultra violet yang dapat mempengaruhi penglihatan. Oleh karena itu, pekerja las perlu memakai kacamata las. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pemakaian kacamata las dengan penurunan visus mata pada pekerja las di Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bengkel las di Kecamatan Patebon sejumlah 32 responden. Sampel diambil secara total populasi. Data pemakaian kacamata las diperoleh melalui observasi, dan data visus mata diukur menggunakan alat opototype Snellen. Analisis data dilakukan dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa 34,4% pekerja las di Kecamatan Patebon mengalami penurunan visus mata. Hasil analisis statistik diperoleh nilai p value sebesar < 0,...
Nuha Medika, 2013
viii, 210 hl
Jurnal Dikemas Kendal, Feb 11, 2021
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, May 31, 2020

Jumantik, 2022
Aktivitas penggilingan padi menghasilkan partikel debu yang dapat terhirup oleh pekerja dan menin... more Aktivitas penggilingan padi menghasilkan partikel debu yang dapat terhirup oleh pekerja dan meningkatkan risiko gangguan saluran pernapasan. Akumulasi debu lebih tinggi apabila ventilasi dan luar ruangan tidak sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ventilasi dan luas ruangan dengan keluhan gangguan saluran pernapasan pada pekerja penggilingan padi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian di lakukan di empat penggilingan padi di Kecamatan Kaliwungu dengan jumlah pekerja sebanyak 20 orang. Seluruh pekerja dijadikan sebagai sampel penelitian. Data ventilasi dan luas ruangan diperoleh melalui pengukuran langsung, dan data keluhan gangguan saluran pernapasan diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner. Analisis dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada tempat penggilingan padi dengan ventilasi dan luas ruangan yang tidak sesuai standar. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara ventilasi dengan keluhan gangguan pernapasan. Ventilasi yang tidak sesuai standar menyebakan akumulasi partikel dari buluh padi lebih tinggi sehingga risiko gangguan saluran pernapasan meningkat. Bagi pemilik usaha penggilingan padi disarankan untuk membuat ventilasi yang sesuai standar. Kata kunci: gangguan saluran pernapasan, ventilasi, luas ruangan ABSTRACT Rice milling activities produce dust particles that can be inhaled by workers and increase the risk of respiratory tract disorders. Dust accumulation is higher when ventilation and outdoor are not up to standard. This study aims to determine the relationship between ventilation and room area with complaints of respiratory tract disorders in rice mill workers. This research is an analytic observational study with a cross sectional approach. The study was conducted in four rice mills in Kaliwungu District with a total of 20 workers. All workers were used as research samples. Data on ventilation and room area were obtained through direct measurements, and data on complaints of respiratory tract disorders were obtained through interviews with questionnaires. The analysis was carried out using the chi square test. The results showed that there were still rice mills with ventilation and room area that were not up to standard. Statistical test results show that there is a relationship between ventilation and respiratory complaints. Ventilation that is not up to standard causes a higher accumulation of particles from rice reeds so that the risk of respiratory tract disorders increases. It is recommended for rice milling business owners to make ventilation according to standards.

ABSTRAK Stroke menempati urutan kedua penyebab kematian dan penyebab utama kecacatan jangka panja... more ABSTRAK Stroke menempati urutan kedua penyebab kematian dan penyebab utama kecacatan jangka panjang. Prevalensi stroke pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) mengalami peningkatan dan penderita diabetes berisiko 3-4 kali lebih besar menderita stroke iskemik dibandingkan non-diabetes. Penderita DMT2 seringkali disertai dengan tekanan darah tinggi. Informasi mengenai hubungan tekanan darah denganstroke iskemik pada penderita DMT2 masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekanan darah dengan stroke iskemik pada penderita DMT2. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain kasus-kontrol. Kelompok kasus adalah 48 orang penderita stroke iskemik dengan DMT2, dan kontrol adalah 48 orang penderita stroke iskemik non DM. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Pengumpulan data melalui catatan rekam medis penderita stroke iskemik di RSUP dr. Kariadi Semarang. Data dianalisis secara bivariat dengan menggunakan chi square test...

Background : Stroke is the second leading cause of death and a major cause of long term disabilit... more Background : Stroke is the second leading cause of death and a major cause of long term disability. The prevalence of stroke in type 2 diabetes mellitus patients were increased. Diabetic patients have 3-4 times greater risk for ischemic stroke than non-diabetic. Information regarding risk factors for ischemic stroke in patients with type 2 diabetes mellitus is still limited. This study propose to determine risk factors of ischemic stroke in type 2 diabetes patients. Methods : Observational-analytic with case-control design study and qualitative data. Two groups of patients were include in this study, 48 ischemic stroke patient s with type 2 diabetes mellitus and 48 ischemic stroke without diabetes mellitus in Kariadi hospital, used by consecutive sampling. Data were collected by medical records and indepth interview. Data were analyzed by multiple logistic regression and content analysis. Results : Risk factors of ischemic stroke in patients with type 2 diabetes mellitus are hyperte...

Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 2019
Kejadian kecelakaan lalu lintas darat cenderung mengalami peningkatan. Salah satu penyumbang kec... more Kejadian kecelakaan lalu lintas darat cenderung mengalami peningkatan. Salah satu penyumbang kecelakaan lalu lintas darat adalah kecelakaan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Kecelakaan bus AKAP ini berisiko menimbulkan kerugian karena menyangkut keselamatan penumpang dan pengguna jalan lain. Risiko kecelakaan ini erat kaitannya dengan kesehatan dan kebugaran pengemudi bus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan risiko kecelakaan pada pengemudi bus AKAP yang melintasi Kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian obsersional-analitik. Penelitian dilakukan di RM.X dengan responden sebanyak 40 orangpengemudi bus AKAP. Pengumpulan data melalui wawancara dengan kuesioner. Data dianalisis secara statistik dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan olahraga (nilai p = 0,654), pola istirahat (0,279), dan pola makan dengan kejadian kecelakaan kerja pada pengemudi bus AKAP. Seluruh pen...

Jus jambu memiliki kandungan gizi tinggi seperti vitamin, mineral dan kandungan lain. Beberapa la... more Jus jambu memiliki kandungan gizi tinggi seperti vitamin, mineral dan kandungan lain. Beberapa laporan menyatakan kejadian intoksikasi berkaitan dengan konsumsi jus buah segar yang terkontaminasi bakteri karena tidak memperhatikan higiene sanitasi dalam pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara higiene pedagang dan sanitasi dengan jumlah bakteri koliform pada jus jambu yang dijual di sekitar kampus UNDIP Tembalang. Penelitian ini merupakan explanatory research dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 pedagang jus jambu yang berjualan di sekitar kampus UNDIP Tembalang yang merupakan sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara serta pemeriksaan laboratorium. Analisis data dilakukan dengan uji chi square diikuti korelasi phi untuk melihat keeratan hubungan. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara sanitasi alat dengan jumlah bakteri koliform jus jambu (p=0,020 dan korelasi phi=0,443), terdapat hubungan antara jumlah bakteri koliform air bahan baku dengan jumlah bakteri koliform jus jambu (p=0,045 dan koefisien phi=0,393), tidak terdapat hubungan antara higiene pedagang dengan jumlah bakteri koliform jus jambu (p=0,092), tidak terdapat hubungan antara sanitasi buah dengan jumlah bakteri koliform jus jambu (p=0,939) dan tidak terdapat hubungan antara sanitasi buah dengan jumlah bakteri koliform jus jambu (p=1,000). Kontaminasi jus jambu lebih disebabkan sanitasi alat dan kualitas mikrobiologis air bahan baku yang digunakan. Oleh karena itu, pedagang diharapkan untuk meningkatkan praktik higiene dan sanitasi dalam pengolahan jus buah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diharapkan melakukan pengendalian mutu terhdap air minum isi ulang yang beredar di pasaran. Kata Kunci: Higiene, Sanitasi, Bakteri, Koliform, Jus Buah
Strengthening Hospital Competitiveness to Improve Patient Satisfaction and Better Health Outcomes

Smart city is a concept of city’s development and management with Information and Communication ... more Smart city is a concept of city’s development and management with Information and Communication Technology (ICT) to connect, monitor, and control various resources within the city more effectively and efficiently to maximize services to citizens and support sustainable development. The application of PSC 119 SIAGA Kendal District is one of the programs towards Kendal smart city in the health sector. The purpose of this study was to determine the description of the PSC 119. This research is a descriptive study with a survey method. Data was collected using in-depth interview technique to the responsible person and the program implementer. This application was launched in November 2018. This application facilitate citizens to get ambulance and emergency services. Applications can be downloaded at Play Store. In this application provides information on the availability of health service rooms in Kendal, availability of blood from PMI and information about health. It also can report a...

Masa pandemi COVID-19 masker yang harusnya selalu dipakai para pedagang UMKM di alun-alun Kutohar... more Masa pandemi COVID-19 masker yang harusnya selalu dipakai para pedagang UMKM di alun-alun Kutoharjo Kaliwungu, karena timgkat pengetahuan mereka protokol memakai masker masih diabaikan. Penelitian bertujuan untukengetahui hubungan pengetahuan dan sikap kepatuhan penggunaan masker para pedagang UMKM di alun-alun Kutoharjo Kaliwungu sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Sumber data penelitian terdiri dari data primer yang berasal dari hasil kuesioneran wawancara, serta data sekunder berupa data dokumentasi dari Kelurahan Kutoharjo Kaliwungu. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap tentang Covid-19 terhadap tingkat kepatuhan pemakaian masker pedagang UMKM di alun-alun Kutoarjo Kecamatan Kaliwungu (p value = 0,000). Peningkatan dan sosialisasi pemahaman pengetahuan dan sikap terhadap Covid-19 akan embuat kepatuhan dalam pemakaian masker.
1 Public Health Studies Program, Institutes of Health Sciences Kendal, [email protected] 2 Publi... more 1 Public Health Studies Program, Institutes of Health Sciences Kendal, [email protected] 2 Public Health Studies Program, Institutes of Health Sciences Kendal, [email protected] 3 Public Health Studies Program, Institutes of Health Sciences Kendal, [email protected] Correspondence Author: Ratna Muliawati, [email protected], Public Health Studies Program, Institutes of Health Sciences, Jalan Laut No. 31, Kendal, Central Java, 51311, Indonesia

Diterima 4 April 2019 Disetujui 6 Mei 2019 Diterbitkan 31 Mei 2019 Latar belakang: Aktivitas fisi... more Diterima 4 April 2019 Disetujui 6 Mei 2019 Diterbitkan 31 Mei 2019 Latar belakang: Aktivitas fisik berat selain menyebabkan peningkatan radikal bebas juga dapat menyebabkan stres fisik, psikis, dan penurunan imunitas. Stres psikis terbukti mempengaruhi poros hipothalamus, hipofisis, dan cortek adrenal sehinga mengakibatkan apoptosis sel darah. Namun perubahan jumlah leukosit akibat aktivitas fisik berat masih inkonsisten. Tujuan penelitian untuk mengetahui perubahan jumlah leukosit akibat aktivitas fisik berat. Metode: Dalam Post Test Only Control Group Design sebanyak 15 ekor mencit jantan BALB/c, dikelompokkan menjadi 3 kelompok secara random. Kelompok kontrol (G-0) tidak dilakukan aktifitas fisik, kelompok perlakuan aktivitas fisik berat 1x (G-1), dan (G-2) kelompok aktifitas fisik berat 3 kali. Semua kelompok dilakukan pemeriksaan jumlah leukosit dengan metode Direct counting. Analisis data dengan uji One Way ANOVA dilanjutkan dengan Post Hoc. Hasil: Rerata Jumlah leukosit pada ...

Jurnal Berkala Epidemiologi, 2020
Background: Pinworm infection remains a global public health problem in Indonesia, with the highe... more Background: Pinworm infection remains a global public health problem in Indonesia, with the highest prevalence in primary school-aged children. The government has made helminthiasis control efforts through annual deworming every six months, yet data on the enterobiasis prevalence and its risk factors are still limited. Purpose: This research aimed to determine the role of personal hygiene and anthelmintic or worm medicine consumption in the prevention of enterobiasis among primary school children. Methods: This research employed an analytic observational method with a cross-sectional design. The population used was primary school children in the Public Health Center (PHC) of Kaliwungu area, Kendal District, Central Java Province. The research sample was 150 students from first grade to third grade at 1 Primary Elementary School 1 Kutoharjo. The data sources were obtained from interviews of risk factors and perianal swab examinations. The data were analyzed by a chi-square test and m...

Latar belakang : Stroke menempati urutan ke dua penyebab kematian dan penyebab utama kecacatan ja... more Latar belakang : Stroke menempati urutan ke dua penyebab kematian dan penyebab utama kecacatan jangka panjang. Prevalensi stroke pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) mengalami peningkatan dan penderita diabetes berisiko 3-4 kali lebih besar untuk menderita stroke iskemik dibandingkan non-diabetes. Informasi mengenai faktor risiko terjadinya stroke iskemik pada penderita DMT2 masih terbatas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan beberapa faktor risiko yang berpengaruh terhadap terjadinya stroke iskemik pada penderita DMT2. Metode : Penelitian observasional analitik dengan desain kasus-kontrol dilengkapi pendekatan kualitatif. Kasus adalah 48 orang penderita stroke iskemik dengan DMT2 dan kontrol adalah 48 orang penderita stroke iskemik non DM. Pengumpulan data kuantitatif dengan melihat catatan rekam medis dan data kualitatif dengan indepth interview. Data kuantitatif dianalisis secara multivariat dengan multiple logistic regression dan data kualitatif dengan ...

Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 2018
ABSTRAK Stroke menempati urutan kedua penyebab kematian dan penyebab utama kecacatan jangka panja... more ABSTRAK Stroke menempati urutan kedua penyebab kematian dan penyebab utama kecacatan jangka panjang. Prevalensi stroke pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) mengalami peningkatan dan penderita diabetes berisiko 3-4 kali lebih besar menderita stroke iskemik dibandingkan non-diabetes. Penderita DMT2 seringkali disertai dengan tekanan darah tinggi. Informasi mengenai hubungan tekanan darah denganstroke iskemik pada penderita DMT2 masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekanan darah dengan stroke iskemik pada penderita DMT2. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain kasus-kontrol. Kelompok kasus adalah 48 orang penderita stroke iskemik dengan DMT2, dan kontrol adalah 48 orang penderita stroke iskemik non DM. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Pengumpulan data melalui catatan rekam medis penderita stroke iskemik di RSUP dr. Kariadi Semarang. Data dianalisis secara bivariat dengan menggunakan chi square test....

Penyapu jalan merupakan pekerja yang diperkirakan rentan terhadap gangguan pernapasan akibat terp... more Penyapu jalan merupakan pekerja yang diperkirakan rentan terhadap gangguan pernapasan akibat terpapar debu yang berasal dari lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor risiko keluhan subyektif gangguan pernapasan pada petugas penyapu jalan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sejumlah 65 orang petugas penyapu jalan di area Kota Kendal. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara area kerja dengan keluhan subyektif gangguan pernapasan (nilai p = 0,024, OR = 1,29 (1,03-1,62)). Variabel penggunaan masker dan kebiasaan merokok secara statistik tidak berhubungan signifikan dengan timbulnya keluhan subyektif gangguan pernapasan pada petugas penyapu jalan. Kata kunci : keluhan gangguan pernapasan, penyapu jalan, faktor risiko gangguan pernapasan THE RISK FACTORS FOR SUBJECTIVE COMPLAINTS...
Uploads
Papers by Ratna Muliawati